Read More >>"> AMORE KARAOKE (Chapter 23) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - AMORE KARAOKE
MENU
About Us  

Devon melompat dari ranjang yang ditumpanginya selama sebulan ini di kamar kost Revi saat mendengar penuturan dari pihak kepolisian di seberang telepon. Si empu kasur alias Revi sedang berkutat dengan laptop di bawah ranjang, mengernyit heran.

“Baik, Pak. Terima kasih.” Tutup Devon yang duduk membungkuk di pinggir ranjang dengan kedua tangan yang menopang ke lututnya. “Amore Karaoke bisa kembali beroperasi.”

Revi menganga, seketika melupakan tugas penelitiannya yang membuatnya pusing seminggu ini. “Yang benar? Tadi telpon dari polisi?” Revi mengelus dadanya lega lalu menyandarkn punggung ke ranjang. “Gue udah was-was aja kita bakal ditahan.”

“Kita langsung berangkat, lo telpon Taki, pulsa gue habis.”

Revi mencibir kesal sambil melemparkan bantal ke Devon yang hendak pergi ke kamar mandi. “Boke banget, sih, lo!”

Setengah jam kemudian, Revi dan Devon yang disusul Taki kembali menginjakkan kaki di ruang tunggu Amore Karaoke. Tak lama Ola, Ambar dan Cecil berdatangan dengan raut bahagia dan penuh syukur. Hingga mereka selesai rapat  merumuskan rencana mereka selanjutnya untuk memulihkan citra Amore Karaoke, tanda-tanda kemunculan Mora tidak terdeteksi. Ola, Ambar, Cecil mencoba menghubungi bergantian, tapi yang menjawab lagi-lagi hanyalah suara operator.

“Loh?” Cecil yang sibuk mengurusi media sosial Amore Karaoke tertegun heran. Dipastikan lagi berulang kali, sesuatu yang membuatnya heran semakin memancing rasa penasaran.

“Ada apa, Cil?” Tanya Ola.

“Komentar-komentarnya hilang dan postingan negatif tentang Amore Karaoke juga nggak ada.”

Taki yang mendengar itu langsung mengambil ponsel pintarnya di saku jeans dan mulai bertanya pada Google. Dan benar saja, artikel yang menyiarkan tentang Amore Karaoke tak ditemukan satu pun. Mesin pencari itu hanya menampilkan seputar media sosial Amore Karaoke.

“Emang pihak polisi juga sampe ngehapusin berita-berita itu?” Tanya Revi, kepalanya menunduk ikut mengamati halaman google di layar ponsel Taki.

“Nggak tahu. Udahlah..sekarang kita bahas gimana caranya mencari dana tambahan buat renovasi ulang gedung.”  Jawab Devon

“Gila! Hasil kerja gue ngecat itu seharian dirusakin gitu aja. Ngeri banget orang-orang zaman sekarang.” Keluh Revi sambil melangkah ke seberang, ke sofa biru. Ambar yang baru datang  setelah dari kamar mandi memaku sejenak di tempat. Bingung menempatkan dirinya di mana karena empat kursi besi itu telah ditempati oleh Taki, Devon Ola, dan Cecil. Sisanya di sofa biru hanya ada Revi di sana.  

Revi berpura-pura tak menyadari perubahan raut Ambar yang menggemaskan itu. Cewek itu tampak malu-malu menuju ke arahnya lalu terduduk di sampingnya. Iseng, Revi sedikit mendekatkan kepalanya ke arah Ambar lalu berbisik. “Muka lo kebanyakan blush on ya?”

Ambar yang tergagap malah mengusap wajahnya yang membuat Revi semakin gemas karena cewek itu rupanya tidak mengerti sama sekali.

“Gue punya usul.” Suara berat Taki memutuskan niat Revi untuk menggoda Ambar lebih kentara. Ambar menghela napas lega saat Revi kembali ke posisi semula.

Taki menggeer-geser layar ponselnya lalu menunjukkan pada Devon dan Revi bergantian, tak lama Ambar juga yang memang sudah bergabung dengan The Soul  membaca fyler yang berisi informasi tentang pencarian band lokal untuk mengisi sebuah acara mewah.

“The Song Karaoke? Itu bukannya..” Ucap Ambar ragu.

“Iya, tempat karaoke di ujung jalan sana. Mereka mau buka cabang yang lebih besar di daerah Braga.”

“Jadi bintang tamu di sana, bukan dari kalangan artis? Tapi dari  band lokal hasil audisi?” Tanya Devon memastikan.

Taki mengangguk yakin, tapi tampangnya ragu karena Devon langsung membuka muka. Tak suka bila mereka harus bergantung pada pemilik tempat karaoke itu untuk mendapatkan uang.

“Kita coba, Dev. Ini jalan satu-satunya. Hadiahnya lumayan besar, kita juga dapat honor. Dana kita menipis.”

Devon melerai tangan Taki yang hendak menepuk bahunya. Sudah jelas dia menolak usulan itu. “Kita cari cara lain. Jangan anggap waktu kita sedikit untuk membangun ini. Waktu kita masih banyak ko.”

“Kalau kalian punya bakat kenapa nggak dimanfaatkan.” Ujar Ola. “Mau bilang bisa mencari uang di tempat lain? Nggak bisa begitu, Von. Ada kesempatan besar di depan mata, yang bisa jadi itu milik kalian.”

“Permisi..” Sapaan rendah bernada anggun itu menyelinap ke ajang yang berlangsung ke tahap perdebatan. Semua mata tertuju pada sosok berbalut dress hitam panjang berleher rendah, dengan syal berbulu coklat bertengger di sekitaran leher. Di samping wanita itu berdiri dua laki-laki berbadan tegap, berjas hitam yang langsung dikenali Taki.

“Ada apa?” Tanya Devon ketus, satu-satunya orang yang langsung mengenali siapa wanita itu. Cecil yang sempat melihat di media sosial pun harus berpikir sejenak sebelum akhirnya menyadari, itu adalah si Nenek lampir.

“Saya ingin membantu kalian. Ada sebuah penawaran. Sebaiknya kalian harus menerima karena kami telah membantu membebaskan pencekalan terhadap Amore Karaoke.”

***

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • dede_pratiwi

    fresh banget ceritanya hehe. ditunggu kelanjutannya ya :)

    Comment on chapter Chapter 1
Similar Tags
When I Was Young
8239      1654     11     
Fantasy
Dua karakter yang terpisah tidak seharusnya bertemu dan bersatu. Ini seperti membuka kotak pandora. Semakin banyak yang kau tahu, rasa sakit akan menghujanimu. ***** April baru saja melupakan cinta pertamanya ketika seorang sahabat membimbingnya pada Dana, teman barunya. Entah mengapa, setelah itu ia merasa pernah sangat mengenal Dana. ...
CATCH MY HEART
2451      907     2     
Humor
Warning! Cerita ini bisa menyebabkan kalian mesem-mesem bahkan ngakak so hard. Genre romance komedi yang bakal bikin kalian susah move on. Nikmati kekonyolan dan over percaya dirinya Cemcem. Jadilah bagian dari anggota cemcemisme! :v Cemcemisme semakin berjaya di ranah nusantara. Efek samping nyengir-nyengir dan susah move on dari cemcem, tanggung sendiri :v ---------------------------------...
Run Away
6668      1494     4     
Romance
Berawal dari Tara yang tidak sengaja melukai tetangga baru yang tinggal di seberang rumahnya, tepat beberapa jam setelah kedatangannya ke Indonesia. Seorang anak remaja laki-laki seusia dengannya. Wajah blesteran campuran Indonesia-Inggris yang membuatnya kaget dan kesal secara bersamaan. Tara dengan sifatnya yang terkesan cuek, berusaha menepis jauh-jauh Dave, si tetangga, yang menurutnya pen...
Rinai Hati
488      258     1     
Romance
Patah hati bukanlah sebuah penyakit terburuk, akan tetapi patah hati adalah sebuah pil ajaib yang berfungsi untuk mendewasakan diri untuk menjadi lebih baik lagi, membuktikan kepada dunia bahwa kamu akan menjadi pribadi yang lebih hebat, tentunya jika kamu berhasil menelan pil pahit ini dengan perasaan ikhlas dan hati yang lapang. Melepaskan semua kesedihan dan beban.
I have a dream
270      221     1     
Inspirational
Semua orang pasti mempunyai impian. Entah itu hanya khayalan atau angan-angan belaka. Embun, mahasiswa akhir yang tak kunjung-kunjung menyelesaikan skripsinya mempunyai impian menjadi seorang penulis. Alih-alih seringkali dinasehati keluarganya untuk segera menyelesaikan kuliahnya, Embun malah menghabiskan hari-harinya dengan bermain bersama teman-temannya. Suatu hari, Embun bertemu dengan s...
injured
1218      657     1     
Fan Fiction
mungkin banyak sebagian orang memilih melupakan masa lalu. meninggalkannya tergeletak bersama dengan kenangan lainya. namun, bagaimana jika kenangan tak mau beranjak pergi? selalu membayang-bayangi, memberi pengaruh untuk kedepannya. mungkin inilah yang terjadi pada gadis belia bernama keira.
CAFE POJOK
3199      1077     1     
Mystery
Novel ini mengisahkan tentang seorang pembunuh yang tidak pernah ada yang mengira bahwa dialah sang pembunuh. Ketika di tanya oleh pihak berwajib, yang melatarbelakangi adalah ambisi mengejar dunia, sampai menghalalkan segala cara. Semua hanya untuk memenuhi nafsu belaka. Bagaimana kisahnya? Baca ya novelnya.
Hati Yang Terpatahkan
1846      839     2     
Romance
Aku pikir, aku akan hidup selamanya di masa lalu. Sampai dia datang mengubah duniaku yang abu-abu menjadi berwarna. Bersamanya, aku terlahir kembali. Namun, saat aku merasa benar-benar mencintainya, semakin lama kutemukan dia yang berbeda. Lagi-lagi, aku dihadapkan kembali antara dua pilihan : kembali terpuruk atau memilih tegar?
Move on
63      42     0     
Romance
Satu kelas dengan mantan. Bahkan tetanggan. Aku tak pernah membayangkan hal itu dan realistisnya aku mengalami semuanya sekarang. Apalagi Kenan mantan pertamaku. Yang kata orang susah dilupakan. Sering bertemu membuat benteng pertahananku goyang. Bahkan kurasa hatiku kembali mengukir namanya. Tapi aku tetap harus tahu diri karena aku hanya mantannya dan pacar Kenan sekarang adalah sahabatku. ...
Kisah yang Kita Tahu
5107      1446     2     
Romance
Dia selalu duduk di tempat yang sama, dengan posisi yang sama, begitu diam seperti patung, sampai-sampai awalnya kupikir dia cuma dekorasi kolam di pojok taman itu. Tapi hari itu angin kencang, rambutnya yang panjang berkibar-kibar ditiup angin, dan poninya yang selalu merumbai ke depan wajahnya, tersibak saat itu, sehingga aku bisa melihatnya dari samping. Sebuah senyuman. * Selama lima...