Read More >>"> About us (Part 12) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - About us
MENU
About Us  

"dimana rumah lo?" tanya Gilang tanpa menoleh sedikitpun kearah Krystal.

"nggak gue bawa" jawab Krystal singkat dengan tetap memandang lurus ke handphonenya. Gilang yang mendengar jawaban dari Krystal hanya membuka mulutnya tak percaya.

"eh... gue serius kali!" kata Gilang dengan kesalnya

"gue juga serius kali"

"iiiiisssstt... kalau serius ngapain lo jawab kaya gitu?"

"kan tadi lo yang nanya dimana rumah gue, ya jelas nggak gue bawa lah. Emang gue siput apa? yang kemana mana selalu bawa rumahnya" jawab Krystal enteng dengan terus memandang ke handphonenya yang sesekali menscrol layar handphonenya itu.

"baru kali ini gue nemu cewek nyebelin kaya lo"

"baru kali ini gue nemu cowok ngeselin kaya lo" jawab Krystal masih acuh dengan Gilang.

"serah lo lah" kata Gilang pasrah.

"heem.. emang terserah gue"

Setelah terjadi obrolan absurt diantara mereka, Gilang kembali lurus mengendarai mobilnya sebelum tadi ia menengok kearah Krystal sekilas, memperhatikan cewek itu menjawab setiap pertanyaannya. Ia baru mengetahui bahwa Krystal sangat berbeda dengan wanita diluaran sana yang sedang mengantri untuk menjadi pacarnya atau hanya sekedar untuk berkencan dengannya.

"turun!" kata Gilang sambil melepaskan setbeltnya. Krystal yang mendengar aba aba dari Gilang segera mendongakkan kepalanya yang sedari tadi terus bermain dengan akun sosmednya.

"hei! Ini bukan rumah gue! Lo gila huh?!" kata Krystal dengan mimik muka yang mengerikan kepada Gilang.

"emang ini bukan rumah lo" jawab Gilang enteng menghiraukan ekspresi Krystal yang sudah benar benar marah.

"kalau lo tau, ngapain lo bawa gue kesini?!"

"hei denger ya... nona Krystal Di Rayzel, tadi itu gue udah nanya ke elo dimana rumah lo itu. Tapi lo jawabnya apa? Nggak lo bawa kan? Ya udah gue bawa kesini aja" jawab Gilang yang sekarang sudah menghadap lurus ke mata Krystal.

"hei... dengar ya tuan Gilang Vans Katria, pertanyaan yang benar itu dimana ALAMAT rumah lo? Bukan dimana rumah lo?" kata Krystal dengan menjentikkan jarinya sebanyak dua kali di depan muka Gilang. Gilang yang merasa saat ini dirinya benar benar skak mat langsung memegang tangan Krystal yang digunakan untuk menjentikkan jarinya tadi.

"hei nona, meskipun begitu sepertinya lo itu ngerti inti dari pertanyaan gue tadi"

"kalau lo nanya kaya gitu ke orang lain trus mereka jawab alamat rumah mereka, berarti mereka yang bodoh seperti lo!"

"oh ya? Kalau gue bodoh trus lo pinter, jenius gitu?"

"emang kenyataannya begitukan?" jawab Krystal dengan senyum meremehkan kearah Gilang.

"kalau begitu, kita berdua cocok jadi pasangan. Si jenius Krystal berpacaran dan bertunangan dengan si bodoh plus tampan Gilang" bisik Gilang didekat telinga Krystal. Krystal yang mendengar bisikan Gilang langsung mengarahkan wajahnya kesamping, untuk mengintimidasi mata Gilang.

 

 

CUP~

 

 

Namun sialnya dia malah mencium pipi kanan Gilang. Gilang yang merasakan bibir lembut Krystal di pipi kanannya hanya diam ditempat matanya kosong karena saking kagetnya. Begitu juga Krystal, ia tidak tau jika muka Gilang begitu dekat dengannya. cukup lama mereka sadar dari keterkejutan mereka, hingga sinar terang menyilaukan mata Krystal datang membangunkannya dari keterkejutannya.

Krystal segera menjauhkan mukanya dari pipi Gilang, begitupun dengan Gilang ia segera kembali ke posisinya dengan salah tingkah.

"gue nggak sengaja" kata Krystal datar.

"ekhem... Bilang aja emang lo pengen cium gue" jawab Gilang dengan memperlihatkan senyumnya yang WOW.

Krystal tak menghiraukan apa yang Gilang katakana dan lakukan, ia segera mengecek handphonenya yang sedari tadi bergetar di dashbor mobil Gilang.

 

From: Kakak gue

Kamu dimana Krys? Kakak sama yang lain akan segera sampai di rumah, pastikan kamu sudah di rumah sebelum kami sampai. Kalau tidak kamu tau sendirikan, mommy akan bagaimana? 

 

Seperti itulah pesan dari Kharis, Krystal yang mendapat pesan seperti itu langsung menolehkan kepalanya kearah Gilang dengan raut wajah tak terbaca.

"cepet anterin gue pulang. Kalau nggak mommy bakal nyari gue ke seluruh negri ini"

"hmmm? Kenapa emangnya? Segitu amat" jawab Gilang yang masih setia menatap wajah cantik Krystal.

"cepet anterin, atau gue turun?" kata Krystal beralih dingin.

"oke... oke..." jawab Gilang yang segera emutar balikkan mobilnya dari bangunan bertingkat puluhan itu.

Dalam perjalanan menuju mansion keluarga Rayzel, hanya hening yang melanda di dalam mobil sport mewah Gilang. Yaaahh... mungkin mereka masih kesal dengan pikiran mereka masing masing.

Hingga tak lama kemudian akhirnya mereka sampai ditempat seharusnya mereka datangi dari tadi, sebelum ada adegan bantah membantah tadi. Tanpa ba... bi... bu... Krystal langsug saja turun dari mobil Gilang dengan menutup pintu itu dengan amat keras. Biarlah pintu itu langsung copot dari empatnya.

Sedangkan Gilang yang melihat itu langsung tersentak kaget karena saking kerasnya bunyi yang timbul akubat ulah Krystal. Setelah sadar dari keterkejutannya, Gilang segera menurunkan kaca mobilnya.

"hei Nona!!! Hati hati kalau turun, kasihan mobil gue!!!" teriak Gilang yang tak dihiraukan oleh Krystal.

"iiiiissshhhh... dasar ya.. tu anak, nggak tau terimakasih apa, main nyelonong aja tanpa cepika cepiki dulu atau apa gitu. Eeee... ini malah banting pintu mobil kesayangan gue" gerutu Gilang yang masih saja meliat kearah Krystal yang kini tengah membuka pintu megahnya menuju mansion yang tak kalah megah juga.

"kamu nggak pa pakan red?" kata Gilang dengan membelai pintu mobil yang tadi dibanting Krystal dengan nada lembut dan juga mukanya yang dibuat khawatir. Dasar Gilang.

Setelah acara gak jelasnya tadi, Gilang segera memutar balik mobilnya segera menuju ke kediamannya.

Tags: twm18

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (2)
  • IndahTri

    Makasih ????

    Comment on chapter Part 1
  • dede_pratiwi

    nice story :)

    Comment on chapter Part 1
Similar Tags
NI-NA-NO
1339      606     1     
Romance
Semua orang pasti punya cinta pertama yang susah dilupakan. Pun Gunawan Wibisono alias Nano, yang merasakan kerumitan hati pada Nina yang susah dia lupakan di akhir masa sekolah dasar. Akankah cinta pertama itu ikut tumbuh dewasa? Bisakah Nano menghentikan perasaan yang rumit itu?
My Secret Wedding
1313      571     2     
Romance
Pernikahan yang berakhir bahagia adalah impian semua orang. Tetapi kali ini berbeda dengan pernikahan Nanda dan Endi. Nanda, gadis berusia 18 tahun, baru saja menyelesaikan sekolah menengah atasnya. Sedangkan Endi, mahasiswa angkatan terakhir yang tak kunjung lulus karena jurusan yang ia tempuh tidak sesuai dengan nuraninya. Kedua nya sepakat memutuskan menikah sesuai perjodohan orang tua. Masin...
As You Wish
365      252     1     
Romance
Bukan kisah yang bagus untuk dikisahkan, tapi mungkin akan ada sedikit pelajaran yang bisa diambil. Kisah indah tentang cacatnya perasaan yang biasa kita sebut dengan istilah Cinta. Berawal dari pertemuan setelah 5 tahun berpisah, 4 insan yang mengasihi satu sama lain terlibat dalam cinta kotak. Mereka dipertemukan di SMK Havens dalam lomba drama teater bertajuk Romeo dan Juliet Reborn. Karena...
Special
1288      701     1     
Romance
Setiap orang pasti punya orang-orang yang dispesialkan. Mungkin itu sahabat, keluarga, atau bahkan kekasih. Namun, bagaimana jika orang yang dispesialkan tidak mampu kita miliki? Bertahan atau menyerah adalah pilihan. Tentang hati yang masih saja bertahan pada cinta pertama walaupun kenyataan pahit selalu menerpa. Hingga lupa bahwa ada yang lebih pantas dispesialkan.
PUBER
1798      740     1     
Romance
Putri, murid pindahan yang masih duduk di kelas 2 SMP. Kisah cinta dan kehidupan remaja yang baru memasuki jiwa gadis polos itu. Pertemanan, Perasaan yang bercampur aduk dalam hal cinta, serba - serbi kehidupan dan pilihan hatinya yang baru dituliskan dalam pengalaman barunya. Pengalaman yang akan membekas dan menjadikan pelajaran berharga untuknya. "Sejak lahir kita semua sudah punya ras...
Thantophobia
1198      684     2     
Romance
Semua orang tidak suka kata perpisahan. Semua orang tidak suka kata kehilangan. Apalagi kehilangan orang yang disayangi. Begitu banyak orang-orang berharga yang ditakdirkan untuk berperan dalam kehidupan Seraphine. Semakin berpengaruh orang-orang itu, semakin ia merasa takut kehilangan mereka. Keluarga, kerabat, bahkan musuh telah memberi pelajaran hidup yang berarti bagi Seraphine.
SiadianDela
7644      2078     1     
Romance
Kebahagiaan hanya bisa dicapai ketika kita menikmatinya bersama orang yang kita sayangi. Karena hampir tak ada orang yang bisa bahagia, jika dia tinggal sendiri, tak ada yang membutuhkannya, tak ada orang yang ingin dia tolong, dan mungkin tak ada yang menyadari keberadaanya. Sama halnya dengan Dela, keinginan bunuh diri yang secara tidak sadar menjalar dikepalanya ketika iya merasa sudah tidak d...
Teman
1239      573     2     
Romance
Cinta itu tidak bisa ditebak kepada siapa dia akan datang, kapan dan dimana. Lalu mungkinkah cinta itu juga bisa datang dalam sebuah pertemanan?? Lalu apa yang akan terjadi jika teman berubah menjadi cinta?
Tentang Penyihir dan Warna yang Terabaikan
7140      2002     7     
Fantasy
Once upon a time .... Seorang bayi terlahir bersama telur dan dekapan pelangi. Seorang wanita baik hati menjadi hancur akibat iri dan dengki. Sebuah cermin harus menyesal karena kejujurannya. Seekor naga membeci dirinya sebagai naga. Seorang nenek tua bergelambir mengajarkan sihir pada cucunya. Sepasang kakak beradik memakan penyihir buta di rumah kue. Dan ... seluruh warna sihir tidak men...
Mata Senja
541      377     0     
Romance
"Hanya Dengan Melihat Senja Bersamamu, Membuat Pemandangan Yang Terlihat Biasa Menjadi Berbeda" Fajar dialah namaku, setelah lulus smp Fajar diperintahkan orangtua kebandung untuk pendidikan nya, hingga suatu hari Fajar menemukan pemandangan yang luarbiasa hingga dia takjub dan terpaku melihatnya yaitu senja. Setiap hari Fajar naik ke bukit yang biasa ia melihat senja hingga dia merasa...