Loading...
Logo TinLit
Read Story - No Life, No Love
MENU
About Us  

“Semua pada akhirnya kembali pada tempatnya.”

***

Dua bulan telah berlalu, liburan Helena telah selesai. Gadis itu kembali ke perantauan lagi. Erilya  pun kembali dengan kehidupannya yang gelap. Dia memandang laptop di depannya. Tidak ada kabar dari penerbit yang kemarin dia berikan naskah fantasinya. Erilya menggigit bibir bagian dalamnya dengan perasaan kosong. Dia seperti kehilangan salah satu harapannya kembali. Dua bulan hanya berakhir sia-sia. Hanya itu kenyataannya. Kenyataan memang selalu memberikan fakta yang menyakitkan.

Selama dua bulan ini dia juga sudah membuat sebuah novel, tetapi dengan genre romansa. Dia masih ingin mencoba genre itu sebelum benar-benar memutuskan untuk fokus mendalami novel romansa. Dia ingin menuliskan kisah yang selau ingin dia tulis dari dulu. Dia juga berniat untuk mengunggahnya di situs digital. Akan tetapi, dia ingin menyelesaikan novel itu secara keseluruhan agar tidak menjadi proyek mangkrak seperti novelnya yang lain. Sekarang dia pun ragu ingin melanjutkan pilihannya itu atau tidak. Pada akhirnya dia hanya terdiam di depan laptop untuk waktu yang lama. Kembali seperti hari-hari kelamnya kemarin.

Dia bernapas dengan berat, dia akhirnya memilih untuk tidur daripada memikirkan apa yang terjadi kepada takdirnya itu. Sepertinya dia memang ditakdirkan untuk berdiam diri di rumah dan berakhir mati karena tidak berguna.

Erilya merasa usahanya kembali dikhianati dengan keadaan. Dia berpikir apakah takdirnya memang seburuk itu? Jika dia bisa memilih untuk kembali ke masa lalu dia akan mengambil jurusan lainnya. Akan tetapi, jika melihat jurusan sahabat-sahabatnya, sekarang juga tidak menjamin akan mendapatkan pekerjaan. Semua jurusan sedang mengalami kesusahannya masing-masing. Erilya hanya bisa menyumpah serapahi negaranya, karena mereka benar-benar tidak bisa mengurus warga negaranya sendiri.

Erilya menutup matanya dan membayangkan kalau dunia ini akan berakhis secepatnya. Dia tidak ingin merasakan betapa menyedihkan hidupnya, dia tidak ingin melanjutkan kehidupan ini. Andaikan saja hidup ini bisa dihentikan ketika kita sudah bosan, Erilya tentu akan memilih mengakhirinya sejak lama. Sayangnya untuk saat ini dia masih diberi nyawa. Entah setan apa yang merasuki dirinya hingga ketika ditanyai di surga dulu dia memilih untuk lahir ke dunia. Sebenarnya hal baik apa yang menunggu di depan sana sehingga dia tergoda untuk mengiyakan pertanyaan malaikat kala itu?

Kalau dipikir-pikir lagi, hidup di dunia kan pada dasarnya ada karena kesalahan adam dan hawa yang memakan buah kuldi. Lalu kenapa masih berlanjut hingga anak cucunya? Erilya tidak habis pikir ternyata dosa mereka sampai ke anak cucunya. Kalau dipikir-pikir lagi memang terkadang dia suka berpikiran sampai ke mana-mana.

Erilya berpikir kembali, apakah jika dia tidak tinggal di negara bobrok ini hidupnya akan baik? Sepertinya memang hidup di negara lain lebih terjamin daripada di negara berkembang yang bahkan politiknya saja seperti tempat bermain para paruh baya. Sungguh menarik. Harusnya dia pandai menjilat ke sana dan ke sini agar bisa memiliki pekerjaan yang bagus.

Atau Erilya berpikiran untuk menjadi pelacur saking kesalnya. Dia bisa saja menggunakan kemampuannya sebagai wanita untuk mendekati para bos. Lalu Erilya kembali memikirkan keadaan itu lebih dalam. Bisa jadi nantinya dirinya akan menjadi bahan fantasi yang tiada habisnya. Lalu setelah itu dia akan kembali kehilangan dirinya dan pada akhirnya dia akan bertanya, “Oh apakah uang adalah segalanya sehingga gue harus melakukan berbagai cara untuk mendapatkannya?”

Pada akhirnya dia akan kembali bertanya kepada semesta kenapa dia memilih jalan yang salah padahal ada banyak jalan yang benar. Meskipun memang perjalanannya akan sangat panjang. Sekarang Erilya masih berusaha untuk tetap waras di tengah pikiran-pikiran negatif yang berkeliling di kepalanya dari semenjak dia lulus. Makin lama menjadi pengangguran makin membuat dirinya memahami bahwa tidak selamanya yang kita inginkan akan terkabul saat itu juga. Semua butuh proses yang panjang untuk terwujud.

Semua manusia memiliki waktunya masing-masing. Erilya masih berusaha percaya semua itu. Dia banyak belajar dari kisah hidup orang-orang. Bunga mekar memang tidak bersamaan, tapi mekarnya bunga membawa keirian. Erilya adalah salah satu bunga yang harus lebih lama untuk dipupuk dan dirawat agar mengeluarkan bunga yang indah. Ya setidaknya pikiran itu akan membuatnya lebih baik.

“Setidaknya masih ada otak waras yang tersimpan dalam pikiran ini.” Erilya membuka selimutnya dan menatap langit-langit kamar.

Erilya mengambil ponselnya. Kebiasaan yang selalu dia lakukan, melihat foto profil Geovana Haris di aplikasi WhatsApp. Pria sukses itu terlihat tampan dengan jas, dasi, dan kemeja putihnya. Dia memperbesar bagian wajah Geo. Terlihat rupawan dan menarik. Tangannya beralih ke aplikasi Instagram.

Dia melihat cerita Geo dan mendapati bahwa pria itu sedang berfoto dengan seorang perempuan. Hanya foto siluet tapi berhasil membuat jantung Erilya tidak karuan. Dia tertawa miris. Padahal itu doanya. Dia berharap Geo segera menemukan seseorang dan segera menikah. Erilya pun sudah menyiapkan pikiran itu dari lama tapi ketika benar-benar melihatnya secara langsung hatinya tetap berdetak tidak karuan. Dia beralih menatap jam di dinding, sudah pukul dua belas malam. Memang waktu terbaik untuk menangis dan Erilya melihat unggahan itu tepat di waktu-waktu galau.

Dia menangis.

Setelah sekian lama Erilya berusaha tegar, kali ini tangisnya tidak tertahankan. Rasanya sakit sampai Erilya bahkan memegang dada kirinya. Tangan satunya memegang guling, sedangkan mulutnya dia sumpal dengan selimut. Dia menahan teriakannya agar tidak membuat semua orang terbangun tengah malam.

Ternyata dewasa memang saat-saat merasakan hal yang menyakitkan. Akhir dari cinta di masa lalunya seperti ini. Dia memang tidak pernah berharap berakhir dengan Geo tapi melihat Geo dengan orang lain juga menyakitkan. Harusnya dia tidak boleh dari dulu, dia suka harusnya dia jujur. Tapi ini memang pilihannya. Selama dia belum memiliki karir yang bagus dia tidak akan menyentuh dunia percintaan itu. Dia ingin fokus dengan apa yang menjadi tujuannya. Dia tidak mau jika seandaianya berakhir dengan Geo, dia akan putus karena kesibukan masing-masing. Jadi, jika Geo memang memiliki pasangan saat ini, Erilya mengikhlaskannya. Hanya saja biarkan Erilya menikmati sedihnya hari ini. Besok dia akan lebih baik.

Erilya berjanji pada dirinya sendiri untuk mengakhiri segalanya. Dia akan benar-benar menutup perasaannya. Dia tidak ingin seseorang menyakiti hatinya kembali. Entah sekarang atau nanti, dia harus memfokuskan semuanya untuk karirnya. Sekarang dia harus memikirkan karir, karir, dan karir. Kalau masalah laki-laki, mereka mau datang atau tidak itu bonus. Mungkin dalam hidup ini Erilya memang ditakdirkan untuk sendiri.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Winter Elegy
1130      748     4     
Romance
Kayra Vidjaya kesuma merasa hidupnya biasa-biasa saja. Dia tidak punya ambisi dalam hal apapun dan hanya menjalani hidupnya selayaknya orang-orang. Di tengah kesibukannya bekerja, dia mendadak ingin pergi ke suatu tempat agar menemukan gairah hidup kembali. Dia memutuskan untuk merealisasikan mimpi masa kecilnya untuk bermain salju dan dia memilih Jepang karena tiket pesawatnya lebih terjangkau. ...
Negaraku Hancur, Hatiku Pecah, Tapi Aku Masih Bisa Memasak Nasi Goreng
2211      947     1     
Romance
Ketika Arya menginjakkan kaki di Tokyo, niat awalnya hanya melarikan diri sebentar dari kehidupannya di Indonesia. Ia tak menyangka pelariannya berubah jadi pengasingan permanen. Sendirian, lapar, dan nyaris ilegal. Hidupnya berubah saat ia bertemu Sakura, gadis pendiam di taman bunga yang ternyata menyimpan luka dan mimpi yang tak kalah rumit. Dalam bahasa yang tak sepenuhnya mereka kuasai, k...
Cinta di Ujung Batas Negara
6      4     0     
Romance
Di antara batas dua negara, lahirlah cinta yang tak pernah diberi izin-namun juga tak bisa dicegah. Alam, nelayan muda dari Sebatik, Indonesia, tak pernah menyangka hidupnya akan berubah hanya karena sepasang mata dari seberang. Siti Dzakyrah, pelajar Malaysia dari Tawau, hadir bagai cahaya kecil di tengah perbatasan yang penuh bayang. Mereka tak bertemu di tempat mewah, tak pula dalam pertemu...
Ilona : My Spotted Skin
1103      741     3     
Romance
Kecantikan menjadi satu-satunya hal yang bisa Ilona banggakan. Tapi, wajah cantik dan kulit mulusnya hancur karena psoriasis. Penyakit autoimun itu membuat tubuh dan wajahnya dipenuhi sisik putih yang gatal dan menjijikkan. Dalam waktu singkat, hidup Ilona kacau. Karirnya sebagai artis berantakan. Orang-orang yang dia cintai menjauh. Jumlah pembencinya meningkat tajam. Lalu, apa lagi yang h...
Monologue
1273      916     1     
Romance
Anka dibuat kesal, hingga nyaris menyesal. Editor genre misteri-thriller dengan pengalaman lebih dari tiga tahun itu, tiba-tiba dipaksa menyunting genre yang paling ia hindari: romance remaja. Bukan hanya genre yang menjijikkan baginya, tapi juga kabar hilangnya editor sebelumnya. Tanpa alasan. Tanpa jejak. Lalu datanglah naskah dari genre menjijikkan itu, dengan nama penulis yang bahkan...
Is it Your Diary?
313      261     0     
Romance
Kehidupan terus berjalan meski perpisahan datang yang entah untuk saling menemukan atau justru saling menghilang. Selalu ada alasan mengapa dua insan dipertemukan. Begitulah Khandra pikir, ia selalu jalan ke depan tanpa melihat betapa luas masa lalu nya yang belum selesai. Sampai akhirnya, Khandra balik ke sekolah lamanya sebagai mahasiswa PPL. Seketika ingatan lama itu mampir di kepala. Tanpa s...
Tebing Cahaya
169      126     1     
Romance
Roni pulang ke Tanpo Arang dengan niat liburan sederhana: tidur panjang, sinyal pasrah, dan sarapan santan. Yang melambat ternyata bukan jaringan, melainkan dirinyaterutama saat vila keluarga membuka kembali arsip janji lama: tanah ini hanya pinjaman dari arang. Di desa yang dijaga mitos Tebing Cahayakonon bila laki-perempuan menyaksikan kunang-kunang bersama, mereka tak akan bersatuRoni bertemu ...
Bisikan yang Hilang
111      100     3     
Romance
Di sebuah sudut Malioboro yang ramai tapi hangat, Bentala Niyala penulis yang lebih suka bersembunyi di balik nama pena tak sengaja bertemu lagi dengan Radinka, sosok asing yang belakangan justru terasa akrab. Dari obrolan ringan yang berlanjut ke diskusi tentang trauma, buku, dan teknologi, muncul benang-benang halus yang mulai menyulam hubungan di antara mereka. Ditemani Arka, teman Radinka yan...
PUZZLE - Mencari Jati Diri Yang Hilang
1004      679     0     
Fan Fiction
Dazzle Lee Ghayari Rozh lahir dari keluarga Lee Han yang tuntun untuk menjadi fotokopi sang Kakak Danzel Lee Ghayari yang sempurna di segala sisi. Kehidupannya yang gemerlap ternyata membuatnya terjebak dalam lorong yang paling gelap. Pencarian jati diri nya di mulai setelah ia di nyatakan mengidap gangguan mental. Ingin sembuh dan menyembuhkan mereka yang sama. Demi melanjutkan misinya mencari k...
Ikhlas Berbuah Cinta
2664      1377     0     
Inspirational
Nadhira As-Syifah, dengan segala kekurangan membuatnya diberlakukan berbeda di keluarganya sendiri, ayah dan ibunya yang tidak pernah ada di pihaknya, sering 'dipaksa' mengalah demi adiknya Mawar Rainy dalam hal apa saja, hal itu membuat Mawar seolah punya jalan pintas untuk merebut semuanya dari Nadhira. Nadhira sudah senantiasa bersabar, positif thinking dan selalu yakin akan ada hikmah dibal...