Loading...
Logo TinLit
Read Story - Sweet Notes
MENU
About Us  

Hari ini adalah hari baru, bukankah begitu? Sekian lama menyelami harihari kepahitan lebih baik aku menjalani hari yang sekarang. Masa lalu biarlah menjadi pelajaran hidup, karena semua itu akan membuat manusia tak lupa pada Tuhannya. Sebagaimana Tuhan telah menguatkannya selama ini.

Aku harus bergegas untuk mata kuliah hari ini. Kemana Risma? Aku tak bertemu dengannya hari ini. Aku merindukan dia. Aku termenung dalam kesendirian kemudian membuka smartphoneku dan mulai mengiminya pesan singkat. Tak lama kemudian dia membalas pesanku dan berkata bahwa sedang ada urusan sebentar namun ingin pergi jalan-jalan sebentar denganku. Aku menunggunya di bawah pohon seperti biasanya. Sepertinya bernyanyi pelan disini begitu menyejukkan. Terhanyut dalam alunan nada musik yang sengaja aku putar dan menirukannya dengan pelan. Benar-benar kegiatan yang menyenangkan. Pikiranku melayang tinggi ke udara bersama dentuman yang mengalun landai. Hingga suara seorang lelaki mengagetkanku.

“Suaramu bagus.”

Aku terhenyak dengan hidung memerah. Begitulah aku, jikalau aku sedang malu hidungku selalu merah seperti tomat. Spontan aku menutupinya dengan tanganku. Sayang, sepertinya sudah terlambat dia tertawa melihat hidungku.

“Kau lucu sekali.” Kemudian dia mengusap kepalaku.

Bodoh sekali harusnya aku mencegahnya mengusap kepalaku untuk kedua kalinya. Aku hanya menggerutu ketika seorang Faishal sudah pergi begitu saja. Sungguh memalukan, mengapa selalu dalam moment memalukan aku bertemu dengan dia? Ah,,, aku benci dengan diriku sendiri yang membiarkan semua itu terjadi begitu saja. Aku terlihat lemah dimata dia. Aku harus bagaimana? Sungguh lain kali aku tak akan membiarkannya mengusap kepalaku ini.

Seperti kesannya aku berharap bertemu dengan dia kembali. Akhirnya putri cantik itu tiba menghampiriku dengan senyuman mengembangnya.

“Hi Velovi apa kabarmu hari ini?”

“Haahaha baik kok, kau? Kau terlihat sangat bahagia hari ini.”

“Kau tahu, aku mendapatkan yang baru!”

“Ha?? Yang baru? Apa sih?”

“Ah, masak kau tak paham? Maksudku penghuni hati yang baru, mulai nanti dialah yang akan masuk dalam setiap doa-doaku.”

“Baiklah sekarang aku paham, dia siapa Ris?”

“Nanti kalau kita bertemu kau akan aku kasih tahu.”

“Baiklah, jadi kita mau kemana?”

“Aku lapar, ayo makan.”

Begitulah keseharian kami berdua. Sampai saat ini tak ada cinta dalam diam yang menghuni hatiku. Bukan karena aku tak mau atau bagaimana bahkan semua itu tak bisa sama sekali untuk dipaksakan.

“Hei berhentilah sebentar, itulah orang yang aku ceritakan!”

“Yang mana?”

“Pria tinggi dengan kemeja denim.”

“Yang rambutnya sedikit panjang?”

“Ya, bagaimana menurutmu?”

“Aku tak tahu, kau tahu namanya?”

“Yourdhana, kami bahkan sempat berbicara cukup lama.” Dia tersenyum amat mengembang.

“Semoga dia orang yang baik.”

Kemudian kami saling berpandangan tanpa terasa seorang Yourdhana melambaikan tangannya ke arah kami dengan senyum simpul yang mengembang. Aku mulai menyimpulkan sesuatu, bahwa Yourdhana adalah orang yang baik. semoga saja dia tak menyakiti hati sahabatku, Risma.

Aku membau rindu dalam tatapan Risma. Begitulah rasa indah jatuh cinta yang bisa membuat semua orang melayang-layang sampai lupa akan batasan-batasannya. Aku bersyukur saat ini aku tak dikaruniai rindu yang menyiksa itu, aku tak ingin mengundangnya kembali. Cukup aku ingin sendiri saja hingga tiba saatnya nanti. Mencintai seseorang itu menyakitkan. Aku tak ingin menceritakan perasaan kepada orang tersebut karena aku tahu, aku pasti terbuang. Aku tak ingin dibulli lagi, aku tak ingin dijauhi oleh orang-orang lagi. Cukup, jangan sampai terjadi lagi.

Aku mengernyit memandangi naskah yang aku garap beberapa akhir ini. Mengapa semuanya berantakan? Sepertinya aku telah mengerjakannya dengan sepenuh hati, mengingat banyak sekali waktu longgar akhir-akhir ini. Aku menuliskan kata-kata bahkan kalimat yang tak seharusnya masuk dalam naskahku itu. Aku kenapa? Tiba-tiba aku kepikiran tentang Faishal. Ada apa dengan aku ini? Ada apa dengan dia? Kenapa semua tentang dia berusaha masuk dalam hati dan pikiranku? Apakah aku sedang keracunan? Atau jangan-jangan aku menaruh hati padanya? Aku takut, dan aku belum siap menghadapi jahat dan sakitnya jatuh cinta.

 

            Karena dunia tak selamanya milikmu

            Maka tak sepantasnya kau meminta cinta darinya

            Darinya yang mengabaikanmu

            Darinya yang hanya halusinasimu

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (4)
  • Ce_Mal15

    Keren kak

    Comment on chapter Aku Mencintaimu dalam Diam
  • Vebby_thatha

    Wih keren

    Comment on chapter Kita Berbicara Melalui Awan
  • Vebby_thatha

    Wih ngena banget isinya.. pernah kayak gitu juga..

    Comment on chapter Aku Mencintaimu dalam Diam
  • afinreihana7

    love thisss!!

    Comment on chapter Aku Mencintaimu dalam Diam
Similar Tags
dr. romance
930      545     3     
Short Story
melihat dan merasakan ucapan terimakasih yang tulus dari keluarga pasien karena berhasil menyelamatkan pasien.membuatnya bangga akan profesinya menjadi seorang dokter.
Mengejarmu lewat mimpi
2044      805     2     
Fantasy
Saat aku jatuh cinta padamu di mimpiku. Ya,hanya di mimpiku.
Melody of The Dream
521      346     0     
Romance
Mungkin jika aku tidak bertemu denganmu, aku masih tidur nyenyak dan menjalani hidupku dalam mimpi setiap hari. -Rena Aneira Cerita tentang perjuangan mempertahankan sebuah perkumpulan yang tidak mudah. Menghadapi kegelisahan diri sendiri sambil menghadapi banyak kepala. Tentu tidak mudah bagi seorang Rena. Kisah memperjuangkan mimpi yang tidak bisa ia lakukan seorang diri, memperkarakan keper...
Parloha
10183      2442     3     
Humor
Darmawan Purba harus menghapus jejak mayat yang kepalanya pecah berantakan di kedai, dalam waktu kurang dari tujuh jam.
Rain, Coffee, and You
521      364     3     
Short Story
“Kakak sih enak, sudah dewasa, bebas mau melakukan apa saja.” Benarkah? Alih-alih merasa bebas, Karina Juniar justru merasa dikenalkan pada tanggung jawab atas segala tindakannya. Ia juga mulai memikirkan masalah-masalah yang dulunya hanya diketahui para orangtua. Dan ketika semuanya terasa berat ia pikul sendiri, hal terkecil yang ia inginkan hanyalah seseorang yang hadir dan menanyaka...
Forbidden Love
9411      2008     3     
Romance
Ezra yang sudah menikah dengan Anita bertemu lagi dengan Okta, temannya semasa kuliah. Keadaan Okta saat mereka kembali bertemu membuat Ezra harus membawa Okta kerumahnya dan menyusun siasat agar Okta tinggal dirumahnya. Anita menerima Okta dengan senang hati, tak ada prangsaka buruk. Tapi Anita bisa apa? Cinta bukanlah hal yang bisa diprediksi atau dihalangi. Senyuman Okta yang lugu mampu men...
Warna Warni Rasa
1192      539     2     
Romance
Rasa itu warna. Harus seperti putih yang suci. Atau seperti hijau yang sejuk. Bahkan seperti merah jambu yang ceria. Rasa itu warna. Dan kau penentunya. Banyak gradasi yang harus di lalui. Seperti indahnya pelangi. Bahkan jika kelabu datang, Kau harus menjadi berani seperti merah. Jangan seperti biru yang terlihat damai, Tapi jika marah akan menghancurkan bumi seperti tsunami. R...
After School
2457      1147     0     
Romance
Janelendra (Janel) bukanlah cowok populer di zaman SMA, dulu, di era 90an. Dia hanya cowok medioker yang bergabung dengan geng populer di sekolah. Soal urusan cinta pun dia bukan ahlinya. Dia sulit sekali mengungkapkan cinta pada cewek yang dia suka. Lalu momen jatuh cinta yang mengubah hidup itu tiba. Di hari pertama sekolah, di tahun ajaran baru 1996/1997, Janel berkenalan dengan Lovi, sang...
KUROTAKE [SEGERA TERBIT]
5323      1930     3     
Romance
Jadi pacar ketua ekskul tapi hanya purapura Hal itu dialami oleh Chihaya Hamada Ia terpaksa jadi pacar Mamoru Azai setelah foto mereka berdua muncul di akun gosip SMA Sakura dan menimbulkan kehebohan Mamoru adalah cowok populer yang menjadi ketua klub Kurotake klub khusus bagi para otaku di SMA Sakura Setelah pertemuan kembali dengan Chihaya menjadi kacau ia membuat kesepakatan dengan Chih...
Blue Rose
276      231     1     
Romance
Selly Anandita mengambil resiko terlalu besar dengan mencintai Rey Atmaja. Faktanya jalinan kasih tidak bisa bertahan di atas pondasi kebohongan. "Mungkin selamanya kamu akan menganggapku buruk. Menjadi orang yang tak pantas kamu kenang. Tapi rasaku tak pernah berbohong." -Selly Anandita "Kamu seperti mawar biru, terlalu banyak menyimpan misteri. Nyatanya mendapatkan membuat ...