Kehidupanku ini tidak di inginkan oleh dunia. Lalu kenapa aku harus lahir dan hidup di dunia ini? apa alasannya hingga aku yang hidup ini menjalani kehidupan yang tidak ada satu orang pun membenarkan jika aku hidup.

Malam itu, dimana aku mendapatkan kekerasan fisik dari ayah kandungku dan juga mendapatkan hinaan yang begitu menyakitkan dari ibu tiriku. Belum lagi seluruh makhluk di dunia ini mulai mencaci diriku. Aku harus mengurung diri di sudut ruangan, bersembunyi agar tidak terlihat.

Hari ini kehidupanku berubah, aku merasa tersedot dalam dunia putih. Aku kira aku sudah mati dan berada di dunia selanjutnya. Sampai seseorang menemuiku, wajahnya sangat mirip denganku dengan kepakan sayap putih megah di punggungnya membuatku tersihir. Senyumnya lembut dan suara merdunya menyapaku dengan lembut. Dia berkata aku akan memiliki hidup dengan layak kali ini, bahkan aku di butuhkan semua makhluk.
“Bangunlah, bersinarlah seperti matahari. Kau akan menyinari tanah bumi ini dengan anugerah-Nya.”

Aku terbangun, dan kehidupan baruku di mulai. Di dunia yang penuh dengan hal yang tidak mungkin menjadi mungkin.