Loading...
Logo TinLit
Read Story - Blocked Street
MENU
About Us  

Tania adalah gadis cantik yang sangat disukai oleh guru dan teman-temannya. Dia aktif dalam mengikuti pelajaran dan ekskul terutama dibidang bela diri bahkan di setiap lomba dia selalu menjadi juara 1. Dia sangat dibanggakan oleh keluarga atas kepintarannya. Tania memiliki rasa ingin tahu dan rasa ingin tahunya pun menjadi contoh dari semua pelajaran yang ia dapatkan.

Suatu hari, Tania berjalan pulang dari sekolahnya. Tania biasa melewati jalan raya tapi hari ini Tania melewati jalan pintas yang tak begitu ramai. Wajah Tania murung karena hari ini dia mendapatkan hasil ulangan yang jelek. 
Saat ditengah perjalanan, Tania mendengar suara berisik di salah satu rumah bobrok tersebut. Rumah tersebut ada semacam simbol yang ada di dinding tersebut.

Tania pun penasaran dan masuk untuk mengintip rumah tersebut. Ternyata suara berisik itu adalah suara gerombolan penjahat bertopeng yang sedang berdebat.

Tania melihat 1 penjahat yang membuka topengnya tak lain adalah Paman Tania. Tania kaget melihat Paman Tania yang ada disana. Tania menutup mulutnya karena takut ketahuan.

Tania berusaha keluar dari rumah tersebut dengan mengendap-endap tetapi dia tak sengaja menyenggol alat-alat perkakas dan membuat tempat tersebut menjadi berisik, Tania terjatuh dan tak sengaja bilang "aduh" dengan keras.

Penjahat-penjahat itu pun kaget. Mereka segera melihatnya dan akhirnya Tania kepergok oleh penjahat tersebut. Tania pun bangun dan mencoba untuk keluar dari rumah tersebut.

Tania merasa ketakutan hingga dia tak tahu harus berlari kemana dan dia pun tersesat di sebuah jalan buntu.

Dia berharap penjahat itu tidak mengetahui keberadaannya. Tania merasa kecapekan sehingga dia duduk di pojok jalan buntu tersebut.

Tak lama kemudian, Tania kepergok oleh salah satu penjahat tersebut. Tania kaget karena mereka sudah mengetahui keberadaannya.

Tania terpojok oleh penjahat-penjahat tersebut.

Tania ditangkap oleh penjahat itu tidak dengan memenjarakan tapi dianiaya dengan kejam. Salah satu penjahat tersebut mulai menjambak rambut Tania dan mendorong Tania ke tembok sehingga kepala Tania berdarah. Selain itu, Tania pun dipukul, didorong hingga tak sadarkan diri. Tubuh Tania penuh dengan darah.

Saat Tania mulai sadarkan diri dia mencoba untuk berdiri tapi penjahat itu menembak Tania dan akhirnya Tania pun meninggal.

" Hanya itulah yang kuingat, Aryan dan Aku tiba-tiba berada di jalan buntu itu entah kenapa." Aryan pun merasa kaget dan heran setelah mendengar cerita dari Tania.

" Kenapa penjahat itu bisa sadis dan kejam seperti itu?"

Dan saat itu pula Aryan memiliki ide yaitu dengan mencari tahu siapa penjahat itu.

" Tania apakah kamu melihat siapa penjahat-penjahat itu?"

" Aku tidak tahu, mereka mengenakan topeng. Tapi tunggu sepertinya aku ingat. Orang itu seperti..." sambil merenggutkan dahinya dan mengingat ingatan tersebut. " Itu.... PAMANKU!!!" .

" Pamanmu yang membunuhmu?" Aryan kaget.

" Bukan, Aryan. Dia mungkin melihat saat di rumah bobrok itu." Sahut Harris.

" Benarkah?" dengan wajah melotot.

" Iya benar. Makanya kalau ada pelajaran Bahasa Indonesia harus masuk jangan bolos."

" Emang ada ya materi begituan di pelajaran Bahasa Indonesia?"

" Dibilangin malah nyolot."

" Hehehehe...."

Tania tertawa melihat Aryan dan Harris berdebat.

" Sudah....Sudah jangan berteman... eh.... salah maksudku jangan bertengkar. Jadi bagaimana rencana selanjutnya?" sahut Tania.

" Besok kita akan menghampiri pamanmu."

" Benar kata Aryan, besok kita akan menghampiri pamanmu." Sahut Harris.

" Kamu ini ikut-ikut perkataanku aja."

" Hehehehe......"

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
KILLOVE
4645      1438     0     
Action
Karena hutang yang menumpuk dari mendiang ayahnya dan demi kehidupan ibu dan adik perempuannya, ia rela menjadi mainan dari seorang mafia gila. 2 tahun yang telah ia lewati bagai neraka baginya, satu-satunya harapan ia untuk terus hidup adalah keluarganya. Berpikir bahwa ibu dan adiknya selamat dan menjalani hidup dengan baik dan bahagia, hanya menemukan bahwa selama ini semua penderitaannya l...
Mic Drop
892      511     4     
Fan Fiction
Serana hanya ingin pulang. Namun, suara masa lalu terus menerus memanggilnya, dan tujuh hati yang hancur menunggu untuk disatukan. Dalam perjalanan mencari mic yang hilang, ia menemukan makna kehilangan, harapan, dan juga dirinya sendiri. #bangtansonyeondan #bts #micdrop #fanfiction #fiction #fiksipenggemar #fantasy
Kenangan
662      418     1     
Short Story
Nice dreaming
Helling Dormitory
1310      845     3     
Mystery
Setelah kejadian kebakaran menewaskan ibu dan adik-adiknya, Isaura dikirim oleh ayahnya ke salah satu sekolah asrama di Bogor Di asrama barunya ia dan teman-teman yang lain dihadapkan dengan berbagai kejadian tak masuk akal.
My Teaser Devil Prince
6546      1663     2     
Romance
Leonel Stevano._CEO tampan pemilik perusahaan Ternama. seorang yang nyaris sempurna. terlahir dan di besarkan dengan kemewahan sebagai pewaris di perusahaan Stevano corp, membuatnya menjadi pribadi yang dingin, angkuh dan arogan. Sorot matanya yang mengintimidasi membuatnya menjadi sosok yang di segani di kalangan masyarakat. Namun siapa sangka. Sosok nyaris sempurna sepertinya tidak pernah me...
Kebaikan Hati Naura
641      363     9     
Romance
Naura benar-benar tidak bisa terima ini. Ini benar-benar keterlaluan, pikirnya. Tapi, walaupun mengeluh, mengadu panjang lebar. Paman dan Bibi Jhon tidak akan mempercayai perkataan Naura. Hampir delapan belas tahun ia tinggal di rumah yang membuat ia tidak betah. Lantaran memang sudah sejak dilahirikan tinggal di situ.
Late Night Butterfly
35      32     0     
Mystery
Maka sejenak, keinginan sederhana Rebecca Hahnemann adalah untuk membebaskan jiwa Amigdala yang membisu di sebuah belenggu bernama Violetis, acap kali ia memanjatkan harap agar dunia bisa kembali sama meski ia tahu itu tidak akan serupa. "Pulanglah dengan tenang bersama semua harapanmu yang pupus itu, Amigdala..." ucapnya singkat, lalu meletupkan permen karet saat langkah kakinya kian menjauh....
Kisah yang Kita Tahu
5798      1743     2     
Romance
Dia selalu duduk di tempat yang sama, dengan posisi yang sama, begitu diam seperti patung, sampai-sampai awalnya kupikir dia cuma dekorasi kolam di pojok taman itu. Tapi hari itu angin kencang, rambutnya yang panjang berkibar-kibar ditiup angin, dan poninya yang selalu merumbai ke depan wajahnya, tersibak saat itu, sehingga aku bisa melihatnya dari samping. Sebuah senyuman. * Selama lima...
Pesta Merah
496      352     1     
Short Story
Ada dua pilihan ketika seseorang merenggut orang yang kamu sayangi, yaitu membalas atau memaafkan. Jika itu kamu dan kamu dapat melakukan keduanya?, pilihan manakah yang kamu pilih?
Konstelasi
914      477     1     
Fantasy
Aku takut hanya pada dua hal. Kehidupan dan Kematian.