Loading...
Logo TinLit
Read Story - Chrisola
MENU
About Us  

 

 

Setelah misi keluarga Agatha selesai. Maka pagi ini Ola ingin menyelesaikan sebuah misi baru. Berbicara dengan Arkan. Pacarnya yang sudah lama tidak ia sapa. Ola mengela napas saat menatap keseluruhan isi laboratorium yang sudah bersih. Kedua sudut bibirnya tertarik ke atas melihat ruangan bertembok putih itu.

Setelah menutup pintu, Ola melihat jam tangannya. Hanya tersisa dua puluh menit sebelum bel istirahat berbunyi.

“Ola, kita ga usah ke kelas, ya! Di kelas panas banget!” ujar Sasya yang berdiri di samping pintu.

“Memang berani keluyuran sekarang?” tanya Viola.

Sasya hanya mengangguk yakin.

Akhirnya mereka memutuskan untuk berkeliling terlebih dahulu sembari menunggu bel berbunyi.

Sasya menggandeng lengan kanan Ola dan terus berjalan di sepanjang lorong dan berbelok menuju lapangan utama. Di sana ada lapangan basket dan bola kaki. Dari suara yang ia dengar, beberapa orang sepertinya sedang bermain bola basket.

“Liat anak-anak main basket mau, gak?” tanya Sasya sambil mengayunkan tangan Ola.

Ola hanya mengangguk, “tapi kalo Pak Geri di situ gue ga mau, ya!”

Sasya mengangguk, “kalo dia di situ bakal gue usir. Tenang aja”

Ola tertawa mendengar itu. Pak Geri terkenal mesum dan objeknya kalau tidak anak perempuan yang sedang main bola, ya anak-anak yang ada di sekitar lapangan.

Saat lapangan sudah terlihat jelas, Sasya menarik Ola untuk berhenti. Mereka tepat berhenti di depan kelas yang mengarah langsung ke arah lapangan.

“La, itu!” tuturnya sambil menunjuk cowok yang sedang menggiring bola.

Ola menatap laki-laki berseragam putih abu-abu yang sudah berkeringat. Dia Arkan.

“Cowok lo keren banget, sih!” ujar Sasya sambil melompat-lompat kecil.

“Gue juga ga tahu kenapa dia ganteng banget!”

Ola tersenyum setelah mengucapkan itu.

Pertemuan Ola dan Arkan adalah sebuah cerita basi di lapangan basket. Saat itu, Arkan tidak sengaja melempar bola dan mengenai Ola yang kebetulan sedang lewat. Dari situlah mereka berkenalan.

Dari tempat ini, Ola mencoba memuaskan rasa rindunya pada Arkan. Menatap pemuda itu berlari, melompat, dan melempar bola di bawah panas matahari.

“Eh, La, La! Itu Arkan liat ke sini!” kata Sasya melompat-lompat lalu melepaskan tangan Ola. Tangan kanannya melambai-lambai ke arah Arkan.

Ola menatap ke sana lalu tersenyum sambil sedikit melambai.

Dari tempatnya, Arkan ikut tersenyum membuat Sasya makin berteriak histeris.

“Kya, ... Arkan semangat!” ucap Sasya berteriak lalu memeluk lengan kanan Ola.

Ola jadi bingung, ini pacarnya Arkan dia atau Sasya?

Suara pintu yang dibanting membuat keduanya sontak menatap ke belakang. Seorang ibu berhijab hitam melotot ke arah mereka.

“Kalian ngapain teriak-teriak di sini? Ini masih jam pelajaran, kan!” ujarnya.

Ola hanya menunduk dan melirik ke arah Sasya waktu gadis itu menyikut lengatnya.

“Maaf, Bu!” kata Ola lalu kembali menyikut lengan Sasya.

“Kalian bolos!?”

Ola menggeleng. “Anu, Bu. Kami lagi liat orang main basket.”

“Kalian ke sekolah hanya liatin orang main basket?”

Keduanya serentak menggeleng.

“Masuk kelas sekarang!”

Mendengar itu, Ola dan Sasya buru-buru berlari dari hadapan guru itu. Tadinya Ola ingin meminta maaf lagi, tapi karena sudah ditarik Sasya, ia hanya pasrah dan mengikut.

“Sya, ini kita lari ke mana?” tanya Ola menahan tangan Sasya untuk berhenti berlari. Ini bukan ke arah kelas mereka.

Sasya menunjuk ke arah barat. “Kita ke kantin aja!”

Ola menghela napas berat. Kalau sudah dengan Sasya, iya hanya mengikut saja.

Di kantin, mereka tidak memesan apa-apa. Mereka masih duduk di kursi dan mengatur napas yang tidak beraturan.

“La!” Sasya memegang pundak Ola, “lo beliin minum ke Arkan, gih!”

Ide bagus. Ola menatap Sasya lalu mengangguk antusias. Hari mereka pasti bisa ketemuan lagi.

 

How do you feel about this chapter?

0 0 1 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Can You Hear My Heart?
547      330     11     
Romance
Pertemuan Kara dengan gadis remaja bernama Cinta di rumah sakit, berhasil mengulik masa lalu Kara sewaktu SMA. Jordan mungkin yang datang pertama membawa selaksa rasa yang entah pantas disebut cinta atau tidak? Tapi Trein membuatnya mengenal lebih dalam makna cinta dan persahabatan. Lebih baik mencintai atau dicintai? Kehidupan Kara yang masih belia menjadi bergejolak saat mengenal ras...
Aku Sakit
5635      1528     30     
Romance
Siapa sangka, Bella Natalia, cewek remaja introvert dan tidak memiliki banyak teman di sekolah mendadak populer setelah mengikuti audisi menyanyi di sekolahnya. Bahkah, seorang Dani Christian, cowok terpopuler di Bernadette tertarik pada Bella. Namun, bagaimana dengan Vanessa, sahabat terbaik Bella yang lebih dulu naksir cowok itu? Bella tidak ingin kehilangan sahabat terbaik, tapi dia sendiri...
selamatkan rahma!
469      321     0     
Short Story
kisah lika liku conta pein dan rahma dan penyelamatan rahma dari musuh pein
Bulan dan Bintang
6060      1619     1     
Romance
Orang bilang, setiap usaha yang sudah kita lakukan itu tidak akan pernah mengecewakan hasil. Orang bilang, menaklukan laki-laki bersikap dingin itu sangat sulit. Dan, orang bilang lagi, berpura-pura bahagia itu lebih baik. Jadi... apa yang dibilang kebanyakan orang itu sudah pasti benar? Kali ini Bulan harus menolaknya. Karena belum tentu semua yang orang bilang itu benar, dan Bulan akan m...
JAR OF MEMORIES
623      419     1     
Short Story
and story about us a lot like a tragedy now
Fix You
999      592     2     
Romance
Sejak hari itu, dunia mulai berbalik memunggungi Rena. Kerja kerasnya kandas, kepercayaan dirinya hilang. Yang Rena inginkan hanya menepi dan menjauh, memperbaiki diri jika memang masih bisa ia lakukan. Hingga akhirnya Rena bersua dengan suara itu. Suara asing yang sialnya mampu mengumpulkan keping demi keping harapannya. Namun akankah suara itu benar-benar bisa menyembuhkan Rena? Atau jus...
Bintang Biru
3050      1084     1     
Romance
Bolehkah aku bertanya? Begini, akan ku ceritakan sedikit kisahku pada kalian. Namaku, Akira Bintang Aulia, ada satu orang spesial yang memanggilku dengan panggilan berbeda dengan orang kebanyakan. Dia Biru, ia memanggilku dengan panggilan Bintang disaat semua orang memanggilku dengan sebutan Akira. Biru teman masa kecilku. Saat itu kami bahagia dan selalu bersama sampai ia pergi ke Negara Gingsen...
Silent Love
1995      1172     2     
Romance
Kehidupan seorang Gi Do Hoon yang tenang dan tentram tiba-tiba berubah karena kedatangan seorang perempuan bernama Lee Do Young yang sekaramg menjadi penyewa di salah satu kamar apartemennya. Ini semua karena ibunya yang tiba-tiba saja -oke. ibunya sudah memberitahunya dan dia lupa- menyewakannya. Alasannya? Agar Do Hoon bisa keluar dari apartemennya minimal dua hari lah selain ke perpustakaa...
Just For You
6311      2056     1     
Romance
Terima kasih karena kamu sudah membuat hidupku menjadi lebih berarti. (Revaldo) *** Mendapatkan hal yang kita inginkan memang tidak semudah membalik telapak tangan, mungkin itu yang dirasakan Valdo saat ingin mendapatkan hati seorang gadis cantik bernama Vero. Namun karena sesuatu membuatnya harus merelakan apa yang selama ini dia usahakan dan berhasil dia dapatkan dengan tidak mudah. karen...
Coneflower
4296      1733     3     
True Story
Coneflower (echinacea) atau bunga kerucut dikaitkan dengan kesehatan, kekuatan, dan penyembuhan. Oleh karenanya, coneflower bermakna agar lekas sembuh. Kemudian dapat mencerahkan hari seseorang saat sembuh. Saat diberikan sebagai hadiah, coneflower akan berkata, "Aku harap kamu merasa lebih baik." — — — Violin, gadis anti-sosial yang baru saja masuk di lingkungan SMA. Dia ber...