Loading...
Logo TinLit
Read Story - Be My Girlfriend?
MENU
About Us  

"If chaos is a work of art,
Then my heart is a masterpiece"

•••
Kyungsoo's pov
"i don't want you to feel uncomfortable. Aku mungkin fans kamu, tapi aku menghargai kamu. Kamu juga manusia, sama kayak aku. Tidak nyaman kan, kemana-mana orang mengenal kamu, minta foto, minta ini itu.."
Kata-kata yang diucapkan Vina saat itu sangat membuatku terdiam, memikirkannya. Tidak banyak orang yang seperti ini.
Aku pernah bilang di suatu acara televisi bahwa aku ingin sekali menjadi orang biasa, karena semenjak menjadi idol, aku tidak bisa kemana-mana. orang akan mengenalku.
Vina membuatku kehilangan kata-kata saat itu. setelah mengucapkan terimakasih, hujan tadi sempat terhenti dan aku pamit padanya. Takut jika terus bersamanya aku ingin terus berbincang-bincang padanya tanpa ingin melepasnya.
Dia luar biasa. Aku nyaman bersamanya.
"Soo, mau makan apa? Kita ke cafe dekat sini apa mau makan di hotel saja?" Haneul Hyung berdiri dari tempat tidurnya dan meregangkan kakinya. Dia habis ngapain sih?
"Jangan Hyung, jangan ke cafe itu untuk saat ini. Kita pesan disini saja!" Aku menggeleng dengan cepat.
Vina bisa saja masih ada di sana, kan?
"Oke, pasta ya." Haneul Hyung mulai memencet nomor dan memesan pasta untuk kami berdua.
Tidak sampai satu jam, pasta yang dipesan Haneul Hyung pun datang.
Kami mengambil pasta itu dan mengaduknya berkali-kali. Supaya bumbunya tersebar.
"Kau harus menyusun rencana jika bertemu Vina, Kyungsoo-ya." Haneul Hyung menatapku dengan serius lalu memakan satu sendok penuh pastanya. "Mungkin kau harus tidak sengaja menjatuhkan barangnya atau.."
"Aku sudah bertemu dengannya"
"MWO??"
"Aku sudah bertemu Vina"
"Lalu?"
"Aku menyapanya, kami mengobrol sedikit, dan.."
"Dan kau pergi? Tanpa menunggunya untuk duluan pamit padamu." Sial. Hyung tau. Dia menghela nafasnya pelan. "Aku tau watakmu."
Kami berdiam sebentar. Hanya suara kunyahan yang dapat didengar.
"Hyung, aku mau berenang." Aku meletakkan piringku yang sudah tidak ada isinya dan pergi keluar kamar dengan membawa celana renang dan handuk.
Waktu yang mulai malam adalah waktu yang pas untuk berenang. Lagipula, aku butuh menenangkan diri. Tepatnya, mempersiapkan diri untuk bertemu dia.
Aku pun turun menuju kolam renang dan berganti celana renang. Siap meluncur.
"Oppa?"
Deg.
Aku menoleh dan mendapati Vina sedang berdiri menutupi tubuhnya dengan handuk. dia pasti baru datang, karena rambutnya yang masih kering.
"Kau menginap disini juga?" Aku hanya pura-pura bodoh. Tidak mungkin kan aku bilang bahwa aku menguntitnya?
"Ya, di lantai 14. 1485." Dia melihatku dengan wajahnya yang merah. "Berenanglah Oppa, aku akan naik. Lagipula, kakiku sudah capek. Bye, Kyungsoo Oppa."
Dia menundukkan sedikit kepalanya, pamit. Sebelum berjalan lebih jauh lagi, aku mengejarnya.
Oh? Kakiku bergerak sendiri. Tanganku bergerak sendiri. Tanganku meraih tangannya. Menolak kepergiannya.
Kan mau berenang juga, kenapa malah naik?
"Tidak, kita bisa berenang bersama. Tidak apa, kan?" Mulut macam apa ini. Sekarang aku benar-benar terlihat seperti om pedofil di depan gadis berumur 19 tahun ini.
Dia sempat terlihat berpikir sebelum akhirnya mengangguk dan duduk meletakkan handuk miliknya.
Sial. Tubuhnya sangat indah. Tidak kurus dan tidak gemuk. Dia memakai baju renang yang tidak memperlihatkan bagian tubuhnya, tapi memperlihatkan setiap lekukannya yang ada.
She's hot. Apalagi ketika dia mengikat rambutnya naik ke atas. Dia bisa membuatku gila.
Apa ini efek jones akibat sibuk kerja?
"Maaf Oppa, padahal aku ingin memberimu waktu sendiri agar lebih nyaman. Tapi malah ikut-ikut berenang.." Dia duduk di tepi kolam dan melihatku yang masih berdiri. Posisi macam apa ini?
Aku pun duduk dan berlahan memasukkan diriku ke dalam kolam.
Aku berbalik menghadapnya sehingga badanku didepan lututnya dan tanganku disamping pahanya. Baru kali ini aku bersikap seperti ini.
"Tidak apa. Aku juga butuh teman. Asal kau tidak memberitau siapa-siapa aku disini, kita aman." Kami saling bertatapan. Astaga aku sudah gila.
Aku tidak pernah menunjukkan bagian perut maupun dadaku pada orang lain. Meskipun itu EXOL. Saat konser pun banyak member yang membuka bajunya, tapi aku tidak pernah.
Tapi di depan dia, kenapa aku berani melakukannya? Untunglah akhir-akhir ini aku rutin berolahraga demi drama baru. Berguna uga.
Aku memegang tangannya, menuntunnya untuk ikut turun ke dalam kolam bersamaku.
Ia hampir terjatuh sehingga otomatis aku memegang pinggangnya, berusaha supaya ia bisa pelan-pelan masuk ke dalam kolam.
Jantungku.. tenanglah..

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Once Upon A Time: Peach
1121      657     0     
Romance
Deskripsi tidak memiliki hubungan apapun dengan isi cerita. Bila penasaran langsung saja cek ke bagian abstraksi dan prologue... :)) ------------ Seorang pembaca sedang berjalan di sepanjang trotoar yang dipenuhi dengan banyak toko buku di samping kanannya yang memasang cerita-cerita mereka di rak depan dengan rapi. Seorang pembaca itu tertarik untuk memasuki sebuah toko buku yang menarik p...
Bottle Up
3050      1260     2     
Inspirational
Bottle Up: To hold onto something inside, especially an emotion, and keep it from being or released openly Manusia selalu punya sisi gelap, ada yang menyembunyikannya dan ada yang membagikannya kepada orang-orang Tapi Attaya sadar, bahwa ia hanya bisa ditemukan pada situasi tertentu Cari aku dalam pekatnya malam Dalam pelukan sang rembulan Karena saat itu sakitku terlepaskan, dan senyu...
Gagal Menikah
4857      1625     4     
Fan Fiction
Cerita ini hanya fiktif dan karanganku semata. Apabila terdapat kesamaan nama, karakter dan kejadian, semua itu hanya kebetulan belaka. Gagal Menikah. Dari judulnya udah ketahuan kan ya?! Hehehe, cerita ini mengkisahkan tentang seorang gadis yang selalu gagal menikah. Tentang seorang gadis yang telah mencoba beberapa kali, namun masih tetap gagal. Sudut pandang yang aku pakai dalam cerita ini ...
Senja Kedua
3691      1372     2     
Romance
Seperti senja, kau hanya mampu dinikmati dari jauh. Disimpan di dalam roll kamera dan diabadikan di dalam bingkai merah tua. Namun, saat aku memiliki kesempatan kedua untuk memiliki senja itu, apakah aku akan tetap hanya menimatinya dari jauh atau harus kurengkuh?
Premium
RARANDREW
18677      3460     50     
Romance
Ayolah Rara ... berjalan kaki tidak akan membunuh dirimu melainkan membunuh kemalasan dan keangkuhanmu di atas mobil. Tapi rupanya suasana berandalan yang membuatku malas seribu alasan dengan canda dan godaannya yang menjengkelkan hati. Satu belokan lagi setelah melewati Stasiun Kereta Api. Diriku memperhatikan orang-orang yang berjalan berdua dengan pasangannya. Sedikit membuatku iri sekali. Me...
NWA
2316      929     1     
Humor
Kisah empat cewek penggemar boybend korea NCT yang menghabiskan tiap harinya untuk menggilai boybend ini
EXPOST
11601      2403     3     
Humor
Excecutive people of science two, mungkin itu sebutan yang sering dilayangkan dengan cuma-cuma oleh orang-orang untuk kelas gue. Kelasnya excecutive people, orang-orang unik yang kerjaannya di depan laptop sambil ngapalin rumus kimia. So hard. Tapi, mereka semua ngga tau ada cerita tersembunyi di dalam kelas ini. Di sini ada banyak species-species langka yang hampir ngga pernah gue temuin di b...
Perfect Candy From Valdan
3170      1324     2     
Romance
Masa putih abu-abu adalah masa yang paling tidak bisa terlupakan, benarkah? Ya! Kini El merasakannya sendiri. Bayangan masa SMA yang tenang dan damaiseperti yang ia harapkan tampaknya tak akan terwujud. Ia bertanya-tanya, kesalahan apa yang ia buat hingga ada seorang senior yang terus mengganggunya. Dengan seenaknya menyalahgunakan jabatannya di OSIS, senior itu slalu sukses membuatnya mengucapka...
Purple Ink My Story
5939      1300     1     
Mystery
Berawal dari kado misterius dan diary yang dia temukan, dia berkeinginan untuk mencari tahu siapa pemiliknya dan mengungkap misteri yang terurai dalam buku tersebut. Namun terjadi suatu kecelakaan yang membuat Lusy mengalami koma. Rohnya masih bisa berkeliaran dengan bebas, dia menginginkan hidup kembali dan tidak sengaja berjanji tidak akan bangun dari koma jika belum berhasil menemukan jawaban ...
Memoreset (Sudah Terbit)
3825      1440     2     
Romance
Memoreset adalah sebuah cara agar seluruh ingatan buruk manusia dihilangkan. Melalui Memoreset inilah seorang gadis 15 tahun bernama Nita memberanikan diri untuk kabur dari masa-masa kelamnya, hingga ia tidak sadar melupakan sosok laki-laki bernama Fathir yang menyayanginya. Lalu, setelah sepuluh tahun berlalu dan mereka dipertemukan lagi, apakah yang akan dilakukan keduanya? Akankah Fathir t...