Title | : Once Upon A Time: Peach |
Category | : Romance |
Language | : Bahasa Indonesia |
Published | : Nov 2018 |
Total Hits | : 838 |
Total Readers | : 500 |
Total Likes | : 0 |
Status | : On-Going |
Total Pages | : 7 |
Rating | : - |
Written by | : ruth_kyo |
Descriptions
Deskripsi tidak memiliki hubungan apapun dengan isi cerita. Bila penasaran langsung saja cek ke bagian abstraksi dan prologue... :))
------------
Seorang pembaca sedang berjalan di sepanjang trotoar yang dipenuhi dengan banyak toko buku di samping kanannya yang memasang cerita-cerita mereka di rak depan dengan rapi. Seorang pembaca itu tertarik untuk memasuki sebuah toko buku yang menarik perhatiannya. Terdapat sebuah papan kayu bertuliskan "Natsu's Books" yang terpampang jelas diatas pintu masuk toko tersebut.
Dengan dorongan pelan, ia membuka pintu toko itu dan seorang penjaga toko menyambutnya dengan senyum yang merekah.
"Selamat datang! Selamat menikmati buku kami!" Begitu sapanya dengan riang.
Pembaca itupun hanya menganggukan kepalanya seraya menyusuri tiap rak yang berjajar dengan rapi. Setelah cukup lama berputar, membaca, dan mengamati setiap buku yang ada, kakinya melangkah menuju rak bagian belakang yang belum ia jamah. Disana ia mengambil sebuah buku dengan sampul berwarna dan bercover biru laut dengan tambahan sunset yang indah. Membaca judulnya sekali lalu memutuskan untuk membawa buku itu ke kasir dan membayarnya.
"Ada lagi yang lain?" tanya kasir itu padanya.
"Tidak, ini saja cukup."
"Hmm... Kenapa kau memilih buku ini? Padahal banyak sekali buku yang lain?"
"Judulnya.. Lucu. Once Upon A Time. Tidakkah kau berpikir bahwa 'pada suatu hari' nanti kau akan menemukan suatu yang berharga dalam hidupmu?" Ia melihat komputer kasir. "Ah, maksudku ini." katanya sambil menyerahkan selembar uang.
Kasir itu menerima uang tersebut seraya menjawab, "Tidak. Tidak-maksudku kau benar! Ya! Mungkin pada suatu hari nanti kau akan menemukannya."
Kasir itu memasukan buku bersampul biru laut itu kedalam paper bag dan menyerahkannya pada si pembaca.
"Terimakasih." kata pembaca itu sambil tersenyum.
"Tidak, aku yang berterimakasih. Selamat datang kembali! Semoga harimu menyenangkan!" sapa kasir itu dengan ramah sambil melambaikan tangannya.
Pembaca itupun keluar dari toko dan berjalan menuju taman terdekat, lebih tepatnya kearah bangku kayu yang berada dibawah pohon yang rindang. Iapun mengeluarkan buku itu, merobek pembungkusnya lalu mulai membaca buku tersebut hingga ia tenggelam dalam dunianya…
------------
Seorang pembaca sedang berjalan di sepanjang trotoar yang dipenuhi dengan banyak toko buku di samping kanannya yang memasang cerita-cerita mereka di rak depan dengan rapi. Seorang pembaca itu tertarik untuk memasuki sebuah toko buku yang menarik perhatiannya. Terdapat sebuah papan kayu bertuliskan "Natsu's Books" yang terpampang jelas diatas pintu masuk toko tersebut.
Dengan dorongan pelan, ia membuka pintu toko itu dan seorang penjaga toko menyambutnya dengan senyum yang merekah.
"Selamat datang! Selamat menikmati buku kami!" Begitu sapanya dengan riang.
Pembaca itupun hanya menganggukan kepalanya seraya menyusuri tiap rak yang berjajar dengan rapi. Setelah cukup lama berputar, membaca, dan mengamati setiap buku yang ada, kakinya melangkah menuju rak bagian belakang yang belum ia jamah. Disana ia mengambil sebuah buku dengan sampul berwarna dan bercover biru laut dengan tambahan sunset yang indah. Membaca judulnya sekali lalu memutuskan untuk membawa buku itu ke kasir dan membayarnya.
"Ada lagi yang lain?" tanya kasir itu padanya.
"Tidak, ini saja cukup."
"Hmm... Kenapa kau memilih buku ini? Padahal banyak sekali buku yang lain?"
"Judulnya.. Lucu. Once Upon A Time. Tidakkah kau berpikir bahwa 'pada suatu hari' nanti kau akan menemukan suatu yang berharga dalam hidupmu?" Ia melihat komputer kasir. "Ah, maksudku ini." katanya sambil menyerahkan selembar uang.
Kasir itu menerima uang tersebut seraya menjawab, "Tidak. Tidak-maksudku kau benar! Ya! Mungkin pada suatu hari nanti kau akan menemukannya."
Kasir itu memasukan buku bersampul biru laut itu kedalam paper bag dan menyerahkannya pada si pembaca.
"Terimakasih." kata pembaca itu sambil tersenyum.
"Tidak, aku yang berterimakasih. Selamat datang kembali! Semoga harimu menyenangkan!" sapa kasir itu dengan ramah sambil melambaikan tangannya.
Pembaca itupun keluar dari toko dan berjalan menuju taman terdekat, lebih tepatnya kearah bangku kayu yang berada dibawah pohon yang rindang. Iapun mengeluarkan buku itu, merobek pembungkusnya lalu mulai membaca buku tersebut hingga ia tenggelam dalam dunianya…
Similar Tags
Berawal dari Hujan (the story of Arumi)
951
511
1
Inspirational
Kisah seorang gadis bernama Arumi Paradista, menurutnya hujan itu musibah bukan anugerah. Why? Karena berawal dari hujan dia kehilangan orang yang dia sayang. Namun siapa sangka, jika berawal dari hujan dia akan menemukan pendamping hidup serta kebahagiaan dalam proses memperbaiki diri.
Semua ini adalah skenario Allah yang sudah tertulis. Semua sudah diatur, kita hanya perlu mengikuti alur.
...
MONSTER
5511
1522
2
Romance
Bagi seorang William Anantha yang selalu haus perhatian, perempuan buta seperti Gressy adalah tangga yang paling ampuh untuk membuat namanya melambung. Berbagai pujian datang menghiasi namanya begitu ia mengumumkan kabar hubungannya dengan Gressy. Tapi sayangnya William tak sadar si buta itu perlahan-lahan mengikatnya dalam kilat manik abu-abunya. Terlalu dalam, hingga William menghalalkan segala...
Photograph
1033
498
1
Romance
Ada banyak hal yang bisa terjadi di dunia dan bertemu Gio adalah salah satu hal yang tak pernah kuduga. Gio itu manusia menyenangkan sekaligus mengesalkan, sialnya rasa nyaman membuatku seperti pulang ketika berada di dekatnya. Hanya saja, jika tak ada yang benar-benar abadi, sampai kapan rasa itu akan tetap ada di hati?
Dua Warna
379
276
0
Romance
Dewangga dan Jingga adalah lelaki kembar identik
Namun keduanya hanya dianggap satu
Jingga sebagai raga sementara Dewangga hanyalah jiwa yang tersembunyi dibalik raga
Apapun yang Jingga lakukan dan katakan maka Dewangga tidak bisa menolak ia bertugas mengikuti adik kembarnya
Hingga saat Jingga harus bertunangan Dewanggalah yang menggantikannya
Lantas bagaimana nasib sang gadis yang tid...
Garden
4423
1440
5
Fantasy
Suatu hari dimanapun kamu berada,selama kita menatap langit yang sama. Bolehkah aku merindukanmu?
Mimpi Membawaku Kembali Bersamamu
562
391
4
Short Story
Aku akan menceritakan tentang kisahku yang bertemu dengan seorang lelaki melalui mimpi dan lelaki itu membuatku jatuh cinta padanya. Kuharap cerita ini tidak membosankan.
Dear, My Brother
807
519
1
Romance
Nadya Septiani, seorang anak pindahan yang telah kehilangan kakak kandungnya sejak dia masih bayi dan dia terlibat dalam masalah urusan keluarga maupun cinta.
Dalam kesehariannya menulis buku diary tentang kakaknya yang belum ia pernah temui. Dan berangan - angan bahwa kakaknya masih hidup. Akankah berakhir happy ending?
Cinta Tak Terduga
4383
1276
8
Romance
Setelah pertemuan pertama mereka yang berawal dari tugas ujian praktek mata pelajaran Bahasa Indonesia di bulan Maret, Ayudia dapat mendengar suara pertama Tiyo, dan menatap mata indah miliknya. Dia adalah lelaki yang berhasil membuat Ayudia terkagum-kagum hanya dengan waktu yang singkat, dan setelah itupun pertemanan mereka berjalan dengan baik. Lama kelamaan setelah banyak menghabiskan waktu...
Renjana: Part of the Love Series
194
160
0
Romance
Walau kamu tak seindah senja yang selalu kutunggu, dan tidak juga seindah matahari terbit yang selalu ku damba. Namun hangatnya percakapan singkat yang kamu buat begitu menyenangkan bila kuingat. Kini, tak perlu kamu mengetuk pintu untuk masuk dan menjadi bagian dari hidupku. Karena menit demi menit yang aku lewati ada kamu dalam kedua retinaku.
Something Went Wrong
Success