Loading...
Logo TinLit
Read Story - The Emergency Marriage Secret
MENU
About Us  

Saat melangkah menuju altar bersama sang Ayah, siapa sangka bahwa sesosok pria yang berada di depan sana, menunggu kedatangan Reina adalah Arga! Reina terlihat begitu terkejut begitu pun Mahendra yang sepertinya tidak tahu jika ada perubahan pengantin pria. Dengan penuh tanya, Mahendra serahkan putri kesayangannya itu pada Arga yang langsung menerima tangan Reina.

Reina ingin sekali bertanya, namun kondisi belum memungkinkan. Reina pun mengikuti langkah-langkah yang ada seolah tidak terjadi apa-apa, sampai proses Reina dan Arga saling berhadapan untuk memasangkan cincin di jari satu sama lain. Kemudian, Reina yang tahu langkah selanjutnya mendadak gugup, lebih gugup saat detik di mana dirinya resmi menjadi istri Arga. Tunggu tunggu, aku akan berciuman dengan Arga? Bos aku sendiri?! Reina panik, namun berusaha tenang.

Melihat Arga yang mengambil langkah semakin dekat dengan Reina sehingga tak ada jarak di antara mereka, bukankah Reina tidak memiliki alasan untuk menghindar? Jantung Reina sudah tidak jelas lagi detaknya. Mungkin jika Revan yang menciumnya Reina tidak akan segugup itu, ini masalahnya Arga! Bukan hanya bos di tempatnya bekerja melainkan Arga adalah lelaki yang selama ini diam-diam Reina suka.

Dapat Reina rasakan tangan yang dingin menyentuh salah satu pipinya dengan lembut. Menatap langsung Arga tepat di retina matanya sedekat itu, Reina semakin bertanya tanya tentang apa yang terjadi. Melihat Arga yang perlahan memajukan wajahnya Reina pun tidak ada pilihan selain memejamkan mata, merasakan sesuatu yang kenyal menempel pada bibirnya. Untuk pertama kalinya Reina merasakan sensasi yang luar biasa. Apa karena itu first kiss nya? Terlebih yang mengambilnya adalah Arga yang sudah resmi menjadi suaminya?

Ketika sudah tidak merasakan sesuatu yang menempel pada bibirnya, Reina pun membuka matanya dan langsung menoleh ke arah lain karena malu. Rasa tegangnya pun perlahan sirna dan Reina bisa kembali bernafas lega setelah sebelumnya tidak bisa bernafas dengan normal berkat rasa gugup yang ada.

Setelahnya Reina dan Arga berganti pakaian untuk menyambut para tamu. Pergi ke Kamar yang sama, Reina hanya diam karena masih tidak percaya dengan apa yang terjadi. Arga pun hanya diam. Arga yang selesai lebih dahulu pergi meninggalkan Reina yang rambutnya sedang ditata ulang.

Tok tok tok

Reina yang duduk di depan meja rias, menoleh ke arah pintu yang terbuka menampakkan Indah yang sudah cantik dengan dress yang panjang hingga menyapu lantai. Indah tersenyum bahagia terlepas dari apa yang ia ketahui mengenai pernikahan itu. "Aku benar-benar terkejut loh Rei tahu-tahu yang ada di pelaminan Pak Arga, bukannya Adik-nya. Bisa bisanya kamu gak cerita."

Terdengar helaan nafas panjang dari Reina. "Aku juga gak tahu!"

"Hah?! Gimana bisa?" Indah pun semakin di buat terkejut dengan pernikahan sahabatnya itu. Reina yang bingung harus berkata apa hanya bisa menggelengkan kepala dengan wajah pasrah. Memangnya apa yang bisa Reina lakukan? Arga sudah menjadi suaminya. Lagi pula Reina harus mencari tahu sesuatu di balik pernikahan itu.

Selesai dengan gaun pernikahan berwarna putih yang menjuntai sampai ke lantai, Reina melangkahkan kaki ke arah altar dengan satu orang perempuan yang membantu Reina memegangi bagian bawah dress. Menuruni satu persatu anak tangga bak seorang putri, Reina menarik perhatian semua orang termasuk Arga yang tak berkedip sekali pun. Arga terpesona dengan perempuan yang selama ini diam-diam ia suka. Arga masih tidak menyangka bahwa ia akhirnya berani mengambil langkah, bukannya menjadi seseorang yang terus dalam diam menjadi pelindung.

Reina berdiri di samping Arga yang tengah berdiri di depan sofa, memperhatikan tamu-tamu yang ada. Reina menatap Arga, ingin sekali menanyakannya sekarang juga. Merasa diperhatikan Arga pun menoleh ke arah Reina yang tetap menatap Arga. "Ada apa?" tanya Arga.

"Saya—" ucapannya terpotong lantaran satu persatu tamu mulai berdatangan untuk bersalaman dengan kedua mempelai. Reina pun hanya bisa menunggu waktu di mana ia bisa menanyakan semua ini.

Arga yang memang selalu dengan wajah dinginnya, tidak mencoba terlihat bahagia, walau sejujurnya dalam hati pria itu sebahagia itu. Berbeda dengan Reina yang dalam hati ada sedikit kebahagiaan terlepas dari kebingugan yang ada, ia mencoba tersenyum bahagia.

Setelah menyalami tamu yang tidak banyak karena pernikahan itu rahasia, Arga dan Reina pun akhirnya bisa duduk. "Mau minum?" tanya Arga sembari menoleh ke arah Reina.

"Saya bisa mengambilnya sendiri," kata Reina yang masih secanggung itu dengan Arga. Biasa menjadi atasannya di kantor, rasanya gimana gitu saat mereka di pertemukan dalam status suami-istri, seperti itulah yang sedang dirasakan Reina.

"Reina," panggil Ayah-nya yang duduk di kursi single, sampingnya dengan sedikit jarak yang ada.

"Iya, yah?"

"Ayah mau makan, kamu mau makan juga? Tadi pagi kan kamu cuma makan buah."

"Iya, yah." Reina berdiri dari duduk. Menghampiri Ayahnya yang sudah berdiri dari duduk, meninggalkan Arga yang memperhatikan setiap langkah kaki Reina.

"Revan sudah bisa dihubungi?" tanya Ayahnya pada Arga.

"Belum."

"Ke mana perginya tuh anak! Bisa bisanya menghilang gitu saja tanpa bilang apa-apa." Ayahnya terlihat kecewa pada anak laki-laki keduanya.

"Bukankah sudah aku bilang sebelumnya kalau Revan pasti punya alasan yang kuat."

"Untung saja kamu mau menggantikan Adik-mu itu, coba kalau kamu menolak? Persahabatan Papa sama Om Tio bisa saja retak."

Arga menoleh ke arah lain, mencari keberadaan Reina yang terpantau sedang makan di salah satu meja bersama Ayahnya dan Indah.

"Aku rasa kamu memang lebih cocok sama Pak Arga dari pada Adiknya," kata Indah di sela makan.

"Bagaimana menurut kamu, Reina? Kamu sendiri merasa lebih cocok sama siapa?" tanya Ayah-nya yang ikut-ikut Indah membahas hal itu.

Meletakkan sendok dan garpu di piring, Reina memasang wajah berpikir. "Kalau di pikir-pikir sih aku lebih cocok sama Chen Zheyuan." Sembari menatap Ayahnya dan Indah, bergantian.

Indah langsung menoleh ke arah lain dengan malas sedangkan Mahendra nampak bingung. "Siapa Chen Zheyuan? Dari namanya kayak bukan orang Indonesia," tanya Ayahnya lalu memasukkan sesendok makanan ke dalam mulut.

"Chen Zheyuan itu artis China, Om," kata Indah.

"Ohhh, apa lebih tampan dari Arga?" Sembari menatap Indah, lalu menoleh ke arah Reina yang langsung mengambil handphone yang berada di atas meja, menyentuh beberapa kali layar handphone, lalu menunjukkan sesuatu pada Ayahnya.

"Gimana? Lebih tampan dari Arga kan, yah?" tanya Reina dengan antusias.

Ehem

Sontak Reina langsung menoleh ke arah sumber suara, dan saat melihat Arga sudah berada di belakangnya buru-buru Reina mematikan layar handphone. Terlepas entah Arga melihat foto yang sedang ia perlihatkan pada Ayahnya atau tidak. Ayahnya dan Indah yang melihat itu hanya bisa tersenyum, merasa lucu.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Lost in Drama
1950      774     4     
Romance
"Drama itu hanya untuk perempuan, ceritanya terlalu manis dan terkesan dibuat-buat." Ujar seorang pemuda yang menatap cuek seorang gadis yang tengah bertolak pinggang di dekatnya itu. Si gadis mendengus. "Kau berkata begitu karena iri pada pemeran utama laki-laki yang lebih daripadamu." "Jangan berkata sembarangan." "Memang benar, kau tidak bisa berb...
Can You Be My D?
83      77     1     
Fan Fiction
Dania mempunyai misi untuk menemukan pacar sebelum umur 25. Di tengah-tengah kefrustasiannya dengan orang-orang kantor yang toxic, Dania bertemu dengan Darel. Sejak saat itu, kehidupan Dania berubah. Apakah Darel adalah sosok idaman yang Dania cari selama ini? Ataukah Darel hanyalah pelajaran bagi Dania?
Solita Residen
1540      831     11     
Mystery
Kalau kamu bisa melihat hal-hal yang orang lain tidak bisa... bukan berarti kau harus menunjukkannya pada semua orang. Dunia ini belum tentu siap untuk itu. Rembulan tidak memilih untuk menjadi berbeda. Sejak kecil, ia bisa melihat yang tak kasatmata, mendengar yang tak bersuara, dan memahami sunyi lebih dari siapa pun. Dunia menolaknya, menertawakannya, menyebutnya aneh. Tapi semua berubah seja...
Kala Saka Menyapa
12091      2868     4     
Romance
Dan biarlah kenangan terulang memberi ruang untuk dikenang. Sekali pun pahit. Kara memang pemilik masalah yang sungguh terlalu drama. Muda beranak begitulah tetangganya bilang. Belum lagi ayahnya yang selalu menekan, kakaknya yang berwasiat pernikahan, sampai Samella si gadis kecil yang kadang merepotkan. Kara butuh kebebasan, ingin melepas semua dramanya. Tapi semesta mempertemukannya lag...
Semu, Nawasena
9681      3062     4     
Romance
"Kita sama-sama mendambakan nawasena, masa depan yang cerah bagaikan senyuman mentari di hamparan bagasfora. Namun, si semu datang bak gerbang besar berduri, dan menjadi penghalang kebahagiaan di antara kita." Manusia adalah makhluk keji, bahkan lebih mengerikan daripada iblis. Memakan bangkai saudaranya sendiri bukanlah hal asing lagi bagi mereka. Mungkin sudah menjadi makanan favoritnya? ...
Main Character
1210      717     0     
Romance
Mireya, siswi kelas 2 SMA yang dikenal sebagai ketua OSIS teladanramah, penurut, dan selalu mengutamakan orang lain. Di mata banyak orang, hidupnya tampak sempurna. Tapi di balik senyum tenangnya, ada luka yang tak terlihat. Tinggal bersama ibu tiri dan kakak tiri yang manis di luar tapi menekan di dalam, Mireya terbiasa disalahkan, diminta mengalah, dan menjalani hari-hari dengan suara hati y...
Perverter FRIGID [Girls Knight #3]
1488      644     1     
Romance
Perverter FIRGID Seri ke tiga Girls Knight Series #3 Keira Sashenka || Logan Hywell "Everything can changed. Everything can be change. I, you, us, even the impossible destiny." Keira Sashenka; Cantik, pintar dan multitalenta. Besar dengan keluarga yang memegang kontrol akan dirinya, Keira sulit melakukan hal yang dia suka sampai di titik dia mulai jenuh. Hidupnya baik-baik saj...
Monday vs Sunday
152      127     0     
Romance
Bagi Nara, hidup itu dinikmati, bukan dilomba-lombakan. Meski sering dibandingkan dengan kakaknya yang nyaris sempurna, dia tetap menjadi dirinya sendiricerewet, ceria, dan ranking terakhir di sekolah. Sementara itu, Rei adalah definisi murid teladan. Selalu duduk di bangku depan, selalu ranking satu, dan selalu tampak tak peduli pada dunia luartermasuk Nara yang duduk beberapa meja di belaka...
My Teaser Devil Prince
6460      1639     2     
Romance
Leonel Stevano._CEO tampan pemilik perusahaan Ternama. seorang yang nyaris sempurna. terlahir dan di besarkan dengan kemewahan sebagai pewaris di perusahaan Stevano corp, membuatnya menjadi pribadi yang dingin, angkuh dan arogan. Sorot matanya yang mengintimidasi membuatnya menjadi sosok yang di segani di kalangan masyarakat. Namun siapa sangka. Sosok nyaris sempurna sepertinya tidak pernah me...
My Sunset
7407      1605     3     
Romance
You are my sunset.