Loading...
Logo TinLit
Read Story - Aku & Sahabatku
MENU
About Us  

Sudah dua hari ini Sari dan adiknya menginap di rumah Briana, Briana senang sekali ada teman curhat dikala sedih maupun senang, bahkan Dhea juga sangat akrab dengan Julian. karena mereka mempunyai banyak kesamaan, mulai dari film kesukaannya, makanan kesukaannya, dan yang lainnya.lalu tiba-tiba Sari bertanya kepada Briana mengenai ekskul yang terdapat di SMA barunya itu saat mereka mau tidur.

"Oh ya Bry, kan kamu tau aku masih anak baru di SMA kamu, disana ada ekskul apa aja sih?" tanya Sari sambil memainkan games The Sims 3 di laptopnya Briana

"Oooh banyak kok Sar, kamu suka dibidang apa emangnya?" kata Briana sambil membaca buku komik miliknya.

"Kalau aku sih lebih suka kayak membantu sesama sih, kayak PMR, dulu di SMA aku ikut itu, telat banget gak sih daftarnya?" tanya Sari

"Ooooh ada kok ada, kebetulan mereka lagi nyari anggota baru, soalnya anggota baru mereka mengundurkan diri, engga telat juga kok walaupun mau lulus juga, kalau mau aku kasih tau teman aku yang anak PMR deh." kata Briana

"Wah boleh deh Briana, makasih ya, oh ya kamu ikut ekskul apa?" tanya Sari sambil tersenyum.

"Kalau aku sih suka yang berbau IT, jadi aku ikutan ekskul Computer Club, dibagian programmer." kata Briana.

"Wah keren banget ya anak IT, oh ya aku kekamar dulu ya udah jam 9 nih, ngantuk" kata Sari yang segera mematikan laptop Briana dan segera kembali kekamarnya, Briana pun hanya mengiyakannya saja.

Di Pagi hari Briana segera bangun, kali ini Briana sudah tidak pernah dibangunkan oleh ibunya sejak dirinya berubah, lalu mandi, ganti baju sekolah, dan segera kemeja makan untuk sarapan.

"Selamat pagi Briana,Sari, Dhea dan Julian." sapa Ibu yang sudah menyiapkan makanan dan minuman mereka masing-masing yang sudah ada dimeja

"Pagi Bu." kata mereka berbarengan

"Oh ya sini-sini duduk dikursi, cepet habisin ya makanannya tar keburu telat lho." perintah Ibu yang sudah makan sebelumnya

Lalu mereka segera menghabiskan makanannya supaya tidak telat, dan ternyata Dhea dan Julian adalah teman satu sekolah juga seangkatan, namun kelasnya saja yang berbeda, Dhea kelas 9-4 dan Julian 9-2, cukup sulit untuk mengenal satu angkatan karena jumlahnya yang mencapai 100 orang. lalu mereka segara mencium tangan Ibu dan pergi kesekolah. lalu dipertigaan mereka saling berpisah, Dhea dan Julian kekanan sedangkan Sari dan Briana kekiri. 10 menit kemudian Briana dan Sari telah sampai disekolah dan langsng menuju ke kelas.

"Pagi Briana dan Sari, aku dengar dari Briana kamu nginep dirumah dia ya?" tanya Rina penasaran

"Iya Rin, aku dan adiku lebih tepatnya." kata Sari sambil menaruh tasnya dikursi.

"Oooh ya hampir lupa, aku mau kasih tau ya, kemarin di interpals aku kenalan sama laki-laki, umurnya diatas kita, namanya Jack dia orang Jerman, ganteng banget deh, nih fotonya lihat ." puji Rina.

Rina memperlihatkan teman barunya di interpals, dan Briana dan Sari kagum atas kegantengan Jack

"Ooooh kalau aku sih, aku kenalan sama perempuan asal Swiss sih namanya Maria, nih fotonya." kata Briana sambil menunjukan foto Maria kepada sahabatnya itu, lalu mereka memuji kecantikan Maria.

"Kalau kamu Sar?" tanya Briana dan Rina berbarengan.

"Hmmm kalau aku sih kenalan sama perempuan juga sama kayak Briana, namanya Emily dia orang Perancis, cantik banget, nih fotonya." kata Sari sambil menunjukan kecantikan Emily yang tidak kalah dengan Maria.

10 menit kemudian Bu Jesi, Guru Bahasa Indonesia mulai masuk kekelas untuk memberikan tugas, karena Bu Jesi akan mengikuti rapat antar Guru Bahasa Indonesia

"Anak-Anak kerjakan tugas halaman 20, dan kumpulkan hari ini juga di ketua kelas. untuk ketua kelas, kumpulkan di meja guru, ada yang mau ditanyakan?" kata Bu Jesi

Anak-Anak pun tidak ada yang mau bertanya, dan segera menuju ke perpustakaan untuk mengerjakan tugas yang tadi diberikan, kali ini tugasnya tentang cita-cita atau dimasa depan kalian mau jadi apa. lalu anak-anak segera mengerjakan tugasnya, di tengah tengah pekerjaannya  Briana bertanya ke Sari dan Rina.

"Sar, Rin, nanti kalian mau jadi apa kalau udah besar?kalau aku mau jadi Ahli Programmer kan keren banget itu" tanya Briana penasaran

"Aku ingin jadi Dokter sih, karena aku bisa mengobati orang yang sakit." kata Sari

"Kalau aku ingin jadi ahli di bidang Biologi sih, keren banget sih itu." kata Rina yang sangat menyukai pelajaran Biologi.

Lalu mereka kembali ke tugasnya masing-masing, tak lama kemudian mereka telah selesai mengumpulkan hasil tugasnya ke ketua kela dan segera istirahat menuju ke kantin, lalu mereka segera memesan makanan kecuali Sari yang sudah membawa bekal dari rumah Briana.yang sudah dipersiapkan pada pagi hari tadi. lalu mereka segera memakan pesanannya masing-masing juga Sari yang memakan bekalnya, namun ditengah-tengah mereka makan

"Oh ya Sar,tadi aku udah sms Dina anak PMR, kata dia kamu nanti langsung aja ke sekre PMR aja, tempatnya didekat ruang guru." kata Briana memberi tahu.

"Ooooh oke deh, makasih ya Bry, oh iya Rin, kamu ikut ekskul apa?" tanya Sari

"Aku ikut ekskul KIR gitu, lumayan juga buat pegangan nanti pas kuliah." kata Rina, Sari lalu memuji Rina dengan tepuk tangan.

"Oooh ya Bry, aku boleh nginep di rumah kamu engga? soalnya orangtua aku lagi pergi keluar kota hari ini, besok udah pulang." tanya Rina

"Wah boleh kok Rin, nanti kamu kerumah akunya naik apa?" tanya Briana

"Hmmm paling aku naik angkot aja sih, ya walaupun jauh juga, hehe." kata Rina tertawa

"Wah nanti bakal rame deh, rumahnya Bry." kata Sari 

"Hahaha iya juga, tapi gak apa apa kok." kata Briana senang

Lalu mereka bertiga segera menghabiskan makanan mereka lalu kembali ke kelas. dua jam kemudian bel berbunyi pertanda waktunya untuk pulang, namun sebelum pulang Sari harus pergi ke sekre PMR untuk mendaftar sebagi anggota baru PMR.

"Bry,Rin, aku ke sekre dulu ya, kalian tunggu aja digerbang, gak akan lama kok." kata Sari sambil bergegas menuju ke sekre PMR

"Oke hati-hati Sar." kata Briana dan Rina.

"Oh ya Bry, aku pulang dulu ya, mau ambil baju tar kalau aku udah siap, aku sms kamu nanti, see u." kata Rina sambil bergegas ke tempat angkot yang sedang ngetem.

"Oke hati-hati Rin." kata Briana dari kejauhan.

5 menit kemudian setelah Rina pergi, Sari sudah kembali ke gerbang sekolahnya untuk pulang bersama Briana.

"Bry, Rina mana?" kata Sari yang tidak melihat Rina

"Rina udah pulang, mau ambil baju dulu, ayo kita pulang" kata Briana sambil berjalan pulang

Lalu mereka berjalan menuju kerumah, lalu Briana menanyakan mengenai perginya Sari ke sekre PMR.

"Eh Sar, gimana PMR udah diterima?" tanya Briana

"Iya keterima Bry, aku senang banget, oh ya tadi juga sempat diwawancarain juga dan ya mereka suka sih sama aku." kata Sari senang

"Ooooh bagus deh, good job." puji Briana

 

"

 

 

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • Sacchan

    Halo, mampir juga yuk ke cerita aku di sini --> https://tinlit.com/view_story/1627/3345

    Ditunggu comment dan reviewnya yaa..
    Terima kasih :)

    Comment on chapter Anak Baru
Similar Tags
A & A
292      214     2     
Romance
Alvaro Zabran Pahlevi selalu percaya bahwa persahabatan adalah awal terbaik untuk segala sesuatu, termasuk cinta. Namun, ketika perasaannya pada Agatha Luisa Aileen semakin dalam, ia sadar bahwa mengubah status dari teman menjadi pacar bukanlah perkara mudah. Aileen, dengan kepolosannya yang menawan, seolah tak pernah menyadari isyarat-isyarat halus yang Alvaro berikan. Dari kejadian-kejadian ...
Jika Aku Bertahan
12720      2691     58     
Romance
Tidak wajar, itu adalah kata-kata yang cocok untuk menggambarkan pertemuan pertama Aya dengan Farel. Ketika depresi mengambil alih kesadarannya, Farel menyelamatkan Aya sebelum gadis itu lompat ke kali. Tapi besoknya secara ajaib lelaki itu pindah ke sekolahnya. Sialnya salah mengenalinya sebagai Lily, sahabat Aya sendiri. Lily mengambil kesempatan itu, dia berpura-pura menjadi Aya yang perna...
Di Bawah Langit
3207      1012     1     
Inspirational
Saiful Bahri atau yang sering dipanggil Ipul, adalah anak asli Mangopoh yang tak pernah mengenyam pendidikan di bangku sekolah. Namun, Ipul begitu yakin bahwa seseorang bisa sukses tanpa harus memiliki ijazah. Bersama kedua temannya Togar dan Satria, Ipul pergi merantau ke Ibu Kota. Mereka terlonjak ketika bertemu dengan pengusaha kaya yang menawarkan sebuah pekerjaan sesampainya di Jakarta. ...
Shinta
6519      1873     2     
Fantasy
Shinta pergi kota untuk hidup bersama manusia lainnya. ia mencoba mengenyam bangku sekolah, berbicara dengan manusia lain. sampai ikut merasakan perasaan orang lain.
Antara Jarak Dan Waktu
14903      2437     3     
Romance
Meski antara jarak dan waktu yang telah memisahkan kita namun hati ini selalu menyatu.Kekuatan cinta mampu mengalahkan segalanya.Miyomi bersyukur selamat dari maut atas pembunuhan sang mantan yang gila.Meskipun Zea dan Miyomi 8 tahun menghilang terpisah namun kekuatan cinta sejati yang akan mempertemukan dan mempersatukan mereka kembali.Antara Jarak Dan Waktu biarkan bicara dalam bisu.
Einsam
401      285     1     
Romance
Hidupku sepi. Hidupku sunyi. Mama Papa mencari kebahagiaannya sendiri. Aku kesepian. Ditengah hiruk pikuk dunia ini. Tidak ada yang peduli denganku... sampai kedatanganmu. Mengganggu hidupku. Membuat duniaku makin rumit. Tapi hanya kamu yang peduli denganku. Meski hanya kebencian yang selalu kamu perlihatkan. Tapi aku merasa memilikimu. Hanya kamu.
Dua Sisi
8325      1893     1     
Romance
Terkadang melihat dari segala sisi itu penting, karena jika hanya melihat dari satu sisi bisa saja timbul salah paham. Seperti mereka. Mereka memilih saling menyakiti satu sama lain. -Dua Sisi- "Ketika cinta dilihat dari dua sisi berbeda"
Di Balik Jeruji Penjara Suci
10096      2134     5     
Inspirational
Sebuah konfrontasi antara hati dan kenyataan sangat berbeda. Sepenggal jalan hidup yang dipijak Lufita Safira membawanya ke lubang pemikiran panjang. Sisi kehidupan lain yang ia temui di perantauan membuatnya semakin mengerti arti kehidupan. Akankah ia menemukan titik puncak perjalanannya itu?
Warna Untuk Pelangi
8353      1781     4     
Romance
Sebut saja Rain, cowok pecinta novel yang dinginnya beda dari yang lain. Ia merupakan penggemar berat Pelangi Putih, penulis best seller yang misterius. Kenyataan bahwa tidak seorang pun tahu identitas penulis tersebut, membuat Rain bahagia bukan main ketika ia bisa dekat dengan idolanya. Namun, semua ini bukan tentang cowok itu dan sang penulis, melainkan tentang Rain dan Revi. Revi tidak ...
BACALAH, yang TERSIRAT
9876      2062     4     
Romance
Mamat dan Vonni adalah teman dekat. Mereka berteman sejak kelas 1 sma. Sebagai seorang teman, mereka menjalani kehidupan di SMA xx layaknya muda mudi yang mempunyai teman, baik untuk mengerjakan tugas bersama, menghadapi ulangan - ulangan dan UAS maupun saling mengingatkan satu sama lain. Kekonyolan terjadi saat Vonni mulai menginginkan sosok seorang pacar. Dalam kata - kata sesumbarnya, bahwa di...