"Mah dede besok gaakan sekolah ah dua hali" ujar Kaila
"Eh tah mah" timpalku
"Iya da libur dua hari" mamah terkekeh
"Iya libul dua hali haha, makannya jangan liweh teh hahahaha"
"Hahahaha lucu" ujarku ketus
"Ngapalin sana bial pintel" Kaila menyuruhku dan mengusirku. Dasar adik yang tidak sopan
"Siap de siap bial pintel bial jadi doktel tal kalau dede sakit disuntik sama teteh ya" jawabku
"Jangann atuh da gamau sakit dede mahh" Kaila mulai menangis. Ah cengeng.
----
Hari pertama dimulai dengan pelajaran Agama, PKN, dan Bahasa Indonesia. Aku melangkah melewati gerbang sekolah dan menuju ruangan dimana aku akan melewati UKK selama lima hari kedepan. Setelah aku menemukan ruanganku, aku mulai mencari tempatku duduk, kuharap teman sebangku ku perempuan. Ku hara--p...
"Kaisar Muhammad Hasan" nama itu tertera diatas meja tempatku duduk. Artinya aku satu bangku dengan laki-laki. Aishhhhh...
Drrtt...Drrtt
Irham: semangattt kemalaaa, kalau aku gabisa nyontek yaaa
Kemala: zzzz-.-
Irham: bae atuh:(
Kemala: iyaiyaaa, semangat juga hammm. Pengawasnya udah masuk. Bye ham
Pengawas hari ini Bu Maya, Ibu ini baik dan kayanya untuk mencontek mudah. Ibu Maya mulai membagikan soal dan lembar jawaban.
"Assalamualaikum bu, maaf saya terlambat" ucap laki-laki yang tak ku kenal.
"Waalaikumsallam, iya silahkan masuk" jawab bu Maya. Laki-laki itu melangkah masuk dan menuju ke arah mejaku dan duduk disampingku. "Oh jadi ini Kaisar" batinku.
"Angger maneh telat wae" ujar temannya yang duduk dihadapannya (kebiasaan kamu telat aja)
"Hudang kabeurangan ey" jawab nya sambil mengeluarkan papan dada dan sebuah tempat pensil. (Bangun kesiangan ey)
Baru saja aku menulis nama, tanggal, dan mata pelajaran, hp yang kusimpan disaku rok sudah bergetar. Aku membukanya takutnya penting.
VIII-C (42):
Zian: 1-40?
Saha sok: meunang soal ge acan yan
Aku menghela napas, lelah dengan kelakuan Zian.
----
Zian Putra: pg lah pg
MilaK: sent a picture
Saha sok: Caca ngalieuk
Vir: eh no.13 tuh C atau A?
Kemala: aku searching A
Meyyy: C da
Kemala: jadi C aja?
Meyyy: eh A ketang
Zian Putra: esai
Lisa: belum
Ica: pg ih mau
Raff: scroll up
Ica: sip makasih
Sedang serius mencari arti dari sebuah surat yang ada di soal, Kaisar menyenggol kakiku. Aku menatapnya bingung dan langsung memasukkan hpku saat melihat Bu Maya mulai datang ke arahku. Ternyata Kaisar memberi tahuku.
"Hati-hati teh" ujarnya, saat Bu Maya mulai berjalan ke depan.
"Eh iya makasih de" timpalku
"Siap teh, eh teh tau ga no ini?" Kaisar memberikan soalnya. Aku membaca sedikit dan aku tidak tau jawabannya.
"Ehhe maaf gatau de" jawabku
"Ohiyaatuh teh"
Satu jam sudah berlalu, dan mulai banyak orang yang mengumpulkan. Demi apa ya aku paling tidak suka situasi ini, mereka membuatku panik sendiri. Mereka jadi membuatku terburu-buru, waktu padahal masih lama. Ditambah dari luar mulai berisik, mereka berbincang menyamakan jawaban. Aisshhhhh jawaban mereka juga belum tentu benar kan.
"Tenang tenang, masih lama ko" ujar Bu Maya
----
11.20
Seluruh siswa sudah berhamburan disekolah, ada yang sudah di kantin, ada yang sibuk memfotocopy jawaban dan diperkecil, ada yang di lapangan, ada yang menghubungi guru, ada yang berduaduaan, ada yang berkumpul dengan teman-temannya, dan ada juga yang masih di dalam kelas dalam keadaan panik karena belum menyelesaikan soalnya.
"Laaa aku gabisa nganter maaf, aku ada acara. Duluan yaa" ujar Irham
"Iya gaapaapa ham, hati-hati dijalannya"
Irham mulai menjauh dari tempatku berada dan menghilang di belokan gerbang dalam. Aku berjalan keluar malas, kali ini aku pulang sendiri. Ya sendiri.
Masih lama ya sampe rumah, aku terus memainkan hpku dan membuka tutup aplikasi yang ada, padahal tidak ada pemberitahuan. Sampai aplikasi yang terakhir aku buka adalah Ask.Fm, hanya aplikasi itu yang ada pemberitahuan. Aku membuka kolom pertanyaan, dan menjawab beberapa pertanyaan yang ingin ku jawab.
Masih sama Irham?
- masih, siapa ini?
Describe Kaila laa (Lisaa)
- Kaila yaa, adik aku. Baik kadangkadang, cantik kan cewe, cadel, rese kalau lagi laper, riweuh sangat. Udah segitu aja
Hai hai hai ka Kemala
- hai non
Laa kapan main ke garut?:( (Deina)
- gatau naa:( tar aku kabarin yaa
Irham tuh gacocok sama maneh
- maaf
Plis jangan so alim
- plis jangan so tau
Balik ke garut aja gih, dasar peganggu!
- maaf
"Kiri mang" ucapku. Angkot berhenti tepat di jalan menuju rumahku. Aku membayar Rp 3000,00 dan berjalan menuju rumah.
"Teh kemala" sapa Kaisar dari sebrang
"Eh hai de" sapaku balik. Ia menghampiriku
"Mau kemana teh?"
"Mau pulang, ngapain disini de?"
"Main teh sama temen. Eh teteh pacarnya ka Irham ya?"
"Ohiya, iya hehe"
"Cocok teh, yaudah duluan ya teh. Hati-hati"
"Eh iya, kamupun sar"