Loading...
Logo TinLit
Read Story - SABTU
MENU
About Us  

Setelah kontrak sekitar satu tahun di rumah petak akhirnya aku dan suami mencari - cari kontrakan yang harganya dibawah kontrakan pertama. Setiap bulan semakin berat rasanya hampir satu juta pengeluaran untuk biaya kontraknya. Kita cari kontrakan yang tidak jauh dari sekolah PAUD, karena berencana anak pertama mau masuk PAUD agar bisa beradaptasi terlebih dahulu soal sekolah. 

Tidak lama kamipun dapat kontrakan di desa yang strategis, dari sekolah PAUDnya juga tidak begitu jauh sekitar 1Km. Rumah minimalis yang punya di Jakarta ada saudaranya yang rumahnya sebelah. Ternyata sebelah persis kontrakan itu teman SD ku yang juga kontrak, dia anak orang kaya rumahnya orangtuanya tidak jauh dari situ seperti dicerita sebelumya yang sempat aku spill. Lebih jauh jarak ke PAUD daripada ke rumah orangtuanya temanku itu. Tetapi dia memilih kontrak. Ketika ku tanya ya alasannya belajar mandiri, belajar masak - masak. 

Mulai kontrak di tempat yang baru ini tepat pada saat ajaran baru sekolah di mulai, jadi waktu itu aku langsung daftarin anak pertama untuk PAUD biayanya sekitar empat ratus tujuh puluh lima dengan spp perbulan dua puluh lima ribu rupiah sekolahnya sampai kamis saja dari jam delapan sampai jam sepuluh. Awal - awal sekolah rajin berangkatnya. Bahkan sempat anak- anak aku dorong pakai sepeda roda tiga, sepeda punya kakaknya dia bonceng adiknya aku dorong saat motornya suami rusak. Suami kerja dengan motorku. Kenangan yang tak terlupa sih, kadang sedih lihat anak - anak diajak menderita sejak kecil.  Kurang lebih 5 bulanan kontrak tiba - tiba di tawarin untuk jualan bubur bayi lagi di tempat yang sama, kali ini jaraknya lumayan agak jauh dari kontrakan ke lokasi jual bubur bayi. Kalau dulu kanberangkatnya dekat dari rumah mertua.

Berangkat sehabis subuh dari rumah sekitar jam lima. Ini juga awal jualan bubur bayi lagi motor suami rusak, jadi pagi diantar dulu sama suami, pulangnya aku naik angkot dengan gendong anak kedua, gandeng anak pertama. Pernah pas pagi hari hujan gede motor suami udah jadi. Aku naik motor berangkat habis subuh anak pertama duduk depan anak kedua aku gendong dan aku tutupi mantol, walau sampai lokasi tetep pada kebasahan. Belum lagi anak pertama sekolah itu dia aku mandiin pagi subuh jadi habis jualan kan selesai jam delapan itu langsung lanjut sekolah PAUD.

Merasa kasian tidak tega sebenarnya sama anak - anak tetapi mau gimana lagi memang kondisinya lagi seperti itu. 

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Monday vs Sunday
225      176     0     
Romance
Bagi Nara, hidup itu dinikmati, bukan dilomba-lombakan. Meski sering dibandingkan dengan kakaknya yang nyaris sempurna, dia tetap menjadi dirinya sendiricerewet, ceria, dan ranking terakhir di sekolah. Sementara itu, Rei adalah definisi murid teladan. Selalu duduk di bangku depan, selalu ranking satu, dan selalu tampak tak peduli pada dunia luartermasuk Nara yang duduk beberapa meja di belaka...
Rumah Tanpa Dede
175      116     1     
Inspirational
Kata teteh, Bapak dan Mama bertengkar karena Dede, padahal Dede cuman bilang: "Kata Bapak, kalau Bi Hesti jadi Mama kedua, biaya pengobatan Dede ditanggung Bi Hesti sampai sembuh, Mah." Esya---penyintas penyakit langka Spina Bifida hanya ingin bisa berjalan tanpa bantuan kruk, tapi ekonomi yang miskin membuat mimpi itu terasa mustahil. Saat harapan berwujud 'Bi Hesti' datang, justru ban...
Segitiga Sama Kaki
845      504     2     
Inspirational
Menurut Phiko, dua kakak kembarnya itu bodoh. Maka Phiko yang harus pintar. Namun, kedatangan guru baru membuat nilainya anjlok, sampai merembet ke semua mata pelajaran. Ditambah kecelakaan yang menimpa dua kakaknya, menjadikan Phiko terpuruk dan nelangsa. Selayaknya segitiga sama kaki, sisi Phiko tak pernah bisa sama seperti sisi kedua kakaknya. Phiko ingin seperti kedua kakaknya yang mendahu...
40 Hari Terakhir
924      576     1     
Fantasy
Randy tidak pernah menyangka kalau hidupnya akan berakhir secepat ini. Setelah pertunangannya dengan Joana Dane gagal, dia dihadapkan pada kecelakaan yang mengancam nyawa. Pria itu sekarat, di tengah koma seorang malaikat maut datang dan memberinya kesempatan kedua. Randy akan dihidupkan kembali dengan catatan harus mengumpulkan permintaan maaf dari orang-orang yang telah dia sakiti selama hidup...
TeKaWe
1160      642     2     
Humor
bagaimana sih kehidupan seorang yang bekerja di Luar Negeri sebagai asisten rumah tangga? apa benar gaji di Luar Negeri itu besar?
Langkah yang Tak Diizinkan
203      168     0     
Inspirational
Katanya dunia itu luas. Tapi kenapa aku tak pernah diberi izin untuk melangkah? Sena hidup di rumah yang katanya penuh cinta, tapi nyatanya dipenuhi batas. Ia perempuan, kata ibunya, itu alasan cukup untuk dilarang bermimpi terlalu tinggi. Tapi bagaimana kalau mimpinya justru satu-satunya cara agar ia bisa bernapas? Ia tak punya uang. Tak punya restu. Tapi diam-diam, ia melangkah. Dari k...
Deep End
47      44     0     
Inspirational
"Kamu bukan teka-teki yang harus dipecahkan, tapi cerita yang terus ditulis."
May I be Happy?
685      409     0     
Inspirational
Mencari arti kebahagian dalam kehidupan yang serba tidak pasti, itulah kehidupan yang dijalani oleh Maya. Maya merupakan seseorang yang pemalu, selalu berada didalam zona nyamannya, takut untuk mengambil keputusan, karena dia merasa keluarganya sendiri tidak menaruh kepercayaan kepada dirinya sejak kecil. Hal itu membuat Maya tumbuh menjadi seperti itu, dia tersiksa memiliki sifat itu sedangka...
Loveless
7400      3462     609     
Inspirational
Menjadi anak pertama bukanlah pilihan. Namun, menjadi tulang punggung keluarga merupakan sebuah keharusan. Itulah yang terjadi pada Reinanda Wisnu Dhananjaya. Dia harus bertanggung jawab atas ibu dan adiknya setelah sang ayah tiada. Wisnu tidak hanya dituntut untuk menjadi laki-laki dewasa, tetapi anak yang selalu mengalah, dan kakak yang wajib mengikuti semua keinginan adiknya. Pada awalnya, ...
Senja di Balik Jendela Berembun
27      26     0     
Inspirational
Senja di Balik Jendela Berembun Mentari merayap perlahan di balik awan kelabu, meninggalkan jejak jingga yang memudar di cakrawala. Hujan turun rintik-rintik sejak sore, membasahi kaca jendela kamar yang berembun. Di baliknya, Arya duduk termangu, secangkir teh chamomile di tangannya yang mulai mendingin. Usianya baru dua puluh lima, namun beban di pundaknya terasa seperti telah ...