Loading...
Logo TinLit
Read Story - Take My Heart, Mr. Doctor!
MENU
About Us  

Hubungan cinta Deva dan Iqbal akhirnya berjalan. Selama itu pun, Iqbal tak sedikit pun membiarkan kekasihnya mengalami kesedihan, permasalahan, ataupun hingga terjadi sesuatu yang buruk padanya. Intinya, Iqbal benar-benar sangat mencintai Deva. Deva pun sudah menceritakan perihal hubungannya pada Reza. Reza dan Iqbal pun makin dekat, hanya saja belum ada waktu untuk memberitahukan semua ini pada orang tua Deva.

"Hai Sayang, gimana kabar kamu hari ini?"

"Dokter, aku baik, kok. Dokter sendiri gimana?"

"Aku juga fine aja hari ini. By the way, Sayang, please jangan seformal itu, ya! Sekarang kan aku pacar kamu, kamu panggil aku Iqbal aja, ya."

"Ehm, tapi kan, Dok--"

"Aku mohon Deva, biar kita sama-sama lebih nyaman dan gak canggung. Oke??"

"Ya udah deh. Iya Iqbal."

***

Setiap hari Iqbal menyempatkan diri untuk mengantar Deva ke sekolah sebelum berangkat ke rumah sakit.

"Sayang, udah sampe nih. Kalo ada apa-apa kabarin aku aja, ya!"

"Iya Iqbal. Makasih udah anter aku, ya."

"Oke Sayang. Ntar aku juga jemput kamu, kok."

"Apa gak ganggu kerjaan kamu?"

"Gak lah Sayang. Aku kan bisa ijin bentar nanti kalo gak ada pasien. Oh ya, ntar malem kamu mau jalan sama aku gak? Sekalian kita dinner berdua di luar. Kamu mau, ya? Please! Aku bakal ijin sama Reza, kok."

"Ya udah, aku terserah kak Reza aja."

"Oke deh. Ya udah kamu masuk gih! Semangat ya belajarnya. Daa Sayang!"

Iqbal dan Deva semakin dekat. Iqbal seketika berubah menjadi sosok dokter yang romantis. Ia selalu membuat Deva serasa menjadi seorang tuan putri yang selalu dimanjakan dan diperhatikan. Sampai detik ini pun Iqbal masih berusaha mencari cara agar Deva bisa sembuh total karena Iqbal pasti tak ingin kehilangan orang yang sangat ia cintai.

***

"Makasih ya Sayang karena kamu udah mau jalan sama aku malem ini."

"Iya Iqbal, aku juga seneng, kok. Tapi, sekarang kita pulang aja yuk, Bal! Abisnya aku capek nih. Lagian kan kita udah janji sama kak Reza kalo kita gak akan pulang kemaleman."

"Oke, ya udah aku anter kamu pulang sekarang, yuk."

***

Suatu hari penyakit Deva kambuh lagi. Saat itu dalam keadaan panik, Reza langsung membawa Deva ke rumah sakit tempat Iqbal praktik sebagai dokter spesialis.

"Bal. Gue mohon tolongin Deva sekarang, gue gak tau lagi harus gimana!"

"Iya, Za, gue pasti bakal tanganin Deva. Tapi, Deva kenapa tadi, Za?"

"Gue gak ngerti, tadi dia kesakitan terus mendadak dia pingsan."

"Oke. Biar gue periksa dulu. Za, lo tunggu di sini dulu. Tenang dulu, Bro."

Iqbal mencoba menangani Deva. Setelah semua selesai, Iqbal kembali menemui Reza.

"Gimana Deva, dia gak kenapa-napa kan, Bal?"

"Gue udah periksa dan kasih dia obat. Kita tinggal tunggu dia sadar. Tapi, sekali lagi gue kasih tau lo kalo ini cuma penanganan sementara. Gue belum bisa sembuhin dia total. Deva saat ini cuma bisa sembuh total dengan operasi transplantasi hati. Sementara kita juga tau kan susah banget cari donor hati."

"Terus gimana, Bal? Sampe kapan Deva harus kayak gini? Gue gak mau liat Deva kayak gini terus, Bal."

"Za, bukan cuma lo, gue juga sayang banget sama Deva. Gue pengin dia baik-baik aja. Gue mau dia sembuh. Gue akan terus usaha cari solusinya, Za."

Reza dan Iqbal sama-sama menginginkan kesembuhan Deva. Namun apa daya rasanya hal itu saat ini masih begitu sulit untuk terjadi. Beberapa menit kemudian, Deva tersadar.

"Deva, akhirnya kamu sadar juga Sayang. Aku khawatir banget sama kamu."

"Ehh, aduh. Kok rasanya pusing banget, ya. Ah."

"Sayang, udah kamu jangan banyak gerak dulu, ya!"

"Iqbal? Aku di mana? Kenapa aku bisa di sini? Aku--"

"Deva kamu sekarang di rumah sakit, tadi kamu pingsan lagi Sayang, Reza yang bawa kamu ke sini."

"Iqbal, apa aku akan kayak gini selamanya? Gimana kalo nanti aku--"

"Husst. Gak Sayang. Kamu pasti sembuh. Aku janji sama kamu. Dokter kamu ini akan terus berusaha buat bikin kamu sembuh. Oke Sayang? Kamu percaya kan sama aku?"

"Makasih Iqbal. Ehm, sekarang kak Reza-nya ke mana?"

"Oh. Reza ada kok di luar. Mau aku panggilin? Ya udah aku panggil Reza dulu."

Iqbal terus menjaga Deva hingga dia pulih. Iqbal pun sudah dikenalkan kepada orang tua Deva dan hubungan mereka diterima dengan senang hati oleh mama papa Deva. Iqbal juga telah banyak menceritakan apa pun tentang Deva kepada mamanya. Papa Iqbal sudah lama berpisah dengan keluarga kecilnya. Iqbal pun bisa dibilang tak pernah merasakan kasih sayang papanya. Mungkin papa Iqbal kini telah memiliki keluarga baru. Iqbal memang terlihat tak peduli lagi dengan itu. Baginya saat ini, orang yang paling berarti di hidupnya hanyalah mamanya dan Deva kekasihnya.

===

"Iqbal. Kamu kok di sini?"

"Loh aku kan emang mau jemput kamu. Emang gak boleh, ya?"

"Bukan gitu, tapi kamu bilang tadi ada janji sama pasien?"

"Batal. Pasien aku gak jadi dateng. Jadi ya aku ke sini aja."

"Jadi sekarang kamu bisa anter aku pulang?"

"Iya dong. Ayo kita pulang sekarang! Oh ya Sayang, kamu dapet salam dari mama aku. Dia kangen pengin ketemu kamu. Lain kali kamu aku ajak ke tempat mama lagi, ya?"

"Iya, Bal. Aku juga kangen sama tante. Salamin balik, ya!"

"Oke Sayang."

***

Tak terasa waktu berlalu begitu cepat, sebentar lagi Deva akan menjalani ujian untuk kelulusannya dari sekolah. Iqbal tetap ada untuk memberi Deva semangat dan menjaga kesehatannya.

"Iqbal, aku minta maaf, ya. Aku jadi sering cuekin kamu dan nolak ajakan kamu buat pergi jalan."

"Gak apa-apa kok Sayang. Lagian kan aku juga tau alesan kamu. Kamu pengin lebih fokus belajar buat ujian kan? Semangat, ya! Semoga ujiannya lancar. Tapi, kalo belajar jangan sampe terlalu capek, ya! Aku gak mau gara-gara itu ntar kamu jadi drop lagi."

"Iqbal, iya aku ngerti, kok. Makasih Iqbal."

***

Beberapa hari setelah ujian, Iqbal menemui Deva karena dia sangat merindukan kebersamaannya dengan Deva yang sempat terhalang oleh waktu ujian itu.

"Akhirnya udah selesai ujiannya, ya. Jadi sekarang aku free buat ketemu kamu dong?"

"Kamu nih, ada-ada aja."

"Serius Sayang. Aku tuh kangen banget sama kamu. Ehm, terus abis ini kamu ada kegiatan apa Deva?"

"Aku, ehm udah gak ada kegiatan di sekolah sih, Bal. Tinggal tunggu hasil ujian, hasil SNMPTN, sama hari wisuda. Oh ya, sampe lupa. Jadi besok lusa aku ada acara sama temen-temen sekelas."

"Acara apaan Sayang?"

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Depaysement (Sudah Terbit / Open PO)
4019      1640     2     
Mystery
Aniara Indramayu adalah pemuda biasa; baru lulus kuliah dan sibuk dengan pekerjaan sebagai ilustrator 'freelance' yang pendapatannya tidak stabil. Jalan hidupnya terjungkir balik ketika sahabatnya mengajaknya pergi ke sebuah pameran lukisan. Entah kenapa, setelah melihat salah satu lukisan yang dipamerkan, pikiran Aniara dirundung adegan-adegan misterius yang tidak berasal dari memorinya. Tid...
Drifting Away In Simple Conversation
455      315     0     
Romance
Rendra adalah seorang pria kaya yang memiliki segalanya, kecuali kebahagiaan. Dia merasa bosan dan kesepian dengan hidupnya yang monoton dan penuh tekanan. Aira adalah seorang wanita miskin yang berjuang untuk membayar hutang pinjaman online yang menjeratnya. Dia harus bekerja keras di berbagai pekerjaan sambil menanggung beban keluarganya. Mereka adalah dua orang asing yang tidak pernah berpi...
The Maiden from Doomsday
10750      2406     600     
Fantasy
Hal yang seorang buruh kasar mendapati pesawat kertas yang terus mengikutinya. Setiap kali ia mengambil pesawat kertas itu isinya selalu sama. Sebuah tulisan entah dari siapa yang berisi kata-kata rindu padanya. Ia yakin itu hanya keisengan orang. Sampai ia menemukan tulisan tetangganya yang persis dengan yang ada di surat. Tetangganya, Milly, malah menyalahkan dirinya yang mengirimi surat cin...
Teman Berbagi
3671      1356     0     
Romance
Sebingung apapun Indri dalam menghadapi sifatnya sendiri, tetap saja ia tidak bisa pergi dari keramaian ataupun manjauh dari orang-orang. Sesekali walau ia tidak ingin, Indri juga perlu bantuan orang lain karena memang hakikat ia diciptakan sebagai manusia yang saling membutuhkan satu sama lain Lalu, jika sebelumnya orang-orang hanya ingin mengenalnya sekilas, justru pria yang bernama Delta in...
Kembali Bersama Rintik
3732      1672     5     
Romance
Mendung tidak selamanya membawa duka, mendung ini tidak hanya membawa rintik hujan yang menyejukkan, namun juga kebahagiaan dan kisah yang mengejutkan. Seperti yang terjadi pada Yara Alenka, gadis SMA biasa dengan segala kekurangan dalam dirinya yang telah dipertemukan dengan seseorang yang akan mengisi hari-harinya. Al, pemuda misterius yang berhati dingin dengan segala kesempurnaan yang ada, ya...
Tanpa Kamu, Aku Bisa Apa?
127      100     0     
Romance
Tidak ada yang pernah tahu bahwa pertemuan Anne dan Izyan hari itu adalah hal yang terbaik bagi kehidupan mereka berdua. Anne tak pernah menyangka bahwa ia akan bersama dengan seorang manager band indie dan merubah kehidupannya yang selalu menyendiri menjadi penuh warna. Sebuah rumah sederhana milik Anne menjadi saksi tangis dan canda mereka untuk merintis 'Karya Tuhan' hingga sukses mendunia. ...
The Flower And The Bees
3867      1640     9     
Romance
Cerita ini hanya berkisah soal seorang gadis muda keturunan Wagner yang bersekolah di sekolah milik keluarganya. Lilian Wagner, seorang gadis yang beruntung dapat lahir dan tumbuh besar dilingkungan keluarga yang menduduki puncak hierarki perekonomian negara ini. Lika-liku kehidupannya mulai dari berteman, dipasangkan dengan putra tunggal keluarga Xavian hingga berujung jatuh cinta pada Chiv,...
Si Neng: Cahaya Gema
184      158     0     
Romance
Neng ialah seorang perempuan sederhana dengan semua hal yang tidak bisa dibanggakan harus bertemu dengan sosok Gema, teman satu kelasnya yang memiliki kehidupan yang sempurna. Mereka bersama walau dengan segala arah yang berbeda, mampu kah Gema menerima Neng dengan segala kemalangannya ? dan mampu kah Neng membuka hatinya untuk dapat percaya bahwa ia pantas bagi sosok Gema ? ini bukan hanya sede...
Memories About Him
4326      1828     0     
Romance
"Dia sudah tidak bersamaku, tapi kenangannya masih tersimpan di dalam memoriku" -Nasyila Azzahra --- "Dia adalah wanita terfavoritku yang pernah singgah di dalam hatiku" -Aldy Rifaldan --- -Hubungannya sudah kandas, tapi kenangannya masih berbekas- --- Nasyila Azzahra atau sebut saja Syila, Wanita cantik pindahan dari Bandung yang memikat banyak hati lelaki yang melihatnya. Salah satunya ad...
Miracle of Marble Box
3238      1389     2     
Fantasy
Sebuah kotak ajaib yang berkilau ditemukan di antara rerumputan dan semak-semak. Alsa, Indira dan Ovi harus menyelesaikan misi yang muncul dari kotak tersebut jika mereka ingin salah satu temannya kembali. Mereka harus mengalahkan ego masing-masing dan menggunakan keahlian yang dimiliki untuk mencari jawaban dari petunjuk yang diberikan oleh kotak ajaib. Setiap tantangan membawa mereka ke nega...