Loading...
Logo TinLit
Read Story - Nothing Like Us
MENU
About Us  

Sudah beberapa hari ini, kedekatan antara Alvaro dan Aysha semakin kelihatan. Mereka sering mengobrol ria, bahkan tak segan pula Pak Guru tampan itu mengajak Aysha untuk pulang bersama. Hubungan silahturahmi Alvaro dengan orangtua Aysha pun cukup baik sejauh ini.

 

"Sha, kamu teh deket pisan sama Pak Al?" tanya Ninda sembari mengunyah roti gandum di tangannya.

 

Sekarang, Aysha sedang duduk di depan kelas bersama ke lima sahabatnya sambil memakan bekal yang dibawa masing-masing dari rumah.

 

"Eh? Engga kok, Nin, biasa aja aku kayak murid-murid yang lain," jawab Aysha seadanya. Karena, disisi lain ia gadis yang cukup polos, jadi dengan santai menganggap kedekatannya dengan Alvaro adalah hal yang wajar.

 

"Ah masa? Wong kamu itu lho keliatan deket banget sama si Pak Al," ucap Novi, "Ayo ceritainnn~"

 

Aysha meminum susu kotaknya sampai habis, "Yaampun, aku ini serius. Mana ada aku bohong, mungkin pandangan kalian aja beda, udah ah jangan mikirin yang enggak-enggak."

 

"Waktu itu pas kita mau pulang bareng, kamu malah diajak pulang bareng sama Pak Al, yang katanya minta antar beli buku olahraga. Ingat nggak?" tanya Anisa memanyunkan bibirnya sebal. 

 

"Oh! Iya, Nis, maaf. Tapi beneran kok, dia ajak aku ke gramedia, aku juga sekalian beli novel keluaran terbaru," balas Aysha, "Pas itu aku diajak ke toko aksesoris juga sih, terus aku beliin kalian gelang-gelang lucu! Besok aku bawa, kita pakai barengan yaa!"

 

"Oke, Sha! Ih tapi kamu hati-hati deh sama Pak Al," kata Fitri yang sedari tadi sibuk otak-atik soal matematika.

 

"Hati-hati? Memangnya kenapa? Aku rasa, Pak Al itu orangnya baik banget deh," ucap Aysha kurang setuju dengan perkataan Fitri tadi.

 

Desta menghentikkan acara selfie ria nya, "Bener tuh, Sha, Pak Al sih rumor-rumornya di cap sebagai cowo tampan tapi playboy nya minta ampun!"

 

"Seriusaaan?"

 

"Masa!?"

 

"Astagaaa!"

 

"Cowo ganteng mah bebas ya,"

 

"Sha, sumpah deh! Daripada di PHP-in doang, mending jauhin aja Pak Alvaro,"

 

Aysha melamun, hati dan otaknya seakan sedang berperang. Sungguh, gundah gulana menerpa batinnya.

 

"Belum tentu dia playboy," 

 

Anisa mencubit pelan pipi tembam Aysha, "Belum tentu apanya, hah? Udah banyak yang tau, berarti kemungkinan besar dia playboy!"

 

"Jangan suudzon dulu ah," ujar Ninda pelan, "Nggak baik, lho."

 

Fitri menyahut, "Jangan seperti matematika, sudah diperjuangkan tetapi hasilnya sering mengecewakan. Udah capek-capek berjuang, eh nggak ada hasil. Duh, matematika ribet gini ya."

 

Mereka semua tertawa kencang mendengar keluhan Fitri, siapa suruh mengerjakan soal matematika yang sering membuat semua orang mengumpat?

 

"Woooo, jangan salah, dari matematika juga kita belajar yang namanya usaha, sabar, dan berjuang mesti terkadang menjengkelkan." lanjut Novi dengan kekehan gelinya.

 

"Aduh, bahasa kalian berdua terlalu berat, kita nggak kuat. Biar Mas Dilan saja," ucap Anisa dengan raut wajah dibuat sedih, terlalu mendramatisirkan keadaan.

 

"Sha, Sha! Liat deh dekat ruang musik! Pak Alvaro malah bercanda-canda sama anak kelas XII-A tuh," Desta menunjuk ke arah ruang musik, terdapat Alvaro tertawa bersama dengan kakak kelas mereka.

 

"Hubungannya sama aku apa, Des?" tanya Aysha tidak mengerti.

 

"Kan kamu dekat sama dia belakangan ini, siapa tau kamu cemburu lihat Pak Al dekat sama yang lain,"

 

Aysha tersenyum, "Oh gitu, tapi aku nggak permasalahin hal itu kok. Tugas dia disini sebagai pengajar, jadi menurutku wajar-wajar aja dia dekat sama anak-anak muridnya yang lain."

 

"Pokoknya kita nggak suka lihat kamu dekat-dekat sama si playboy itu, Sha. Boleh dekat, tapi jangan kedekatan. Nanti kamu dikasih harapan palsu, mau? Kamu masih polos, nanti otak dan hatimu tercemar sama dia. Emang sih, umur kita nggak beda jauh sama dia, dan dia juga cocok aja punya pacar banyak, tapi kita nggak mau kamu jadi korban harapan palsunya Pak Alvaro. Ngerti, Sha?"

 

Aysha hanya mengangguk-anggukan kepalanya. Sok sok mengerti. Padahal, di lubuk hatinya yang paling dalam, dia membatin, "Sahabat-sahabatku sebenarnya lagi ngomongin apa? Serius, aku nggak paham. Atau karena aku terlalu nggak ada pengalaman soal pacaran-pacaran gitu? Duh, terserah mereka deh. Sumpah, lho, aku bingung banget. Atau, aku tunjukin aja nanti ke mereka kalau Pak Alvaro itu baik? Aku kan nggak ada perasaan apapun sama dia, tapi kenapa dari kemarin rasanya hatiku deg-deg-deg terus? Huaaaa, Umi, Abi, tolong Aysha~"

 

"Ayshaaaaku, kamu ngelamunin apa sih?" tanya Anisa mengernyit bingung.

 

"Ngelamunin Pak Alvaro..."

 

 

"APA?!"

 

"Eh, enggak kok, enggak! Jangan ngegas gitu, Nis, Des, sereeemm!"

 

"Aysha cuma belum tau aja siapa yang pernah nabrak dia waktu itu. Mungkin, Pak Alvaro deketin Aysha hanya sekedar untuk rasa menyesal, tapi kalau Aysha nganggapnya beda, gimana?" bisik Ninda ke Fitri yang masih saja rajin mengerjakan soal-soal menyulitkan itu.

 

"Iya, Aysha kita masih lugu. Kita harus jagain dia," Fitri membalas bisikan tersebut, membuat Ninda mengangguk mengiyakan.

 

 

Semua masih terlalu cepat, tidak ada yang tahu roda kehidupan ke depannya seperti apa. 

 

 

Akankah sahabat-sahabat Aysha tetap tidak setuju dengan kedekatan Alvaro dengan Aysha?

 

 

Atau, justru mendapat masalah dari pihak keluarga?

 

 

Bahkan, ada lagi masalah yang lebih besar?

 

 

Semua seperti Love Scenario, sudah diatur dalam skenario cinta yang bersifat rahasia.

 

 

Apakah nanti, Alvaro dan Aysha saling jatuh cinta satu sama lain?

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (29)
  • shooky215

    Suka suka suka sekali sama ceritanya dek<3

    Comment on chapter PROLOG
  • SusanSwansh

    Halo. Ceritanya bagus, cuma mau kasih saran sedikit biar lebih keren lagi. Untuk penulisan kata panggilan dalam sebuah dialog, itu pakai huruf kapital di awal. Nak, Mah, Yah. Dll. Satu lagi saran saya, perdalam lagi EBInya. Saya sendiri masih awam. Masih belajar juga. Cuma kata Pak Editor saya, penulis juga harus jadi ibu untuk naskahnya. Salam. Semangat terus ya.

    Comment on chapter Awal
  • dhinioctv

    [ Dhin's note: halo semua~ terimakasih karena kalian sudah menyempatkan membaca, memberikan like serta review pada ceritaku ini>_< jujur aku senang sekalii, alhamdulillah para pembaca menyukai ceritaku~ terimakasih banyak. tolong berikan dukungan dan doa dari kalian yaaa. Jika ada kritikan dan saran, silahkan comment atau bisaa kirim pesan ke inbox-ku, yaaa~ aku masih awam, jadi butuh kritik saran serta dukungan dari adik-adik, teman-teman, dan kakak-kakak sekalian. biggg loveee guyss~ ]

    Comment on chapter PROLOG
  • JenniesMine

    Rajin2 next ya thor, sumpah cerita ny keren kebangetan saya suka

    Comment on chapter Little Secret.
  • dreamhigh23

    Cemungut Thor kalok aku suka bngt sm nii cerita

    Comment on chapter Little Secret.
  • KesayanganJimin

    Setiap chapter ada aj yg bkin hati q baper,,, from now i like your story very much,,, Semangat kk keren bgt ini

    Comment on chapter Little Secret.
  • Kimtae11

    Buruan up jga, gasabar lanjutanya????

    Comment on chapter Pertemuan
  • Kimtae11

    Semangat thorr

    Comment on chapter Pertemuan
  • flower_flo

    Gila guru killer aja masih banyak yang ngefans wkwk

    Comment on chapter Bad Day!
  • Ninda

    Lanjut Thor????.... ceritanya makin menarik unchhh....Saranghae unnie????????

    Comment on chapter Dia.
Similar Tags
Gadis Kopi Hitam
1104      774     7     
Short Story
Kisah ini, bukan sebuah kisah roman yang digemari dikalangan para pemuda. Kisah ini, hanya sebuah kisah sederhana bagaimana pahitnya hidup seseorang gadis yang terus tercebur dari cangkir kopi hitam yang satu ke cangkit kopi hitam lainnya. Kisah ini menyadarkan kita semua, bahwa seberapa tidak bahagianya kalian, ada yang lebih tidak berbahagia. Seberapa kalian harus menjalani hidup, walau pahit, ...
Phased
6092      1809     8     
Romance
Belva adalah gadis lugu yang mudah jatuh cinta, bukan, bukan karena ia gadis yang bodoh dan baperan. Dia adalah gadis yang menyimpan banyak luka, rahasia, dan tangisan. Dia jatuh cinta bukan juga karena perasaan, tetapi karena ia rindu terhadap sosok Arga, abangnya yang sudah meninggal, hingga berusaha mencari-cari sosok Arga pada laki-laki lain. Obsesi dan trauma telah menutup hatinya, dan mengu...
Unbelievable Sandra Moment
592      428     2     
Short Story
Sandra adalah remaja kalangan atas yang sedang mengalami sesuatu yang tidak terduga apakah Sandra akan baik-baik saja?
Meet Mettasha
258      207     1     
Romance
Mettasha Sharmila, seorang gadis berusia 25 tahun yang sangat senang mengkoleksi deretan sepatu berhak tinggi, mulai dari merek terkenal seperti Christian Loubotin dan Jimmy Choo, hingga deretan sepatu-sepatu cantik hasil buruannya di bazar diskon di Mall dengan Shabina Arundati. Tidak lupa juga deretan botol parfum yang menghiasi meja rias di dalam kamar Metta. Tentunya, deretan sepatu-sepat...
Laut dan Mereka
195      126     0     
Fan Fiction
"Bukankah tuhan tidak adil, bagaimana bisa tuhan merampas kebahagiaanku dan meninggal kan diriku sendiri di sini bersama dengan laut." Kata Karalyn yang sedang putus asa. Karalyn adalah salah satu korban dari kecelakaan pesawat dan bisa dibilang dia satu satunya orang yang selamat dari kecelakaan tersebut. Pesawat tersebut terjatuh di atas laut di malam yang gelap, dan hampir sehari lamanya Ka...
Cadence's Arcana
6242      1622     3     
Inspirational
Cadence, seorang empath, tidak suka berhubungan dengan orang lain. Ketika dia kalah taruhan dari kakaknya, dia harus membantu Aria, cewek nomor satu paling dihindari di sekolah, menjalankan biro jasa konseling. Segalanya datar-datar saja seperti harapan Cadence, sampai suatu saat sebuah permintaan klien membawanya mengunjungi kenangan masa kecil yang telah dikuburnya dalam-dalam, memaksanya un...
Puisi yang Dititipkan
518      342     2     
Romance
Puisi salah satu sarana menyampaikan perasaan seseorang. Puisi itu indah. Meski perasaan seseorang tersebut terluka, puisi masih saja tetap indah.
Grey
238      200     1     
Romance
Silahkan kalian berpikir ulang sebelum menjatuhkan hati. Apakah kalian sudah siap jika hati itu tidak ada yang menangkap lalu benar-benar terjatuh dan patah? Jika tidak, jadilah pengecut yang selamanya tidak akan pernah merasakan indahnya jatuh cinta dan sakitnya patah hati.
Mimpi Membawaku Kembali Bersamamu
617      437     4     
Short Story
Aku akan menceritakan tentang kisahku yang bertemu dengan seorang lelaki melalui mimpi dan lelaki itu membuatku jatuh cinta padanya. Kuharap cerita ini tidak membosankan.
Renata Keyla
6702      1551     3     
Romance
[ON GOING] "Lo gak percaya sama gue?" "Kenapa gue harus percaya sama lo kalo lo cuma bisa omong kosong kaya gini! Gue benci sama lo, Vin!" "Lo benci gue?" "Iya, kenapa? Marah?!" "Lo bakalan nyesel udah ngomong kaya gitu ke gue, Natt." "Haruskah gue nyesel? Setelah lihat kelakuan asli lo yang kaya gini? Yang bisanya cuma ng...