Read More >>"> Werewolf, Human, Vampire (THE BEGINNING OF WAR) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Werewolf, Human, Vampire
MENU
About Us  

*di ruang kelas X-II IPA

N=Kyuhyun pun masih saja kepikiran oleh Minho. Dia mencium aroma serigala dari tubuh Minho. Dia juga masih kepikiran tentang perilaku Minho yang begitu perhatian dengan Shania.

Kyuhyun POV

"Aku seperti mencium aroma serigala didalam tubuh Minho seonbaenim. Apa dia itu manusia serigala?. Dan juga apa dia menyukai Shania Jung?. Aish!!!. Cho Kyuhyun kau tidak perlu peduli dengan hal itu. Yang kau harus cari tahu adalah siapa sebenarnya Minho seonbaenim."

Yuri POV

"Hey Kyuhyun-ah. Ada apa denganmu? Kenapa kau terlihat bingung seperti itu?"

Kyuhyun POV

"Eeh.. Anio Yuri-ah, aku tidak apa-apa. Oh iya, aku mau tanya, apa Minho seonbaenim dan Shania Jung saling suka?. Habis diantara kau dan Shania Jung, hanya Shania Jung yang memanggilnya dengan sebutan 'oppa'..."

Yuri POV

*tertawa*. "Ooh. Jadi kau bingung karena itu....... Mereka memang saling suka satu sama lain. Tapi kau tidak perlu cemburu Kyuhyun-ah, karena mereka belom resmi berpacaran."

Kyuhyun POV

*gugup* "Anio Yuri-ah, anio. Aku tidak cemburu. Aku hanya bertanya."

Yuri POV

"Jjinja Kyuhyun-ah?? Keurae. Aku pegang omonganmu kalau kau tidak cemburu melihat Shania dan Minho seonbaenim dekat."

Yesung POV

"Chagiya. Ada apa ini?? Tadi aku mendengar kata cemburu?? Ada apa ini?"

Yuri POV

"Ini loh Oppa. Teman baru kita ada yang menanyakan hubungan Minho seonbaenim dan Shania. Aku merasa ada aura kecemburuan di dalam diri Kyuhyun terhadap Minho seonbaenim."

Yesung POV

"Oooh. Rupanya ada yang cemburu.. Hey Shania-ah, cepat kau kesini."

Shania POV

"Ada apa Yesung-ah???"

Yesung POV

"Begini, teman baru kita ada yang cemburu melihat kau dan Minho seonbae dekat."

Shania POV

*bingung* "Nde..??. apa maksudmu Yesung-ah, Yuri-ah????"

Yuri POV

"Begini, tadi Kyuhyun tiba-tiba bertanya kepadaku apa hubunganmu dengan Minho seonbaenim. Aku merasa ada aura kecemburuan di dalam diri Kyuhyun terhadap Minho seonbaenim."

Shania POV

*melirik Kyuhyun* "Apa benar Kyuhyun-ah??? Kalau kau cemburu melihat aku dan Minho oppa dekat??"

Kyuhyun POV

"Nde.......??? Ah, anio Shania-ah. Mereka hanya bercanda kok. Aku hanya bertanya tadi, abis hanya kau yang memanggil Minho seonbae dengan sebutan oppa."

Shania POV

"Oh itu. Aku memanggil Minho dengan sebutan oppa karena kami sudah kenal sejak SMP, dan aku menyukainya."

Kyuhyun POV

"Ooh begitu. Semoga kau dan Minho seonbaenim bisa cepat jadian ya"

Shania POV

"Gomawo Kyuhyun-ah atas dukungannya. Semoga juga kau mendapat pacar di sekolah ini"

Kyuhyun POV

"Aku lagi tidak berpikir untuk berpacaran dulu. Aku hanya ingin fokus menjalani hidupku sendiri"

Sungmin POV

"WOW!!. Keren sekali Kyuhyun-ah. Padahal banyak Yeoja disekolah ini yang tergila-gila padamu."

Kyuhyun POV

"Arra Sungmin-ah. Tapi aku lagi ingin fokus untuk hidupku sendiri."

Sungmin POV

"Keurae. itu sih lebih bagus, jadi lebih bebas. Hey, Kyuhyun-ah, tunggu aku."

*didepan gerbang sekolah

Minho POV

"Annyeong Shania..... Hati-hati dijalan!!. Oh iya, entar malam kau ada dirumah kan?"

Shania POV

"Iya Oppa. Waeyo??"

Minho POV

" Begini, entar jam setengah 7 aku ingin main ke rumahmu.. Boleh kan??"

Shania POV

"Nde??. Oh, tentu saja boleh oppa. Entar kalau gitu kau bantu aku ya kerjakan PR fisika Seohyun seonsaengnim"

Minho POV

"Keurae.. Sampai bertemu nanti Shania!:)

Shania POV

"Ne oppa. Annyeong!!:)

Yuri POV

*menggoda Shania Jung* "Ehem ehem ehem.. Ada yang lagi berbunga-bunga nih........"

Shania POV

"YA!!! Yuri-ah, stop menggoda ku......."

Sungmin POV

"Ada apa ini??? Hey Shania Jung, ada apa denganmu?? Kenapa mukamu merah seperti kepiting rebus??. Pasti gara-gara Minho seonbaenim ya??"

Shania POV

"LEE SUNGMIN!!. Akhirnya kau menyebut nama Minho oppa dengan baik dan sopan. Benar sekali tebakanmu, aku seperti ini karena Minho oppa."

Sungmin POV

"Karena Minho Seonbae akan mendukung 'Super Junior' dan aku baru menyadari kalau dia itu orang baik, maka aku berjanji kepada diriku sendiri bahwa aku akan menyebut namanya dengan baik dan sopan."

Shania POV

"Kau dari dulu memang seharusnya menyebut nama Minho oppa dengan baik. Biarpun dia terlihat dingin, tapi dia itu sangat baik dan perhatian"

Sungmin POV

"Ya ya ya. Terserah kau lah. Aku tidak peduli soal itu. Aku mau pulang dulu. Annyeong!"

Shania POV

"Aku juga mau pulang. Kajja Yuri-ah, annyeong Sungmin-ah."

*di rumah keluarga CHO

N= Sampai dirumah pun Kyuhyun masih terpikir oleh sosok Minho yang menurutnya sangat misterius dan sosok Shania yang mirip sekali dengan sosok Shaneen. Akhirnya, ia pun memutuskan untuk menenangkan pikirannya dengan bermain starcraft.

Kyuhyun POV

"AISH!!!!!!!. Kenapa aku kalah bermain??!!. Ada apa denganku hari ini??!!. Kenapa aku terpikir terus oleh Shania Jung??!!. Apa benar kata Yuri kalau aku, ah anio Cho Kyuhyun, kau tidak boleh seperti ini. Dan satu lagi. Kau harus segera mencari tahu siapa sebenarnya Minho Seonbaenim"

N=Kyuhyun pun keluar dari kamarnya dan ingin pergi ke hutan. Namun, tiba-tiba, ia dipanggil oleh kakak perempuannya, Cho Ahra

Cho Ahra POV

" Kyuhyun-ah, kau mau kemana??. Oh iya, bagaimana hari pertamamu di sekolah??"

Kyuhyun POV

"Aku ingin pergi ke hutan Noona. Hari pertamaku disekolah sangat baik dan menyenangkan. Malahan, di hari pertama aku masuk, aku sudah bergabung ke dalam band temanku dan menjadi keyboardist bandnya"

Ahra POV

"WOW!!. Chukkae nae dongsaeng. Semoga kau menjadi keyboardist yang sukses. Oh iya, tadi kau bilang kau ingin pergi ke hutan, memang ada apa?"

Kyuhyun POV

"Begini Noona, tadi disekolah aku bertemu dengan Seonbaeku. Dan, pada saat aku bertemu dia, aku mencium aroma serigala dari dalam tubuhnya."

Ahra POV

"Ooh begitu. Kalau aku boleh tahu, siapa nama seonbaemu?"

Kyuhyun POV

"Choi Minho. Waeyo?? Apa noona tahu atau mengenal dia??"

Ahra POV

*menatap Kyuhyun* "Kyuhyun-ah, apa kau benar-benar tidak tahu siapa dia??"

Kyuhyun POV

"Anio noona. Memang dia itu siapa??"

Ahra POV

"Choi Minho merupakan anak dari raja serigala dan ratu serigala, Choi Siwon dan Tiffany Hwang. Ayahnya, Choi Siwon merupakan keturunan ke 7 dari dinasti Choi. Jadi, dulunya, dinasti Choi merupakan dinasti dan keturunan pertama dalam bangsa serigala. Dinasti Choi ini merupakan dinasti terkuat dan sangat membawa pengaruh besar bagi bangsa serigala. Dan untuk mempertahankan kekuatan mereka, maka mereka berjanji bahwa mereka hanya akan mempunyai 7 keturunan, tidak boleh kurang dan lebih. Mereka memilih angka 7 karena mereka sangat percaya bahwa angka 7 merupakan angka keberuntungan bagi dinasti Choi dan Bangsa serigala." *agak ribet dan brainless*

Kyuhyun POV

*bingung* "jadi Choi Siwon merupakan raja terakhir untuk bangsa serigala??. Lalu bagaimana jika suatu saat Choi Siwon meninggal??"

Ahra POV

"Choi Minho, sang pangeran serigala lah yang akan menggantikan ayahnya."

Kyuhyun POV

"Aigoo aigoo. Benar-benar membingungkan. Ya sudahlah, yang penting aku sudah tahu siapa sebenarnya Minho seonbae. Gomawo Noona atas informasinya."

Ahra POV

"Cheonma nae dongsaeng."

*malam hari dirumah*

Shania POV

"YEAY!!. Sebentar lagi Minho Oppa akan datang. Aku tidak boleh terlihat gugup dan salah tingkah. Semoga Minho oppa suka sama pudding buatanku."

Minho POV

*ketuk pintu "Shania-ah, aku sudah sampai"

Shania POV

*berteriak dari dalam rumah* "ne oppa. Tunggu sebentar"

N=Minho pun menunggu di depan rumah dan menunggu untuk dibukakan pintu.

Minho POV

*berbicara dalam hati* "sebenarnya aku sih bisa saja melompat masuk ke rumah Shania. Tapi, aku tidak mungkin melakukan hal ini sekarang. Karena belum saatnya untuk dia tahu siapa aku sebenarnya"

Shania POV

"Annyeong Minho Oppa!!!!!. Mianhae menunggu lama. Tadi aku abis menyiapkan buku fisika dan dessert untukmu, ayo kita masuk"

Minho POV

"Ooh. Nan gwenchana. Ngomong-ngomong kau siapkan aku dessert apa??"

Shania POV

"Sudah, oppa masuk saja dulu."

Minho POV

"Baiklah.."

N=Shania dan Minho pun sama-sama masuk kedalam rumah, dan menuju ruang tamu.

Shania POV

"Oppa. Ini, aku tadi membuatkanmu pudding coklat-stroberi, aku harap kau menyukainya"

Minho POV

"WOW!. Kelihatannya enak nih. Lucu lagi bentuknya. Gomawo Shania-ah, mianhae aku tidak membawa makanan untukmu."

Shania POV

"Oppa, kau tidak perlu merasa tidak enak. Lagipula, aku yang seharusnya menyediakan sesuatu untukmu. Kau kan tamu dirumahku."

Minho POV

"Ya sudah yuk, aku mau mencicipi pudding buatanmu. Oh iya, mana PR fisika yang ingin kau tanyakan??"

Shania POV

"Bagaimana oppa??? Apa kau suka dengan pudding buatanku? Itu PR fisikanya halaman 30"

Minho POV

" Ne.. Aku sangat suka dengan pudding buatanmu. Gomawo oh iya, untuk soal model seperti ini, kau hanya perlu mengkalikan dengan rumus percepatan. Coba kau kerjakan dulu."

Shania POV

"Ne oppa..."

Minho POV

"Bagaimana??. Apa kau dapat jawabannya??"

Shania POV

"Ne oppa. Begini bukan??"

Minho POV

"Betul kok. Oh iya, karena pr mu sudah selesai, yuk kita menonton film.."

Shania POV

*kaget* "Nde???. Menonton film??"

Minho POV

"Ne. waeyo?? Apa kau tidak mau menonton film denganku???"

Shania POV

"Anio oppa, anio. Tentu saja aku mau menonton denganmu. Apalagi, sudah lama kita tidak nonton film berdua. Tapi, kita mau nonton film apa???"

Minho POV

"Karena aku tahu kau suka sesuatu berbau fantasy, aku membawa beberapa film fantasy koleksiku. Kau saja yang memilihnya."

Shania POV

*melihat-lihat film* "Oppa, bagaimana kalau kita menonton Dracula Untold???"

Minho POV

"Keurae....."

N=Shania dan Minho pun menonton film bersama. Namun, ditengah-tengah mereka nonton, tiba-tiba terdengar suara raungan serigala yang sangat kencang

Minho POV

*dalam hati* "Suara raungan serigala itu menanadakan ada bangsa vampire yang melintasi daerah perbatasan!!. Siapa vampire yang berani melintasi daerah perbatasan??!!"

Shania POV

"Oppa. Apa kau ada mendengar suara raungan serigala??. Darimana suara itu berasal??. Dan, ada apa denganmu, kenapa kau terlihat tegang??"

Minho POV

*gugup* "eoh??. Nan gwenchana.. Shania-ah, aku harus pergi sekarang. Ada sesuatu yang harus aku selesaikan...."

Shania POV

"Hajiman oppa, filmnya bagaimana?? Kan kita belum selesai menontonnya."

Minho POV

"Ya sudah, kita lanjutkan lain kali saja. Pokoknya sekarang aku harus pergi, mianhae dan annyeong"

Shania POV

"Ne oppa. Hati-hati di jalan"

N=Minho pun keluar dari rumah Shania dan menuju ke hutan. Dan Shania pun merasa kesal karena acaranya dengan Minho terganggu dan ia juga ada sedikit bingung.

Shania POV

"Huh...!! Kenapa sih harus ada gangguan?!!?. Padahal kan ini moment yang aku tunggu-tunggu, bisa berduaan dengan Minho oppa. Tapi, sebenarnya ada apa dengan Minho oppa??. Kenapa dia mendadak pergi begitu saja dan tadi pas terdengar suara raungan serigala, dia terlihat tegang?? Aish sudahlah, mungkin ada sesuatu yang Minho oppa harus selesaikan dan tidak ada hubungannya dengan suara serigala itu.."

*Di hutan*

Minho POV

"Aku mencium aroma Cho Kyuhyun di sekitar sini. Apa dia vampire yang nekat melintasi perbatasan??. Apa dia sudah gila??"

Taemin POV

"Minho-ah, akhirnya kau datang juga. Apa kau tahu tadi Cho Kyuhyun datang mencarimu dan ia nekat melintasi daerah perbatasan untuk mencarimu, karena dia tidak menemukanmu di hutan."

Minho POV

*kaget* "MWO??!! Lalu sekarang dia ada dimana??"

Kyuhyun POV

*muncul dari atas pohon* "Aku disini Choi Minho-ssi!!"

Taemin POV

"Cho Kyuhyun, apa kau berhasil lari dari serangan serigala-serigala itu??. Apa kau membunuh mereka semua??"

Kyuhyun POV

"Ne Taemin-ssi. Tapi kau tenang saja, aku tidak membunuh mereka semua. Oh iya, Taemin-ssi, apa kau bisa meninggalkan aku dan Minho-ssi disini??. Aku ingin ngomong suatu hal penting yang private dengannya."

Taemin POV

"Keurae. Minho-ah, aku pulang dulu. Hati-hati kau."

Minho POV

"Ne Taemin-ah..."

N=Taemin pun meninggalkan Minho dan Kyuhyun berdua di hutan. Dan, Kyuhyun pun langsung memulai pembicaraannya dengan Minho

Kyuhyun POV

"Choi Minho-ssi, aku sekarang sudah tahu siapa kau sebenarnya. Kau adalah pangeran serigala dan anak dari raja dan ratu serigala, Choi Siwon dan Tiffany Hwang. Jadi sayangnya kita tidak bisa menjadi teman yang baik karena..."

Minho POV

*memotong pembicaraan Kyuhyun* "Karena kita itu berasal dari bangsa yang berbeda dan bangsa kita merupakan musuh seumur hidup. Sekarang, lebih baik kau langsung saja kearah pembicaraanmu, karena aku tahu kau mencariku bukan untuk membicarakan hal ini semata!!"

Kyuhyun POV

"Aku ingin menanyakan hubunganmu dengan Shania Jung.. Apa kau menyukainya??"

Minho POV

*kaget* "Nde???. Kenapa kau menanyakan hal ini, dan apa aku harus menjawabmu??"

Kyuhyun POV

"Tentu saja Choi Minho-ssi. Kau harus menjawab pertanyaanku karena........"

Minho POV

*memotong pembicaraan Kyuhyun* "Karena kau menyukai Shania Jung pada pandangan pertama, dan juga karena wajah Shania jung sangat mirip dengan wajah Shaneen Lee yang dulu merupakan pacarmu, dan Shaneen Lee meninggal karena dia jatuh ke lahar panas!!"

Kyuhyun POV

"Choi Minho-ssi, kau tahu darimana soal hubunganku dan Shaneen Lee dan juga penyebab kematian dia??. Dan aku tidak suka kok dengan Shania Jung.."

Minho POV

"Kau tidak perlu tahu aku tahu darimana soal hubunganmu dan Shaneen Lee dan juga penyebab kematian vampire itu. Dan kau tidak perlu menutupi rasa sukamu terhadap Shania Jung didepanku, karena aku tahu apa yang ada dipikiranmu. Dan kau lebih baik buang perasaanmu jauh-jauh terhadapnya dan jaga jarakmu dengannya!!. Karena aku tidak akan membiarkan satu orang pun, terutama bangsa vampire menyentuh, melukai, dan mendekati Yeoja yang sangat aku sayangi dan sangat berharga dalam hidupku!!. Arraseo Cho Kyuhyun-ssi??!!!" *sambil melotot*.

Kyuhyun POV

"Kalau begitu aku juga tidak akan membiarkan satu orangpun, terutama bangsa serigala menyentuh, mendekati, dan bahkan memiliki Yeoja yang merupakan reinkarnasi kekasihku, karena aku sangat yakin kalo Shania Jung merupakan reinkarnasi dari Shaneen Lee. Dan kaulah yang harus menjaga jarakmu dengan Shania Jung, bukan aku!!. Arraseo Choi Minho seonbae, anio Choi Minho-ssi!!??" *sambil melotot*.

N=Kyuhyun pun pergi dan meninggalkan Minho sendirian di hutan. Minho pun yang sudah tidak tahan dan sudah sampai pada puncaknya, langsung berteriak sekencang-kencangnya.

Minho POV

*memukul pohon dan berteriak* "AAARGGGHHHH!!!!!!!!!! CHO KYUHYUN-ssi!!!!!!!!!!. Lihat kau apa yang aku akan lakukan padamu!!. Aku tidak akan membiarkanmu merebut Shania Jung dariku, dan aku tidak akan pernah membiarkan satu orang pun, terutama bangsa vampire mendekati, menyentuh, dan melukai Yeoja yang aku sayangi.!!"

*Pagi hari di rumah Shania Jung

Shania POV

"Yeay!!!!!!. Akhirnya sandwich buatanku jadi juga. Aku akan memberikan satu untuk Minho Oppa. Semoga dia suka sama sandwich buatanku"

N=Minho pun datang ke rumah Shania dan mengajaknya berangkat bersama

Minho POV

"Pagi Shania Jung.. Ayo kita berangkat sekolah bersama"

Shania POV

*kaget+gugup* "Nde??. Berangkat sekolah bersama??. Denganmu Oppa??"

Minho POV

"Ne Shania Jung, tentu saja berangkat sekolah bersamaku. Waeyo?? Apa kau tidak mau berangkat sekolah denganku??"

Shania POV

"Anio Oppa, anio. Tentu saja aku mau berangkat denganmu. Aku hanya kaget aja, abis Oppa datangnya mendadak.."

Minho POV

"Oooh... Aku hanya ingin memberimu surprise saja. Lagipula kita kan sudah jarang berangkat bersama. Yuk kita berangkat, nanti kita telat."

Shania POV

"Kajja Oppa. Oh iya, aku ada buatkan sandwich untukmu. Semoga kau menyukainya.."

Minho POV

"Woahh... Gomawo Shania Jung!!. kebetulan aku belum sarapan sama sekali. Nanti pas disekolah temani aku makan ya."

Shania POV

"Ne Oppa. Aku juga belum makan kok.."

*di Hanyoung Foreign Language High School

Yuri POV

"Yesung Oppa, kok tumben ya sudah jam setengah 8 Shania belum datang??. Dan dari tadi aku juga tidak melihat Minho Seonbae."

Yesung POV

"Ne Chagiya. Biasanya kan mereka berdua dari jam 7.15 juga sudah standby disekolah."

Kyuhyun POV

"Annyeong Yesung-ah, Annyeong Yuri-ah. Ngomong-ngomong mana Shania Jung??. Tumben dia tidak bersama kalian."

Shania POV

"Annyeong Chingudeul...."

Yuri POV

"Annyeong Shania-ah. Kau hari ini berangkat bersama Minho Seonbae??"

Minho POV

"Ne Yuri-ah. Hari ini aku dan Shania Jung berangkat bersama."

Yuri POV

"Ooh begitu. Kalau gitu kita ke kantin yuk, sekalian duduk-duduk aja sambil nunggu bel masuk"

Shania POV

"OK, ide bagus tuh. Lagipula aku dan Minho Oppa juga belum sarapan."

Yesung POV

"Keurae, ayo kita ke kantin sekarang, nanti keburu bel masuk bunyi."

Yuri, Shania,Kyuhyun, dan Minho POV

*berbarengan* "Kajja..."

*Di Kantin

Minho POV

"Shania-ah, sandwich buatanmu sangat enak. Gomawo sudah membuatkan aku sarapan hari ini."

Shania POV

*tersenyum malu* "Ne Oppa. Gomawo karena kau menyukai sandwichku, aku pikir kau tidak akan menyukainya."

Sungmin POV

*muncul dari belakang* "Aigoo, aigoo Shania Jung... Kenapa kau hanya memberi sandwich untuk Minho Seonbaenim??. Apa karena kau men.....

Shania POV

*memotong pembicaraan Sungmin* "Sungmin-ah dan teman-teman ku yang lain, Mianhae, Jeongmal mianhae. Bukannya aku tidak mau membuatkan kalian sandwich. Tapi, kebetulan dirumah aku hanya punya empat roti tawar. Dan aku memberikan untuk Minho Oppa karena aku tau pasti dia belum sarapan.."

Sungmin POV

"Ooh begitu. Aigoo-aigoo, Minho Seonbaenim, kau ini sungguh beruntung. Kau begitu diperhatikan dengan Shania Jung. Oh iya, Shania Jung besok jika kau membuat sarapan, buatkan untuk kami juga ya, jangan hanya untuk Minho Seonbae saja."

Shania POV

"Tentu saja pastinya jika aku membuat sarapan, pasti aku akan membuatkan untuk kalian juga, kecuali untuk satu orang yang bernama LEE SUNGMIN.." *sambil tertawa*

Sungmin POV

"YA!! Shania Jung!! Awas kau!!.."

Minho POV

*mendengar bel bunyi* "Hey semuanya. Aku masuk kelas dulu ya. Shania-ah, entar kau makan dikantin kan??"

Shania POV

"Ne Oppa. Entar kau makan dikantin juga??"

Minho POV

"Ne. Entar kalo aku dan Taemin bergabung dengan kalian tidak ada masalah kan??"

Sungmin POV

"Tentu saja Seonbaenim tidak akan ada masalah kok. Justru pastinya Shania Jung akan merasa sangat senang jika kau dan Taemin Seonbae bergabung bersama kami. Bukan begitu Shania Jung?? *sambil tersenyum evil ke Shania*

Shania POV

*kaget+gugup* "Nde??. Ooh tentu saja aku akan merasa senang jika Oppa dan Taemin Seonbae bergabung bersama kami nanti."

Minho POV

"Keurae. sampai bertemu nanti saat istirahat."

*Di kelas X-II IPA

Kyuhyun POV

*dalam hati* "Sebenarnya apa yang direncanakan oleh Minho-ssi??. Apa dia akan benar-benar menghalangi aku untuk mendekat dan mendapatkan Shania Jung??. Aku tidak akan biarkan dia menghalangiku!!"

Shania POV

*melirik kearah Kyu* "Kyuhyun-ah, ada apa denganmu??. Kenapa kau terlihat tegang dan bingung??"

Kyuhyun POV

"Aku tidak apa-apa kok. Oh iya, apa kau benar-benar menyukai Minho-ssi, anio maksudku Minho Seonbae??"

Shania POV

*kaget* "Nde??. Tentu saja aku benar-benar menyukainya. Tapi kau kenapa menanyakan aku hal ini lagi??. Kau bukannya udah tau ya??

Kyuhyun POV

*gugup* "eoh?? Gwenchana, aku hanya ingin tau lagi saja. Sudahlah, lupakan saja pertanyaanku.."

N=Shania pun agak sedikit bingung dengan sikap Kyuhyun yang agak aneh dan membingungkan.

Shania POV

*dalam hati* "Sebenarnya ada apa dengan sikap Kyuhyun??. Bukannya dia sudah tau kalo aku sangat menyukai Minho Oppa?? Tapi kenapa dia pake acara bertanya lagi. Dan, tadi dia memanggil Minho Oppa dengan akhiran -ssi, bukan mereka sudah kenal??. Aish!! Shania Jung, please kau jangan banyak pikir..."

*Di kelas XI-I IPA

N=Kelas Minho sedang dalam pelajaran Fisika. Minho yang merasa ngantuk dan pusing akan rumus dan penjelasan Seohyun Seonsaengnim yang panjang lebar. Akhirnya tidur. Taemin yang sadar Minho tidur, langsung membangunkannya.

Taemin POV

"Minho-ah, bangun. Kau bisa habis jika Seohyun Seonsaengnim melihat kau tidur.."

N=Minho pun tidak bergeming sama sekali. Seohyun yang tersadar ada suara ribut-ribut dari arah Taemin, langsung menegurnya.

Seohyun Seonsaengnim(Guru Seohyun) POV

"Lee Taemin!!!. Ada apa kau ribut-ribut??. Jika teman sebangkumu lagi tidur, biarkan saja. Lagipula, belajar atau tidak belajar, kau lihat dia selalu mendapat nilai tertinggi dan terbaik!!."

Taemin POV

"Ne Seonsaengnim.. Joesong-hamnida Seonsaengnim..."

Seohyun Seonsaengnim POV

"Oke. Pelajaran kita sampai disini dulu, kita akan lanjutkan dipertemuan berikutnya. Sekarang, kalian boleh istirahat.."

Minho POV

"YES!!!. Akhirnya istirahat juga. Taemin-ah, ayo kita ke kelas Shania sekarang.."

Taemin POV

*menggeleng-geleng kepala* "Aigoo-aigoo Minho-ah, kau ini sungguh malas. Giliran tadi pas pelajaran fisika kau tidur sangat pulas, sekarang saja....."

Minho POV

*memotong pembicaraan Taemin* "Taemin-ah, bisakah kau stop mengoceh??. Lebih baik sekarang juga kita ke kelas Shania dan kita ke kantin bersamanya.."

Taemin POV

"Keurae(baiklah). Ayo kita kesana sekarang.."

*Di kelas X-II IPA

Shania POV

"Kyuhyun-ah, kau tidak turun ke kantin??"

Sungmin POV

"Ne Kyuhyun-ah. Kau tidak ingin ikut kami turun ke kantin??"

Kyuhyun POV

"Tidak Sungmin-ah. Aku ingin ke ruang music saja.."

Minho POV

"Annyeong Shania-ah, Annyeong Sungmin-ah. Ayo kita turun sekarang.."

Shania POV

"Ne Oppa. Kyuhyun-ah, apa benar kau tidak ingin ikut kami ke kantin??"

Kyuhyun POV

"Ne. kalian turun saja. Aku ingin bermain keyboard diruang music saja.."

Shania POV

"Baiklah kalau begitu ayo kita turun sekarang."

Minho & Sungmin POV

*berbarengan* "Kajja(ayo)..."

*Di Kantin

Ryeowook POV

"Sungmin-ah, kenapa Kyuhyun tidak bersama kalian??"

Sungmin POV

"Dia tidak ingin ke kantin. Dia sekarang ada diruang music."

Yuri POV

"Woah!!. Hebat sekali namja itu, kuat sekali dia,tidak pernah makan dan minum. Dan yang lebih hebatnya lagi dia tidak merasa kelaparan dan kehausan."

Yesung POV

"Ne. Dia tidak pernah terlihat lapar dan haus. Tapi, setiap hari mukanya terlihat pucat, dan warna kulitnya juga putih pucat.."

Shania POV

"DIa itu terlihat seperti Vampire. Sudah muka dan kulitnya pucat, tidak pernah makan dan minum lagi."

Sungmin POV

"YA!!!!! Shania Jung!!!. kau ini selalu saja berpikir yang aneh-aneh. Mana mungkin sih ada vampire didunia ini. Vampire itu hanya ada didunia fiksi, tidak didunia nyata. Lagipula mana mungkin sih sekolah paling populer di Korea Selatan ini menerima vampire sebagai muridnya.."

Shania POV

"Aku hanya menyampaikan apa yang ku tahu saja. Lagipula, menurut buku tentang vampire yang aku baca, beberapa ciri-ciri vampire itu terdapat dalam diri Cho Kyuhyun. Dan, lagipula mana ada yang tau jika disekolah ini atau didunia ini ada vam....."

Minho POV

*memotong pembicaraan Shania* "Shania Jung, sudahlah jangan diteruskan lagi, lebih baik sekarang kita makan.. Oh iya, kau ingin aku belikan makanan apa??"

Shania POV

"Aku ingin Topokki saja Oppa...."

Minho POV

"Keurae. aku akan belikan untukmu."

Taemin POV

"Aigoo Shania Jung.. Kau ini sungguh beruntung."

Shania POV

*bingung* "Apa maksud Seonbae????"

Taemin POV

"Minho itu begitu perhatian terhadap dirimu. Bahkan kalau kau mau tau, dia lebih memperhatikan kau dibanding dirinya sendiri. Kau sungguh beruntung dan tidak salah jatuh cinta kepadanya Shania Jung.."

Yuri POV

"Taemin Seonbae, sama saja dengan Shania Jung. Dia itu rela melakukan apa saja untuk Minho Seonbae. Kadang dia juga sampai lupa memperhatikan dirinya sendiri karena Minho Seonbae.."

Minho POV

"Shania-ah, ini makananmu.."

Shania POV

"Gomawo Oppa......"

N=Yesung DKK, Minho, dan Taemin pun makan dan sambil bercanda ria. Bahkan Minho pun menyuapi Shania dan sebaliknya. Tapi, tanpa mereka sadari ada orang yang memperhatikan mereka, terutama memperhatikan kebersamaan Shania dan Minho. Dan orang itu adalah Cho Kyuhyun...

Kyuhyun POV

"Ternyata Shania Jung dan Choi Minho benar-benar saling mencintai satu sama lain. Tapi, aku tidak akan membiarkan Shania Jung jatuh ketangan Pangeran Serigala itu!!. Dia harus menjadi milikku. Aku tidak akan membiarkan Bangsa Serigala mengambil Yeoja yang merupakan reinkarnasi dari Shaneen Lee dari tanganku...!!!!"

Minho POV

*kaget sambil menerawang dan dalam hati* "Cho Kyuhyun!!!. ngapain Vampire itu mengawasi aku dan Shania Jung???!!!!!!"

Shania POV

*melhat kearah Minho* "Oppa(kakak laki-laki/panggilan keakraban dari seorang wanita untuk laki-laki). Ada apa denganmu??. Kenapa raut wajahmu terlihat tegang dan kaget??"

Ryeowook POV

"Ne Minho seonbae(senior Minho), ada apa denganmu??"

Minho POV

"Anio, nan gwenchana Shania-ah ,Wookie-ah(Aku tidak apa-apa Shania, Wookie). Oh iya, semuanya aku dan Taemin ke kelas duluan ya.. Ada sesuatu yang kami belum selesaikan. Taemin-ah, ayo kita ke kelas sekarang."

Taemin POV

"Ne Minho-ah. Annyeong semuanya..."

N=Minho dan Taemin pun keluar dari kantin. Taemin yang tau pasti ada sesuatu yang tidak beres, langsung berhenti dan meminta penjelasan Minho

Taemin POV

"Minho-ah, ada apa denganmu??. Tadi kau seperti menerawang sesuatu, lalu apa yang kau lihat dari penerawanganmu tadi??. Kenapa kau terlihat tegang dan kaget???"

Minho POV

"Tadi aku melihat Cho Kyuhyun mengawasi aku dan Shania Jung dari pintu kantin. Aku curiga jika dia menyusun sesuatu yang akan memisahkan aku dengan Shania Jung dan berbahaya untuk Shania Jung."

Taemin POV

*bingung* "Minho-ah, apa maksudmu??. Apa hubungannya antara Cho Kyuhyun dengan keselamatan Shania Jung dan hubungan kalian berdua???"

Minho POV

"Cho Kyuhyun, dia itu jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Shania Jung. Dia bisa jatuh cinta pada pandangan pertama karena wajah Shania Jung sangat mirip dengan wajah Shaneen Lee. Dan Cho Kyuhyun juga sangat yakin jika Shania merupakan reinkarnasi dari Shaneen Lee. Dan dia juga ingin merusak hubungan aku dengan Shania..."

Taemin POV

"Minho-ah. Kau harus melakukan sesuatu. Kau tidak mungkin membiarkan vampire itu mendekati Shania Jung dan memisahkan kalian berdua. Pokoknya, aku akan membantumu untuk hal ini."

Minho POV

"Arraseo Taemin-ah. Tapi, sekarang aku harus mencari Cho Kyuhyun dulu. Aku ingin meminta penjelasan dari dia kenapa dia mengawasi Shania dan aku dari pintu kantin tadi..."

Taemin POV

"Keurae, aku akan ikut denganmu juga. Ayo kita cari dia sekarang.."

N=Minho dan Taemin mencari Kyuhyun ke ruang music. Dan, akhirnya mereka menemukan Kyuhyun dan membawanya ke lapangan belakang.."

Minho POV

"Cho Kyuhyun!!. Apa yang sebenarnya kau inginkan??!!. Apa kau ingin merusak hubungan aku dengan Shania Jung dan kau ingin merebutnya dariku??!!"

Kyuhyun POV

"Ne!!!. Baguslah kalau kau sudah tau rencanaku. Kau hanya perlu mempersiapkan mentalmu dan dirimu saja. Aku akan merebut dia darimu dan aku akan menjadikan dia Vampire, musuh seumur hidup bangsa serigala!"

Minho POV

*kaget* "Mworago Cho Kyuhyun?!. Michingeoya Cho Kyuhyun?!(Apa katamu Cho Kyuhyun?!. Apa kau gila?!). Kau ingin menjadikan Shania Jung vampire??"

Kyuhyun POV

"Ne, aku akan menjadikan dia vampire Choi Minho-ssi!!, waeyo??. Apa kau takut kehilangan dia??. Apa kau takut dan tidak bisa terima jika Yeoja yang kau sayangi nantinya akan menjadi musuh seumur hidupmu??. Apa kau juga takut jika akulah yang akan mendapatkannya dan akan menjadi Namjachingu nya??. Aku tau kok kalau kalian itu saling cinta satu sama lain. Tapi kau harus ingat dan tau bahwa cinta itu bisa berubah, dan aku akan membuat dia jatuh cinta padaku, dan setelah itu aku akan menjadi Namjachingu nya, dan setelah itu aku akan menjadikan dia Vam...."

Minho POV

*memotong pembicaraan Kyu* "Cho Kyuhyun!!. Aku tidak akan membiarkan kau menyentuh, melukai, bahkan mendekati Shania Jung!!!!. Kau lihat saja apa yang akan aku lakukan padamu jika kau berani menyentuh dan melukai Shania Jung!!."

Kyuhyun POV

"Choi Minho-ssi!!. Aku sama sekali tidak takut dengan ancamanmu. Aku hanya ingin memperjuangkan sesuatu yang seharusnya jadi milikku. Dan seperti yang aku pernah bilang sebelumnya, kaulah yang harus menjaga jarak dengan Shania Jung, bukan aku.!!!"

N=Minho pun sudah tidak tahan lagi dengan sikap Kyuhyun, dan juga sudah tidak bisa menahan emosinya. Taemin yang melihat sahabatnya itu sudah sampai pada puncaknya, langsung menghampirinya dan mengajaknya pergi.

Taemin POV

"Minho-ah, ayo kita pergi dari sini sekarang..."

Minho POV

"Aku tidak akan pergi sebelum aku menghabisi Vampire kurang ajar ini!!!..."

Taemin POV

"Arra Minho-ah, tapi ini bukan waktu dan tempat yang tepat untuk kau habisi dia. Itu sama saja kau membongkar rahasiamu sebagai Manusia Serigala.."

Minho POV

"Keurae.. Cho Kyuhyun, ingat kau urusan kita masih panjang, dan aku pasti akan menghabisimu!!"

Kyuhyun POV

*berteriak ke arah Minho* "Aku sama sekali tidak takut denganmu Pangeran Serigala. Ingat pesanku, persiapkan mentalmu dan dirimu, dan jaga jarakmu dengan Shania Jung!!!"

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
A Story
241      193     2     
Romance
Ini hanyalah sebuah kisah klise. Kisah sahabat yang salah satunya cinta. Kisah Fania dan sahabatnya Delka. Fania suka Delka. Delka hanya menganggap Fania sahabat. Entah apa ending dari kisah mereka. Akankah berakhir bahagia? Atau bahkan lebih menyakitkan?
Asa
4005      1193     6     
Romance
"Tentang harapan, rasa nyaman, dan perpisahan." Saffa Keenan Aleyski, gadis yang tengah mencari kebahagiaannya sendiri, cinta pertama telah di hancurkan ayahnya sendiri. Di cerita inilah Saffa mencari cinta barunya, bertemu dengan seorang Adrian Yazid Alindra, lelaki paling sempurna dimatanya. Saffa dengan mudahnya menjatuhkan hatinya ke lubang tanpa dasar yang diciptakan oleh Adrian...
Secangkir Kopi dan Seteguk Kepahitan
516      282     4     
Romance
Tugas, satu kata yang membuatku dekat dengan kopi. Mau tak mau aku harus bergadang semalaman demi menyelesaikan tugas yang bejibun itu. Demi hasil yang maksimal tak tanggung-tanggung Pak Suharjo memberikan ratusan soal dengan puluhan point yang membuatku keriting. Tapi tugas ini tak selamanya buatku bosan, karenanya aku bisa bertemu si dia di perpustakaan. Namanya Raihan, yang membuatku selalu...
Kamu, Histeria, & Logika
54597      5536     58     
Romance
Isabel adalah gadis paling sinis, unik, misterius sekaligus memesona yang pernah ditemui Abriel, remaja idealis yang bercita-cita jadi seorang komikus. Kadang, Isabel bisa berpenampilan layaknya seorang balerina, model nan modis hingga pelayat yang paling berduka. Adakalanya, ia tampak begitu sensitif, tapi di lain waktu ia bisa begitu kejam. Berkat perkenalannya dengan gadis itu, hidup Abriel...
3600 Detik
2487      921     2     
Romance
Namanya Tari, yang menghabiskan waktu satu jam untuk mengenang masa lalu bersama seseorang itu. Membuat janji untuk tak melupakan semua kenangan manis diantara mereka. Meskipun kini, jalan yang mereka ambil tlah berbeda.
For Cello
2550      883     3     
Romance
Adiba jatuh cinta pada seseorang yang hanya mampu ia gapai sebatas punggungnya saja. Seseorang yang ia sanggup menikmati bayangan dan tidak pernah bisa ia miliki. Seseorang yang hadir bagai bintang jatuh, sekelebat kemudian menghilang, sebelum tangannya sanggup untuk menggapainya. "Cello, nggak usah bimbang. Cukup kamu terus bersama dia, dan biarkan aku tetap seperti ini. Di sampingmu!&qu...
My Sweety Girl
10074      2254     6     
Romance
Kenarya Alby Bimantara adalah sosok yang akan selalu ada untuk Maisha Biantari. Begitupun sebaliknya. Namun seiring berjalannya waktu salah satu dari keduanya perlahan terlepas. Cinta yang datang pada cowok berparas manis itu membuat Maisha ketakutan. Tentang sepi dan dingin yang sejak beberapa tahun pergi seolah kembali menghampiri. Jika ada jalan untuk mempertahankan Ken di sisinya, maka...
Cinta Pertama Bikin Dilema
3403      1069     3     
Romance
Bagaimana jadinya kalau cinta pertamamu adalah sahabatmu sendiri? Diperjuangkan atau ... diikhlaskan dengan kata "sahabatan" saja? Inilah yang dirasakan oleh Ravi. Ravi menyukai salah satu anggota K'DER yang sudah menjadi sahabatnya sejak SMP. Sepulangnya Ravi dari Yogyakarta, dia harus dihadapkan dengan situasi yang tidak mendukung sama sekali. Termasuk kenyataan tentang ayahnya. "Jangan ...
Untuk Reina
23193      3300     30     
Romance
Reina Fillosa dicap sebagai pembawa sial atas kematian orang-orang terdekatnya. Kejadian tak sengaja di toilet sekolah mempertemukan Reina dengan Riga. Seseorang yang meyakinkan Reina bahwa gadis itu bukan pembawa sial. Bagaimana jika sesuatu yang buruk terjadi pada Riga?
Dessert
889      455     2     
Romance
Bagi Daisy perselingkuhan adalah kesalahan mutlak tak termaafkan. Dia mengutuk siapapun yang melakukannya. Termasuk jika kekasihnya Rama melakukan penghianatan. Namun dia tidak pernah menyadari bahwa sang editor yang lugas dan pandai berteman justru berpotensi merusak hubungannya. Bagaimana jika sebuah penghianatan tanpa Daisy sadari sedang dia lakukan. Apakah hubungannya dengan Rama akan terus b...