Read More >>"> Negeri Tanpa Ayah (Dua Pilihan) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Negeri Tanpa Ayah
MENU
About Us  

Aku manarik napas dalam, lalu membuannya perlahan. Ada sesuatu yang harus aku tahan. Sebuah emosi yang mampu meledak kapan saja saat siapa pun yang membahas tentang sosok itu. Dia ibarat luka dan aku sedang berusaha bersusah payah untuk menyembuhkan dengan tidak lagi mengingatnya. Aku mati-matian berjuang dengan perasaanku agar kisah suram di masa lalu itu tak pernah terlintas kembali di benakku. Aku lelah. Aku trauma dengan itu semua. Hampir sembuh luka itu, lalu Raya mengungkit-ungkitnya, hingga kembali mengalir darah.

Aku membuka mata lalu menoleh sedikit ke arah Raya. Aku melihat ada raut wajah tulus seorang sahabat terpancar dari matanya. Namun, aku masih belum bisa menerima kenyataan ini. Hatiku masih belum siap untuk kembali pulang ke tanah kelahiranku sendiri.

Meski perjalanan kali ini aku mendapat banyak bantuan biaya dari Raya, jujur kali ini aku sangat kesal dengannya. Diam-diam dia telah mengganti tiket pulangku. Mendadak, tiket yang seharusnya mengantarkanku pulang ke Bandung, dia ganti menjadi ke Makassar tanpa sepengetahuanku. Aku tidak bisa berbuat apa-apa. Raya yang memegang tiket kami semua. Kalau pun aku tetap ngotot untuk balik ke Bandung rasanya hanya sia-sia. Jangankan untuk membeli tiket, sisa-sisa uang yang kupunya hanya cukup untuk membeli sepotong roti dan air mineral di bandara.

“Jangan mentang-mentang kau orang kaya jadi bisa seenaknya padaku,” ucapku ketus.

“Astaghfirullah, Wellang…,” ucap Raya pelan dengan raut sedih menghiasi wajahnya.

Matanya berkaca-kaca. Aku yang tengah marah mendadak tak tega. Hatiku luluh seketika saat melihat sahabat terbaikku harus menitikkan air mata.

Rona terbangun dari tidurnya. Raya segera menghapus air mata yang hampir jatuh di pipinya. Sepertinya tadi Rona memang sedang tertidur pulas. Kupikir dia terbangun lantaran mendengar obrolan kami sebelumnya. Ternyata dia hanya menanyakan berapa lama lagi pesawat akan mendarat di Singapura.

“Kita sudah di mana, Honey? “ tanya Rona dengan mata yang setengah terbuka.

“Masih di atas lautan,” jawab Raya.

Seketika, Rona melihat keluar jendela. Sesaat kemudian dia menatap Raya.

“Masih lama?” ucap Rona dengan suara manja.

Raya hanya mengangguk sambil tersenyum lalu menepuk dada kirinya seolah meminta Rona untuk tidur kembali. Rona membetulkan posisi duduknya lalu tidur kembali di lengan Raya. Kali ini tampak makin nyenyak. Sebab Raya membelai-belai lembut kepala Rona.

Kami terdiam sesaat. Setelah Raya memastikan Rona terlelap, dia pun melanjutkan kembali ucapannya.

“Aku hanya ingin berusaha menjadi sahabat yang selalu mengingatkanmu jika bersalah. Bukankah itu yang selalu kau minta?”

Aku tersentak mendengarnya. Kata-kata Raya itu kembali mengingatkanku pada sebuah permintaan. Aku yang kerap berdoa untuk diberikan teman dan lingkungan yang mampu mendekatkanku pada ketaatan. Allah telah mengijabahnya. Dengan menghadirkan Raya. Ya, aku kerap meminta kepada Raya agar menjadi sosok yang bisa mengingatkan ketika aku berada di jalan yang salah. Bukan yang selalu membenarkan setiap tindakanku, tapi menjadi teman yang selalu berkata tentang kebenaran. Menjadi teman yang saling mengingatkan dalam setiap kebaikan. Saling mendoakan.

Aku hanya terdiam. Raya mengambil dua lembar e-ticket dari dari balik jaketnya. Sementara aku segera memejamkan mata sambil mengatur napas menahan marah.

“Jika kau tak mau pun tidak apa. Aku tidak memaksa. Ini…,”

Raya meletakkan tiket itu di tanganku. Perlahan kubuka mata. Ada dua print e-ticket di tanganku dengan tujuan yang berbeda.

***

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Project Pemeran Pembantu
4019      1333     0     
Humor
Project Pemeran Pembantu adalah kumpulan kisah nyata yang menimpa penulis, ntah kenapa ada saja kejadian aneh nan ajaib yang terjadi kepadanya dan orang-orang yang ada di sekitarnya. Dalam kumpulan cerita ini, penulis menyadari sesuatu hal yang hilang di hidupnya, apakah itu?
Kungfu boy
2299      891     2     
Action
Kepalanya sudah pusing penglihatannya sudah kabur, keringat sudah bercampur dengan merahnya darah. Dirinya tetap bertahan, dia harus menyelamatkan Kamalia, seniornya di tempat kungfu sekaligus teman sekelasnya di sekolah. "Lemah !" Musuh sudah mulai menyoraki Lee sembari melipat tangannya di dada dengan sombong. Lee sudah sampai di sini, apabila dirinya tidak bisa bertahan maka, dirinya a...
Dapit Bacem and the Untold Story of MU
5832      1832     0     
Humor
David Bastion remaja blasteran bule Betawi siswa SMK di Jakarta pinggiran David pengin ikut turnamen sepak bola U18 Dia masuk SSB Marunda United MU Pemain MU antara lain ada Christiano Michiels dari Kp Tugu To Ming Se yang berjiwa bisnis Zidan yang anak seorang Habib Strikernya adalah Maryadi alias May pencetak gol terbanyak dalam turnamen sepak bola antar waria Pelatih Tim MU adalah Coach ...
Rewrite
6487      2180     1     
Romance
Siapa yang menduga, Azkadina yang tomboy bisa bertekuk lutut pada pria sederhana macam Shafwan? Berawal dari pertemuan mereka yang penuh drama di rumah Sonya. Shafwan adalah guru dari keponakannya. Cinta yang bersemi, membuat Azkadina mengubah penampilan. Dia rela menutup kepalanya dengan selembar hijab, demi mendapatkan cinta dari Shafwan. Perempuan yang bukan tipe-nya itu membuat hidup Shafwa...
Matchmaker's Scenario
798      389     0     
Romance
Bagi Naraya, sekarang sudah bukan zamannya menjodohkan idola lewat cerita fiksi penggemar. Gadis itu ingin sepasang idolanya benar-benar jatuh cinta dan pacaran di dunia nyata. Ia berniat mewujudkan keinginan itu dengan cara ... menjadi penulis skenario drama. Tatkala ia terpilih menjadi penulis skenario drama musim panas, ia bekerja dengan membawa misi terselubungnya. Selanjutnya, berhasilkah...
Under a Falling Star
709      434     7     
Romance
William dan Marianne. Dua sahabat baik yang selalu bersama setiap waktu. Anne mengenal William sejak ia menduduki bangku sekolah dasar. William satu tahun lebih tua dari Anne. Bagi Anne, William sudah ia anggap seperti kakak kandung nya sendiri, begitupun sebaliknya. Dimana ada Anne, pasti akan ada William yang selalu berdiri di sampingnya. William selalu ada untuk Anne. Baik senang maupun duka, ...
My Dangerious Darling
2877      1204     2     
Mystery
Vicky, mahasiswa jurusan Tata Rias yang cantik hingga sering dirumorkan sebagai lelaki gay bertemu dengan Reval, cowok sadis dan misterius yang tengah membantai korbannya! Hal itu membuat Vicky ingin kabur daripada jadi sasaran selanjutnya. Sialnya, Ariel, temannya saat OSPEK malah memperkenalkannya pada cowok itu dan membuat grup chat "Jomblo Mania" dengan mereka bertiga sebagai anggotanya. Vick...
ARMY or ENEMY?
10406      3247     142     
Fan Fiction
Menyukai idol sudah biasa bagi kita sebagai fans. Lantas bagaimana jika idol yang menyukai kita sebagai fansnya? Itulah yang saat ini terjadi di posisi Azel, anak tunggal kaya raya berdarah Melayu dan Aceh, memiliki kecantikan dan keberuntungan yang membawa dunia iri kepadanya. Khususnya para ARMY di seluruh dunia yang merupakan fandom terbesar dari grup boyband Korea yaitu BTS. Azel merupakan s...
Lenna in Chaos
4638      1702     1     
Romance
Papa yang selingkuh dengan anggota dewan, Mama yang depresi dan memilih tinggal di desa terpencil, seorang kakak perempuan yang kabur entah ke mana, serta kekasih yang hilang di Kalimantan. Selepas kerusuhan demonstrasi May Day di depan Gedung Sate, hidup Lenna tidak akan pernah sama lagi. Sewaktu Lenna celaka di kerusuhan itu, tidak sengaja ia ditolong oleh Aslan, wartawan media sebelah yang...
Zona Elegi
302      196     0     
Inspirational
Tertimpa rumor tak sedap soal pekerjaannya, Hans terpaksa berhenti mengabadikan momen-momen pernikahan dan banting setir jadi fotografer di rumah duka. Hans kemudian berjumpa dengan Ellie, gadis yang menurutnya menyebalkan dan super idealis. Janji pada sang nenek mengantar Ellie menekuni pekerjaan sebagai perias jenazah, profesi yang ditakuti banyak orang. Sama-sama bekerja di rumah duka, Hans...