Pada saat pelajaran Bahasa Inggris, semua anak-anak ditugaskan untuk membuat cerita dan membacakan ceritanya didepan kelas dihadapan teman-teman dan Bu Geri, namun diantara teman-temannya yang membacakan hasil ceritanya, ada satu orang anak yang sangat lancar dalam berbahasa inggris, yaitu Jess, dia membacakan ceritanya dengan baik, tidak ada grammar yang salah ucap dan sangat lancar padahal Jess tidak ada keturunan bulenya.
"Wah terimakasih Jess, pengucapanmu sangat bagus sekali tidak ada grammar yang salah ucap, good job." Puji Bu Geri memuji Jess.
"Wah terimakasih Ibu." kata Jess salah tingkah.
"Wah, kok bisa ya Jess jago Bahasa Inggris? belajar darimana ya?" bingung Briana
Lalu Jess kembali ketempat duduknya, sekarang giliran Briana untuk membacakan hasil ceritanya yang berjudul Me & My Friends, namun sungguh disayangkan pengucapan dan grammar Briana sering sekali salah ucap dan terlalu cepat dalam membacanya, Bu Geri sampai geleng-geleng kepala dan tersenyum.
"Briana, pengucapanmu harus perlu diperbaiki ya nak, tadi kamu membacanya terlalu cepat, belajar lagi ya!" kata Bu Geri.
Briana hanya tersenyum dan segera kembali kebangkunya, Sari sangat sedih melihat sahabatnya itu. Briana memang tidak jago dalam Bahasa Inggris, nilainya saja selalu rendah, nilainya saja selalu dibawah 60.
10 menit kemudian bel telah berbunyi, pertanda waktu pulang akan tiba, seluruh anak yang ada dikelas segera membereskan barang-barang dimeja dan segera berhamburan keluar kelas.
"Eh Sar, Rin, kalian tunggu di gerbang aja ya, aku mau nyari Jess." kata Briana
"Oke deh." kata Sari dan Rina berbarengan.
Lalu Briana segera mencari anak yang jago bahasa inggris tersebut hingga sampai ke kantin, dan akhirnya ketemu juga dengan Jess.
"Hai Jess, tadi bagus banget deh pelafalannya, bagi dong tips dan triknya." kata Briana sambil duduk di depan Jess yang sedang memesan makanan.
"Wah makasih Bry, caranya ya latihan dan latihan terus sih, mulai dari nonton film yang berbahasa inggris, dan ada sih trik lain, mau tau?" kata Jess
"Wah mau dong, apa triknya, penasaran aku." kata Briana tidak sabar
"Kamu buka deh website namanya interpals, kamu bikin akun aja disitu dan cari teman baru di seluruh dunia, terus ngobrol deh. oh ya di interpals aku udah punya 3 teman, ada yang dari Jerman, Inggris dan Turki, kamu coba deh nanti dirumah." kata Jess
"Ooooh gitu doang, oke deh nanti aku coba, makasih ya Jess." kata Briana, Jess hanya tersenyum.
Lalu Briana meninggalkan kantin dan segera mencari sahabatnya. akhirnya Briana berhasil menemukan mereka dan segera belajar kelompok dirumahnya Sari, 1 jam kemudian...
"Eh, kalian coba deh buka handphone kalian, ketik ini di browser www.interpals.net." perintah Briana
"Web apaan tuh, jangan-jangan web yang ah sudahlah," kata Rina
"Rina, mana mungkin aku buka buka yang gituan, itu loh web chatting tapi ini seluruh dunia gitu" marah Briana
"Ooooh interpals yaa, aku tau kok web ini, dulu aku suka pake, namun aku hapus lagi, gara-gara gak dipake, aku coba bikin deh" kata Sari yang sudah tahu.
Lalu tiba-tiba hujan datang, Briana dan Rina segera izin pulang kerumah agar nanti tidak basah kuyup diterpa hujan, lima menit kemudian Briana telah sampai dirumahnya.
"Hai ibu, apa kabar hari ini?" kata Briana yang sudah memasuki halaman rumahnya
Ibunya sangat heran dengan sifat anaknya ini, tumben-tumben anaknya menyapa, biasanya setiap Briana pulang sekolah pasti mukanya mesem - mesem habis kena masalah.
"Hai Bry, Ibu baik-baik aja kok, tumben kamu nyapa ibu? biasanya kalo pulang sekolah pasti mesem mukanya." kata Ibu sambil mencolek pipi Briana.
"Hahha, engga kok bu aku habis belajar kelompok dirumah Sari, oh ya bu aku masuk kedalam dulu ya, capek banget nih." kata Briana segera memasuki pintu rumahnya.
Lalu Briana segera berjalan menuju ke kamar kesayangannya, lalu menyalakan laptopnya untuk berselancar di internet, setelah internet tersambung, Brina segera mengunjungi situs interpals.net, kemudian membuat akun disana, dan segera mencari teman barunya, setelah lama untuk mencari, akhirnya pilihan Briana tertuju pada remaja perempuan yang sangat cantik berumur 17 tahun, setahun dibawah Briana, Briana melihat perempuan itu sangat cantik sekali yang berasal dari Swiss yang bernama Maria, lalu Briana segera menambahkan akun Maria dan segera mengirimkan pesan salam kepada Maria.
"Hi Maria, nice too meet u, my name is Briana, i'm from Jakarta, Indonesia" ketik Briana di halaman pesan.
10 menit kemudian teman yang dipilihnya pun belum juga membales pesan Briana, padahal temannya itu sedang online, namun tiba-tiba perut Briana keroncongan, terakhir dia makan hanya pas jam istirahat saja, lalu Briana segera turun kebawah untuk ke ruang makan, dia segera untuk mengambil makanan yang tersedia, yaitu nasi, sayur bayam dan ikan goreng, namun tiba-tiba Julian, baru saja pulang dari sekolahnya
"Hai Julian." kata Briana sambil memakan makananya.
"Hai Kak, tumben nyapa? biasanya kalau aku datang kakak tidak pernah nyapa aku." heran Julian sambil mengambil makananya dan segera duduk diruang makan.
"Hahaha iya Jul." kata Briana.
10 menit kemudian, Briana telah selesai makan, lalu mencuci tangannya smapai bersih dan segera kembali ke kamarnya, namun tiba-tiba laptopnya berbunyi tandanya pesannya telh dibales oleh Maria.
"Hii Briana, my name is Maria, how are you?" kata Maria
Setelah mendapat balasannya tersebut, Briana sangat senang sekali bahkan saking senangnya hampir saja dia jatuh dari kasurnya. setelah itu Briana dan Maria saling menanyakan sesuatu seperti sekolahnya, keadaannya, makanan favoritnya dll, lalu setelah lama mereka berbalas, Maria tiba-tiba menanyakan ID sosial media Briana, lalu Briana memberikan ID sosial media Linenya.
"I'm sorry Briana, i have to go, because i have to study for tomorrow lesson, see u later." kata Maria
"Ok, see u." kata Briana.
Setelah mereka saling mengucapkan selamat tinggal, Briana kembali belajar untuk pelajaran besok juga, lebih mempersiapkan untuk ujian minggu depan, namun tiba-tiba ibunya memanggil tanda ada tamu yang berkunjung.
"Briana, ini ada teman kamu datang sama adiknya." panggil Ibu
"Iya Bu sebentar lagi, ini mau turun kok." kata Briana segera turun kebawah
setelah Briana turun kebawah dan melihat tamunya, tiba-tiba ia kaget, tamunya yang datang adalah sahabatnya sendiri yaitu Sari dan Dhea yang juga membawa tas yang cukup besar yang berisi baju-baju.
"Sari, Dhea, kok kalian bawa tas yang cukup berat?" tanya Briana penasaran juga kaget
"Briana, aku boleh nginep disini gak sama adikku, soalnya orangtuaku selama seminggu ini, gak pernah kerumah, oh ya aku udah izin kok sama ibumu kok." sedih Sari, Dhea hanya terdiam.
Lalu setelah mendengar alasan sahabatnya itu, Briana jadi terenyuh melihatnya, lalu segera membantu membawa tas Sari dan Dhea
"Sini, aku bawain tas kalian, oh ya kalian dikamarku dulu aja ya." kata Briana sambil menangkat Tas Sari dan Dhea untuk menuju ke kamar tamu
Lalu Briana segera menaruh tas mereka berdua diatas meja, dan segera untuk kembali ke kamarnya. dan medapati mereka berdua sedang menangis lalu Briana segera mengajak ibunya untuk menenangkan mereka berdua
Halo, mampir juga yuk ke cerita aku di sini --> https://tinlit.com/view_story/1627/3345
Comment on chapter Anak BaruDitunggu comment dan reviewnya yaa..
Terima kasih :)