Loading...
Logo TinLit
Read Story - Lavioster
MENU
About Us  

“Aduh adek-adek ini serius sekali. Sedang bicarakan apa hayoo…” Ucap Abang tukang bakso yang memuutuskan topik pembicaraan ku dengan Rowy.
“Waaah Bakso gratisan sudah datang, ayo kita santap.” Rowy menyambutnya terlebih dahulu dan mulai menyantapnya tanpa disuruh olehku.
“Makasih ya Bang.” Sahutku, sembari memberikan uang sepuluh ribuan dan lima ribuan, masing-masing satu lembar.
“Ok dek, makasih ya.” Uang lima belas ribuan itu lantas masuk ke dalam saku penjual bakso.
Ketika abang bakso telah kembali ke saungnya, aku mulai menyantap bakso yang memang ukurannya super. Ku potong bakso itu hingga kecil-kecil agar bisa masuk dalam sekali suap. Ku tusuk bakso yang telah berdadu itu dengan garpu lalu memasukannya ke dalam mulutku. Tidak. Bakso itu tertahan seketika oleh teriakan Rowy.
“Wah keren, marvelous. Emang putri Lavioster yang terbaik. Tau bagaimana cara makan dengan baik.” Ucapan bangganya itu membuatku bingung. Kali ini apa yang ia bicarakan? Bukankah semua orang juga akan melakukan cara yang sama denganku? 
“Tidak, tidak, tidak. Pasti kau mengira kalau ini adalah hal biasa. Bukan, inilah kelebihan sang putri Lavioster. Dapat membagi sesuatu secara adil. Aku suka itu. Lihat saja potongan dadu daging bakso super  yang kau buat. Ukuran juga bentuk simetrisnya sama semua. Tidakkah kau menyadarinya?” ucapannya tidak terlalu jelas sebab mulutnya penuh dengan bakso super, namun aku masih bisa mengira-ira apa yang ia katakan. Kulihat bakso yang baru ku potong itu, ku amati dan kuangat hingga satu garus dengan kedua mataku. Ya benar. Sangat simetri, semua terlihat sama.
“Wow, pantes aja.” Gumamku yang ternyata terdengar oleh Rowy. 
“Pantes kenapa? Ayo ceritakan padaku.” Mangkok yang tadinya penuh dengan bakso juga mie, kini hanya tersisa kuah bening.
“Oh engga. Udah deh jangan ajak ngobrol lagi. Aku juga mau makan baksonya.” Ucapku ditambah dengusan diakhir.
“Iya deh iya. Lagian mau makan bakso aja harus dipotong-potong dulu, hahahaha.” Tawanya membuatku tambah badmood.
“Uhhh serah deh.” Ku akhiri obrolan itu dengan ucapan oendek dan aku mulai makan potongan dadu bakso.
Waktu berjalan begitu cepat, aku yang sedang menghabiskan bakso dan Rowy yang termangu melihatku makan, tak terasa kalau bel 5 menit lagi masuk berbunyi. 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • dede_pratiwi

    judulnya unik banget. sukaaa :)

    Comment on chapter Hari Pertama
Similar Tags
TAKSA
401      312     3     
Romance
[A] Mempunyai makna lebih dari satu;Kabur atau meragukan ; Ambigu. Kamu mau jadi pacarku? Dia menggeleng, Musuhan aja, Yok! Adelia Deolinda hanya Siswi perempuan gak bisa dikatakan good girl, gak bisa juga dikatakan bad girl. dia hanya tak tertebak, bahkan seorang Adnan Amzari pun tak bisa.
Love Never Ends
11754      2471     20     
Romance
Lupakan dan lepaskan
A - Z
3024      1032     2     
Fan Fiction
Asila seorang gadis bermata coklat berjalan menyusuri lorong sekolah dengan membawa tas ransel hijau tosca dan buku di tangan nya. Tiba tiba di belokkan lorong ada yang menabraknya. "Awws. Jalan tuh pake mata dong!" ucap Asila dengan nada kesalnya masih mengambil buku buku yang dibawa nya tergeletak di lantai "Dimana mana jalan tuh jalan pakai kaki" jawab si penabrak da...
Time Travel : Majapahit Empire
52504      5372     10     
Fantasy
Sarah adalah siswa SMA di surabaya. Dia sangat membenci pelajaran sejarah. Setiap ada pelajaran sejarah, dia selalu pergi ke kantin. Suatu hari saat sekolahnya mengadakan studi wisata di Trowulan, sarah kembali ke zaman kerajaan Majapahit 700 tahun yang lalu. Sarah bertemu dengan dyah nertaja, adik dari raja muda Hayam wuruk
Premium
Akai Ito (Complete)
6740      1343     2     
Romance
Apakah kalian percaya takdir? tanya Raka. Dua gadis kecil di sampingnya hanya terbengong mendengar pertanyaan yang terlontar dari mulut Raka. Seorang gadis kecil dengan rambut sebahu dan pita kecil yang menghiasi sisi kanan rambutnya itupun menjawab. Aku percaya Raka. Aku percaya bahwa takdir itu ada sama dengan bagaimana aku percaya bahwa Allah itu ada. Suatu saat nanti jika kita bertiga nant...
3600 Detik
2931      1080     2     
Romance
Namanya Tari, yang menghabiskan waktu satu jam untuk mengenang masa lalu bersama seseorang itu. Membuat janji untuk tak melupakan semua kenangan manis diantara mereka. Meskipun kini, jalan yang mereka ambil tlah berbeda.
Pertualangan Titin dan Opa
3497      1338     5     
Science Fiction
Titin, seorang gadis muda jenius yang dilarang omanya untuk mendekati hal-hal berbau sains. Larangan sang oma justru membuat rasa penasarannya memuncak. Suatu malam Titin menemukan hal tak terduga....
Dua Sisi
8323      1892     1     
Romance
Terkadang melihat dari segala sisi itu penting, karena jika hanya melihat dari satu sisi bisa saja timbul salah paham. Seperti mereka. Mereka memilih saling menyakiti satu sama lain. -Dua Sisi- "Ketika cinta dilihat dari dua sisi berbeda"
Violetta
616      365     2     
Fan Fiction
Sendiri mungkin lebih menyenangkan bagi seorang gadis yang bernama Violetta Harasya tetapi bagi seorang Gredo Damara sendiri itu membosankan. ketika Gredo pindah ke SMA Prima, ia tidak sengaja bertemu dengan Violetta--gadis aneh yang tidak ingin mempunyai teman-- rasa penasaran Gredo seketika muncul. mengapa gadis itu tidak mau memiliki teman ? apa ia juga tidak merasa bosan berada dikesendiri...
SATU FRASA
15622      3301     8     
Romance
Ayesha Anugrah bosan dengan kehidupannya yang selalu bergelimang kemewahan. Segala kemudahan baik akademis hingga ia lulus kuliah sampai kerja tak membuatnya bangga diri. Terlebih selentingan kanan kiri yang mengecapnya nepotisme akibat perlakuan khusus di tempat kerja karena ia adalah anak dari Bos Besar Pemilik Yayasan Universitas Rajendra. Ayesha muak, memilih mangkir, keluar zona nyaman dan m...