"Hey baby,
Do you believe in love at first sight,
Or should i walk by, again?"
•••
Kyungsoo's pov
Dia tidak mengenalku?
Apa katanya tadi? Thank you? Hanya itu?
Aku berdiri diam melihatnya menuju tempat yang agak jauh dari tempat dudukku.
Aku kembali duduk di tempatku sambil memerhatikannya dengan seksama. Mana mungkin seorang EXOL membiarkan member EXO tanpa penjagaan bodyguard ini sendirian?
Maksudku, mereka akan berusaha untuk dekat dengan kami. Kenapa tidak dengannya? Kenapa tidak dengan Vina?
Apalagi dia fansku. Sudah pasti dia mengenalku walaupun aku memakai kain muka yang menutupi seluruh wajahku dan hanya memperlihatkan bibirku/mataku.
Ekspresinya. Aku yakin dia mengenalku dari ekspresinya.
Misi, aku ingat dengan misi ini. Aku harus menjalankannya supaya namaku kembali bersih. Aku hanya perlu mendekatinya, membuatnya jatuh cinta, memutuskannya, dan rumor bahwa aku pernah dekat dengannya akan terungkap. Waktu itu juga orang-orang akan tau aku bukan gay. Dia hanya tidak perlu tau tentang misi ini.
Tiba-tiba turun hujan yang membasahi berbagai tanaman diluar. Untunglah ini indoor.
Kembali ke misi awal.
Demi membersihkan namaku, aku berdiri, mengambil kopiku, mengambil kertas dan foto tentang Vina dan memasukkannya ke dalam amplop besar dan berjalan mendekatinya. Duduk didepannya.
Vina masih asik dengan laptopnya. Mengetik beberapa kata, menghapusnya, mengetiknya lagi. Aku mengetahui itu dari gerak gerik tangannya.
Aku butuh perhatiannya.
Seorang member EXO ada di depan seorang EXOL. Pls deh ah. Liat sini..
"Hujan.." Aku mengatakannya dengan bahasa indonesia. Aku pernah belajar kata ini di buku yang diberikan Haneul Hyung.
Tangannya berhenti, meraih layar laptopnya dan sedikit menurunkannya. Dia melihatku.
"Ne, hujan.." Dia membalasku dengan bahasa korea.
Ini yang orang korea kenapa ngomong indo, yang orang indo malah ngomong korea. Tuker warga negara aja yuk, dek.
Diam. Liat-liatan, trus diam.
"Hm.. Nice lockscreen you have there." Aku berkata sambil menunjuk ponselnya. Dia sengaja mematikannya agar aku tidak melihatnya lagi.
Senyumku mulai mengembang tanpa sadar.
Image
Dia melihatku lagi, wajahnya memerah. Tangannya dengan cepat mengambil ponselnya dan memasukkannya ke dalam tas.
"Saya EXOL. Saya fansmu." Kali ini dia tidak melihatku. Dia melihat ke arah lain. Dia menghindari melakukan eye contact denganku.
"Aku tau." Aku tersenyum melihatnya salah tingkah. "Kau bisa lanjutkan aktivitasmu. Aku tidak akan mengganggumu. Aku hanya akan duduk di sini. Di depanmu."
Alih-alih kembali ke laptopnya, dia menyodorkan tangannya. Minta bersalaman. Tenu saja kusambut dengan tanganku. Masa kepalaku.
"Vina. my name's Vina." Tangannya kecil menggemaskan. Sangat kecil hingga aku ingin melindunginya.
Mikir apa aku ini.. Dasar om pedofil
"Do Kyungsoo. you can call me whatever you want."
"Cimol!" Dia tersenyum kegirangan. menunjukkan gigi-giginya. Matanya ikut tersenyum menutupi bola matanya. Sipit juga nih cewek.
"Sorry?"
•••
Vina's pov
MIKIR APA AKU BISA-BISANYA BILANG CIMOL SAMBIL SUMRINGAH MACEM KUDA ASTAGA!!!!!
"Sorry?" Mampus
"No no, sorry, itu panggilan EXOL indonesia buat anda." aku menjelaskannya dengan bahasa korea yang formal dan dia menganggukkan kepalanya tanda mengerti. "Saya bisa memanggil anda Oppa?"
"Tentu! Jangan bicara dengan formal, kita adalah EXO, kita satu keluarga, berhentilah bersikap sangat sopan.." Dia tersenyum menunjukkan bibirnya yang berbentuk hati. Mukegile dianggep keluarga.
"Okay, Oppa." Aduh untung masih bisa bahasa korea dikit-dikit belajar berdasarkan drama korea abang Kyungsoo ini.
"Boleh tanya?" BOLEH BANGET LAH OPPA YAAMPUN MAKE NANYA SEGALA. Aku menganggukkan kepalaku dengan cepat. Artinya: tentu saja oppa tentu saja. Aku harus mengontrol perasaanku saat ini. Sabar Vina sabar. "Kenapa duduk jauhan?"
Kirain nanya apa.
"I don't want you to feel uncomfortable. Aku mungkin fans kamu, tapi aku menghargai kamu. Kamu juga manusia, sama kayak aku. Tidak nyaman kan, kemana-mana orang mengenal kamu, minta foto, minta ini itu.." Muke die kok kaget. Aku salah bicara?
Seumur-umur baru kali ini aku merasa sangat ingin pergi ke planet pluto. Jauh dari bumi.
"Terima kasih." Bahasa indonesia. Dia bilang terima kasih, bung. Pake bahasa indonesia! "Terima kasih sudah menghargai saya. Terima kasih sudah memikirkan saya."
Aku tersenyum melihatnya lalu mengalihkan pandangan lagi. yah berhubung gugup + ketek udah basah nyaingin basah-basahnya ariel si duyung, aku selalu mengalihkan pandangan darinya. Takut dia risih gitu kan ya.
Aku yakin dia bisa dengar detak jantungku.
Werewolf Game
429
307
2
Mystery
Saling menuduh, mencurigai, dan membunuh. Semua itu bisa terjadi di Werewolf Game. Setiap orang punya peran yang harus disembunyikan. Memang seru, tapi, apa jadinya jika permainan ini menjadi nyata?
Cassie, Callahan, dan 197 orang lainnya terjebak di dalam permainan itu dan tidak ada jalan keluar selain menemukan Werewolf dan Serial Killer yang asli. Bukan hanya itu, permainan ini juga menguak k...
Pesona Hujan
918
489
2
Romance
Tes, tes, tes .
Rintik hujan kala senja, menuntun langkah menuju takdir yang sesungguhnya.
Rintik hujan yang menjadi saksi, aku, kamu, cinta, dan luka, saling bersinggungan dibawah naungan langit kelabu.
Kamu dan aku, Pluviophile dalam belenggu pesona hujan, membawa takdir dalam kisah cinta yang tak pernah terduga.
I'm Possible
5522
1486
1
Romance
Aku mencintaimu seiring berjalannya waktu, perasaanku berubah tanpa ku sadari hingga sudah sedalam ini. Aku merindukanmu seiring berjalannya waktu, mengingat setiap tatapan dan kehangatanmu yang selalu menjadi matahariku. Hingga aku lupa siapa diriku. -Kinan
Katakan saja aku adalah separuh hidupmu. Dengan begitu kamu tidak akan pernah kehilangan harapan dan mempercayai cinta akan hadir tepat ...
Popo Radio
9176
1819
19
Romance
POPO RADIO jadi salah satu program siaran BHINEKA FM yang wajib didengar. Setidaknya oleh warga SMA Bhineka yang berbeda-beda tetap satu jua. Penyiarnya Poni. Bukan kuda poni atau poni kuda, tapi Poni siswi SMA Bhineka yang pertama kali ngusulin ide eskul siaran radio di sekolahnya.
Melankolis
2746
1011
3
Romance
"Aku lelah, aku menyerah. Biarkan semua berjalan seperti seharusnya, tanpa hembusan angin pengharapan." Faradillah.
"Jalan ini masih terasa berat, terasa panjang. Tenangkan nafsu. Masalah akan berlalu, jalan perjuangan ini tak henti hentinya melelahkan,
Percayalah, kan selalu ada kesejukan di saat gemuruh air hujan
Jangan menyerah. Tekadmu kan mengubah kekhawatiranmu." ...
Bottle Up
2407
1074
2
Inspirational
Bottle Up:
To hold onto something inside, especially an emotion, and keep it from being or released openly
Manusia selalu punya sisi gelap, ada yang menyembunyikannya dan ada yang membagikannya kepada orang-orang
Tapi Attaya sadar, bahwa ia hanya bisa ditemukan pada situasi tertentu
Cari aku dalam pekatnya malam
Dalam pelukan sang rembulan
Karena saat itu sakitku terlepaskan,
dan senyu...
CINTA DALAM DOA
2108
841
2
Romance
Dan biarlah setiap doa doaku memenuhi dunia langit. Sebab ku percaya jika satu per satu dari doa itu akan turun menjadi nyata sesungguhnya
Bintang Biru
2455
872
1
Romance
Bolehkah aku bertanya? Begini, akan ku ceritakan sedikit kisahku pada kalian. Namaku, Akira Bintang Aulia, ada satu orang spesial yang memanggilku dengan panggilan berbeda dengan orang kebanyakan. Dia Biru, ia memanggilku dengan panggilan Bintang disaat semua orang memanggilku dengan sebutan Akira. Biru teman masa kecilku. Saat itu kami bahagia dan selalu bersama sampai ia pergi ke Negara Gingsen...
Masalah Sejuta Umat
1547
666
2
Humor
Segelintir cerita yang mungkin mewakili perasaan banyak umat di muka bumi. Jangan di bawa serius! hanya berbagi pengalaman dari generasi yang (pernah) galau .
Beragam pengalaman menarik kehidupan seorang pemuda pekerja di dunia nyata. Di bumbui sedikit kisah romantis dalam drama dunia kerjanya.
Selamat menikmati kegalauan! 😊
Somehow 1949
8266
2011
2
Fantasy
Selama ini Geo hidup di sekitar orang-orang yang sangat menghormati sejarah. Bahkan ayahnya merupakan seorang ketua RT yang terpandang dan sering terlibat dalam setiap acara perayaan di hari bersejarah. Geo tidak pernah antusias dengan semua perayaan itu.
Hingga suatu kali ayahnya menjadi koordinator untuk sebuah perayaan -Serangan Umum dan memaksa Geo untuk ikut terlibat.
Tak sanggup lagi, G...