Dita dan Angga sudah saling mengenal sejak kecil. Mereka bersekolah di tempat yang sama sejak Taman Kanak-kanak. Bukan tanpa maksud, tapi semua itu memang sudah direncanakan oleh Bu Hesti, ibunya Dita.

Bu Hesti merasa sangat khawatir pada putri semata wayangnya itu. Dita kecil, tumbuh sebagai anak yang pendiam dan juga pemalu sejak ayahnya meninggal dunia ketika usianya baru empat tahun. Angga kecil saat itu hadir sebagai sosok kakak laki-laki bagi Dita. Ia selalu mengawasi dan juga menjaga Dita secara diam-diam. Ia juga selalu ada saat diperlukan. Tanpa disadari, yang awalnya hanyalah sebuah tanggung jawab, perlahan berubah menjadi cinta, yang entah sejak kapan mulai tumbuh.

Ketika mereka duduk di bangku SMA, Angga mulai memberanikan diri tuk mendekati Dita dan mengutarakan perasaannya, namun sayang rasa cinta itu terhalang oleh sebuah janji yang sudah ia ucapkan pada Bu Hesti ketika masa kecil dulu.

Akankah Angga mampu memenuhi janjinya pada Tante Hesti?
Akankah mereka bersatu?
Bagiamana kisa perjuangan cinta Angga dan Dita? Yuk simak kisahnya disini.