Hari ini adalah awal mula dimana gua akan memulai dan melanjutkan pencarian gua padanya. Setahun terakhir ini, gua telah berusaha keras agar dapat menapakkan kaki gua di universitas ini. Universitas yang memiliki standar nilai tertinggi agar dapat masuk dan diterima. Sudah pasti, orang yang tidak pandai sepertiku ini harus mati-matian belajar demi mendapat kesempatan belajar di tempat ini.
Kerja keras membawakan hasil sehingga disinilah gua sekarang. Itu semua gua lakukan demi mencari gebetan gua yang sampai saat ini masih gua gebet. Orang-orang pasti menganggap diri gua ini sangat bodoh jika mengetahui apa yang gua lakukan. Tapi, itu semua bisa gua terima asalkan gua bisa mendengar jawaban darinya. Ya, gua butuh jawaban darinya atas perasaan gua ini.
Tidak seperti yang gua pikirkan pada umumnya, kampus ini ternyata sangat besar. Gua berpikir bahwa bedanya kampus dan sekolah SMA hanyalah 11/12 tapi ternyata tidak. Ini jauh beda sekali ! Dari segi fasilitas yang sangat banyak dan mahasiswanya yang tampak memakai baju rapih. Ternyata, inilah kehidupan kampus yang banyak diidamkan banyak orang.
Gua lalu berjalan menuju tempat dimana seharusnya kami berkumpul dan ternyata gua adalah orang pertama yang datang ke tempat ini saking semangatnya. Gua lalu duduk di hadapan papan yang menunjukkan bahwa itu adalah barisan kelompok gua sambil menunggu yang lainnya datang. Gua buka Wattpad dan menulis lanjutan novel pertama gua agar jikalau dia sudah memberi balasan maka gua bisa langsung menulis akhir dari ceritanya.
30 menit kemudian, mahasiswa angkatan gua berbondong-bondong memasuki ruangan aula ini dan memenuhinya. Gua melihat satu persatu teman-teman baru gua ini sambil mencari-cari keberadaan Shania diantaranya berharap bahwa dia ada dalam ruangan ini. Namun, seperti dugaan gua, mencari Shania tidak akan semudah itu. Gua hanya bisa pasrah dan berharap bahwa Tuhan akan segera mempertemukan gua dengannya lagi cepat.
Setelah semua mahasiswa tampak sudah berbaris di barisannya, alangkah kagetnya gua ketika kakak kelas mengatakan bahwa gualah yang menjadi ketua kelompok. Sebenarnya, gua sangat malas untuk bekerja lebih dan memegang tanggung jawab ini tetapi nasi sudah menjadi bubur jadi ya dilakukan saja.
Gua harus mencatat dan mendata nama serta informasi teman-teman kelompok gua satu-satu. Di saat itu, gua menemukan seseorang yang menarik perhatian gua. Orang yang duduk di barisan belakang itu.
Dia kan Saika Amanda ? Model yang sedang naik daun itu, kan ? Dia kuliah di sini juga ternyata ? Kalau dilihat nyatanya ternyata jauh lebih cantik dibanding di televisi, ya ! Itulah yang telansir dalam pikiran gua begitu melihatnya. Kalau saja gua lagi gak menyukai Shania saat ini, mungkin saja gua akan langsung menyukainya.
Gua lalu menyodorkan kertas dan pen ke dirinya untuk memintanya mengisi datanya. Awalnya dia bertanya pada gua apakah gua mengenalnya, tetapi gua langsung jawab tidak dan mencari-cari alasan. Gua gak mau sampai dia kepedean cuma gara-gara dia model yang lagi terkenal aja. Entah kenapa, gua ada pemikiran itu dalam otak gua.
Di luar dugaan gua, ia malah sering sekali mengikuti gua, mengajak ngobrol, bahkan makan di kantin bareng. Apakah dia sedang mendekati gua ? Atau dia sedang mengerjai gua karena kemarin itu ? Setelah gua bertanya dan menyuruhnya untuk mencari teman lain, alangkah kagetnya gua karena dia ternyata tidak memiliki teman. Ternyata, hal ini bisa terjadi juga pada seorang model, ya !
Entah kenapa, gua seperti melihat diri gua di dalam dirinya itu. Pemalu, enggan-enggan melakukan sesuatu, dan putus asa seperti saat gua di lapangan itu menunggu Shania hingga sore. Tubuh gua secara otomatis mendorongnya ke arah tiga orang cewek yang sedang beridiri di pojokkan gua. Entah kenapa, gua membantunya dengan begitu saja. Semua terasa begitu cepat. Itu mungkin karena gua kesal pada dirinya yang mencerminkan diri gua ? Ya, itu sebagai bentuk penebusan dosa gua atas kesalnya diri gua. Itu saja !
Tetsuya? Jadi inget tatsuya fujiwara. Nice story, pmilihan katanya jga menarik. Kunjungi jga storyku ya..
Comment on chapter Bab 1 Penulis dan Model Terkenal