Read More >>"> Petrichor (Mendung) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Petrichor
MENU 0
About Us  

Langit sore tampak begitu muram. Awan-awan kelabu semakin menggelap menghimpun uap air yang telah berkondensasi di atmosfer dan siap untuk kembali di tumpahkan ke bumi. Angin berlarian cukup kencang, menggoncang batang-batang pohon yang terkena sentuhannya. Tak hanya itu, ia pun mengadveksi awan-awan hitam ke beberapa tempat.

Bulan-bulan di awal tahun memang masih musimnya langit menumpahkan kandungannya. Air yang tumpah ruang di beberapa daerah berhasil menciptakan genangan-genangan yang tingginya bahkan ada yang melebihi atap rumah.

Udara yang menggigit kulit, terkadang berhasil membekukan langkah. Andai bukan karena kobaran semangat untuk mengumpulkan bekal di akhirat, ingin rasanya membelitkan selimut di sekujur tubuh, hingga menyerupai kepompong.

“Bun, Embun sakit lagi?” tanya Farzana seraya menghampiri ibunya yang terbaring di atas tempat tidurnya. Dia meletakkan punggung tangannya di atas kening sang ibu untuk mengecek suhu tubuhnya. Kirana memaksakan matanya untuk terbuka. Memberikan sedikit keyakinan bahwa ia baik-baik saja meski tak berhasil memupus sorot khawatir yang terlanjur terpancar dari kedua netra sang anak.

Ga papa, Za, mungkin Embun hanya kecapean, tadi siang habis membantu umi mempersiapkan nikahan abangnya Adinda”

“Udah minum obat?” sebuah anggukkan lemah menjawab pertanyaan yang penuh rasa khawatir. Bagaimana tidak, Kirana adalah satu-satunya yang dimiliki Farzana sekarang. Ibu sekaligus ayah baginya. Tempatnya berbagi, bersandar, memberi pegangan dan sosok apapun yang dia butuhkan. Meskipun ia sadar bahwa manusia hanyalah makhluk yang harus siap kapanpun dipanggil kembali oleh Tuhannya. Ia pun paham bahwa bisa jadi justru dia yang meninggalkan sang ibu terlebih dahulu, karena kematian tak bersyarat harus tua atau sakit. Namun, tetap saja rasa takut kehilangan itu ada, terlebih bagi dirinya yang belum sepenuhnya dewasa.

“Besok kita check-up lagi ya, Bun?” ajak Farzana.

Ga usah, besok juga pasti udah baikan”

“Bun...” sebuah lengkungan senyum diukir Kirana di kedua sudut bibirnya. Berusaha menghapus cemas yang menyelimuti perasaan Farzana.

Udah, kamu ga usah khawatir. Embun ga papa, cuma butuh istirahat lebih banyak aja sekarang” Farzana masih menatap ibunya dengan lekat. Pernyataan ibunya tak benar-benar sanggup menghapuskan khawatirnya. Ia tahu benar, ibunya hanya menyembunyikan rasa sakit yang lebih lagi hanya tak ingin membuatnya bersedih.

Seperti pada umumnya seorang ibu yang tak ingin menyusahkan anak-anaknya, begitupun dengan Kirana. Ia pun cukup pandai menyembunyikan rasa sakitnya dari Farzana hanya karena tidak ingin mengukir sedih di mata sang anak. Ia rela mempung segalanya sendirian hanya karena tak ingin mematahkan mimpi-mimpi Farzana seandainya anaknya itu tahu penyakit apa yang harus dihadapinya. Ia paham betul siapa anaknya. Farzana tak akan membiarkannya bekerja keras sendirian demi dirinya. Farzana akan merelakan cita-citanya begitu saja hanya karena ia rasa itu akan membebankan orang tuanya. Hanya saja, Kirana sedikit lupa bahwa Pemilik semesta memiliki skenario yang lain. Bahwa Dia adalah Maha Pendidik, yang mengajarkan segala ilmu kepada manusia. Termasuk mengajarkan manusia untuk sabar dan tawakal, meski pada seorang anak remaja seperti Farzana.

Tanpa Kirana tahu, Farzana telah mengetahui apa yang dideritanya. Farzana pun tahu apa yang diinginkan oleh ibunya. Ia paham alasan sang ibu menyembunyikan sakitnya dari dirinya. Maka tugasnya kini, berjuang mewujudkan harapan sang ibu tanpa membebaninya. Kewajibannya sekarang adalah membayar segala pengorbanan sang ibu dengan berusaha meraih cita-citanya dengan sungguh.

[]

Note :

Kondensasi       : proses berubahnya air menjadi partikel es akibat suhu udara yang rendah hingga akhirnya membentuk awan hitam yang tebal.

Adveksi             : proses perpindahan awan secara horizontal dari satu lokasi ke lokasi lainnya akibat tekanan udara atau angin.

Tags: twm18

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
To Be Feminine
957      517     2     
Romance
Seorang gadis adalah sosok yang diciptakan Tuhan dengan segala kelembutan dan keanggunannya. Tapi... Apa jadinya kalau ada seorang gadis yang berbeda dari gadis biasanya? Gadis tangguh yang bisa melukai siapa saja. Lee Seha bukan seorang gadis biasa. Sekali mengangkat tangan seseorang akan terluka. Dan orang itu adalah sahabatnya. Sebuah janji terjalin dan menuntunnya pada perubahan baru da...
Garden
4841      1570     5     
Fantasy
Suatu hari dimanapun kamu berada,selama kita menatap langit yang sama. Bolehkah aku merindukanmu?
Sunset In Surabaya
344      250     1     
Romance
Diujung putus asa yang dirasakan Kevin, keadaan mempertemukannya dengan sosok gadis yang kuat bernama Dea. Hangatnya mentari dan hembusan angin sore mempertemukan mereka dalam keadaan yang dramatis. Keputusasaan yang dirasakan Kevin sirna sekejap, harapan yang besar menggantikan keputusasaan di hatinya saat itu. Apakah tujuan Kevin akan tercapai? Disaat masa lalu keduanya, saling terikat dan mem...
MONSTER
5884      1626     2     
Romance
Bagi seorang William Anantha yang selalu haus perhatian, perempuan buta seperti Gressy adalah tangga yang paling ampuh untuk membuat namanya melambung. Berbagai pujian datang menghiasi namanya begitu ia mengumumkan kabar hubungannya dengan Gressy. Tapi sayangnya William tak sadar si buta itu perlahan-lahan mengikatnya dalam kilat manik abu-abunya. Terlalu dalam, hingga William menghalalkan segala...
Kesya
10581      2582     5     
Fan Fiction
Namaku Devan Ardiansyah. Anak kelas 12 di SMA Harapan Nasional. Karena tantangan konyol dari kedua temanku, akhirnya aku terpaksa harus mendekati gadis 'dingin' bernama Kesya. Awalnya pendekatan memang agak kaku dan terkesan membosankan, tapi lama-kelamaan aku mulai menyadari ada sesuatu yang sedang disembunyikan oleh Kesya. Awal dari ancaman terror dikelas hingga hal mengerikan yang mulai ...
Move on
63      42     0     
Romance
Satu kelas dengan mantan. Bahkan tetanggan. Aku tak pernah membayangkan hal itu dan realistisnya aku mengalami semuanya sekarang. Apalagi Kenan mantan pertamaku. Yang kata orang susah dilupakan. Sering bertemu membuat benteng pertahananku goyang. Bahkan kurasa hatiku kembali mengukir namanya. Tapi aku tetap harus tahu diri karena aku hanya mantannya dan pacar Kenan sekarang adalah sahabatku. ...
Should I Go(?)
9782      2293     12     
Fan Fiction
Kim Hyuna dan Bang Chan. Saling mencintai namun sulit untuk saling memiliki. Setiap ada kesempatan pasti ada pengganggu. Sampai akhirnya Chan terjebak di masa lalunya yang datang lagi ke kehidupannya dan membuat hubungan Chan dan Hyuna renggang. Apakah Hyuna harus merelakan Chan dengan masa lalunya? Apakah Kim Hyuna harus meninggalkan Chan? Atau justru Chan yang akan meninggalkan Hyuna dan k...
Petualang yang bukan petualang
1769      820     2     
Fantasy
Bercerita tentang seorang pemuda malas bernama Ryuunosuke kotaro yang hanya mau melakukan kegiatan sesuka kehendak nya sendiri, tetapi semua itu berubah ketika ada kejadian yang mencekam didesa nya dan mengharuskan dia menjadi seorang petualang walupun dia tak pernah bermimpi atau bercita cita menjadi seorang petualang. Dia tidaklah sendirian, dia memiliki sebuah party yang berisi petualang pemul...
Panggil Namaku!
7960      2092     4     
Action
"Aku tahu sebenarnya dari lubuk hatimu yang paling dalam kau ingin sekali memanggil namaku!" "T-Tapi...jika aku memanggil namamu, kau akan mati..." balas Tia suaranya bergetar hebat. "Kalau begitu aku akan menyumpahimu. Jika kau tidak memanggil namaku dalam waktu 3 detik, aku akan mati!" "Apa?!" "Hoo~ Jadi, 3 detik ya?" gumam Aoba sena...
My Sunset
6725      1441     3     
Romance
You are my sunset.