Loading...
Logo TinLit
Read Story - Dearest Friend Nirluka
MENU
About Us  

Malam harinya, meski setelah pertandingan yang luar biasa itu Manik masih tidak bisa tidur meski mencobanya dengan keras. Bayangan Seynald terus muncul dalam benaknya, ia terus teringat akan kata-kata terakhir temannya yang sangat bahagia itu. Seynald merasa senang dan puas, seolah semua yang terjadi di malam saat ia masih bersama Manik sudah cukup untuk membuatnya merasakan hidup yang begitu ia syukuri.

Manik bangkit dari tempat tidurnya, berjalan menuju meja tulis di sudut kamarnya. Di sana, ia melanjutkan naskah Navaphare, mencoba menulis dengan perasaannya yang campur aduk. Sejenak, Manik yang mencoba merangkai kata itu menghentikan tulisannya. Ia benar-benar tidak bisa menulis apapun, di kamar yang di tinggalinya sendiri itu membuat Manik nyaris berpikiran kosong. Kemudian, mengetuk-ngetukkan pena pemberian Nirluka ke kepalanya, menyerah untuk melanjutkan naskah. Menatap kertas kosong, air mata mengalir di pipinya. Ia menyadari bahwa Seynald tidak menyesali kematiannya, atau setidaknya begitulah pikir Manik karena Seynald seolah telah merasakan kebahagiaan sejati di saat-saat terakhirnya. Namun, bagi Manik sendiri, kehilangan ini adalah luka yang dalam. Sialnya, Manik tidak bisa menulis apapun tentang Seynald tanpa bantuan Nirluka.

Manik teringat sesuatu yang entah itu ia dapati darimana, ia kemudian melompat dari meja tulis, menghentikan aktivitas menulisnya, dan berlari ke lapangan basket seraya mengambil jaket di kenop pintu kamarnya.

.

Ia sampai di pinggir lapangan basket akademi, sendirian, Manik merasakan kehadiran yang familiar. Dalam cahaya redup bulan, ia melihat bayangan Seynald tengah duduk di bangku yang sama seperti saat ia memanaskan bangku cadangan, tersenyum kepada Manik.

"Hei, kawan," kata Seynald dengan suara lembut, "sepertinya ini akan menjadi malam yang panjang bagiku."

"Apa sebenarnya kau ini," Manik menggenggam mengepalkan tinjunya dengan geram, menahan kesedihan sekaligus kebingungan.

"Aku hanyalah seorang yang payah dalam bermain basket, lalu menikmati momen-momen kecil seperti mendengar mimpi yang kau miliki. Aku akan selalu ada di sini, menunggu bagaimana kau merampungkan Navaphare." Tukasnya, jawaban itu tidak memuaskan Manik.

Dengan senyum yang hangat, bayangan Seynald perlahan memudar, meninggalkan Manik dengan perasaan kecewa karena tidak mendapatkan jawaban yang ia inginkan. Malam itu, Manik menyadari bahwa pertemanan mereka sejatinya tidak pernah benar-benar berakhir, meskipun dipisahkan oleh kematian, atau lebih tepatnya sebuah ketiadaan. Ia bertekad untuk menghargai setiap momen kecil dalam hidupnya, seperti yang selalu Seynald katakan.

Manik mengambil satu langkah mundur, meyakinkan diri sendiri bahwa kenangan akan selalu menjadi bagian dari dirinya, memberikan kekuatan tersendiri kepadanya. Dari balik kabut tipis di malam hari itu, seseorang berdiri di hadapan Manik, di belakang bangku panjang pinggir lapangan basket, yang sedari awal sosok tersebut berada di tempat itu tanpa Manik sadari.

"Nirluka, sejak kapan kau ada di sini?" tanya Manik, setelah menyadari siapa sosok di balik bayangan tersebut.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
GEANDRA
486      386     1     
Romance
Gean, remaja 17 tahun yang tengah memperjuangkan tiga cinta dalam hidupnya. Cinta sang papa yang hilang karena hadirnya wanita ketiga dalam keluarganya. Cinta seorang anak Kiayi tempatnya mencari jati diri. Dan cinta Ilahi yang selama ini dia cari. Dalam masa perjuangan itu, ia harus mendapat beragam tekanan dan gangguan dari orang-orang yang membencinya. Apakah Gean berhasil mencapai tuj...
RUANGKASA
46      42     0     
Romance
Hujan mengantarkan ku padanya, seseorang dengan rambut cepak, mata cekung yang disamarkan oleh bingkai kacamata hitam, hidung mancung dengan rona kemerahan, dingin membuatnya berkali-kali memencet hidung menimbulkan rona kemerahan yang manis. Tahi lalat di atas bibir, dengan senyum tipis yang menambah karismanya semakin tajam. "Bisa tidak jadi anak jangan bandel, kalo hujan neduh bukan- ma...
Dessert
1065      560     2     
Romance
Bagi Daisy perselingkuhan adalah kesalahan mutlak tak termaafkan. Dia mengutuk siapapun yang melakukannya. Termasuk jika kekasihnya Rama melakukan penghianatan. Namun dia tidak pernah menyadari bahwa sang editor yang lugas dan pandai berteman justru berpotensi merusak hubungannya. Bagaimana jika sebuah penghianatan tanpa Daisy sadari sedang dia lakukan. Apakah hubungannya dengan Rama akan terus b...
DUA PULUH MENIT TERAKHIR
448      320     0     
Short Story
Setiap waktu sangat berarti. Selagi ada, jangan terlambat untuk mengatakan yang sesungguhnya. Karena kita tak tahu kapan waktu akan merenggutnya.
Cinta Wanita S2
7344      1835     0     
Romance
Cut Inong pulang kampung ke Kampung Pesisir setelah menempuh pendidikan megister di Amerika Serikat. Di usia 25 tahun Inong memilih menjadi dosen muda di salah satu kampus di Kota Pesisir Barat. Inong terlahir sebagai bungsu dari empat bersaudara, ketiga abangnya, Bang Mul, Bang Muis, dan Bang Mus sudah menjadi orang sukses. Lahir dan besar dalam keluarga kaya, Inong tidak merasa kekurangan suatu...
CTRL+Z : Menghapus Diri Sendiri
158      140     1     
Inspirational
Di SMA Nirwana Utama, gagal bukan sekadar nilai merah, tapi ancaman untuk dilupakan. Nawasena Adikara atau Sen dikirim ke Room Delete, kelas rahasia bagi siswa "gagal", "bermasalah", atau "tidak cocok dengan sistem" dihari pertamanya karena membuat kekacauan. Di sana, nama mereka dihapus, diganti angka. Mereka diberi waktu untuk membuktikan diri lewat sistem bernama R.E.S.E.T. Akan tetapi, ...
Love: Met That Star (석진에게 별이 찾았다)
1965      1085     2     
Romance
Kim Na Byul. Perempuan yang berpegang teguh pada kata-kata "Tidak akan pacaran ataupun menikah". Dirinya sudah terlanjur memantapkan hati kalau "cinta" itu hanya sebuah omong kosong belaka. Sudah cukup baginya melihat orang disekitarnya disakiti oleh urusan percintaan. Contohnya ayahnya sendiri yang sering main perempuan, membuat ibunya dan ayahnya berpisah saking depresinya. Belum lagi teman ...
Pacarku Pergi ke Surga, Tapi Dia Lupa Membawa Buku Catatan Biru Tua Itu
1616      497     7     
Fantasy
Lily adalah siswa kelas 12 yang ambisius, seluruh hidupnya berputar pada orbit Adit, kekasih sekaligus bintang pemandunya. Bersama Adit, yang sudah diterima di Harvard, Lily merajut setiap kata dalam personal statement-nya, sebuah janji masa depan yang terukir di atas kertas. Namun, di penghujung Juli, takdir berkhianat. Sebuah kecelakaan tragis merenggut Adit, meninggalkan Lily dalam kehampaan y...
Azzash
320      264     1     
Fantasy
Bagaimana jika sudah bertahun-tahun lamanya kau dipertemukan kembali dengan cinta sejatimu, pasangan jiwamu, belahan hati murnimu dengan hal yang tidak terduga? Kau sangat bahagia. Namun, dia... cintamu, pasangan jiwamu, belahan hatimu yang sudah kau tunggu bertahun-tahun lamanya lupa dengan segala ingatan, kenangan, dan apa yang telah kalian lewati bersama. Dan... Sialnya, dia juga s...
THE DARK EYES
731      413     9     
Short Story
Mata gelapnya mampu melihat mereka yang tak kasat mata. sampai suatu hari berkat kemampuan mata gelap itu sosok hantu mendatanginya membawa misteri kematian yang menimpa sosok tersebut.