Loading...
MENU
About Us  
To the Bone S2
1K+
2K+
1

Romance

To the Bone S2

By: choujie

(0 Reviews)

Jangan lupa baca S1 nya yah.. Udah aku upload juga
....
To the Bone (untuk yang penah menjadi segalanya)

> Kita tidak salah, Chris. Kita hanya salah waktu. Salah takdir. Tapi cintamu, bukan sesuatu yang ingin aku lupakan. Aku hanya ingin menyimpannya. Di tempat yang tidak mengganggu langkahku ke depan.



Christian menatap mata Nafa, yang dulu selalu membuatnya merasa pulang.

> Kau bahagia?


> Ya, Nafa mengangguk. Dan aku ingin kau juga bahagia. Tanpa aku.



Air mata jatuh di pipi Christian, cepat ia seka dengan punggung tangan.

> Aku pikir aku akan marah. Tapi nyatanya, aku hanya ingin kau baik-baik saja.



> Aku minta maaf karena tidak bisa memilihmu, ucap Nafa nyaris berbisik. Tapi aku berterima kasih karena pernah mencintaiku begitu dalam.



Christian tersenyum, tipis tapi tulus.

> Dan aku akan selalu mencintaimu cukup dari jauh.



Keduanya saling memandang untuk terakhir kali, dalam diam yang mengandung berjuta kata.
Langit senja membias jingga ke permukaan laut. Ombak berkejaran pelan, seolah tak ingin mengganggu dua jiwa yang saling diam di bawah langit yang nyaris menangis.

Christian menatap wajah Nafa dalam hening. Di matanya, ada ribuan kata yang tak sempat tertulis, dan ratusan tanya yang tak lagi butuh jawaban.

> Nafa suaranya serak. Bolehkah aku memelukmu? Untuk yang terakhir kalinya.



Nafa menatap matanya. Ada keraguan, ada luka, tapi juga ada pengertian yang dalam.

Ia mengangguk pelan.

Christian melangkah maju, ragu sejenak, lalu memeluk Nafa dalam diam. Pelukan itu bukan milik sepasang kekasih yang akan bersama, tapi dua jiwa yang pernah saling menggenggam begitu erat, dan kini harus merelakan.

Nafa memejamkan mata di dadanya. Detak jantung Christian masih sama tenang dan hangat. Aroma kulitnya masih membangkitkan rindu yang pernah membakar dunia mereka.

> Terima kasih pernah mencintaiku sebegitu tulusnya, bisik Nafa.



> Dan terima kasih karena pernah jadi segalanya, jawab Christian lirih.



Beberapa detik yang terasa seperti seumur hidup sebelum akhirnya pelukan itu dilepaskan.

Review Cerita

No ratings & reviews

Tulis Ulasan

Plot
Character
Writing Style
Grammar

Cerita Untukmu

cover
cover
cover
cover
cover
cover
cover
cover
cover
cover
cover
cover