Loading...
Logo TinLit
Read Story - Be My Girlfriend?
MENU
About Us  

"I just want to make this girl the happiest she's ever been"
•••
Kyungsoo's pov
Setelah aku berganti baju, aku dan Vina pamit dan kami pergi kembali ke hotel.
Kami sampai di kamar dan aku melihat Vina yang langsung berlari kecil ke depan kopernya, mengambil sesuatu.
Ia menemukan barang itu dengan tersenyum dan memberikannya padaku.
"Cuma sedikit sih." Dia mengatakannya dengan malu.
Aku membuka kantongan itu dan melihat isinya. Sebuah parfum dan flashdisk.
"Parfumnya mengingatkanku padamu, jadi tanpa kusadari, aku sudah membelinya. Kalau flashdisk, isinya film-film, kau kan suka nonton, jadi aku mengumpulkan film kesukaanku dan mentranslatenya menjadi bahasa korea."
Aku langsung mencoba parfum itu dan harumnya terkesan sangat manly. Tidak ada sentuhan feminim sama sekali. Aku sangat menyukainya.
Aku memeluk Vina dan mengucapkan terimakasih padanya. Tidak ada hadiah yang lebih baik dari keberadaannya disini.
Aku tidak percaya bisa mencintai gadis yang bahkan belum genap berkepala dua, sedalam ini.
Aku mencium pucuk kepalanya dan mempererat genggamanku.
Untuk kesekian kalinya, aku tidak berpikir untuk melepaskan gadis ini.
Kami terpaut 6 tahun, tapi dia sungguh dewasa dan sangat mengagumkan. Apalagi obrolan kami yang selalu nyambung.
"Mau gini terus sampai kapan?" Vina mengadahkan kepalanya, melihatku.
"Kapan kau kembali ke Indonesia?" Aku balik bertanya, tetap memeluknya.
"Harusnya 3 hari lagi."
"Kenapa cepat sekali?" Aku melepaskan pelukan kami, dan duduk di kursi dekatnya.
"Aku mau mengawasi proses penerbitan buku ketiga. Sebentar lagi terbit. Kau tau, buku ketigaku sangat spesial."
Vina mengambil ikat rambutnya dan mengikat naik rambutnya ke atas. Aku sangat menyukai saat dia mengikat rambutnya, terlihat sangat cantik.
"Kenapa?" Aku bertanya balik padanya.
"Buku ketigaku bercerita tentang kita."
Aku tersenyum melihatnya. Dia selalu membuat kejutan yang tidak terduga. Aku benar-benar tidak sabar untuk manandainya menjadi milikku.
"Kau ingat dulu aku pernah bilang aku belajar dance The Eve dan Kokobop?" Vina mulai mengotak-atik ponselnya.
"Jangan! Jangan lakukan tarian The Eve! Lebih baik kuajarkan tarian yang lain saja!" Aku cepat-cepat menahannya.
"Hee? Kau yakin? Padahal, bagian reff nya akan menjadi pemandangan yang bagus, kan?" Dia mulai memeragakan tarian The Eve sedikit demi sedikit.
"Kau benar-benar mau membuatku kehilangan akal sehat, ya?" Aku memegang tangannya, berharap ia berhenti. "Sudah kubilang, aku mau menyentuhmu setidaknya kalau kita sudah berstatus."
"kkaego buditcheoya.." Ia masih menggodaku dengan menyanyikan lagu The Eve dan aku langsung menariknya membelakangi tembok.
Aku menguncinya dengan menaruh tanganku di samping kepalanya dan satu tanganku lagi meraba pinggangnya.
Dia seketika diam dan mendorongku dengan pelan. Tentu saja aku tidak bergerak.
Aku mencium pipinya, lalu ke rahangnya dan ke lehernya. Aku tau lehernya merupakan tempat sensitif baginya.
Kedua tanganku memeluk pinggangnya dan melanjutkan ciuman itu tanpa menyentuh bibirku ke bibirnya. Walaupun aku sangat ingin melakukannya.
Aku menuntunnya supaya ia terbaring dengan pelan di kasur tanpa melepas bibirku yang masih menggodanya di bagian garis rahangnya.
Tanganku memegang erat kedua tangannya yang sudah berada di atas kepalanya. Ia sempat berontak tapi aku tetap menahannya. Sedangkan satu tanganku menyusup masuk ke dalam bajunya, memegangi pinggangnya lembut.
Tanpa ia sadari, ia mengeluarkan suara memanggil namaku dengan volume terkecil, tapi aku mampu mendengarnya.
Bibirku mendekati telinganya dan menciumnya.
"Makanya, jangan menggodaku." Aku berbisik di telinganya.
Tanganku melepas dari pinggang dan tangannya, lalu merebahkan badanku disebelahnya.
Bahaya. Untung saja aku bisa menghentikannya.
"IDIIIH!" Ia memukulku dengan wajahnya yang masih memanas akibat aksiku itu.
Aku tertawa keras melihatnya dan memeluknya sekali lagi.
•••
Hyeri's pov
Aku mengambil ponselku dan menerima banyak sekali komentar di social media milikku.
Akhir-akhir ini memang banyak sekali komentar-komentar dari fans Kyungsoo yang membuatku makin kesal terhadapnya.
Omo, berani-beraninya dia mencium Kyungsoo, apa dia tidak tau malu?
Menjauhlah dari Kyungsoo, dasar wanita operasi!
Lebih baik kau kembali mengoperasi badanmu. Sepertinya bagian dada dan pantatmu sudah mulai hilang efeknya.
Gosh.. who do you think you are?!
Bahkan fans internationalnya pun ikut membenciku.
Apa salahku! Yang salah itu Kyungsoo dan cewek gendut yang bersamanya itu! Lihatlah, kalian tidak akan bertahan lama. Aku tidak akan membuat mereka hidup tenang.
TRIING
"Ne?" Aku mengangkat ponselku.
"Kau minta data gadis yang bersama Kyungsoo kan? Kebetulan, ia sedang ada di hotel dekat kau tinggal. Kau pergi saja melabrak dia disana." Suara laki-laki yang di seberang memberi informasi padaku
"Ide bagus. Kubuat dia jera. Oh ya, oppa, kau pernah bilang dia tidak tau soal dirinya yang dimanfaatkan Kyungsoo untuk menghapus rumor gaynya kan?" Aku tersenyum miring mengira-ngira bagaimana reaksinya kalau tau ia hanya dimanfaatkan.
"Ya, kau cepat pergilah." Laki-laki itu menutup sambungan telponnya.
"Dasar, Haneul oppa, tidak tau sopan santun." Aku menggerutu lalu mematikan ponsel di tanganku.
Aku melajukan mobilku dan memberhentikannya di dekat lobby hotel.
Sebelum turun, aku melihat Vina yang jalan bersama laki-laki bertopi dan bermasker masuk ke dalam hotel itu.
"Kyungsoo?" Aku tersenyum miring melihatnya dan langsung mengambil ponselku.
Aku memotret mereka berkali-kali dan memperlihatkan logo hotel yang ada didepan mereka.
Mereka masuk tanpa ada kecurigaan apapun.
"Sudah kubilang, aku akan membuatmu menyesal. You messed with the wrong btch."
Bagaimana ya kalau foto ini tersebar? Apalagi ada site informasi kpop yang adminnya tidak menyukai EXO, mereka akan menjelek-jelekkan Kyungsoo dengan foto ini. Lalu bagaimana kalau Vina tau sebenarnya Kyungsoo hanya memanfaatkannya dari awal?
Aku tertawa bahagia melihat hasil foto-foto yang kupotret barusan.
Double kill.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Paragraf Patah Hati
5825      1894     2     
Romance
Paragraf Patah Hati adalah kisah klasik tentang cinta remaja di masa Sekolah Menengah Atas. Kamu tahu, fase terbaik dari masa SMA? Ya, mencintai seseorang tanpa banyak pertanyaan apa dan mengapa.
Ingatan
8908      2079     2     
Romance
Kisah ini dimulai dari seorang gadis perempuan yang menemui takdirnya. Ia kecelakaan sebelum sempat bertemu seseorang. Hidupnya terombang-ambing diantara dua waktu. Jiwanya mencari sedang raganya terbujur kaku. Hingga suatu hari elektrokardiogram itu berbunyi sangat nyaring bentuknya sudah menjadi garis yang lurus. Beralih dari cerita tersebut, di masa depan seorang laki-laki berseragam SMA menj...
Purple Ink My Story
5939      1300     1     
Mystery
Berawal dari kado misterius dan diary yang dia temukan, dia berkeinginan untuk mencari tahu siapa pemiliknya dan mengungkap misteri yang terurai dalam buku tersebut. Namun terjadi suatu kecelakaan yang membuat Lusy mengalami koma. Rohnya masih bisa berkeliaran dengan bebas, dia menginginkan hidup kembali dan tidak sengaja berjanji tidak akan bangun dari koma jika belum berhasil menemukan jawaban ...
Memoar Damar
6152      2812     64     
Romance
Ini adalah memoar tiga babak yang mempesona karena bercerita pada kurun waktu 10 sampai 20 tahun yang lalu. Menggambarkan perjalanan hidup Damar dari masa SMA hingga bekerja. Menjadi istimewa karena banyak pertaruhan terjadi. Antara cinta dan cita. Antara persahabatan atau persaudaraan. Antara kenangan dan juga harapan. Happy Reading :-)
Di Balik Jeruji Penjara Suci
10096      2134     5     
Inspirational
Sebuah konfrontasi antara hati dan kenyataan sangat berbeda. Sepenggal jalan hidup yang dipijak Lufita Safira membawanya ke lubang pemikiran panjang. Sisi kehidupan lain yang ia temui di perantauan membuatnya semakin mengerti arti kehidupan. Akankah ia menemukan titik puncak perjalanannya itu?
Return my time
307      261     2     
Fantasy
Riana seorang gadis SMA, di karuniai sebuah kekuatan untuk menolong takdir dari seseorang. Dengan batuan benda magis. Ia dapat menjelajah waktu sesuka hati nya.
Bukan Kamu
15132      2341     7     
Romance
Bagaimana mungkin, wajahmu begitu persis dengan gadis yang selalu ada di dalam hatiku? Dan seandainya yang berada di sisiku saat ini adalah kamu, akan ku pastikan duniaku hanyalah untukmu namun pada kenyataanya itu bukan kamu.
Story Of Me
3817      1444     6     
Humor
Sebut saja saya mawar .... Tidaak! yang terpenting dalam hidup adalah hidup itu sendiri, dan yang terpenting dari "Story Of me" adalah saya tentunya. akankah saya mampu menemukan sebuah hal yang saya sukai? atau mendapat pekerjaan baru? atau malah tidak? saksikan secara langsung di channel saya and jangan lupa subscribe, Loh!!! kenapa jadi berbau Youtube-an. yang terpenting satu "t...
Rela dan Rindu
8719      2224     3     
Romance
Saat kau berada di persimpangan dan dipaksa memilih antara merelakan atau tetap merindukan.
Senja (Ceritamu, Milikmu)
6625      1648     1     
Romance
Semuanya telah sirna, begitu mudah untuk terlupakan. Namun, rasa itu tak pernah hilang hingga saat ini. Walaupun dayana berusaha untuk membuka hatinya, semuanya tak sama saat dia bersama dito. Hingga suatu hari dayana dipertemukan kembali dengan dito. Dayana sangat merindukan dito hingga air matanya menetes tak berhenti. Dayana selalu berpikir Semua ini adalah pelajaran, segalanya tak ada yang ta...