Loading...
Logo TinLit
Read Story - Bandung
MENU
About Us  

Akhirnyaaa hari terakhir UKK datang juga. Aku segera pamitan kepada Mamah dan Bapa, setelah itu langsung keluar gerbang dan berjalan menuju jalan raya tempat angkot lewat.

UKK hari ini ditutup dengan pelajaran IPS dan Bahasa Sunda.

Drrttt...Drrrttt

Irham: dimana?

Kemala: dijalan, otw sekolah

Irham: ohsipsip, tiati y

Kemala: y

"Kiri mang" aku turun tepat depan sekolah dan langsung membayar pada mang angkot.

"Laaa tunggu" panggil Irham dari arah berlawanan

"Apa ham?" tanyaku

"Ini, biar ga stresss. Pienip yoo" Irham memberiku coklat dengan pita diatasnya

"Ahiyaaa pienip jugaa. Makasihhh hammmm, tumben so sweet. Sosoan pake pita segala wkwk"

"Tiis salah sosweet salah" keluhnya

"Wkwkw canda ham. Yaudah aku ke kelas dulu. Tar pulangnya anter ya"

"Kemana?"

"Gatau atuh"

"Lahh"

"Udah ah, dah ham"

Aku berjalan menuju kelasku dan meninggalkan Irham yang bingung sendiri. Ah Irham emang moodbooster. Aku membolak balikkan coklat yang diberi Irham dan sesekali senyum-senyum sendiri.

"Kiww ah, bagi ya coklatnya. Btw pienippp langgeng heeh" ujar Ica bahagia

"Sipsip, Aamiin makasih caaa"

Suara bel yang nyaring, membubarkan semua murid yang sedang berkumpul dan kembali duduk di bangkunya masing-masing. Ruanganku yang tadinya kosong, sudah penuh dengan seluruh siswa yang sudah siap menjalanlan UKK terakhir. Kelas VII begitu pendiam, mereka hanya duduk dan memainkan pensil ataupun menidurkan kepalanya diatas meja. Sedangkan kita aih kita, kelas VIII maksudnya, kita berdiri melihat ke arah luar menunggu pengawas yang datang. Kami sangat berisik, membincangkam siapa yang akan jadi pengawas.

"Saha nya? Kumaha lamun Bu Intan?" (siapa ya? Gimana kalau bu Intan)

"Pa Anwar Pa Anwar"

"Semoga yang baik"

"Pek teh bener Bu Intan"

"Ah bener ieu mah Bu Intan" kami langsung panik dan cepat-cepat duduk di bangku masing-masing (ah bener ini mah bu Intan)

"Assalamualaikum" Bu Intan masuk dengan membawa beberapa map yang berisikan soal dan lembar jawaban, juga absen kehadiran.

"Waalaikumsallam" jawab kami serentak

"Hp, contekan, atau apapun itu simpan didalam tas. Tasnya dikedepankan. Diatas meja hanya ada alat tulis, papan dada, dan kartu peserta" cerocos bu Intan

Beberapa dari kami memasukkannya kedalam tas, yang lainnya menyelipkan kertas contekan dibawah papan dada dan hp didalam saku celana/rok. Bu Intan begitu ketat menjaga kami, ruangan yang biasanya ribut hari-hari kemarin, sekarang saat sepi,hening,tentram,damai.

"Bu no.8 kelas 7 soalnya gimana bu? Kurang jelas" ucap salah seorang siswa kelas 7

"No berapa?" tanya bu Intan memastikan

"8 bu" jawab siswa itu

"Sebentar, ibu tanya dulu" bu Intan melangkah ke luar kelas.

"Eh eh no7 pg pg"

"Esay ey esay"

"Grup grup"

"Hp na kantong euy" (hpnya ditas euy)

"Pg ih 1,5,8"

"1a, 5c, 8a"

Kelas kembali berisik, sangat berisik, mengalahkan berisiknya tawar menawar di pasar.

Plak plak plak
Suara langkahan sepatu bu Intan menyulap kelas kembali hening dan damai kembali.

"Nanti katanya dijelasin, tar gurunya masuk. Siapa gurunya?" tanya bu Intan

"Pa Hadi bu" jawab kelas 7 serentak

"Iya nanti pa Hadi masuk"

70 menit telah berlalu, dan kertas esayku masih kosong. Hp kusimpan di tas, ibu keliling keliling terus. Ahh suram surammm.

"Sa sa keisa, esay" aku mencolek colek Keisa yang sedang serius

"Kemala? Udah beres?" tanya bu Intan dari belakang. Aishhh! Ketauan!

"Belum bu" jawabku. Kaisar terkekeh mendengarnya

"Gaada yang lucu sar" ucapke ketus

"Eh engga maksud, maaf teh" Kaisar merasa bersalah *mungkin

Tinggal esay iniiii...

"Sa sa ih" aku mencolek kembali Keisa yang ada di depanku. Keisa langsung menurunkan papan dadanya, dan memperlihatkan jawabannya. Aku langsung menyalin dengan cepat.

"Ya waktunya habis, kumpulkan" ujar bu Intan

Untung saja beres. Terimakasih Keisa...

----

Dua pelajaran terakhir telah selesai.

UKK selesai.

Yippiiiiii!!!!!

Eh tapi, ada satu tahap lagi teman-teman. REMEDIAL. Tapi semoga saja nilaiku lulus semua. Aamiin

Kemala: ham dimana?

Irham: eh iya maaf la, aku duluan. Aku lupa kalau aku ada janji mau ke braga dulu

Kemala: ngapain?

Irham: nyetreet?

Kemala: apa itu teh?

Satu menit

Lima menit

Kemala: yahhh, padahal mau minta anter ke fcl

Ig-no-re me ham.

----

"Assalamualaikum" aku membuka pintu dan meletakkan sepatu dibelakang pintu

"Waalaikumsallam" jawab Mamah

"Gimana lancar?" tanya Bapa

"Lancarrr alhamdulillah" jawabku

"Lancal nilon" sahut Kaila (lancar nyontek)

"Apalan" sahutku lagi (tauan)

"Dasarr, kapan jujurnya teh?" tanya Mamah kecewa

"Kapan kapan mah hehe, maaf atuh" ucapku memelas

"..."

"Teteh ke kamar dulu" aku melangkah kelantai dua dan langsung merebahkan badan dikasur

Hffttttt, akhirnyaaa beres jugaaa.

Drrtt...Drrtt

KaisarM menambahkan anda dengan ID

Kaisar?

KaisarM: teh

Kemala: apa sar?

KaisarM: pienip yaa langgeng sama ka Irhamnya

Kemala: ohiya Aamiin makasih

KaisarM: teh

Kemala: apa?

KaisarM: engga jadi hehe *read*

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Nadine
5914      1580     4     
Romance
Saat suara tak mampu lagi didengar. Saat kata yang terucap tak lagi bermakna. Dan saat semuanya sudah tak lagi sama. Akankah kisah kita tetap berjalan seperti yang selalu diharapkan? Tentang Fauzan yang pernah kehilangan. Tentang Nadin yang pernah terluka. Tentang Abi yang berusaha menggapai. dan Tentang Kara yang berada di antara mereka. Masih adakah namaku di dalam hatimu? atau Mas...
Unexpected You
523      369     0     
Romance
Pindah ke Indonesia dari Korea, Abimanyu hanya bertekad untuk belajar, tanpa memedulikan apapun. tapi kehidupan tidak selalu berjalan seperti yang diinginkannya. kehidupan SMA terlalu membosankan jika hanya dihabiskan untuk belajar saja. sedangkan Renata, belajar rasanya hanya menjadi nomor dua setelah kegemarannya menulis. entah apa yang ia inginkan, menulis adalah pelariannya dari kondisi ke...
Kenangan Masa Muda
7093      1954     3     
Romance
Semua berawal dari keluh kesal Romi si guru kesenian tentang perilaku anak jaman sekarang kepada kedua rekan sejawatnya. Curhatan itu berakhir candaan membuat mereka terbahak, mengundang perhatian Yuni, guru senior di SMA mereka mengajar yang juga guru mereka saat masih SMA dulu. Yuni mengeluarkan buku kenangan berisi foto muda mereka, memaksa mengenang masa muda mereka untuk membandingkan ti...
Strange Boyfriend
316      252     0     
Romance
Pertemuanku dengan Yuki selalu jadi pertemuan pertama baginya. Bukan karena ia begitu mencintaiku. Ataupun karena ia punya perasaan yang membara setiap harinya. Tapi karena pacarku itu tidak bisa mengingat wajahku.
Dieb der Demokratie
16906      1974     16     
Action
"Keadilan dan kebebasan, merupakan panji-panji dari para rakyat dalam menuntut keadilan. Kaum Monarki elit yang semakin berkuasa kian menginjak-injak rakyat, membuat rakyat melawan kaum monarki dengan berbagai cara, mulai dari pergerakkan massa, hingga pembangunan partai oposisi. Kisah ini, dimulai dari suara tuntutan hati rakyat, yang dibalas dengan tangan dingin dari monarki. Aku tak tahu...
Last Game (Permainan Terakhir)
489      334     2     
Fan Fiction
Last Game (Permainan Terakhir)
Perempuan Beracun
72      67     5     
Inspirational
Racuni diri sendiri dengan membawanya di kota lalu tersesat? Pulang-pulang melihat mayat yang memilukan milik si ayah. Berada di semester lima, mengikuti program kampus, mencoba kesuksesan dibagian menulis lalu gagal. Semua tertawa Semua meludah Tapi jika satu langkah tidak dilangkahinya, maka benar dia adalah perempuan beracun. _________
ketika hati menentukan pilihan
395      298     0     
Romance
Adinda wanita tomboy,sombong, angkuh cuek dia menerima cinta seorang lelaki yang bernama dion ahmad.entah mengapa dinda menerima cinta dion ,satu tahun yang lalu saat dia putus dari aldo tidak pernah serius lagi menjalani cintanya bertemu lelaki yang bernama dion ahmad bisa mengubah segalanya. Setelah beberapa bulan menjalani hubungan bersama dion tantangan dalam hubungan mereka pun terjadi mula...
Mata Senja
704      473     0     
Romance
"Hanya Dengan Melihat Senja Bersamamu, Membuat Pemandangan Yang Terlihat Biasa Menjadi Berbeda" Fajar dialah namaku, setelah lulus smp Fajar diperintahkan orangtua kebandung untuk pendidikan nya, hingga suatu hari Fajar menemukan pemandangan yang luarbiasa hingga dia takjub dan terpaku melihatnya yaitu senja. Setiap hari Fajar naik ke bukit yang biasa ia melihat senja hingga dia merasa...
Bersyukurlah
439      306     1     
Short Story
"Bersyukurlah, karena Tuhan pasti akan mengirimkan orang-orang yang tulus mengasihimu."