Loading...
Logo TinLit
Read Story - Namaste Cinta
MENU
About Us  

Sesuai dengan janjinya tadi malam, hari ini Arshad akan membawa Karina dan Maya ke suatu tempat dimana tempat itu akan meyakinkan Karina bahwa ia benar-benar sudah berada di India, tepatnya di kota Mumbai.

Arshad pergi menuju ke penginapan Karina dan Maya bersama seorang temannya dengan menggunakan mobil temannya. Di tengah perjalanan, tanpa diminta oleh temannya, Arshad pun bercerita banyak hal termasuk mengenai tamu istimewanya itu.

* * *

Karina dan Maya telah menunggu Arshad di lobi. Selang beberapa menit kemudian, akhirnya Arshad menampakkan batang hidungnya juga.

Maya menyikut lengan Karina dengan lengannya. “Kamu tahu siapa yang bersama dengan Arshad itu?”

Karina menggeleng. “Mungkin temannya. Aku pernah melihatnya di foto album Arshad di facebook,” sahut Karina.

“Assalamu’alaikum,” sapa Arshad begitu sudah mendekat menghampiri Karina dan Maya.

“Wa’alaikumsalam,” jawab Karina dan Maya hampir bersamaan.

“Kalian belum lama menunggu kami di sini, ‘kan?” tanya Arshad pada keduanya.

“Tidak. Kami juga baru keluar dari kamar,” jawab Karina mewakili.

“Perkenalkan, dia teman dekatku sekaligus rekan kerjaku. Namanya Malik Siddique,” kata Arshad pada Maya dan Karina.

Karina dan Maya kemudian berjabat tangan dengan Malik.

“Panggil saja Malik. Nice to meet you, girls,” kata Malik seraya tersenyum ramah.

"Dia bisa berbicara bahasa Indonesia?" tanya Maya heran tertuju pada Arshad.

"Oh, tentu. Karin, kamu pernah bertanya padaku bagaimana aku bisa berbicara bahasa Indonesia?" tanya Arshad pada Karina.

Karina mengangguk pelan. Ia terlihat tidak mengerti maksud Arshad menanyakan hal itu padanya.

"Dialah teman yang aku maksud. Aku banyak belajar darinya," ucap Arshad.

"Kedua orang tuaku asli India. Begitu juga denganku. Saat aku berusia empat tahun, aku dan kedua orang tuaku tinggal di Indonesia untuk urusan pekerjaan ayahku. Untuk waktu yang cukup lama. Kami baru kembali ke India saat usiaku enam belas tahun. Ya, begitulah cerita singkatnya," jelas Malik bersemangat

"Itu bagus. Sungguh menyenangkan bisa bicara bahasa sendiri di negeri orang asing," celetuk Maya.

"Ya, kalian saat ini berada di negara orang asing, tetapi kalian sedang tidak bersama orang asing. Kita adalah teman, kan?" tanya Arshad pada Karina dan Maya.

"Lalu?" tanya Karina.

"Tentu saja aku akan membuat kalian merasa seperti sedang berada di negeri sendiri. Itu janjiku," lukas Arshad penuh kesungguhan.

"Begitu juga denganku," sahut Malik tidak mau kalah.

"Okay. Baiklah. Aku sangat berterima kasih untuk niat baik kalian," ucap Karina seraya tersenyum hangat pada Arshad dan Malik.

* * *

Bandstand in Bandra (West), Mumbai

Karina, Maya, Arshad dan juga Malik kini tengah berada di depan sebuah gedung. Mereka keluar dari mobil. Begitu Karina melihat gedung yang tepat berada di depannya dan memperhatikannya dengan seksama, ia terkejut kalau gedung yang di lihatnya ini begitu familiar yang sering dilihatnya di media sosial. Gedung yang tak lain adalah Mannat, tempat tinggal Shah Rukh Khan dan keluarganya.

Arshad menghampiri Karina yang terlihat takjub memandang Mannat. “Bagaimana? Sekarang kamu sudah benar-benar yakin kalau saat ini kamu sudah berada di kota Mumbai, bukan?” tanya Arshad seraya tersenyum puas berhasil memberikan kejutan pada Karina.

Karina hanya mengangguk pelan tanpa menoleh ke arah Arshad. Karina masih sibuk memperhatikan sebuah gedung yang berada dihadapannya. Ia pun jadi teringat, sejarah singkat mengenai Mannat dari buku terjemahan yang pernah dibacanya tentang biografi Shah Rukh Khan.

Pada 8 Oktober 1995, Shah Rukh Khan memberi hadiah ulang tahun spektakuler untuk Gauri : sebuah bungalo kuno yang menghadap ke laut, dibangun pada 1896, berada di lahan seluas 26.300 kaki persegi. Dalam sebuah kota tempat sebuah apartemen sesak menempati lahan 500 kaki persegi, bungalo itu termasuk layak tinggal dan melambangkan kekayaan serta kekuasaan yang besar. Properti tersebut sering digunakan untuk syuting film dan sangat menakutkan untuk ditinggali. Tetapi dalam waktu 41/2 tahun, arsitek dan desain interior mengubahnya menjadi tempat bersejarah di Mumbai.

Hukum di Mumbai melarang merestrukturisasi properti masa lalu sehingga bagian luar dan lokasi yang tinggi dibiarkan tak tersentuh, tetapi bagian dalamnya diubah menjadi tempat tinggal yang indah dan layak untuk seorang bintang. M.F. Husain, seorang seniman terkenal India, membuat sebuah lukisan yang sesuai dengan ruang keluarga yang berwarna putih dan biru kbalt. Ruangan itu memilik bar, meja biliar, juke box, dan seperti dalam kebanyakan film Shah Rukh Khan.

Keluarga Shah Rukh Khan pindah ke rumah tersebut pada tahun 2000. Lima tahun kemudian, di tahun 2005, sebuah bangunan berlantai enam dilengkapi gedung bioskop dan kolam renang dibangun di lahan kosong yang ada di belakang rumah tersebut. Shah Rukh Khan dan Gauri menyebut rumah mereka Mannat yang berarti Harapan.

(Anupama Chopra, King Of Bollywood, Shah Rukh Khan and the Seductive World of Indian Cinema. Warner Books, Hachette Books Group USA, New York. Penerjemah : Sujatrini Liza,  Jakarta : Hikmah (PT Mizan Publika), Cetakan I, Agustus 2008.)

 

Dari Mannat inilah Shah Rukh Khan sering menyapa para penggemarnya. Terutama saat di hari ulang tahunnya dan perayaan besar seperti hari raya idul fitri. Sungguh, Karina jadi sudah tidak sabar menantikan hari ulang tahun Shah Rukh Khan untuk bisa melihatnya secara langsung.

“Kamu bisa lihat tempat itu, Karin?” tanya Arshad sambil menunjuk ke arah pagar pagar besi berwarna hitam.

Suara Arshad menyadarkan Karina dari lamunannya. Ia pun menoleh ke arah yang ditunjuk oleh Arshad.

“Di tempat itulah idola kita akan menyapa kita dan penggemar lainnya di momen-momen tertentu. Kamu pasti sudah tidak asing lagi melihat tempat itu, bukan?” tanya Arshad lagi.

Karina hanya mengangguk pelan seraya masih tetap memperhatikan mannat hampir tak berkedip.

“Apa kamu sudah tidak sabar menanti hari itu?”

Karina menoleh ke arah Arshad yang ternyata sedang menoleh ke arahnya seraya tersenyum. Ia pun membalas senyuman Arshad dan kembali menoleh ke arah Mannat. “Tentu saja. Di hari itu aku akan melihat sang idola menyapaku secara langsung. Maksudku menyapa penggemar lainnya juga.”

“Kamu benar. Aku juga sama sepertimu. Sangat menantikan hari itu,” kata Arshad dengan pandangan menatap lurus ke arah depan. “Apa kamu masih tidak percaya dengan semua ini?”

“Aku percaya, hanya saja ini masih terasa seperti mimpi bagiku,” sahut Karina dengan nada pelan dan jelas.

Cukup lama mereka menghabiskan waktu berada di sana sebelum pada akhirnya mereka memutuskan untuk pergi berkeliling ke tempat lainnya. Meskipun tidak bertemu dengan Shah Rukh Khan dan hanya bisa menatap rumah sang idola dari balik tembok pagarnya, hal itu sudah membuat hati Karina sangat senang.

Tidak lupa pula Karina mengabadikan foto selfie-nya yang berlatar belakang Mannat Mannat. Dan tentunya, ia langsung meng-upload fotonya ke semua jejaring sosial yang ia miliki.

Dalam hatinya, Karina memanjatkan puji dan syukur kepada Allah yang telah memberikannya kesempatan untuk bisa datang ke Mumbai dan melihat Mannat secara langsung, yang selama ini hanya bisa dilihatnya melalui gambar dan video yang banyak tersebar di internet. Ia sangat bersyukur bahwa mimpinya untuk bisa menginjakkan kaki di kota Mumbai dan bisa melihat langsung rumah sang idola telah berubah menjadi kenyataan yang takkan pernah bisa dilupakan seumur hidup dan tentunya akan menjadi kenangan terindah dalam hidupnya.

Tags: twm18

How do you feel about this chapter?

1 0 0 0 1 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Confusing Letter
876      476     1     
Romance
Confusing Letter
Peringatan!!!
2258      961     5     
Horror
Jangan pernah abaikan setiap peringatan yang ada di dekatmu...
Beach love story telling
2838      1438     5     
Romance
"Kau harus tau hatiku sama seperti batu karang. Tak peduli seberapa keras ombak menerjang batu karang, ia tetap berdiri kokoh. Aku tidak akan pernah mencintaimu. Aku akan tetap pada prinsipku." -............ "Jika kau batu karang maka aku akan menjadi ombak. Tak peduli seberapa keras batu karang, ombak akan terus menerjang sampai batu karang terkikis. Aku yakin bisa melulu...
Meta(for)Mosis
10826      2241     4     
Romance
"Kenalilah makna sejati dalam dirimu sendiri dan engkau tidak akan binasa. Akal budi adalah cakrawala dan mercusuar adalah kebenaranmu...." penggalan kata yang dilontarkan oleh Kahlil Gibran, menjadi moto hidup Meta, gadis yang mencari jati dirinya. Meta terkenal sebagai gadis yang baik, berprestasi, dan berasal dari kalangan menengah keatas. Namun beberapa hal mengubahnya menjadi buru...
You Are The Reason
2163      874     8     
Fan Fiction
Bagiku, dia tak lebih dari seorang gadis dengan penampilan mencolok dan haus akan reputasi. Dia akan melakukan apapun demi membuat namanya melambung tinggi. Dan aku, aku adalah orang paling menderita yang ditugaskan untuk membuat dokumenter tentang dirinya. Dia selalu ingin terlihat cantik dan tampil sempurna dihadapan orang-orang. Dan aku harus membuat semua itu menjadi kenyataan. Belum lagi...
Romantice And Yearn
4759      1600     3     
Romance
Seorang gadis yang dulunya bersekolah di SMA Garuda Jakarta, kini telah menjadi mahasiswa di Universitas Indonesia. Banyak kenangan yang ia jalani di masa SMA. Mulai awal ia masuk dan bertemu dengan lelaki yang bernama Ray. Hari-harinya selalu di warnai dengan kehadiran Ray yang selalu memberikan kejutan yang tak terduga hingga akhirnya jatuh hati juga pada Ray. Namun tak ada suatu hubungan yang ...
NWA
2214      899     1     
Humor
Kisah empat cewek penggemar boybend korea NCT yang menghabiskan tiap harinya untuk menggilai boybend ini
Bulan Dan Bintang
5126      1307     3     
Romance
Cinta itu butuh sebuah ungkapan, dan cinta terkadang tidak bisa menjadi arti. Cinta tidak bisa di deskripsikan namun cinta adalah sebuah rasa yang terletak di dalam dua hati seseorang. Terkadang di balik cinta ada kebencian, benci yang tidak bisa di pahami. yang mungkin perlahan-lahan akan menjadi sebuah kata dan rasa, dan itulah yang dirasakan oleh dua hati seseorang. Bulan Dan Bintang. M...
Be My Girlfriend?
15796      2430     1     
Fan Fiction
DO KYUNGSOO FANFICTION Untuk kamu, Walaupun kita hidup di dunia yang berbeda, Walaupun kita tinggal di negara yang berbeda, Walaupun kau hanya seorang fans dan aku idolamu, Aku akan tetap mencintaimu. - DKS "Two people don't have to be together right now, In a month, Or in a year. If those two people are meant to be, Then they will be together, Somehow at sometime in life&q...
Iskanje
5236      1427     2     
Action
Dera adalah seorang mahasiswa pindahan dari Jakarta. Entah takdir atau kebetulan, ia beberapa kali bertemu dengan Arif, seorang Komandan Resimen Mahasiswa Kutara Manawa. Dera yang begitu mengagumi sosok lelaki yang berwibawa pada akhirnya jatuh cinta pada Arif. Ia pun menjadi anggota Resimen Mahasiswa. Pada mulanya, ia masuk menwa untuk mencari sesuatu. Pencariannya menemui jalan buntu, tetapi ia...