Read More >>"> Samudra di Antara Kita (Seratus tujuh - Liam) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Samudra di Antara Kita
MENU
About Us  

              Jika Papa masih ada, sudah pasti dia yang akan mengantar Ava berangkat kuliah seperti saat ia mengantarku. Tapi Papa tidak ada di sini jadi kata Mama dia yang akan mengantar Ava.

              “Mama tidak perlu mengantar. Ava bisa pergi bersamaku,” kataku.

              “Orientasi Ava itu tanggal 1. Kamu kan masih magang tanggal segitu. Kamu menyusul saja sebelum semester mulai tanggal 21,” katanya.

              “Aku bolos magang saja. Programnya membosankan,” kataku.

              “Jangan. Tidak baik seperti itu. Kau harus menyelesaikannya,” kata mama.

              “Tapi Ma, kami tahu kau tidak suka pergi ke Amerika,” kataku.

              “Apa yang membuatmu berpikir seperti itu?” tanyanya. Aku memutar bola mataku.

              “Ava, beritahu Mama bahwa kamu tidak perlu diantar,” kataku.

              “Aku tidak perlu diantar, Ma,” kata Ava.

              “Aku akan mengantarmu,” jawab Mama.

              “Ma, aku sudah besar. Aku bisa berangkat sendiri,” kata Ava. Mama memandangnya seolah ia baru mengatakan sesuatu yang ajaib. Mungkin sedewasa apapun kita, kita tidak pernah sedewasa itu di mata orang tua kita. Lalu tiba-tiba Mama menangis. Aku dan Ava duduk lebih dekat dengannya.

              “Ma,” kataku sambil memeluknya dari sisi ini. Ava melakukan hal yang sama dari sisinya. Dan untuk sementara kami hanya berdiam seperti itu. Tanpa harus mengatakannya, kami tahu bahwa kami semua begitu merindukan papa. “Ma,” bisikku. “Jika Mama mau mengantar Ava, oke. Tapi jangan terpaksa pergi hanya karena Mama merasa harus menjadi mama dan juga menjadi papa bagi kami. Ava tidak masalah jika tidak diantar. Begitu kan, Ava?” kataku. Ava mengangguk-anggukan kepalanya.

              “Ya. Tidak apa-apa, Ma. Aku bisa berangkat sendiri,” katanya.

              “Aku.. aku tidak ingin kau merasa... terabaikan,” kata Mama.

              “Tidak, Ma. Aku tidak merasa itu,” kata Ava.

              “Iya, Ma. Kami tidak pernah sama sekali merasa Mama mengabaikan kami. Mama hanya tidak suka pergi ke Amerika. Mama tidak suka penerbangan panjang,” kataku, meminjam alasan yang waktu itu pernah disebut Papa.

              “Begini saja, aku akan minta lembur supaya dapat menyelesaikan program magangku lebih pagi. Dengan begitu aku dan Ava bisa berangkat bersama,” kataku.

              “Bisa begitu?” tanya Mama.

              “Bisa. Tapi aku punya satu permintaan,” kataku.

              “Apa?” tanya Mama.

              “Tahun depan Mama harus ke Amerika. Karena aku diwisuda,” kataku. Mama mengangguk.

              “Ya. Pasti,” kata mama. Dan kami berdua kembali memeluknya seerat yang kami bisa.  

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • mprilla

    One of my favorite authors / writers

    Comment on chapter opening page
Similar Tags
Po(Fyuh)Ler
786      412     2     
Romance
Janita dan Omar selalu berangan-angan untuk jadi populer. Segala hal telah mereka lakukan untuk bisa mencapainya. Lalu mereka bertemu dengan Anthony, si populer yang biasa saja. Bertiga mereka membuat grup detektif yang justru berujung kemalangan. Populer sudah lagi tidak penting. Yang harus dipertanyakan adalah, apakah persahabatan mereka akan tetap bertahan?
Call Me if U Dare
3469      1167     1     
Mystery
Delta Rawindra: 1. Gue dituduh mencuri ponsel. 2. Gue gak bisa mengatakan alibi saat kejadian berlangsung karena itu bisa membuat kehidupan SMA gue hancur. 3. Gue harus menemukan pelaku sebenarnya. Anulika Kusumaputri: 1. Gue kehilangan ponsel. 2. Gue tahu siapa si pelaku tapi tidak bisa mengungkapkannya karena kehidupan SMA gue bisa hancur. 3. Gue harus menuduh orang lain. D...
Bilang Pada Lou, Aku Ingin Dia Mati
892      480     4     
Horror
Lou harus mati. Pokoknya Lou harus mati. Kalo bisa secepatnya!! Aku benci Lou Gara-gara Lou, aku dikucilkan Gara-gara Lou, aku dianggap sampah Gara-gara Lou, aku gagal Gara-gara Lou, aku depression Gara-gara Lou, aku nyaris bunuh diri Semua gara-gara Lou. Dan... Doaku cuma satu: Aku Ingin Lou mati dengan cara mengenaskan; kelindas truk, dibacok orang, terkena peluru nyasar, ketimp...
Lily
1184      554     4     
Romance
Apa kita harus percaya pada kesetiaan? Gumam Lily saat memandang papan nama bunga yang ada didepannya. Tertulis disana Bunga Lily biru melambangkan kesetiaan, kepercayaan, dan kepatuhan. Lily hanya mematung memandang dalam bunga biru yang ada didepannya tersebut.
Bukan Bidadari Impian
71      57     2     
Romance
Mengisahkan tentang wanita bernama Farhana—putri dari seorang penjual nasi rames, yang di jodohkan oleh kedua orang tuanya, dengan putra Kiai Furqon. Pria itu biasa di panggil dengan sebutan Gus. Farhana, wanita yang berparas biasa saja itu, terlalu baik. Hingga Gus Furqon tidak mempunyai alasan untuk meninggalkannya. Namun, siapa sangka? Perhatian Gus Furqon selama ini ternyata karena a...
Mencari Malaikat (Sudah Terbit / Open PO)
4675      1718     563     
Action
Drama Malaikat Kecil sukses besar Kristal sang artis cilik menjadi viral dan dipujapuja karena akting dan suara emasnya Berbeda dengan Viona yang diseret ke luar saat audisi oleh mamanya sendiri Namun kehidupan keduanya berubah setelah fakta identitas keduanya diketahui Mereka anak yang ditukar Kristal terpaksa menyembunyikan identitasnya sebagai anak haram dan mengubur impiannya menjadi artis...
Behind The Scene
1170      484     6     
Romance
Hidup dengan kecantikan dan popularitas tak membuat Han Bora bahagia begitu saja. Bagaimana pun juga dia tetap harus menghadapi kejamnya dunia hiburan. Gosip tidak sedap mengalir deras bagai hujan, membuatnya tebal mata dan telinga. Belum lagi, permasalahannya selama hampir 6 tahun belum juga terselesaikan hingga kini dan terus menghantui malamnya.
DELUSION
4025      1403     0     
Fan Fiction
Tarian jari begitu merdu terdengar ketika suara ketikan menghatarkan sebuah mimpi dan hayalan menjadi satu. Garis mimpi dan kehidupan terhubung dengan baik sehingga seulas senyum terbit di pahatan indah tersebut. Mata yang terpejam kini terbuka dan melihat kearah jendela yang menggambarkan kota yang indah. Badan di tegakannya dan tersenyum pada pramugari yang menyapanya dan menga...
Little Spoiler
874      540     0     
Romance
hanya dengan tatapannya saja, dia tahu apa yang kupikirkan. tanpa kubicarakan dia tahu apa yang kuinginkan. yah, bukankah itu yang namanya "sahabat", katanya. dia tidak pernah menyembunyikan apapun dariku, rahasianya, cinta pertamanya, masalah pribadinya bahkan ukuran kaos kakinya sekalipun. dia tidak pernah menyembunyikan sesuatu dariku, tapi aku yang menyembunyikan sesuatu dariny...
Arloji Antik
334      201     2     
Short Story
"Kalau langit bisa dikalahkan pasti aku akan ditugaskan untuk mengalahkannya" Tubuh ini hanya raga yang haus akan pengertian tentang perasaan kehidupan. Apa itu bahagia, sedih, lucu. yang aku ingat hanya dentingan jam dan malam yang gelap.