Read More >>"> Dapit Bacem and the Untold Story of MU (chapter 30. Bukan Perpisahan) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Dapit Bacem and the Untold Story of MU
MENU
About Us  

Beberapa hari kemudian, David mengantar mamihnya mengunjungi grandma di panti werdha. Tiada lagi kesalahpahaman, yang ada hanya percakapan layaknya antara mertua dengan menantu. Selama grandma ada di Jakarta, Rosyidah janji akan sering menjenguknya, kalau dia tak sempat maka David yang akan datang.

Buat David, kunjungan ke panti werdha itu sudah jadi rutinitas, mengunjungi grandma, sekalian mengunjungi Coach Pieters. Anak-anak Marunda United sudah terlanjur sayang sama Coach Pieters, seperti sama engkong sendiri. Mereka kerap datang menjenguk, dan menemani Coach Pieters jalan-jalan. Apalagi Coach Pieters masih tercatat sebagai pelatih kepala Marunda United.

Yang rutin menjenguk setiap hari Minggu pagi adalah Christiano, sekalian mengajak Coach Pieters ke gereja. Vicky juga selalu datang setiap Minggu pagi, mengajak grandma-nya ke gereja. Mereka pergi bersama. Setelah dari gereja, mereka mengantarkan kedua orang tua kembali ke panti werdha. Kemudian, biasanya Vicky ikut Christiano pergi ke sebuah kafe bernuansa Batavia tempo doeloe di kawasan kota tua. Di situ, Christiano biasa main band dengan grup keroncong papanya.

David juga terkadang jalan-jalan bersama Vicky, di hari Minggu. Paling sering jalan-jalan ke Museum Fatahillah. Di halaman museum itu selalu ramai oleh pengunjung. Terkadang ada pertunjukkan kabaret yang mengisahkan tentang kehidupan Batavia masa lalu. Yang paling asyik adalah menyewa sepeda, dan berkeliling kawasan sekitar museum itu dengan mengayuh sepeda. Jika Christiano ikut, Vicky lebih suka dibonceng sepeda oleh Chris.

David berusaha ikhlas melihat kedekatan Vicky dengan Christiano, melihat mereka makan ketoprak sepiring berdua, minum es cendol segelas berdua. Bahkan tak jarang, David melihat Vicky menyandarkan kepalanya ke punggung Christiano, kalau lagi boncengan sepeda keliling Museum Fatahillah. Oalah! David masih merasakan cemburu, saat Vicky lebih memilih diantar sama Christiano untuk ke dokter gigi, membuka kawat giginya.

David berusaha memikirkan Vicky sebagai seorang adik. Cuma adik, yang patut dikasihani dan diperhatikan. Vicky sudah sangat terpuruk oleh kematian tragis kedua orang tua berikut kedua adiknya. Selama ini Vicky berusaha menahan kesedihannya di hadapan grandma, supaya grandma tidak banyak pikiran. Sekarang ini, tampaknya Vicky merasa terhibur hatinya dengan mendengarkan musik jadul, apalagi kalau Christiano yang nyanyi. Jadi sudahlah, tak ada lagi rasa cemburu. Lagipula, kedekatan mereka untuk saat ini, memang cuma sebatas teman, belum lebih dari teman.

Bulan-bulan berlalu. Vicky akhirnya lulus dari high school, dan akan segera pulang ke Amerika, karena dia akan kuliah di sana. Dengan mobil rental, David mengantar Vicky dan grandma ke bandara. Christiano dan Udin turut mengantar.

Chris, thank’s to your attention for me, and your beautiful song in valentine’s day.” tutur Vicky.

Christiano mesem-mesem, kagak ngarti apa yang diomongkan Vicky. Akhirnya dia menjawab asbun, “Yes I do, thank you very much.

What did you say?” tanya grandma, heran. Vicky hanya tersenyum geli.

“Chris, nanti kamu kursus English Conversation ya?” pinta Vicky.

Yes I do.”

“Apanya yang yes I do?” tanya Udin sambil nyengir.

“Gue mau kursus Bahasa Inggris. Siapa tau, entar gue punya kesempatan ke Amrik.” jawab Christiano, lantas dia beralih lagi pada Vicky, “Kamu masih mau temenan sama aku, kan? Biarpun nanti kamu udah kuliah di Amerika.”

Ye I do.” jawab Vicky sambil tersenyum lebar, lalu dia menutup mulutnya, “Aku malah kelihatan jelek tanpa kawat gigi?”

Ye I do.” jawab Christiano.

Vicky cemberut, “Kamu juga jelek! Norak! Jadul! Rese!” Vicky meninju bahu Christiano. Sementara Christiano malah tertawa-tawa.

David memeluk grandma, dan grandma mencium David dengan rasa sayang. Lalu David memeluk bahu Vicky, rasanya seperti memeluk seorang adik. Ini bukanlah perpisahan. Jarak yang terbentang bisa dijembatani dengan komunikasi lewat internet. Akhirnya Vicky dan grandma-nya naik pesawat.

David dan kedua temannya keluar dari bandara. Mereka kembali naik mobil rental yang sebelumnya dipakai mengantar grandma ke bandara. Tanpa rasa khawatir tak bisa bayar ongkos. Sekarang ada cukup uang di dompet David.

David tak pernah mengira, saat ini banyak pilihan buat masa depannya. Padahal beberapa bulan lalu, dirinya begitu pesimis akan masa depan. Sekarang dia bisa merancang di mana akan kuliah, apakah di Indonesia atau di Amerika, grandma mau ngasih biaya. Dulu kuliah tak pernah ada dalam angannya, mengingat mamihnya tak akan sanggup membiayai.

Selain kuliah, masih ada pilihan lain, jadi pemain sepak bola. Tim Persija mengajak para pemain Marunda United yang nota bene anak-anak asli Jakarta Utara, untuk ikut seleksi pembentukan Tim Persija Junior. Bagi pemain yang direkrut masuk tim Persija, akan ada salary. David bersyukur pada Tuhan. Hidup memang tak bisa ditebak ke mana arahnya. Asal jangan putus asa, selalu ada jalan keluar yang bakal diberikan oleh Tuhan.

Udin bicara, “Kalau suatu saat lo pengin sekolah di Amerika, jangan khawatir soal Mamih Rosyidah, gue bakal ngebantuin mamih, selama mamih tinggal di Marunda.”

“Bro, lo kagak pengin pergi dari Marunda?” tanya David.

“Marunda tempat gue lahir, tempat kuburan babe dan enyak. Gue mau di Marunda aja. Kalau entar gue jadi main buat Persija, mungkin gue pindah ke asrama Persija. Kalau gue sudah main di klub, mungkin nanti ada panggilan dari timnas. Amin.” Udin tertawa. “Tapi jika semua itu kagak terwujud ... ya kagak apa-apa. Gue kagak bakal setres. Masih banyak jalan untuk ngelanjutin hidup. Gue bantuin Babe Kodier di toko material bangunan, sambil nunggu jodoh.”

“Nunggu dijodohin dengan anaknya Babe Kodier.” Christiano nimbrung.

“Ya siapa tau, suatu saat Babe Kodier kepikiran untuk ambil gue jadi mantu. Anak-anak perempuan Babe Kodier kan, shalehah. Wajar dong kalau gue berharap salah satunya jadi permaisuri hatiku, he he he.”

David bertanya, “Gimana kalau lo kagak diminati jadi mantu Babe Kodier?”

“Ya kagak apa-apa, gue kagak bakalan setres ... paling juga gue nangis Bombay.” jawab Udin sembari pura-pura terisak. Kedua rekannya tertawa-tawa.

“Nah, lo sendiri gimana Chris? Kalau Persija merekrut lo, mau masuk tim itu? Atau masih berat sama boysband punya papa lo?” tanya David.

Christiano tertawa mendengar grup keroncong papanya dibilang boysband. Grup itu memang laki-laki semua, sudah tua-tua.

Christiano menjawab, “Kalau ada kesempatan masuk tim sepak bola, apakah itu Persija, atau tim lainnya, gue siap. Kayaknya sih, untuk saat ini, peluang gue bisa dapat uang banyak, ya dari sepak bola. Gaji pemain sepak bola zaman sekarang kan, lumayan.”

“Boysband gimana dong?” tanya David.

“Kalau soal boysband, itu sudah jadi tradisi keluarga gue, ciri khas Kampung Tugu. Nggak bakalan gue tinggalin itu boysband, ngebentuknya susah, bow! Mau cari personelnya, gimana caranya? Kagak ada yang mau ikutan audisi buat boysband Kampung Tugu. Anak zaman now, mana ada yang hapal lagu keroncong? Mereka lebih hapal K-Pop.”

David dan Udin tertawa, bukan tawa meledek, melainkan tanda salut pada Christiano yang multi talenta, tidak pernah melepas identitas sebagai anak Kampung Tugu. Sejadul apapun musik keroncong Tugu, seminim apapun peluang musik keroncong bisa tampil di muka publik, sesedikit apapun materi yang dihasilkan dari musik keroncong, kayaknya Christiano bakal jalan terus dengan boysbandnya itu.

Christiano turun di Kampung Tugu. Mobil rental terus melaju menuju Marunda. Membawa dua sahabat, David Bastion dan Udin Djeko, yang selalu merasa bahagia walau dalam kekurangan dan kesulitan hidup. Kini, mereka berdua optimis menatap masa depan. (TAMAT)

 

 

 

 

Tags: twm23

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Seiko
359      258     1     
Romance
Jika tiba-tiba di dunia ini hanya tersisa Kak Tyas sebagai teman manusiaku yang menghuni bumi, aku akan lebih memilih untuk mati saat itu juga. Punya senior di kantor, harusnya bisa jadi teman sepekerjaan yang menyenangkan. Bisa berbagi keluh kesah, berbagi pengalaman, memberi wejangan, juga sekadar jadi teman yang asyik untuk bergosip ria—jika dia perempuan. Ya, harusnya memang begitu. ...
Jelita's Brownies
2902      1246     11     
Romance
Dulu, Ayahku bilang brownies ketan hitam adalah resep pertama Almarhum Nenek. Aku sangat hapal resep ini diluar kepala. Tetapi Ibuku sangat tidak suka jika aku membuat brownies. Aku pernah punya daun yang aku keringkan. Daun itu berisi tulisan resep kue-kue Nenek. Aku sadar menulis resep di atas daun kering terlihat aneh, tetapi itu menjadi sebuah pengingat antara Aku dan Nenek. Hanya saja Ib...
SORRY
14422      2731     11     
Romance
Masa SMA adalah masa yang harus dipergunakan Aluna agar waktunya tidak terbuang sia-sia. Dan mempunyai 3 (tiga) sahabat cowok yang super duper ganteng, baik, humoris nyatanya belum untuk terbilang cukup aman. Buktinya dia malah baper sama Kale, salah satu cowok di antara mereka. Hatinya tidak benar-benar aman. Sayangnya, Kale itu lagi bucin-bucinnya sama cewek yang bernama Venya, musuh bebuyutan...
Call Kinna
3896      1564     1     
Romance
Bagi Sakalla Hanggra Tanubradja (Kalla), sahabatnya yang bernama Kinnanthi Anggun Prameswari (Kinna) tidak lebih dari cewek jadi-jadian, si tomboy yang galak nan sangar. Punya badan macem triplek yang nggak ada seksinya sama sekali walau umur sudah 26. Hobi ngiler. Bakat memasak nol besar. Jauh sekali dari kriteria istri idaman. Ibarat langit dan bumi: Kalla si cowok handsome, rich, most wante...
Allura dan Dua Mantan
2955      944     1     
Romance
Kinari Allura, penulis serta pengusaha kafe. Di balik kesuksesan kariernya, dia selalu apes di dunia percintaan. Dua gagal. Namun, semua berubah sejak kehadiran Ayden Renaldy. Dia jatuh cinta lagi. Kali ini dia yakin akan menemukan kebahagiaan bersama Ayden. Sayangnya, Ayden ternyata banyak utang di pinjol. Hubungan Allura dan Ayden ditentang abis-abisan oleh Adrish Alamar serta Taqi Alfarezi -du...
Negeri Tanpa Ayah
8608      1925     0     
Inspirational
Negeri Tanpa Ayah merupakan novel inspirasi karya Hadis Mevlana. Konflik novel ini dimulai dari sebuah keluarga di Sengkang dengan sosok ayah yang memiliki watak keras dan kerap melakukan kekerasan secara fisik dan verbal terutama kepada anak lelakinya bernama Wellang. Sebuah momentum kelulusan sekolah membuat Wellang memutuskan untuk meninggalkan rumah. Dia memilih kuliah di luar kota untuk meng...
Palette
3918      1575     6     
Romance
Naga baru saja ditolak untuk kedua kalinya oleh Mbak Kasir minimarket dekat rumahnya, Dara. Di saat dia masih berusaha menata hati, sebelum mengejar Dara lagi, Naga justru mendapat kejutan. Pagi-pagi, saat baru bangun, dia malah bertemu Dara di rumahnya. Lebih mengejutkan lagi, gadis itu akan tinggal di sana bersamanya, mulai sekarang!
RUMIT
4124      1399     53     
Romance
Sebuah Novel yang menceritakan perjalanan seorang remaja bernama Azfar. Kisahnya dimulai saat bencana gempa bumi, tsunami, dan likuifaksi yang menimpa kota Palu, Sigi, dan Donggala pada 28 September 2018. Dari bencana itu, Azfar berkenalan dengan seorang relawan berparas cantik bernama Aya Sofia, yang kemudian akan menjadi sahabat baiknya. Namun, persahabatan mereka justru menimbulkan rasa baru d...
Aku Benci Hujan
4941      1408     1     
Romance
“Sebuah novel tentang scleroderma, salah satu penyakit autoimun yang menyerang lebih banyak perempuan ketimbang laki-laki.” Penyakit yang dialami Kanaya bukan hanya mengubah fisiknya, tetapi juga hati dan pikirannya, serta pandangan orang-orang di sekitarnya. Dia dijauhi teman-temannya karena merasa jijik dan takut tertular. Dia kehilangan cinta pertamanya karena tak cantik lagi. Dia harus...
Hujan Paling Jujur di Matamu
5404      1483     1     
Romance
Rumah tangga Yudis dan Ratri diguncang prahara. Ternyata Ratri sudah hamil tiga bulan lebih. Padahal usia pernikahan mereka baru satu bulan. Yudis tak mampu berbuat apa-apa, dia takut jika ibunya tahu, penyakit jantungnya kambuh dan akan menjadi masalah. Meski pernikahan itu sebuah perjodohan, Ratri berusaha menjalankan tugasnya sebagai istri dengan baik dan tulus mencintai Yudis. Namun, Yudis...