“Kamu curang tadi, kalau kita lari diwaktu yang sama pasti aku akan memenangkannya.” Ucapanku masih terengah-engah. Kami sudah tiba di bibir kantin.
“Ya kamu aja yang lamban kaya siput. Hahaha. Nah sekarang kamu traktir aku bakso ya.” Dia mengucapkannya sembari berlari meninggalkanku dan menuju abang tukang bakso yang berada di ujung kantin.
“Masalah apa lagi yang datang kepadaku.” Geram. Aku mengepal tanganku.
“Aku dengar!” Rowy lagi-lagi mendengar gumamku.
Ruang terbuka tanpa ada pintu untuk memasukinnya. Hanya atap dengan plafon berwarna putih berada sekitar 3 meter di atas kepalaku. Lantainya juga putih dengan keramik persegi ukuran 30x30cm. Meja kursi terbuat dari kayu tersusun rapih bak pujasera di taman kota. Semua jenis makanan dan minuman tertata rapih di sepanjangnya. Di sebelah kananku berbaris saung makanan ringan seperti chiki hingga makanan berat seperti nasi juga mie instant. Sedang di sebelah kiriku terdapat berbagai jenis minuman netral hingga bersoda.
Ingin diri ini segera duduk dan minum soda dingin, tapi apalah aku harus berjalan hingga ujung untuk menemui Rowy. Kenapa sih! Dia milih bakso yang di sana? Pas masuk kantin juga kan udah ada tukang bakso yang menyambut. Ah sudahlah, kaki yang lemas ini butuh energi. Setelah sampai aku akan langsung memesan minuman juga bakso itu.
“Akhirnya sampai juga kamu. Udah ditungguin abangnya nih! Dasar lamban. Hahaha.” Tawanya terdengar sangat mengejekku.
“Apa sih! Udah deh aku butuh energi buat kakiku. Capek tau.” Teriakku dengan nada tinggi membuat abang bakso menertawakanku.
“Sudah-sudah dek, mau pesen apa ini?” Ucap abang bakso. Wajahnya masih diselimuti tawa bahagia.
“Ya bakso lah bang, trus mau apa lagi?” Jawabku ketus melihat ekspresina.
“Aduh dek, maafin abang deh. Maksudnya mau bakso biasa apa yang super?” Dengan kedua tangan saling ditangkupkan juga sedikit membungkuk.
“Bakso Super deh bang, 2 porsi ya.” Nada bicaraku normal sekarang.
“Ok, tunggu bentar ya.” Abang tukang bakso itu lantas membalikan tubuhnya lalu kembali ke gerobak yang ada di bawah saung beruliskan BAKSO… ABANG TUKANG BAKSO. Cukup unik.
“Nih tisu.” Rowy yang dari tadi tertawa seperti orang gila bersama abang tukang bakso, kini membaik jadi waras.
“Gak usah. Punya.” Lagi-lagi ku buat jawabanku ketus, agar dia meminta maaf kepadaku seperti tukang bakso tadi.
“Ya sudah kalau tidak mau. Tapi aku tak akan tertipu oleh ngambeknya putri Lavioster. Hahaha.” Sekarang dia memanggilku dengan nama belakanku juga ditambah embel-embel putri. Apa maksudnya?
“Terserah kau saja. Setelah seminggu kedepan, tolong, jangan ganggu aku lagi pangeran Lavioster.” Jawabku geram ikut memberi embel-embel didepan nama belakangnya.
“Kau ini, tau saja aku adalah pangeran. Hahaha.” Kini, tawanya kian menjadi. Hingga beberapa murid di sekeliling kami ikut memperhatikan.
“Sssstt… diam Rowy. Ada apa denganmu? Kau tertawa sangat keras seakan-akan perkataanku ini memang benar dan kau menyukainya.” Bisikku.
“Hey putri, itu memang benar. Aku senang bertemu dengan kamu secepat ini. Sudah lama aku menunggu kabar baik ini.” Kini, gantian dia yang berbisik.
“Hellooo, ini kantin bukan tempatmu berimajinasi, Rowy…” Ku kibaskan tangan kananku di depan wajahnya.
“Ini nomor telpon ku, hubungi aku bila ada pertanyaan.” Secarik kertas terjulurkan kepadaku. Itu angka biasa, terdapat 12 angka yang diawali dengan angka nol.
I'll Be There For You
1281
611
2
Romance
Memang benar, tidak mudah untuk menyatukan kembali kaca yang telah pecah. Tapi, aku yakin bisa melakukannya. Walau harus melukai diriku sendiri. Ini demi kita, demi sejarah persahabatan yang pernah kita buat bersama.
Lentera
888
609
0
Romance
Renata mengenal Dimas karena ketidaksengajaan. Kesepian yang dirasakan Renata akibat perceraian kedua orang tuanya membuat ia merasa nyaman dengan kehadiran lelaki itu. Dimas memberikan sebuah perasaan hangat dan mengisi tempat kosong dihatinya yang telah hilang akibat permasalahan kedua orang tuanya.
Kedekatan yang terjalin diantara mereka lambat laun tanpa disadari telah membawa perasaan me...
Berawal dari Hujan (the story of Arumi)
1116
602
1
Inspirational
Kisah seorang gadis bernama Arumi Paradista, menurutnya hujan itu musibah bukan anugerah. Why? Karena berawal dari hujan dia kehilangan orang yang dia sayang. Namun siapa sangka, jika berawal dari hujan dia akan menemukan pendamping hidup serta kebahagiaan dalam proses memperbaiki diri.
Semua ini adalah skenario Allah yang sudah tertulis. Semua sudah diatur, kita hanya perlu mengikuti alur.
...
Kisah Alya
321
232
0
Romance
Cinta itu ada. Cinta itu rasa. Di antara kita semua, pasti pernah jatuh cinta. Mencintai tak berarti romansa dalam pernikahan semata. Mencintai juga berarti kasih sayang pada orang tua, saudara, guru, bahkan sahabat.
Adalah Alya, yang mencintai sahabatnya, Tya, karena Allah. Meski Tya tampak belum menerima akan perasaannya itu, juga konflik yang membuat mereka renggang. Sebab di dunia sekaran...
Daniel : A Ruineed Soul
559
327
11
Romance
Ini kisah tentang Alsha Maura si gadis tomboy dan Daniel Azkara Vernanda si Raja ceroboh yang manja.
Tapi ini bukan kisah biasa. Ini kisah Daniel dengan rasa frustrasinya terhadap hidup, tentang rasa bersalahnya pada sang sahabat juga 'dia' yang pernah hadir di hidupnya, tentang perasaannya yang terpendam, tentang ketakutannya untuk mencintai.
Hingga Alsha si gadis tomboy yang selalu dibuat...
Panggil Namaku!
8649
2218
4
Action
"Aku tahu sebenarnya dari lubuk hatimu yang paling dalam kau ingin sekali memanggil namaku!"
"T-Tapi...jika aku memanggil namamu, kau akan mati..." balas Tia suaranya bergetar hebat.
"Kalau begitu aku akan menyumpahimu. Jika kau tidak memanggil namaku dalam waktu 3 detik, aku akan mati!"
"Apa?!"
"Hoo~ Jadi, 3 detik ya?" gumam Aoba sena...
Frekuensi Cinta
292
244
0
Romance
Sejak awal mengenalnya, cinta adalah perjuangan yang pelik untuk mencapai keselarasan. Bukan hanya satu hati, tapi dua hati. Yang harus memiliki frekuensi getaran sama besar dan tentu membutuhkan waktu yang lama. Frekuensi cinta itu hadir, bergelombang naik-turun begitu lama, se-lama kisahku yang tak pernah ku andai-andai sebelumnya, sejak pertama jumpa dengannya.
Anything For You
3318
1334
4
Humor
Pacar boleh cantik! Tapi kalau nyebelin, suka bikin susah, terus seenaknya! Mana betah coba? Tapi, semua ini Gue lakukan demi dia. Demi gadis yang sangat manis. Gue tahu bersamanya sulit dan mengesalkan, tapi akan lebih menderita lagi jika tidak bersamanya.
"Edgar!!! Beliin susu."
"Susu apa?'
"Susu beruang!"
"Tapi, kan kamu alergi susu sayang."
&...
Klise
3090
1170
1
Fantasy
Saat kejutan dari Tuhan datang,kita hanya bisa menerima dan menjalani. Karena Tuhan tidak akan salah. Tuhan sayang sama kita.
Black Roses
32506
4650
3
Fan Fiction
Jika kau berani untuk mencintai seseorang, maka kau juga harus siap untuk membencinya. Cinta yang terlalu berlebihan, akan berujung pada kebencian. Karena bagaimanapun, cinta dan benci memang hanya dipisahkan oleh selembar tabir tipis.
judulnya unik banget. sukaaa :)
Comment on chapter Hari Pertama