Yang Luna ketahui adalah dirinya merupakan manusia biasa, tidak memiliki keistimewaan yang sangat woah. Hidup normal menyelimutinya hingga dirinya berusia 20 tahun. Sepucuk surat tergeletak di meja belajarnya, ia menemukannya setelah menyadari bahwa langit menampilkan matahari dan bulan berdiri berdampingan, pula langit yang setengah siang dan setengah malam.

Tentu saja hal ini aneh baginya. Ia sempat berpikir, apakah dunia sudah mulai kiamat, atau ia hanya bermimpi. Dan yang membuat Luna semakin terkejut adalah saat kucing hitam manisnya mulai berbicara kepadanya, seperti di dunia dongeng. Semuanya aneh, ia mulai menangis, dan tiba-tiba saja ia berada di dunia asing. Luna diperintahkan untuk menyelesaikan satu misi, maka bumi akan baik-baik saja. Namun, misi itulah yang menentukan nyawa siapa yang lebih diutamakan. Nyawa manusia, atau nyawa bumi?



============
Warn! Cerita mengandung kata-kata kasar, mention of cheating, dan beberapa hal yang mungkin membuatmu tak nyaman. Jadi, apabila dari awal membaca sudah merasa tidak cocok, lebih baik berhenti. Terima kasih!