Loading...
Logo TinLit
Read Story - Kota Alkroma: Tempat Ternyaman
MENU
About Us  

Tugas yang diberikan Kina ternyata sangat susah untuk dilakukan. Baru berjalan mendekat saja anak laki-laki itu sudah menjauh darinya. Gyn hanya bisa tersenyum seperti iklan pasta gigi. Dia menjadi kikuk jika harus mendekati anak laki-laki yang sudah susah payah kakaknya jauhkan. Ya mau bagaimana lagi? Mereka memang butuh informasi itu.

“Jadi ultah kamu udah siap semua undangannya?” tanya Grafen sambil memakan es krimnya. Laki-laki berkacamata itu kemudian menoleh ke arah tempat duduk Gyn. “Dia kamu undang, nggak?”

Gyn menajamkan pendengarannya, dia merasa terpanggil ketika Grafen menanyakan hal itu. siapa lagi yang laki-laki itu maksud jika bukan dirinya. Akan tetapi, dia sedikit berterima kasih kepada Grafen karena mau bertanya meskipun tujuannya berbeda. Pasti anak itu memang sengaja menanyakannya untuk menertawakan Gyn bersama-sama.

“Enggaklah. Kata kakaknya nggak boleh kita deket-deket sama dia.” Yonel dan Horien melirik Gyn sekilas. Mereka sengaja ingin melihat ekspresi anak perempuan itu.

Sementara Gyn meremas kertas di tangannya. Kakaknya sudah salah langkah dari awal tapi tanpa hal itu pun sebenarnya memang mereka tidak mungkin mengundang dia. Gyn lalu mengambil kotak susu yang sudah dia siapkan untuk Yonel. Dia berdiri dan mendatangi anak laki-laki itu.

“Aku minta maaf kalau ada salah, Yonel.” Gyn menyerahkan susu itu.

Yonel menatapnya dengan sangsi, ingatannya langsung berlayar ke kejadian saat dia terkena diare. “Enggak usah. Aku nggak mau masuk rumah sakit lagi gara-gara kamu.” Yonel membuang mukanya.

“Udah, kamu pergi aja. Kita udah nggak nafsu gangguin kamu.” Horien mengusir Gyn dengan mengibaskan tangannya.

“Sana-sana.” Grafen menambahkan.

“Kita teman bukan?” Gyn mengerucutkan bibirnya, matanya menatap ketika anak laki-laki itu dengan berbinar.

“T-teman?” Yonel bertanya dengan gagap dan langsung tertawa setelahnya. “Yang bener aja.”

“Kita teman satu kelas. Kenapa anak lain kamu undang, aku enggak?” Gyn langsung mengatakan tujuannya. Dia tidak ingin membuang-buang waktu. Toh si Yonel-Yonel itu juga tidak akan paham kalau dia mengode.

“Hah. Buat apa? Emang kamu mau datang? Mau ngasih kado apa? Kayak mampu aja.”

Gyn berpikir dengan keras. Memang benar, dia pun tidak akan mampu jika harus mengeluarkan hadiah untuk membeli barang-barang mahal. Gyn lalu berpikir dengan ide brilliant.

“Gimana kalau aku bikinin kamu sesuatu? Akan lebih spesial kan?” Gyn bertanya dengan semangat.

Grafen dan Horien melirik Yonel sekilas. Mereka menunggu reaksi sahabatnya itu. Gyn sepertinya berniat baik untuk menjalin hubungan dengan mereka.

“Nggak butuh sih. Aku lebih suka barang-barang mewah soalnya,” ucap Yonel dengan datar. Dia tidak berminat sama sekali dengan tawaran itu, kecuali kalau Gyn akan membelikannya kapal pesiar, dia pasti akan setuju saat itu juga.

“Ohh gitu.” Gyn menunduk. Dia kehilangan akalnya. Satu-satunya yang bisa dia lakukan adalah menggunakan rahasia keluarganya. “Gimana kalau aku bikinin kamu ramuan dari tanaman obat untuk membuat badanmu kuat?”

Yonel terlihat tertarik dengan tawaran itu tetapi dia tidak akan percaya dengan makanan atau minuman yang dihasilkan oleh Gyn.

“Nggak dulu. Aku udah punya ramuan sendiri.” Yonel menatap botol di atas mejanya yang berisi jamu dari bahan alami kering milik pamannya.

“Gimana kalau obat untuk menguruskan badan kamu?”

Grafen membuka mulutnya dengan cengo mendengar perkataan Gyn. Horien juga terkejut dan tidak habis pikir. Mereka berdua saling berpandangan dan beralih menatap Yonel dengan deg-degan. Mereka bersiap mendengarkan sumpah serapah yang keluar dari mulut Yonel.

“Apa kamu bilang? Obat untuk kurus? Wah kamu menghina badanku ini?” Yonel berdiri dari duduknya dan mendesak Gyn hingga permpuan itu memegang meja di bangku samping Yonel dengan kuat. Dia menelan salivanya dengan berat.

“B-bu-bukan gitu, Nel. Aku cuma menawarkan,” cicit Gyn di tempatnya. Matanya beralih menatap ke segala arah.

“BUKAN GITU GIMANA HA?” Brakkk … Yonel menggebrak meja di belakang Gyn. “Kalau ngomong itu yang benar. Aku nggak terima ya.” Yonel memelotot ke arah Gyn.

Grafen dan Horien langsung menarik Yonel agar tidak melakukan hal yang membayakan. Mereka berdua menyeret Yonel dengan susah payah.

“Lain kali dipikir kalau ngomong,” ucap Horien sebelum menghilang di pintu sekolah.

Gyn bisa bernapas lega setelah ketiga orang itu menghilang. Dia meruntuki kesalahannya. Bukannya membuat Yonel dekat dan mendapatkan surat undangan, Gyn justru mendapatkan tambahan kebencian. Dia yakin jika diteruskan dia tidak akan mendapatkan surat undangan itu. Tapi semua ini memang harus dia lakukan, kecuali jika mereka ingin pindah dari rumah kesayangan tempat dirinya tumbuh.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
API DI DEPAN MATA
531      376     0     
Short Story
cerita ini menceritakan kisah seorang anak yang bekerja untuk membantu ibunya untuk mencukupi semua kebutuhan hidupnya, dirinya harus bertahan sementara kakaknya selalu meminta uang dari ibunya.
Alfazair Dan Alkana
284      231     0     
Romance
Ini hanyalah kisah dari remaja SMA yang suka bilang "Cieee Cieee," kalau lagi ada teman sekelasnya deket. Hanya ada konflik ringan, konflik yang memang pernah terjadi ketika SMA. Alkana tak menyangka, bahwa dirinya akan terjebak didalam sebuah perasaan karena awalnya dia hanya bermain Riddle bersama teman laki-laki dikelasnya. Berawal dari Alkana yang sering kali memberi pertanyaan t...
WEIRD MATE
1594      769     10     
Romance
Syifa dan Rezeqi dipertemukan dalam kejadian konyol yang tak terduga. Sedari awal Rezeqi membenci Syifa, begitupun sebaliknya. Namun suatu waktu, Syifa menarik ikrarnya, karena tingkah konyolnya mulai menunjukkan perasaannya. Ada rahasia yang tersimpan rapat di antara mereka. Mulai dari pengidap Post Traumatic Stress Disorder (PTSD), pengguna narkoba yang tidak diacuhkan sampai kebencian aneh pa...
THE CHOICE: PUTRA FAJAR & TERATAI (FOLDER 1)
3314      1252     0     
Romance
Zeline Arabella adalah artis tanah air yang telah muak dengan segala aturan yang melarangnya berkehendak bebas hanya karena ia seorang public figure. Belum lagi mendadak Mamanya berniat menjodohkannya dengan pewaris kaya raya kolega ayahnya. Muak dengan itu semua, Zeline kabur ke Jawa Timur demi bisa menenangkan diri. Barangkali itu keputusan terbaik yang pernah ia buat. Karena dalam pelariannya,...
Gloria
3709      1274     3     
Romance
GLORIA, berasal dari bahasa latin, berarti ambisi: keinginan, hasrat. Bagimu, aku adalah setitik noda dalam ingatan. Namun bagiku, kamu adalah segumpal kenangan pembuat tawaku.
Breakeven
19512      2641     4     
Romance
Poin 6 Pihak kedua dilarang memiliki perasaan lebih pada pihak pertama, atau dalam bahasa jelasnya menyukai bahkan mencintai pihak pertama. Apabila hal ini terjadi, maka perjanjian ini selesai dan semua perjanjian tidak lagi berlaku. "Cih! Lo kira gue mau jatuh cinta sama cowok kayak lo?" "Who knows?" jawab Galaksi, mengedikkan bahunya. "Gimana kalo malah lo duluan ...
Akhir SMA ( Cerita, Cinta, Cita-Cita )
1903      978     1     
Romance
Akhir SMA yang tidak pernah terbayangkan dalam pikiran seorang cewek bernama Shevia Andriana. Di saat masa-masa terakhirnya, dia baru mendapatkan peristiwa yang dapat mengubah hidupnya. Ada banyak cerita terukir indah di ingatan. Ada satu cinta yang memenuhi hatinya. Dan tidak luput jika, cita-cita yang selama ini menjadi tujuannya..
Ruang Suara
205      144     1     
Inspirational
Mereka yang merasa diciptakan sempurna, dengan semua kebahagiaan yang menyelimutinya, mengatakan bahwa ‘bahagia itu sederhana’. Se-sederhana apa bahagia itu? Kenapa kalau sederhana aku merasa sulit untuk memilikinya? Apa tak sedikitpun aku pantas menyandang gelar sederhana itu? Suara-suara itu terdengar berisik. Lambat laun memenuhi ruang pikirku seolah tak menyisakan sedikitpun ruang untukk...
Manusia Air Mata
1164      709     4     
Romance
Jika air mata berbentuk manusia, maka dia adalah Mawar Dwi Atmaja. Dan jika bahagia memang menjadi mimpinya, maka Arjun Febryan selalu berusaha mengupayakan untuknya. Pertemuan Mawar dan Arjun jauh dari kata romantis. Mawar sebagai mahasiswa semester tua yang sedang bimbingan skripsi dimarahi habis-habisan oleh Arjun selaku komisi disiplin karena salah mengira Mawar sebagai maba yang telat. ...
Asa
4763      1423     6     
Romance
"Tentang harapan, rasa nyaman, dan perpisahan." Saffa Keenan Aleyski, gadis yang tengah mencari kebahagiaannya sendiri, cinta pertama telah di hancurkan ayahnya sendiri. Di cerita inilah Saffa mencari cinta barunya, bertemu dengan seorang Adrian Yazid Alindra, lelaki paling sempurna dimatanya. Saffa dengan mudahnya menjatuhkan hatinya ke lubang tanpa dasar yang diciptakan oleh Adrian...