Loading...
Logo TinLit
Read Story - Hello, Me (30)
MENU
About Us  

Aku mulai bekerja sebagai admin di sebuah kantor. Tugas utamaku berkutat pada surat menyurat, pengarsipan, dan memastikan dokumen berjalan sesuai prosedur. Jauh berbeda dengan dunia angka dan laporan yang aku geluti dulu sebagai akuntan. Awalnya, aku merasa seperti ikan yang tercebur di kolam baru—gagal sinkron antara pengalaman lama dan pekerjaan sekarang.

Meski begitu, aku jalani semuanya dengan suka cita.

Bukan karena pekerjaannya mudah, bukan juga karena gajinya besar. Sebaliknya, gajiku jauh dari kata cukup—lebih kecil daripada yang pernah kuperoleh sebelumnya. Tapi aku bersyukur karena aku punya pekerjaan, dan itu berarti aku sedang membangun sesuatu.

Kebiasaan lama untuk perfeksionis dan terorganisir tetap kupegang, walau sering merasa tersesat di tengah tumpukan dokumen yang kadang tidak nyambung satu sama lain.

Aku belajar menikmati hal-hal kecil di kantor—senyum rekan kerja yang ramah, kopi hitam di pagi hari, tawa kecil di sela-sela jam kerja yang menjemukan.

Namun, di luar kantor, hidupku tidak jauh lebih mudah.

Kos yang kutinggali sekarang sangat kecil, jauh lebih sempit daripada kos lama. Sudut-sudutnya penuh lubang dan retakan, tempat yang tak kuingin sebut rumah tapi harus kujalani setiap malam.

Seringkali aku menemukan kecoa yang berlarian di lantai, kadang suara-suara aneh yang membuatku sulit tidur. Malam-malam panjang sering kali dihabiskan dengan sesak napas dan gelisah, memikirkan masa depan yang masih penuh tanda tanya.

Tapi perlahan, ruang sempit itu mulai terisi suara lain—tawa pelan dari kamar sebelah, dentingan piring dari dapur bersama, langkah tergesa di lorong saat pagi hari.

Aku mulai mengenal penghuni kos satu per satu.

Rena, gadis jurusan seni rupa yang selalu pulang malam dengan noda cat di bajunya. Ia suka membagi kopi sachet dan cerita lucu tentang dosennya. Lalu ada Lilis, ibu muda yang tinggal bersama bayinya, yang tiap malam bernyanyi pelan agar anaknya tidur. Dan Dita, karyawan butik yang tiap Jumat mengajakku ikut senam zumba di lapangan dekat kos.

Kami bukan sahabat dekat, tapi keberadaan mereka membuat tempat ini terasa lebih manusiawi. Kadang kami duduk di teras sempit sambil makan mi instan, membahas hal-hal remeh seperti sinetron, harga cabai, atau kucing liar yang selalu mencuri ikan goreng dari dapur.

Di akhir pekan, aku mulai membiasakan diri keluar rumah. Mengunjungi taman kota, membaca buku sendirian di pojok kafe kecil, atau sekadar naik angkot tanpa arah hanya untuk merasa bahwa dunia masih luas dan aku belum habis.

Aku tahu ini hanya fase, sebuah ujian kecil dalam perjalanan panjangku.

Kadang aku masih merasa sendiri, tapi aku belajar bahwa kesendirian tidak selalu berarti kesepian.

Karena di tengah keterbatasan, aku mulai menemukan versi diriku yang lebih kuat—yang mampu tersenyum meski tidak utuh, yang mau bangkit meski belum tahu akan sampai ke mana.

Aku sedang membangun pijakan baru. Pijakan yang suatu hari akan membawaku ke tempat yang lebih layak, lebih baik, dan lebih damai.

Aku mencoba bernapas dalam-dalam, menenangkan diri dengan membayangkan hari esok yang lebih baik.

Dan aku akan terus berjalan.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Warisan Tak Ternilai
644      250     0     
Humor
Seorang wanita masih perawan, berusia seperempat abad yang selalu merasa aneh dengan tangan dan kakinya karena kerap kali memecahkan piring dan gelas di rumah. Saat dia merenung, tiba-tiba teringat bahwa di dalam lingkungan kerja anggota tubuhnya bisa berbuat bijak. Apakah ini sebuah kutukan?
Langit Tak Selalu Biru
84      71     4     
Inspirational
Biru dan Senja adalah kembar identik yang tidak bisa dibedakan, hanya keluarga yang tahu kalau Biru memiliki tanda lahir seperti awan berwarna kecoklatan di pipi kanannya, sedangkan Senja hanya memiliki tahi lalat kecil di pipi dekat hidung. Suatu ketika Senja meminta Biru untuk menutupi tanda lahirnya dan bertukar posisi menjadi dirinya. Biru tidak tahu kalau permintaan Senja adalah permintaan...
Hideaway Space
118      95     0     
Fantasy
Seumur hidup, Evelyn selalu mengikuti kemauan ayah ibunya. Entah soal sekolah, atau kemampuan khusus yang dimilikinya. Dalam hal ini, kedua orang tuanya sangat bertentangan hingga bercerai. evelyn yang ingin kabur, sengaja memesan penginapan lebih lama dari yang dia laporkan. Tanpa mengetahui jika penginapan bernama Hideaway Space benar-benar diluar harapannya. Tempat dimana dia tidak bisa bersan...
The First 6, 810 Day
766      513     2     
Fantasy
Sejak kecelakaan tragis yang merenggut pendengarannya, dunia Tiara seakan runtuh dalam sekejap. Musik—yang dulu menjadi napas hidupnya—tiba-tiba menjelma menjadi kenangan yang menyakitkan. Mimpi besarnya untuk menjadi seorang pianis hancur, menyisakan kehampaan yang sulit dijelaskan dengan kata-kata. Dalam upaya untuk menyembuhkan luka yang belum sempat pulih, Tiara justru harus menghadapi ke...
Lovebolisme
172      150     2     
Romance
Ketika cinta terdegradasi, kemudian disintesis, lalu bertransformasi. Seperti proses metabolik kompleks yang lahir dari luka, penyembuhan, dan perubahan. Alanin Juwita, salah seorang yang merasakan proses degradasi cintanya menjadi luka dan trauma. Persepsinya mengenai cinta berubah. Layaknya reaksi eksoterm yang bernilai negatif, membuang energi. Namun ketika ia bertemu dengan Argon, membuat Al...
Help Me Help You
2096      1204     56     
Inspirational
Dua rival akademik di sebuah sekolah menengah atas bergengsi, Aditya dan Vania, berebut beasiswa kampus ternama yang sama. Pasalnya, sekolah hanya dapat memberikan surat rekomendasi kepada satu siswa unggul saja. Kepala Sekolah pun memberikan proyek mustahil bagi Aditya dan Vania: barangsiapa dapat memastikan Bari lulus ujian nasional, dialah yang akan direkomendasikan. Siapa sangka proyek mus...
40 Hari Terakhir
896      553     1     
Fantasy
Randy tidak pernah menyangka kalau hidupnya akan berakhir secepat ini. Setelah pertunangannya dengan Joana Dane gagal, dia dihadapkan pada kecelakaan yang mengancam nyawa. Pria itu sekarat, di tengah koma seorang malaikat maut datang dan memberinya kesempatan kedua. Randy akan dihidupkan kembali dengan catatan harus mengumpulkan permintaan maaf dari orang-orang yang telah dia sakiti selama hidup...
Layar Surya
1792      1040     17     
Romance
Lokasi tersembunyi: panggung auditorium SMA Surya Cendekia di saat musim liburan, atau saat jam bimbel palsu. Pemeran: sejumlah remaja yang berkutat dengan ekspektasi, terutama Soya yang gagal memenuhi janji kepada orang tuanya! Gara-gara ini, Soya dipaksa mengabdikan seluruh waktunya untuk belajar. Namun, Teater Layar Surya justru menculiknya untuk menjadi peserta terakhir demi kuota ikut lomb...
Seharusnya Aku Yang Menyerah
136      115     0     
Inspirational
"Aku ingin menyerah. Tapi dunia tak membiarkanku pergi dan keluarga tak pernah benar-benar menginginkanku tinggal." Menjadi anak bungsu katanya menyenangkan dimanja, dicintai, dan selalu dimaafkan. Tapi bagi Mutia, dongeng itu tak pernah berlaku. Sejak kecil, bayang-bayang sang kakak, Asmara, terus menghantuinya: cantik, pintar, hafidzah, dan kebanggaan keluarga. Sementara Mutia? Ia hanya mer...
Fragmen Tanpa Titik
45      41     0     
Inspirational
"Kita tidak perlu menjadi masterpiece cukup menjadi fragmen yang bermakna" Shia menganggap dirinya seperti fragmen - tidak utuh dan penuh kekurangan, meski ia berusaha tampak sempurna di mata orang lain. Sebagai anak pertama, perempuan, ia selalu ingin menonjolkan diri bahwa ia baik-baik saja dalam segala kondisi, bahwa ia bisa melakukan segalanya sendiri tanpa bantuan siapa pun, bahwa ia bis...