Loading...
Logo TinLit
Read Story - The Emergency Marriage Secret
MENU
About Us  

Setelah kegep Arga sedang membicarakan laki-laki lain bahkan dengan santainya memperlihatkan wajah artis China itu pada Ayahnya, seolah Reina sedang berbicara 'ini lho yah laki-laki yang aku suka, lelaki yang aku mau', Reina hanya diam hingga acara berakhir karena mengingat tatapan tajam Arga sebelumnya membuat Reina takut salah dalam bertindak lagi. Bagaimana pun sekarang Arga sudah menjadi suaminya, bukankah Reina harus lebih menjaga nama baik Arga?

Dengan sedikit tegang dan canggung Reina ikut berdiri ketika Arga berdiri di mana Baskara menghampiri Arga. Baskara menyerahkan sebuah kunci mobil pada Arga, lalu Arga menoleh ke arah Reina yang kebetulan menoleh ke arah Arga juga. "Ayo," kata Arga dengan wajah datar.

"Ke mana?" tanya Reina dengan wajah bingung.

"Pulang," jawab singkat Arga.

Reina sedikit mengangkat gaunnya dengan kedua tangan sembari menatap Arga. "Bukankah saya perlu ganti pakaian dulu?"

Alih-alih mengatakan sesuatu Arga menarik salah satu tangan Reina dengan lembut, sontak Reina menoleh ke arah Ayahnya yang tengah menatapnya. "Ayah, aku duluan," ucap Reina. Ayahnya hanya membalas melalui senyum penuh cinta, dan Tio yang melihat pengantin baru itu tersenyum bahagia.

Untuk pertama kalinya Arga membukakan pintu untuk Reina. Reina yang melihat hal itu mematung, alih-alih langsung masuk ke dalam mobil. "Gak masuk?" tanya Arga dengan nada santai.

Kembali sadar, Reina langsung masuk ke dalam mobil dengan Arga yang ikut masuk ke dalam mobil, duduk di bangku pengemudi. Reina sesekali menoleh ke arah Arga yang sedang dalam mode suami Reina, bukan seorang bos yang biasanya mengemudikan mobilnya dengan sang sekretaris yang duduk di sampingnya.

Mengingat kembali Arga yang membukakan pintu untuknya, Reina masih terheran terheran. Walau Reina sudah menjadi istrinya, Reina berpikir tidak perlu sampai seperti itu. Lagi pula mereka menikah dengan tanpa obrolan apa-apa, karena seharusnya yang menjadi suaminya adalah Revan.

Sekitar 1 jam 15 menit, mereka pun sampai di tempat tujuan. Mobil Arga berhenti di depan gerbang yang tertutup rapat tanpa ada celah sedikit pun. Saat Arga baru membunyikan klakson, gerbang langsung terbuka. Dua orang lelaki bertubuh kekar berdiri di masing-masing sisi gerbang dengan wajah sedikit menakutkan bagi Reina.

Siapa orang-orang itu? Aku belum pernah melihatnya sebelumnya.

Arga melajukan mobil masuk ke dalam, berhenti di depan sebuah Mansion mewah! Reina memasang wajah takjub dan mulai bertanya-tanya Arga membawanya ke tempat siapa? Melihat Arga yang keluar dari dalam mobil, Reina pun melakukannya. Saat menginjakkan kaki di luar Reina teringat perkataan Arga waktu masih di Rumah-nya, bahwa Arga akan membawa Reina pulang.

Apa mungkin Mansion ini...

Reina dibuat terkejut sendiri dengan pikirannya. Menatap Rumah itu dengan mata yang sedikit membesar.

"Kamu gak akan masuk?" tanya Arga saat melihat Reina yang terus menatap Mansion-nya, tanpa berkedip sedikit pun.

"Ini Mansion, Pak Arga?" Sembari menatap Arga.

"Iya." Arga melangkahkan kaki diikuti Reina yang memilih berjalan di belakang Arga, seperti saat ia menjadi Sekretaris.

Sembari menatap Mansion itu yang entah sudah keberapa kalinya Reina mencoba mengingat sesuatu, dan Reina tidak menemukan soal Mansion milik Arga sebelumnya. Setahu Reina selama lebih dari 3 tahun menjadi Sekretaris Arga bahwa Arga tinggal bersama Papa dan Adik laki-lakinya. Lalu, sejak kapan Arga memiliki Mansion?

Apa mungkin hanya aku yang gak tahu? Kayaknya gak mungkin. Aku pasti tahu apa-apa yang berkaitan dengan Pak Arga.

Reina sontak memegang dahinya dengan wajah sedikit kesakitan. Baru saja dahi Reina menabrak punggung Arga yang tiba-tiba berhenti. Salah Reina juga yang terlalu fokus pada apa yang ada di kepalanya tanpa melihat apa yang ada di depannya.

Arga membalikan tubuh ke arah Reina. "Sebaiknya kamu jalan di depan saya."

"Gakpapa, Pak. Saya biasa jalan di belakang Bapak kok." Lalu, menurunkan tangannya dari memegang dahi.

"Saya takut kamu tersandung gaun kamu terus jatuh tanpa sempat saya menolong kamu. Kalau kamu di belakang sana mana saya tahu kalau kamu akan jatuh."

Setelah dibukakan pintu, Arga memperlihatkan bahwa ia bisa menjadi lelaki yang menjaga istrinya dengan baik. Tiba-tiba degup Reina tak menentu dan itu membuatnya salting. Dengan langkah cepat Reina berjalan di depan Arga yang mengikutinya dari belakang. Arga terpantau begitu memperhatikan langkah tiap langkah kaki Reina. Menjaga Reina dalam diam memang sudah menjadi kebiasan Arga.

Sampainya di depan pintu besar itu, Arga membukanya dan Reina semakin terkesima dengan Mansion milik Arga. Benar-benar hunian yang memperlihatkan betapa kayanya Arga. Bahwa Arga adalah lelaki sempurna yang layak untuk dijadikan suami, dan perempuan yang beruntung itu adalah Reina.

Terlalu asik memperhatikan sekeliling Reina pun tak memperhatikan langkahnya dan....

Bugh

Sontak Arga langsung membalikan tubuh ke arah belakang di mana Reina sudah terduduk di lantai dengan wajah kesakitan. Arga hampiri Reina, berjongkok di hadapan Reina. Apa yang Arga khawatirkan pun terjadi.

"Bagian mana yang sakit?" tanya Arga.

Reina menyentuh salah satu pergelangan kakinya yang masih memakai high heels yang haknya sudah patah. Arga menyentuhnya dan saat sedikit menekan bagian yang merah Reina meringis kesakitan.

Melihat Reina seperti itu, Arga tidak tega hanya saja ia tidak menunjukkannya. Wajahnya masih terus dibuat datar. Tanpa meminta izin Arga mengangkat tubuh Reina itu tanpa terlihat terbebani. Apa tubuh Reina seringan itu?

Takut jatuh Reina dengan wajah yang mulai merah itu mengalungkan kedua tangan pada leher Arga. Dari pada menatap wajah Arga yang bisa diakses sedekat itu Reina mencoba menyembunyikan wajahnya dengan menoleh ke arah samping. Siapa sangka bahwa hidup yang selama ini biasa saja tidak ada yang menarik, berubah menjadi semanis itu?

Arga membuka salah satu Kamar, mendudukkan Reina dengan perlahan di atas kasur. "Sebaiknya kamu ganti pakaian dulu, saya akan memanggil Dokter." Sembari berdiri di hadapan Reina.

"Iya."

Dikira akan melangkah keluar Kamar, Arga nyatanya berjalan ke arah lemari. Membukanya, mengambil sebuah pakaian dari dalam. Berjalan ke arah Reina lagi, memberikan pakaian itu pada Reina yang langsung menerimanya. Tanpa kata atau menunggu Reina mengatakan sesuatu, Arga pergi dari sana.

Reina buka lipatan pakaian itu yang ternyata sebuah dress. Dress berlengan panjang yang bahanya cukup tebal. Reina menoleh ke arah lemari. Apa di lemari itu sudah penuh dengan pakaian aku? Dia bahkan membelikan pakaian baru.

Arga yang duduk di sofa panjang Ruang Tamu, melihat jam yang melingkar di pergelangan tangan di mana sudah 30 menit sejak Arga meninggalkan Reina untuk berganti pakaian. Arga melangkahkan kaki untuk menemui Reina kembali. Arga yang tahu batasan, mengetuk pintu.

"Masuk saja, gak dikunci," kata Reina di dalam sana.

Dibukanya pintu dan Arga disuguhkan pemandangan Reina yang sudah berganti pakaian dengan masih duduk di tepi tempat tidur. "Belum menghapus make up?" tanya Arga sembari berjalan.

"Saya lupa membawa pembersih wajah."

Arga berjalan ke arah meja rias, memperlihatkan sebuah botol dan kapas pada Reina yang tidak melihatnya jika Arga sudah mempersiapkan di meja rias.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Lost in Drama
1950      774     4     
Romance
"Drama itu hanya untuk perempuan, ceritanya terlalu manis dan terkesan dibuat-buat." Ujar seorang pemuda yang menatap cuek seorang gadis yang tengah bertolak pinggang di dekatnya itu. Si gadis mendengus. "Kau berkata begitu karena iri pada pemeran utama laki-laki yang lebih daripadamu." "Jangan berkata sembarangan." "Memang benar, kau tidak bisa berb...
IKAN HIU MAKAN BADAK! I LOVE YOU MENDADAK!
93      70     0     
Romance
Blurb : Arisha Cassandra, 25 tahun. Baru 3 bulan bekerja sebagai sekretaris, berjalan lancar. Anggap saja begitu.  Setiap pekerjaan, ia lakukan dengan sepenuh hati dan baik (bisa dibilang begitu).  Kevin Mahendra (34) sang bos, selalu baik kepadanya (walau terlihat seperti dipaksakan). Ia sendiri tidak mengerti, kenapa ia masih mempertahankan Arisha, sekretarisnya? Padahal, Arisha sa...
My Sunset
7407      1605     3     
Romance
You are my sunset.
Can You Be My D?
83      77     1     
Fan Fiction
Dania mempunyai misi untuk menemukan pacar sebelum umur 25. Di tengah-tengah kefrustasiannya dengan orang-orang kantor yang toxic, Dania bertemu dengan Darel. Sejak saat itu, kehidupan Dania berubah. Apakah Darel adalah sosok idaman yang Dania cari selama ini? Ataukah Darel hanyalah pelajaran bagi Dania?
Solita Residen
1540      831     11     
Mystery
Kalau kamu bisa melihat hal-hal yang orang lain tidak bisa... bukan berarti kau harus menunjukkannya pada semua orang. Dunia ini belum tentu siap untuk itu. Rembulan tidak memilih untuk menjadi berbeda. Sejak kecil, ia bisa melihat yang tak kasatmata, mendengar yang tak bersuara, dan memahami sunyi lebih dari siapa pun. Dunia menolaknya, menertawakannya, menyebutnya aneh. Tapi semua berubah seja...
Monday vs Sunday
152      127     0     
Romance
Bagi Nara, hidup itu dinikmati, bukan dilomba-lombakan. Meski sering dibandingkan dengan kakaknya yang nyaris sempurna, dia tetap menjadi dirinya sendiricerewet, ceria, dan ranking terakhir di sekolah. Sementara itu, Rei adalah definisi murid teladan. Selalu duduk di bangku depan, selalu ranking satu, dan selalu tampak tak peduli pada dunia luartermasuk Nara yang duduk beberapa meja di belaka...
My Teaser Devil Prince
6460      1639     2     
Romance
Leonel Stevano._CEO tampan pemilik perusahaan Ternama. seorang yang nyaris sempurna. terlahir dan di besarkan dengan kemewahan sebagai pewaris di perusahaan Stevano corp, membuatnya menjadi pribadi yang dingin, angkuh dan arogan. Sorot matanya yang mengintimidasi membuatnya menjadi sosok yang di segani di kalangan masyarakat. Namun siapa sangka. Sosok nyaris sempurna sepertinya tidak pernah me...
Semu, Nawasena
9681      3062     4     
Romance
"Kita sama-sama mendambakan nawasena, masa depan yang cerah bagaikan senyuman mentari di hamparan bagasfora. Namun, si semu datang bak gerbang besar berduri, dan menjadi penghalang kebahagiaan di antara kita." Manusia adalah makhluk keji, bahkan lebih mengerikan daripada iblis. Memakan bangkai saudaranya sendiri bukanlah hal asing lagi bagi mereka. Mungkin sudah menjadi makanan favoritnya? ...
Main Character
1210      717     0     
Romance
Mireya, siswi kelas 2 SMA yang dikenal sebagai ketua OSIS teladanramah, penurut, dan selalu mengutamakan orang lain. Di mata banyak orang, hidupnya tampak sempurna. Tapi di balik senyum tenangnya, ada luka yang tak terlihat. Tinggal bersama ibu tiri dan kakak tiri yang manis di luar tapi menekan di dalam, Mireya terbiasa disalahkan, diminta mengalah, dan menjalani hari-hari dengan suara hati y...
Perverter FRIGID [Girls Knight #3]
1488      644     1     
Romance
Perverter FIRGID Seri ke tiga Girls Knight Series #3 Keira Sashenka || Logan Hywell "Everything can changed. Everything can be change. I, you, us, even the impossible destiny." Keira Sashenka; Cantik, pintar dan multitalenta. Besar dengan keluarga yang memegang kontrol akan dirinya, Keira sulit melakukan hal yang dia suka sampai di titik dia mulai jenuh. Hidupnya baik-baik saj...