Park Woojin
Namaku Park Woojin,saat ini aku berusia 28 tahun. Terlahir sebagai anak yatim piatu sampai aku berumur 5 tahun dan akhirnya saat aku berumur 6 tahun diangkat anak oleh Keluarga Kim. Sebenarnya Keluarga Kim sendiri sudah memiliki anak yang bedanya 3 tahun dariku bernama Kim Wonshik. Aku sendiri tidak tahu mengapa mereka memilihku,tetapi yang aku dengar kalau mereka menginginkan anak lagi untuk teman bermain anaknya. Aku sih senang-senang aja,karena dari dulu aku menginginkan sebuah keluarga. Aku sendiri tidak mengenal siapa orang tua kandungku,dari bayi aku sudah diletakkan di panti asuhan ini. Orang tua angkatku menyuruh mengganti margaku mengikuti mereka,tetapi aku menolaknya,bukan aku tidak senang diangkat anak sama mereka,tetapi aku masih berharap orang tua kandungku nanti akan datang menjemputku.
“Hoi,ngelamun aja”,ujar Kim Wonshik kakak laki-lakiku
“Hyung,kaget banget”
“Loe udah tau khan mama sama papa bakal menjodohkan kita?”,tanyanya lagi. Jujur aku awalnya kaget, mama sama papa bakal menjodohkanku dengan anak teman mereka. Tadinya aku bakal menolaknya,tetapi setelah mama menunjukkan fotonya,entah mengapa aku langsung jatuh cinta padanya. Nama gadis itu Lulu Yulia,kata mama dia seorang desaigner baju pengantin dan memiliki toko butik sendiri. Seorang wanita pekerja keras,sosok itulah yang aku cari selama ini. Kalau wajah cantik itu relatif dan bisa memudar mengikuti pertambahan usia,tetapi kalau cewek pekerja keras jaman sekarang susah dicari. Rata-rata cewek sekarang matre dan tergantung sama orang tua.
“Iya,gua tau”
“Mereka kembar,loe mau sama yang mana?”
“Maksud hyung?”
“Jangan sampai kita jatuh cinta dengan cewek yang sama,aku nggak mau rebutan sama adik sendiri”
“Oh gitu,gua dari awal sudah suka sama Lulu”,ujarku
“Ah,syukurlah,hyung suka sama Lala,tipe keibuan banget deh”,ujarnya sambil tersenyum manis. Kakakku ini memang tipe cowok yang susah jatuh cinta,tetapi sekalinya jatuh cinta dia bakal setia dan memberikan semua yang dia punya untuk cewek tersebut. Berbeda denganku yang cenderung pelit,karena aku merasa kalau kekayaanku ini bukan milikku,tetapi milik orang tuaku. Aku mau cewek yang deket denganku ini menerima aku apa adanya dan mau berjuang bersama denganku untuk mencapai kesuksesan.
“Hahahahaha,iya gua tau hyung,tenang aja”
Sore ini,sesuai janji aku bakal bertemu dengan Lulu di sebuah kafe. Aku sengaja berdandan rapi,karena kata mama Lulu orangnya modis dan rapi. Jam sudah menunjukkan pukul 8 malam dan Lulu belum menampakkan batang hidungnya. Sudah 2 jam aku menunggunya. Kemana gerangan cewek ini,apakah sesuatu terjadi dengannya atau jangan-jangan dia tidak setuju dijodohkan denganku. Tiba-tiba handphoneku berbunyi dan ternyata telepon itu dari mama.
“Woojin,kamu masih di kafe nak?”
“Masih ma,ada apa?”
“Pulang aja nak,Lulu tidak bisa datang”
“Ada apa dengan Lulu ma?”
“Tidak apa-apa.dia harus pergi untuk pekerjaannya”
“Oh,syukurlah,kirain terjadi sesuatu sama Lulu”
Berhubung aku penasaran seperti apa Lulu itu,aku menyuruh salah satu temanku untuk menyelidiki keberadaan Lulu dan tidak membutuhkan waktu lama aku mendapatkan keberadaan Lulu. Segera aku naik pesawat ke Medan untuk menyusul calon tunangaku itu.
Sesampainya aku ke Medan,aku pun sengaja memesan hotel yang sama dengan Lulu,agar aku dapat mengetahui seperti apa sosok Lulu. Ternyata Tuhan mengabulkan doaku,aku tidak perlu waktu lama melihat Lulu,aku dapat melihatnya dari kejauhan kalau Lulu ini tipe cewek yang sangat beda dengan cewek kebanyakkan,aku dapat melihat dia tipe cewek pekerja keras dan bakal susah dideketin. Apa yang harus aku lakukan,haruskah aku juga jadi cowok yang pura-pura cuek dan keras,tetapi aku tidak memungkiri kalau aku jatuh cinta padanya.