Title | : Once Upon A Time: Peach |
Category | : Romance |
Language | : Bahasa Indonesia |
Published | : Nov 2018 |
Total Hits | : 879 |
Total Readers | : 526 |
Total Likes | : 0 |
Status | : On-Going |
Total Pages | : 7 |
Rating | : - |
Written by | : ruth_kyo |
Descriptions
Deskripsi tidak memiliki hubungan apapun dengan isi cerita. Bila penasaran langsung saja cek ke bagian abstraksi dan prologue... :))
------------
Seorang pembaca sedang berjalan di sepanjang trotoar yang dipenuhi dengan banyak toko buku di samping kanannya yang memasang cerita-cerita mereka di rak depan dengan rapi. Seorang pembaca itu tertarik untuk memasuki sebuah toko buku yang menarik perhatiannya. Terdapat sebuah papan kayu bertuliskan "Natsu's Books" yang terpampang jelas diatas pintu masuk toko tersebut.
Dengan dorongan pelan, ia membuka pintu toko itu dan seorang penjaga toko menyambutnya dengan senyum yang merekah.
"Selamat datang! Selamat menikmati buku kami!" Begitu sapanya dengan riang.
Pembaca itupun hanya menganggukan kepalanya seraya menyusuri tiap rak yang berjajar dengan rapi. Setelah cukup lama berputar, membaca, dan mengamati setiap buku yang ada, kakinya melangkah menuju rak bagian belakang yang belum ia jamah. Disana ia mengambil sebuah buku dengan sampul berwarna dan bercover biru laut dengan tambahan sunset yang indah. Membaca judulnya sekali lalu memutuskan untuk membawa buku itu ke kasir dan membayarnya.
"Ada lagi yang lain?" tanya kasir itu padanya.
"Tidak, ini saja cukup."
"Hmm... Kenapa kau memilih buku ini? Padahal banyak sekali buku yang lain?"
"Judulnya.. Lucu. Once Upon A Time. Tidakkah kau berpikir bahwa 'pada suatu hari' nanti kau akan menemukan suatu yang berharga dalam hidupmu?" Ia melihat komputer kasir. "Ah, maksudku ini." katanya sambil menyerahkan selembar uang.
Kasir itu menerima uang tersebut seraya menjawab, "Tidak. Tidak-maksudku kau benar! Ya! Mungkin pada suatu hari nanti kau akan menemukannya."
Kasir itu memasukan buku bersampul biru laut itu kedalam paper bag dan menyerahkannya pada si pembaca.
"Terimakasih." kata pembaca itu sambil tersenyum.
"Tidak, aku yang berterimakasih. Selamat datang kembali! Semoga harimu menyenangkan!" sapa kasir itu dengan ramah sambil melambaikan tangannya.
Pembaca itupun keluar dari toko dan berjalan menuju taman terdekat, lebih tepatnya kearah bangku kayu yang berada dibawah pohon yang rindang. Iapun mengeluarkan buku itu, merobek pembungkusnya lalu mulai membaca buku tersebut hingga ia tenggelam dalam dunianya…
------------
Seorang pembaca sedang berjalan di sepanjang trotoar yang dipenuhi dengan banyak toko buku di samping kanannya yang memasang cerita-cerita mereka di rak depan dengan rapi. Seorang pembaca itu tertarik untuk memasuki sebuah toko buku yang menarik perhatiannya. Terdapat sebuah papan kayu bertuliskan "Natsu's Books" yang terpampang jelas diatas pintu masuk toko tersebut.
Dengan dorongan pelan, ia membuka pintu toko itu dan seorang penjaga toko menyambutnya dengan senyum yang merekah.
"Selamat datang! Selamat menikmati buku kami!" Begitu sapanya dengan riang.
Pembaca itupun hanya menganggukan kepalanya seraya menyusuri tiap rak yang berjajar dengan rapi. Setelah cukup lama berputar, membaca, dan mengamati setiap buku yang ada, kakinya melangkah menuju rak bagian belakang yang belum ia jamah. Disana ia mengambil sebuah buku dengan sampul berwarna dan bercover biru laut dengan tambahan sunset yang indah. Membaca judulnya sekali lalu memutuskan untuk membawa buku itu ke kasir dan membayarnya.
"Ada lagi yang lain?" tanya kasir itu padanya.
"Tidak, ini saja cukup."
"Hmm... Kenapa kau memilih buku ini? Padahal banyak sekali buku yang lain?"
"Judulnya.. Lucu. Once Upon A Time. Tidakkah kau berpikir bahwa 'pada suatu hari' nanti kau akan menemukan suatu yang berharga dalam hidupmu?" Ia melihat komputer kasir. "Ah, maksudku ini." katanya sambil menyerahkan selembar uang.
Kasir itu menerima uang tersebut seraya menjawab, "Tidak. Tidak-maksudku kau benar! Ya! Mungkin pada suatu hari nanti kau akan menemukannya."
Kasir itu memasukan buku bersampul biru laut itu kedalam paper bag dan menyerahkannya pada si pembaca.
"Terimakasih." kata pembaca itu sambil tersenyum.
"Tidak, aku yang berterimakasih. Selamat datang kembali! Semoga harimu menyenangkan!" sapa kasir itu dengan ramah sambil melambaikan tangannya.
Pembaca itupun keluar dari toko dan berjalan menuju taman terdekat, lebih tepatnya kearah bangku kayu yang berada dibawah pohon yang rindang. Iapun mengeluarkan buku itu, merobek pembungkusnya lalu mulai membaca buku tersebut hingga ia tenggelam dalam dunianya…
Similar Tags
Monday
246
192
0
Romance
Apa salah Refaya sehingga dia harus berada dalam satu kelas yang sama dengan mantan pacar satu-satunya, bahkan duduk bersebelahan?
Apakah memang Tuhan memberikan jalan untuk memperbaiki hubungan?
Ah, sepertinya malah memperparah keadaan.
Hari Senin selalu menjadi awal dari cerita Refaya.
Gurun Pujaan Hujan
7851
2084
6
Romance
Setelah setahun meninggalkan kota, aroma desa dan pegunungan kembali akrab menyapa penciumanku setiap hari. Semua terasa amat dekat untuk mereka yang masih menganggapku asing, siapa sangka bahwa ternyata kenangan dan pengalaman punya bahasa tersendiri untuk menceritakan keinginannya agar diingat dan muncul di masa sekarang, seolah-seolah mereka ingin aku tahu bahwa dulu aku juga pernah merasakan ...
When the Winter Comes
52781
7111
124
Mystery
Pertemuan Eun-Hye dengan Hyun-Shik mengingatkannya kembali pada trauma masa lalu yang menghancurkan hidupnya. Pemuda itu seakan mengisi kekosongan hatinya karena kepergian Ji-Hyun. Perlahan semua ini membawanya pada takdir yang menguak misteri kematian kedua kakaknya.
Words Unsaid
573
318
2
Short Story
For four years, I haven’t once told you my feelings. There are words still unsaid that I have always wanted to tell you.
She Is Mine
303
192
0
Romance
"Dengerin ya, lo bukan pacar gue tapi lo milik gue Shalsa Senja Arunika." Tatapan Feren makin membuat Shalsa takut.
"Feren please...," pinta Shalsa.
"Apa sayang?" suara Feren menurun, tapi malah membuat Shalsa bergidik ketakutan.
"Jauhin wajah kamu," ucapnya. Shalsa menutup kedua matanya, takut harus menatap mata tajam milik Feren.
"Lo pe...
From You
352
239
4
Romance
Hanna George, hanyalah seorang wanita biasa berumur 25 tahun yang amat cantik. Ia bekerja sebagai HRD di suatu perusahaan. Hanna sudah menikah namun di saat yang bersamaan ia akan bercerai. Di tengah hiruk pikuknya perceraian yang berakhir dengan damai—mungkin, Hanna menyempatkan diri untuk pergi ke sebuah bar yang cukup terkenal.
Di sanalah Hanna berada. Dalam ruang lingkup dunia malam, ber...
Nina and The Rivanos
8871
1950
12
Romance
"Apa yang lebih indah dari cinta? Jawabannya cuma satu: persaudaraan."
Di tahun kedua SMA-nya, Nina harus mencari kerja untuk membayar biaya sekolah. Ia sempat kesulitan. Tapi kemudian Raka -cowok yang menyukainya sejak masuk SMA- menyarankannya bekerja di Starlit, start-up yang bergerak di bidang penulisan.
Mengikuti saran Raka, Nina pun melamar posisi sebagai penulis part-time. ...
Sampai Kau Jadi Miliku
1089
552
0
Romance
Ini cerita tentang para penghuni SMA Citra Buana dalam mengejar apa yang mereka inginkan. Tidak hanya tentang asmara tentunya, namun juga cita-cita, kebanggaan, persahabatan, dan keluarga.
Rena terjebak di antara dua pangeran sekolah, Al terjebak dalam kesakitan masa lalu nya, Rama terjebak dalam dirinya yang sekarang, Beny terjebak dalam cinta sepihak, Melly terjebak dalam prinsipnya, Karina ...
Loker Cantik
492
370
0
Short Story
Ungkapkan segera isi hatimu, jangan membuat seseorang yang dianggap spesial dihantui dengan rasa penasaran
Something Went Wrong
Success