Kepada: Mischa

Aku tidak tahu apa yang membuatmu kembali muncul pada hari ini. Apa yang membuatku terlibat denganmu. Aku hanya makhluk sampai di sini. Aku tahu dirimu. Seseorang dengan banyak penggemar. Orang yang selalu menjadi perhatian. Mungkin jika aku bisa meminta, cukup. Tolong, sampai di sini saja karena aku tidak suka menjadi perhatian banyak orang.

Aku kembali bertemu denganmu, benar-benar melihatmu. Kau tidak seperti yang terlihat. Ada yang hilang dari dirimu. Aku tidak tahu. Aku menatapmu saat melihatku. Kenapa? Ada apa denganmu Maika.

Mungkin kita sudah ditakdirkan untuk salering bertemu. Entah dengan berbagai cara. Aku sendiri tidak tahu. Mungkin karena Alfa. Aku sendiri tidak yakin. Mengapa setiap bertemu denganmu ada rasa yang berbeda. Rasa yang belum sampai aku tahu.

Bagiku teman adalah teman. Dia yang selalu ada untukku. Maaf aku pilih temanku. Aku tidak tahu, tapi aku lebih suka berteman. Jikis saat kita saling bertemu dan saling berkaca uat aku mencari potongan dirimu. Membiarkanku sembuh.

Semoga ini tidak akan baik. Orang-orang terdekatku katakan ini baik. Aku sendiri tidak tahu. Yang kutahu aku kembali merasakannya. Rasa yang dulu pernah membuatku hampir sama karena tidak menganggapnya ada. Maaf jika aku terlalu egois. Dia adalah aku. Aku yang tidak seperti kau lihat. 

Terima kasih sudah kembali. Mungkin aku belum menemukan potongan dari dirimu. Hanya saja aku tahu bagaimana memberitahu saya menghasilkan itu tidak terlihat. Bukan karena aku tahu lantas aku tahu. Tidak, aku tidak sepintar itu. Aku tahu ini akan sulit. Sekali lagi, terima kasih. Telah kembali membuatku harus berjuang. Berjuang demi diriku, bukan orang lain. Mungkin aku benar-benar egois. Kau tidak bisa mengerti aku ketika kita berkenalan. Aku tahu sedikit banyak kau mengerti diriku. Karena kita memiliki potongan yang harus diperbaiki. Terima kasih sudah berhasil membuatku kembali percaya. Percaya pada diri sendiri dan orang terdekatku. Terima kasih sudah memperbaiki potongan dari diriku yang pernah hilang. Mungkin tidak akan utuh. Tapi aku tahu akan sembuh.