Loading...
Logo TinLit
Read Story - Dialog Senja
MENU
About Us  

Astagiri dan Cintya hanya membolos satu jam pelajaran. Setelah tangis Cintya mereda mereka segera kembali ke dalam kelas karena tidak ingin ketinggalan pelajaran di detik-detik mendekati Ujian Nasional. Apalagi Cintya harus lebih giat belajar untuk mendapat nilai terbaik, dia harus mendaftar kuliah di Australia seperti keinginan ayahnya.

Astagiri banyak memberi motivasi pada sahabatnya dan berjanji akan membantu Cintya belajar. Tadi Cintya sempat tidak percaya diri, namun Astagiri segera menasehatinya. Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini jika kita mau berusaha. Usaha tidak akan menghianati hasil, meskipun kita harus mendapatkannya dengan rasa kecewa, sedih dan tangis. Tapi, suatu saat nanti kita pun akan sampai pada titik itu juga.

Kini mereka sedang mendengarkan materi bahasa jerman yang terbilang sulit, bahkan untuk Astagiri sekalipun. Bersyukur guru bahasa Jerman tersebut tidak pelit nilai, sehingga Astagiri masih bisa mendapat nilai di atas rata-rata meskipun otaknya pas-pasan.

Begitu bel pulang berbunyi mereka segera menutup pembelajaran hari ini, sebagian dari siswa langsung bersorak karena terbebas dari pelajaran yang terbilang sulit dalam jurusan bahasa.

"Asta, aku duluan ya soalnya ayahku yang jemput. Pasti ayah marah-marah kalau aku lama," pamit Cintya.

"Iya. Hati-hati ya," kata Astagiri.

Astagiri memasukkan bukunya ke dalam tas juga memeriksa kolong mejanya, siapa tahu ada barangnya yang tertinggal di sana. Setelah dirasa semua masuk baru dia berjalan keluar kelas. Dia memang lebih suka pulang di akhir-akhir, terlalu banyak siswa di koridor di jam-jam pulang sekolah seperti ini. Astigiri kurang nyaman jika berjubel sendiri di tengah keramaian, beda hal jika ia sedang bersama Cintya.

Di area parkiran masih ada beberapa siswa yang berbincang dengan temannya, tapi Astagiri sama sekali tidak mengenali mereka. Jelas, siapa yang bisa mengenal siswa yang jumlahnya bisa menjapai ribuan itu jika mereka bukan teman satu kelas atau orang yang pernah mengikuti kegiatan bersama.

Astagiri menaiki motornya, memakai helm dan menghidupkan motor. Ketika Astagiri menghidupkan stater motornya entah kenapa motor tersebut tidak mau hidup. Dia turun dari motor untuk melihat bensinnya, khawatir ia lupa mengisi besin. Namun, kondisi besinnya masih penuh. Astagiri mencoba keberuntungannya sekali lagi, berulang kali, hingga akhirnya dia menyerah.

Astagiri mencoba untuk dongkrak dua meskipun butuh perjuangan, dia coba stater kaki, tapi tetap tidak bisa. Atau mungkin memang tenaganya yang tidak sekuat itu untuk melakukan stater kaki. Pasrah, Astagiri menuntun motornya menuju jalan raya. Siapa tahu dia menemukan bengkel di dekat sekolahnya. Tiba-tiba_

"Asta, kenapa motornya?" Dhafin yang sedang mengendarai motornya melihat seorang perempuan menuntun motor seorang diri, ia berinisiatif menghampiri perempuan tersebut. Dan dia mendapati Astagiri sedang mendorong motor yang beratnya bahkan melebih berat badan perempuan itu.

"Oh, ini nggak bisa distater," jawab Astagiri kemudian menghentikan langkahnya.

"Udah coba stater kaki?" saran Dhafin.

"Udah, tapi tetep nggak bisa. Nggak tahu sih, kayaknya aku yang nggak bisa stater kaki," jujurnya.

"Sini coba aku bantu." Dhafin turun dari motornya kemudian menghampiri Astagiri. Dia coba melakukan stater kaki seperti yang dilakukan Astagiri sebelumnya. Berulang kali dia coba, namun tetap tidak berhasil.

"Asta, coba kamu tarik gasnya sementara aku yang stater kaki," perintah Dhafin.

Astagiri mengikuti perintah pria itu, ia menarik gas saat Dhafin melakukan stater kaki.

"Alhamdulillah," kata Astagiri begitu motornya mau hidup. "Makasih ya Dhaf," ucapnya tulus.

"Kamu pakek motorku aja, aku pakek motormu. Khawatir mati lagi," perintah Dhafin yang langsung menaiki motor Astagiri.

"Ih, nggak usah Dhaf. Nggak pa-pa kok aku bisa sendiri," jawabnya cepat, dia tidak ingin merepotkan Dhafin.

"Bisa sendiri gimana, buktinya tadi dorong motor sendirian," kata Dhafin tidak ingin dibantah. "Udah nggak pa-pa, kita coba cari bengkel di depan sana. Aku nggak mungkin tega ninggalain cewek sendirian dengan motor bermasalah kayak gini."

Astagiri menggigit bibirnya_bingung. Apa tidak masalah jika dia menerima bantuan Dhafin? Karena jika ada yang melihat mereka berdua dan melaporkannya pada Nanda, maka sama saja dia membuat masalah baru dengan perempuan itu. Astagiri memang tidak mengenal Nanda karena mereka berbeda jurusan. Nanda anak IPS sementara dia anak Bahasa. Tapi, Astagiri mendengar rumor bahwa gadis itu memiliki kecemburuan level dewa jika mengenai kekasihnya.

Nanda juga berasal dari keluarga berada yang bisa melakukan apapun jika ada yang mengganggunya. Rumor itu sudah menyebar ke seluruh antero sekolah, bahkan ke telinga Astagiri. Nanda bahkan pernah melakukan pembullyan saat mendapati temannya yang diam-diam memberikan coklat pada Dhafin, meskipun wanita itu sudah mendapat skorsing atas tindakannya.

"Udah, nggak pa-pa Asta. Ini keburu malem lho."

Astagiri menghirup udara kemudian menghembuskannya cepat sebelum menerima tawaran Dhafin. Dia tidak punya pilihan karena sepertinya pria itu juga tidak mau turun dari motornya yang tetap menyala. Astagiri menaiki motor Dhafin kemudian mengikuti pria itu dari belakang sambil berdoa, semoga tidak ada teman sekolahnya yang melihat mereka pulang bersama.

***

Ternyata untuk memperbaiki motor Astagiri membutuhkan waktu yang cukup lama, dia tidak mungkin menunggu motornya selesai karena akan sampai malam. Dhafin yang memang sudah mengenal bengkel tersebut menyarankan untuk meninggalkan motornya di sana, sementara dia akan mengantar Astagiri ke rumahnya. Lagipula, rumahnya juga melewati rumah Astagiri. Hanya berjarak satu desa dengan desa Astagiri.

"Nggak pa-pa Asta bareng aku aja."

Lagi-lagi Astagiri harus berpikir dua kali. Masalahnya, jika dia pulang bersama Dhafin artinya besok dia harus menunggu angkot di pagi buta karena sekarang ini angkutan umum sudah jarang sekali beroperasi. Maklum, sudah banyak yang memiliki kendaraan pribadi.

Tapi, jika Astagiri memaksa menunggu motornya selesai, dia tidak akan berani pulang sendiri di malam hari karena dia harus melewati jalanan yang cukup membahayakan bagi seorang gadis sepertinya. Astagiri yakin Dhafin pun akan menunggunya jika dia memilih menunggu motornya selesai, tapi dia tidak ingin merepotkan Dhafin lagi.

"Tenang aja, besok pagi aku jemput kalau nggak mau naik angkot. Lagian kan aku ngelewatin rumah kamu," tutur Dhafin.

"Hah? Oh, nggak gitu maksudku." Astagiri gelagapan, bagaimana Dhafin bisa membaca pikirannya.

"Gitu juga nggak pa-pa kok Asta." Dhafin hanya tersenyum menanggapi ucapan Astagiri. Memang terlihat sekali dia grogi.

Tunggu dulu! Bukankah itu jahat? Dia sudah memiliki Nanda, tapi masih saja menggoda Astagiri. Terlepas dari apapun motifnya. Bagaimana jika Astagiri baper dengan godaannya? Akan bahaya kan.

"Ayo!" Dhafin menghidupkan motornya kemudian menunggu Astagiri naik.

"Makasih ya Dhaf."

"Makasihnya nanti aja Asta, kalau udah sampek rumah," kata Dhafin sebelum menjalankan motornya. "Kamu bisa pegangan jaketku Asta!" perintahnya.

"Iya." Astagiri memang tidak mungkin memeluk Dhafin. Selain mereka tidak memiliki hubungan juga tidak baik jika dia memeluk Dhafin yang belum halal baginya, berboncengan seperti ini saja sudah salah.

Astaga, kenapa Astagiri berpikir belum halal, memangnya mereka akan menikah? Tentu saja tidak. Ralat. Dhafin tidak halal baginya. Tunggu dulu! Kenapa kalimat itu terdengar kurang enak di telinga? Ah, sudahlah.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Kisah yang Tak Patah
15194      2412     5     
Romance
Kisah cinta pertama yang telah usai. Sebuah cerita untuk mengenang pada suatu waktu yang menghadirkan aku dan kamu. Meski cinta tidak selalu berakhir luka, nyatanya aku terluka. Meski bahagia tak selalu ada usai sedih melanda, memang nyatanya untuk bahagia itu sulit meski sekedar berpura-pura. Bagaimanapun kisah yang ada memang akan selalu ada dan takkan pernah patah meski kadang hati sedikit ...
Mikroba VS Makrofag
181      167     0     
Humor
Muka default setelan pabrik, otak kacau bak orak-arik, kelakuan abstrak nyerempet prik ... dilihat dari ujung sedotan atau belahan bumi mana pun, nasib Sherin tuh definisi burik! Hubungan antara Sherin dengan hidupnya bagaikan mikroba dengan makrofag. Iya! Sebagai patogen asing, Sherin selalu melarikan diri dari hidupnya sendiri. Kecelakaan yang dialaminya suatu hari malah membuka kesempatan S...
simbiosis Mutualisme seri 2
8669      1999     2     
Humor
Hari-hari Deni kembali ceria setelah mengetahui bahwa Dokter Meyda belum menikah, tetapi berita pernikahan yang sempat membuat Deni patah hati itu adalah pernikahan adik Dokter Meyda. Hingga Deni berkenalan dengan Kak Fifi, teman Dokter Meyda yang membuat kegiatan Bagi-bagi ilmu gratis di setiap libur panjang bersama ketiga temannya yang masih kuliah. Akhirnya Deni menawarkan diri membantu dalam ...
The Call(er)
1783      1032     10     
Fantasy
Ketika cinta bukan sekadar perasaan, tapi menjadi sumber kekuatan yang bisa menyelamatkan atau bahkan menghancurkan segalanya. Freya Amethys, seorang Match Breaker, hidup untuk menghancurkan ikatan yang dianggap salah. Raka Aditama, seorang siswa SMA, yang selama ini merahasiakan kekuatan sebagai Match Maker, diciptakan untuk menyatukan pasangan yang ditakdirkan. Mereka seharusnya saling bert...
The Dark Side of Kramati Memory
736      457     1     
Horror
Kira menatap nanar ketika pijakannya bergetar. Di detik berikutnya, gelegar auman singa bergetar kuat di telinga. Ia terperanjat hebat. Perempuan itu mundur perlahan hingga terperosok sendiri di atas tanah. Kini, ia berhadapan langsung dengan bulu-bulu lebat singa yang terus mendekat, seolah menikmati ekspresi ketakutan buruannya. Dalam waktu singkat, ia mengaum tepat di atas wajahnya. Embusan...
November Night
388      278     3     
Fantasy
Aku ingin hidup seperti manusia biasa. Aku sudah berjuang sampai di titik ini. Aku bahkan menjauh darimu, dan semua yang kusayangi, hanya demi mencapai impianku yang sangat tidak mungkin ini. Tapi, mengapa? Sepertinya tuhan tidak mengijinkanku untuk hidup seperti ini.
Atraksi Manusia
515      381     7     
Inspirational
Apakah semua orang mendapatkan peran yang mereka inginkan? atau apakah mereka hanya menjalani peran dengan hati yang hampa?. Kehidupan adalah panggung pertunjukan, tempat narasi yang sudah di tetapkan, menjalani nya suka dan duka. Tak akan ada yang tahu bagaimana cerita ini berlanjut, namun hal yang utama adalah jangan sampai berakhir. Perjalanan Anne menemukan jati diri nya dengan menghidupk...
I love you & I lost you
7053      2509     4     
Romance
Kehidupan Arina berubah 180 derajat bukan hanya karena bisnis ayahnya yang hancur, keluarganya pun ikut hancur. orang tuanya bercerai dan Arina hanya tinggal bersama adiknya di rumah, ayahnya yang harus dirawat karena mengalami depresi berat. Di tengah hancurnya keluarganya, Arina bertemu kembali dengan teman kecilnya, Arkan. Bertemunya kembali mereka membuka sebuah lembaran asmara, namun apa...
Gino The Magic Box
4352      1346     1     
Fantasy
Ayu Extreme, seorang mahasiswi tingkat akhir di Kampus Extreme, yang mendapat predikat sebagai penyihir terendah. Karena setiap kali menggunakan sihir ia tidak bisa mengontrolnya. Hingga ia hampir lulus, ia juga tidak bisa menggunakan senjata sihir. Suatu ketika, pulang dari kampus, ia bertemu sosok pemuda tampan misterius yang memberikan sesuatu padanya berupa kotak kusam. Tidak disangka, bahwa ...
Aku Sakit
5635      1528     30     
Romance
Siapa sangka, Bella Natalia, cewek remaja introvert dan tidak memiliki banyak teman di sekolah mendadak populer setelah mengikuti audisi menyanyi di sekolahnya. Bahkah, seorang Dani Christian, cowok terpopuler di Bernadette tertarik pada Bella. Namun, bagaimana dengan Vanessa, sahabat terbaik Bella yang lebih dulu naksir cowok itu? Bella tidak ingin kehilangan sahabat terbaik, tapi dia sendiri...