Loading...
Logo TinLit
Read Story - VampArtis United
MENU
About Us  

 “Pick Me Please – Lila yang Haus Validasi” 

 

 

---

RUANG LATIHAN DIALOG – SIANG

 

Semua aktor berkumpul untuk sesi reading script drama Vampir & Hati yang Tak Berdarah 2. Lila masuk terlambat dengan langkah kecil dan ekspresi ‘pura-pura lelah’. Rambutnya diikat asal, padahal glossy, jelas habis di-catok.

 

Lila (manja, ke semua orang):

“Aku telat ya? Maaf banget... Aku tuh nggak bisa tampil secantik cewek lain, jadi dandan aja butuh waktu dua jam.”

 

Vidi (berbisik ke Rai):

“Dua jam katanya ‘nggak bisa dandan’?”

 

Rai (senyum tipis):

“Katanya susah, tapi lipstick-nya transfer-proof.”

 

 

---

LOKASI SYUTING – BREAK WAKTU SIANG

 

Lila mendekati Rai yang sedang latihan gerakan action. Dia sengaja jalan sambil nenteng air galon—lalu jatuh dramatis.

 

Lila (berakting sakit):

“Aduh! Kakiku... aku kayaknya... keseleo...”

 

Rai (terhenti, kaku):

“Kamu kenapa angkat galon sendiri?”

 

Lila:

“Soalnya aku nggak seperti cewek lain yang suka minta tolong...”

 

Rai (dingin):

“Kalau kamu bukan cewek lain, jangan akting kayak drama Korea 2010.”

 

 

---

RUANG MAKAN – MALAM

 

Lila duduk di samping Vidi. Dia pasang gaya bicara setengah berbisik, penuh ‘chemistry yang dipaksakan’.

 

Lila:

“Kamu tuh beda, Vi. Kamu ngerti banget perasaan cewek. Aku tuh... merasa aman kalau deket kamu.”

 

Vidi (mengunyah, malas jawab):

“Biasa aja sih. Aku ngerti karena kerja sama dua aktris yang kuat. Bukan yang selalu bilang ‘aku tuh beda’ tiap lima menit.”

 

 

---

 

 KORIDOR RUANG GANTI – PAGI

 

Shin mendekati Jenni dengan HP-nya.

 

Shin:

“Check this out.”

 

Di layar: TikTok Lila sedang lipsync lagu sendu, dengan caption: ‘Jangan judge aku kalau belum tahu kenapa aku jadi seperti ini’

 

Jenni:

“Fix. Dia udah masuk fase ‘aku tuh misunderstood’. Sebentar lagi pasti upload story quotes toxic.”

 

 

---

 

BAB LANJUTAN: "Skandal Demi Trending"

 

 

---

 

CAFE SAMPING LOKASI SYUTING – HARI BERIKUTNYA

 

Lila terlihat diam-diam merekam dirinya sendiri sedang ‘diomeli’ manajernya, tapi dari sudut yang hanya menunjukkan air matanya dan suara tinggi-tingginya.

 

Lila (rekaman):

“Lihat... aku disalahin terus padahal aku cuma berusaha keras... Kenapa semua orang jahat ke aku?”

 

Caption-nya di TikTok: “Nggak semua aktris dapat perlakuan adil. #mentalhealth #behindthescene”

 

 

---

 

RUANG SYUTING – MALAM

 

Lila tiba-tiba nangis keras saat pengambilan adegan.

 

Sutradara:

“Cut! Lila, kamu nangis bukan di bagian ini...”

 

Lila (tersedu-sedu):

“Maaf... trauma masa kecil aku terpicu. Adegan ini terlalu mirip realita aku…”

 

 

---

 

MEDIA ONLINE – HEADLINE PALSU

 

“Aktris Muda Lila Curhat Soal Penindasan di Lokasi Syuting”

 

Isi artikelnya penuh kutipan dramatis:

 

> “Aku merasa tak pernah benar di mata mereka. Aku cuma ingin didengar...”

 

 

 

 

---

 

KAMAR JENNI – MALAM

 

Jenni melihat artikel itu sambil mengusap wajahnya.

 

Jenni:

“Dikira kita siapa? Antagonis FTV?”

 

Shin (via videocall):

“Aku nyaranin kita undang dia ke podcast satire bareng aku. Judulnya: ‘Cewek Bukan Buat Dipick, Tapi Dibangun Bareng’.”

 

 

---

 

RUANG TIM VAMPartis – PAGI

 

Rai, Vidi, dan Fajar diskusi serius.

 

Fajar:

“Kita mau dibiarkan terus viral karena skandal, atau kita yang kendalikan narasinya?”

 

Vidi:

“Kita lawan dengan profesionalitas. Dan sedikit… satire.”

 

Rai (datar):

“Aku ikut. Tapi kalau dia nyentuh Jenni lagi, aku yang bicara langsung.”

 

Skandal itu Strategi, Bukan Kecelakaan”

 

 

---

 

HOTEL TEMPAT CAST MENGINAP – MALAM

 

Lila memesan dua kamar: satu untuk dirinya, satu lagi dipesankan diam-diam atas nama Rai. Ia menyuap resepsionis agar mau memberikan keycard dan mengatur tim paparazzi bayaran menunggu di luar.

 

Lila (merekam suara sambil menangis):

“Kalau mereka tahu aku sering ketemu Rai diam-diam... mereka akan hancurkan karierku. Tapi aku... aku nggak bisa menyembunyikan perasaan ini terus...”

 

(Seolah-olah korban cinta diam-diam.)

 

 

---

 

 KAMAR RAI – MALAM YANG SAMA

 

Tiba-tiba pintu terbuka—Lila masuk dengan muka ‘panik tapi manja’.

 

Lila:

“Maaf... aku takut sendirian... boleh nggak aku di sini sebentar?”

 

Rai (refleks berdiri, menatap tajam):

“Kamu salah kamar. Dan aku tahu kamu pesan dua kamar pakai nama aku.”

 

Lila kaget. Di pojok ruangan: Fajar dan Vidi muncul dengan kamera tersembunyi.

 

Fajar:

“Dapat. Sudah lengkap.”

 

Vidi:

“Kita nggak suka main drama, tapi kita tahu main perang image.”

 

 

---

 KANTOR VAMPARTIS – PAGI

 

Shin (menunjuk layar berita gosip):

“Dan boom! ‘Rai Diduga Terlibat Skandal Cinta Lokasi dengan Aktris Muda’...”

 

Jenni (dingin):

“Aku nggak marah karena gosip. Aku marah karena dia berani setting plot murahan.”

 

 

---

RUANG STRATEGI VAMPARTIS – RAPAT TERTUTUP

 

Rai, Vidi, Fajar, Jenni, dan Shin kumpul untuk menyusun langkah.

 

Shin:

“Kita perlu balas dengan cerdas. Netizen sekarang lebih percaya footage daripada air mata.”

 

Vidi:

“Dan kita harus buka kalau ini bagian dari sabotase agensi sebelah: Polaris Creative.”

 

Jenni:

“Polaris? Yang punya rekam jejak ‘menjual trauma artis’ demi rating?”

 

 

---

 

 LILA ADALAH BONEKA

 

Flashback dari Lila diam-diam bertemu orang misterius dari Polaris.

 

Orang Polaris:

“Kamu ingin terkenal kan? Biarin mereka benci kamu—asal nama kamu trending. Kami bantu.”

 

Lila (ragu-ragu tapi setuju):

“Asal... aku bisa jadi peran utama berikutnya.”

 

 

---

 "Serangan Balik VampArtis"

 

Shin dan Jenni membuat podcast:

 

Judul: "Drama Bukan Bakat – Bedah Dunia Sisi Gelap Selebriti"

 

Isi: Parodi, satire, dan edukasi publik tentang manipulasi media, agensi kotor, dan cara mengenali gaslighting dalam dunia hiburan.

 

Vidi & Fajar:

Rilis vlog berjudul “Behind the Fake – Siapa di Balik Kamera Skandal Itu?” dengan footage bukti.

 

Rai (di akhir video):

“Aku bukan korban. Tapi aku juga bukan pelaku. Aku hanya bukti bahwa bahkan artis pun bisa dijebak.”

 

 

---

 

 

Lila disorot publik, Polaris kena boikot, dan Jenni viral karena kutipan tajamnya:

 

> “Kamu nggak perlu trending kalau yang naik itu harga palsumu, bukan nilaimu.”

 

 

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Imajinasi si Anak Tengah
2243      1282     16     
Inspirational
Sebagai anak tengah, Tara terbiasa berada di posisi "di antara" Di antara sorotan dan pujian untuk kakaknya. Dan, di antara perhatian untuk adiknya yang selalu dimanjakan. Ia disayang. Dipedulikan. Tapi ada ruang sunyi dalam dirinya yang tak terjamah. Ruang yang sering bertanya, "Kenapa aku merasa sedikit berbeda?" Di usia dua puluh, Tara berhadapan dengan kecemasan yang tak bisa ia jel...
Ruang Suara
205      144     1     
Inspirational
Mereka yang merasa diciptakan sempurna, dengan semua kebahagiaan yang menyelimutinya, mengatakan bahwa ‘bahagia itu sederhana’. Se-sederhana apa bahagia itu? Kenapa kalau sederhana aku merasa sulit untuk memilikinya? Apa tak sedikitpun aku pantas menyandang gelar sederhana itu? Suara-suara itu terdengar berisik. Lambat laun memenuhi ruang pikirku seolah tak menyisakan sedikitpun ruang untukk...
GEANDRA
444      357     1     
Romance
Gean, remaja 17 tahun yang tengah memperjuangkan tiga cinta dalam hidupnya. Cinta sang papa yang hilang karena hadirnya wanita ketiga dalam keluarganya. Cinta seorang anak Kiayi tempatnya mencari jati diri. Dan cinta Ilahi yang selama ini dia cari. Dalam masa perjuangan itu, ia harus mendapat beragam tekanan dan gangguan dari orang-orang yang membencinya. Apakah Gean berhasil mencapai tuj...
Secret Garden
324      271     0     
Romance
Bagi Rani, Bima yang kaya raya sangat sulit untuk digapai tangannya yang rapuh. Bagi Bima, Rani yang tegar dan terlahir dari keluarga sederhana sangat sulit untuk dia rengkuh. Tapi, apa jadinya kalau dua manusia berbeda kutub ini bertukar jiwa?
Fragmen Tanpa Titik
44      40     0     
Inspirational
"Kita tidak perlu menjadi masterpiece cukup menjadi fragmen yang bermakna" Shia menganggap dirinya seperti fragmen - tidak utuh dan penuh kekurangan, meski ia berusaha tampak sempurna di mata orang lain. Sebagai anak pertama, perempuan, ia selalu ingin menonjolkan diri bahwa ia baik-baik saja dalam segala kondisi, bahwa ia bisa melakukan segalanya sendiri tanpa bantuan siapa pun, bahwa ia bis...
Qodrat Merancang Tuhan Karyawala
1359      894     0     
Inspirational
"Doa kami ingin terus bahagia" *** Kasih sayang dari Ibu, Ayah, Saudara, Sahabat dan Pacar adalah sesuatu yang kita inginkan, tapi bagaimana kalau 5 orang ini tidak mendapatkan kasih sayang dari mereka berlima, ditambah hidup mereka yang harus terus berjuang mencapai mimpi. Mereka juga harus berjuang mendapatkan cinta dan kasih sayang dari orang yang mereka sayangi. Apakah Zayn akan men...
Ilona : My Spotted Skin
586      422     3     
Romance
Kecantikan menjadi satu-satunya hal yang bisa Ilona banggakan. Tapi, wajah cantik dan kulit mulusnya hancur karena psoriasis. Penyakit autoimun itu membuat tubuh dan wajahnya dipenuhi sisik putih yang gatal dan menjijikkan. Dalam waktu singkat, hidup Ilona kacau. Karirnya sebagai artis berantakan. Orang-orang yang dia cintai menjauh. Jumlah pembencinya meningkat tajam. Lalu, apa lagi yang h...
Lost & Found Club
426      348     2     
Mystery
Walaupun tidak berniat sama sekali, Windi Permata mau tidak mau harus mengumpulkan formulir pendaftaran ekstrakurikuler yang wajib diikuti oleh semua murid SMA Mentari. Di antara banyaknya pilihan, Windi menuliskan nama Klub Lost & Found, satu-satunya klub yang membuatnya penasaran. Namun, di hari pertamanya mengikuti kegiatan, Windi langsung disuguhi oleh kemisteriusan klub dan para senior ya...
LABIL (Plin-plan)
8012      1649     14     
Romance
Apa arti kata pacaran?
Heavenly Project
579      398     5     
Inspirational
Sakha dan Reina, dua remaja yang tau seperti apa rasanya kehilangan dan ditinggalkan. Kehilangan orang yang dikasihi membuat Sakha paham bahwa ia harus menjaga setiap puing kenangan indah dengan baik. Sementara Reina, ditinggal setiap orang yang menurutnya berhaga, membuat ia mengerti bahwa tidak seharusnya ia menjaga setiap hal dengan baik. Dua orang yang rumit dan saling menyakiti satu sama...