Loading...
Logo TinLit
Read Story - Summer Whispering Steam
MENU
About Us  

Di sudut dinding kedai Nagisano Shizuka, sebuah bingkai menampilkan halaman utama surat kabar bertajuk “The Okinawa Brewer Master,” dengan gambar Yuki, Arlend, dan Marlin yang tersenyum lebar, mengangkat piala kemenangan mereka. Di atas rak, piala emas megah itu berkilauan, menjadi simbol pencapaian luar biasa mereka. Sementara itu, di akun Instantgram kedai, foto yang mengabadikan momen tersebut telah mendapatkan ribuan suka dan komentar penuh pujian.

Dalam foto itu, suasana festival yang meriah dan penuh kegembiraan begitu terasa. Yuki, Arlend, dan Marlin berdiri di tengah panggung, mengangkat piala megah dengan ornamen biji kopi berwarna emas, bertuliskan "10th Moboku Annual Coffee Festival." Ketiganya tersenyum lebar, saling berpelukan, tampak sangat bahagia. Di sekitar mereka, para jurnalis sibuk memotret momen berharga itu dengan kamera mereka, mengabadikan kemenangan Tim Nagisano Shizuka. Penonton di belakang mereka bersorak dan bertepuk tangan, merayakan kemenangan tersebut dengan antusiasme yang luar biasa. Di latar belakang, papan pengumuman digital menampilkan angka "106-107" dan tulisan "Pemenangnya adalah Tim Nagisano Shizuka!", menambah kesan dramatis pada momen itu.

Ruangan festival itu sendiri dipenuhi dengan dekorasi yang indah, lampu-lampu berwarna yang berkelap-kelip, dan ornamen kopi yang menghiasi setiap sudut. Suasana meriah dan penuh kemenangan terpancar dari setiap sudut ruangan, menciptakan atmosfer yang tak terlupakan bagi semua yang hadir.

Kemenangan itu membawa perubahan besar bagi Nagisano Shizuka. Kedai yang dulunya hanya memiliki satu shift kini berkembang menjadi tiga shift yang berjalan sibuk setiap harinya. Pengunjung semakin banyak berdatangan, penasaran untuk mencoba minuman yang memenangkan festival. Keempat minuman signature yang mereka lombakan di final Moboku Annual Coffee Festival—Okinawa Espresso Tonic, Ryukyu Latte, Okinawa Citrus Punch, dan The Orange Startrail—menjadi hit. Para penikmat minuman di seluruh Okinawa tak henti-hentinya merekomendasikan minuman tersebut, membuatnya menjadi favorit di antara berbagai kalangan.

Di dalam kedai, Yuki berjalan dengan bangga, mengamati para barista yang bekerja keras melayani para pelanggan. Arlend, dengan tenang dan bijaksana, memimpin timnya dengan efisiensi yang luar biasa. Sementara itu, Marlin, yang kini lebih percaya diri, menunjukkan keahliannya dalam meracik minuman, membuat pelanggan terkesan dengan setiap tegukan.

Kesibukan yang penuh semangat dan antusiasme ini menciptakan suasana yang hangat dan menyenangkan di Nagisano Shizuka. Setiap sudut kedai dipenuhi dengan tawa, obrolan hangat, dan aroma kopi yang menggugah selera. Kedai ini telah menjelma menjadi tempat favorit di Okinawa, tempat di mana kenangan manis tercipta dan mimpi-mimpi diwujudkan.

Yuki merenung sejenak, mengingat kembali perjalanan panjang yang telah mereka tempuh. Dari awal yang sederhana hingga kemenangan besar di festival, semuanya terasa seperti mimpi yang menjadi kenyataan. Dia tersenyum, merasa bersyukur atas kerja keras dan dedikasi timnya. Nagisano Shizuka kini tidak lagi hanya sekadar kedai kopi kecil di sudut jalan. Kemenangan di Moboku Annual Coffee Festival telah mengubah segalanya. Satu minuman baru mereka juga telah mencuri hati banyak orang: The Orange Startrail. Minuman ini menjadi bestseller, dan hampir setiap pengunjung yang datang ingin mencobanya.

Pagi itu, kedai dipenuhi dengan pelanggan yang sibuk menikmati kopi mereka. Yuki berdiri di belakang bar, memperhatikan timnya bekerja dengan cekatan. Estrella, yang baru saja memasuki kedai untuk menunggu gilirannya menjalankan shift dua, membawa suasana ceria ke dalam kedai.

"Selamat pagi, Estrella," sapa Arlend sambil tersenyum.

"Selamat pagi, Arlend." Jawab Estrella dengan senyum yang cerah, kemudian ia melihat Yuki yang sedang melakukan kontrol harian, “hai, Yuki! Kedai berkembang pesat, ya.”

Yuki mengangguk. "Benar, kedai ini semakin sibuk sejak kemenangan kita di Moboku Annual Coffee Festival. Aku tidak bisa lebih bangga dengan kerja keras kalian semua."

Estrella tertawa kecil. "Begitu juga aku. Siapa yang menyangka bahwa The Orange Startrail akan menjadi begitu populer?"

Yuki melihat ke arah meja pelanggan, di mana beberapa dari mereka sedang menikmati The Orange Startrail. "Minuman itu benar-benar istimewa, seperti namanya. Arlend menamainya karenamu, Estrella." Pandangannya sedikit menunjukkan rasa penyesalan.

Estrella tersenyum malu-malu. "Terima kasih, Yuki.” Kemudian melihat ke arah Arlend yang menyiapkan segelas The Orange Startrail pesanan pelanggan,”itu sangat berarti bagiku, Arlend."

Arlend tersenyum hangat mendengar apresiasi dari Estrella, “ini berkat manajer Yuki yang membawa kita sejauh ini”.

Hari itu berlalu dengan cepat. Pelanggan datang dan pergi, meninggalkan pujian dan ulasan positif tentang Nagisano Shizuka. Ketika malam tiba, di penghujung shift tiga, Haruki yang sedang menyiapkan kedai untuk tutup diberitahu oleh Ayase dari salah satu meja luar kedai, hari ini dia bertukar jadwal dengan Arlend, “lihat, Haruki, penyu kecil mulai menuju ke samudera”. Mereka kemudian menikmati waktu tenang setelah seharian bekerja, melihat bagaimana penyu-penyu kecil mencari jalan mereka menuju samudera menggunakan bantuan cahaya rembulan. “Indah sekali.” Kata Ayase dengan mata berbinar bahagia.

Haruki mulai memadamkan lampu kedai agar tidak mengganggu, memotretnya dengan kamera ponsel tanpa flash agar tidak mengganggu pandangan penyu-penyu kecil itu. “Benar, desa Onna selamanya akan menjadi tempat yang indah, Ayase.”

“Dan selamanya aku tidak akan bisa mengalahkan Estrella.” Kata Ayase, matanya yang berbinar memandang jauh ke arah samudera lepas, tempat dimana penyu-penyu kecil mulai berenang menjauh.

Mendengar itu, Haruki mencoba bersimpati dan mengerti apa perkataan rekannya itu. "Kita telah melalui banyak hal bersama," katanya, memecah keheningan. "Dan kita telah mencapai begitu banyak hal."

Ayase tersenyum masam, "aku tetap bangga bisa menjadi bagian dari tim ini."

Haruki kemudian menatap Ayase yang mulai meneteskan air mata. "Berjuanglah, Ayase. Semuanya belum terlambat.”

Mereka berdua menikmati malam berbintang itu sebelum kembali ke tempat istirahat masing-masing. Di luar, langit malam Okinawa bersinar dengan bulan purnama yang terlihat dengan begitu jelas, seolah-olah mengaburkan fakta bahwa tempat ini memiliki pertarungan sengit yang melibatkan hati banyak orang. Nagisano Shizuka kini bukan hanya sekadar kedai kopi, tetapi simbol dari kerja keras, persahabatan, dan impian yang terwujud satu per satu.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Perverter FRIGID [Girls Knight #3]
1569      673     1     
Romance
Perverter FIRGID Seri ke tiga Girls Knight Series #3 Keira Sashenka || Logan Hywell "Everything can changed. Everything can be change. I, you, us, even the impossible destiny." Keira Sashenka; Cantik, pintar dan multitalenta. Besar dengan keluarga yang memegang kontrol akan dirinya, Keira sulit melakukan hal yang dia suka sampai di titik dia mulai jenuh. Hidupnya baik-baik saj...
The Red String of Fate
655      452     1     
Short Story
The story about human\'s arrogance, greed, foolishness, and the punishment they receives.
Danau Toba and My English Man
709      432     0     
Romance
Tentang Nara dan masa lalunya. Tentang Nara dan pria di masa depan.
Hyeong!
211      184     1     
Fan Fiction
Seok Matthew X Sung Han Bin | Bromance/Brothership | Zerobaseone "Hyeong!" "Aku bukan hyeongmu!" "Tapi—" "Seok Matthew, bisakah kau bersikap seolah tak mengenalku di sekolah? Satu lagi, berhentilah terus berada di sekitarku!" ____ Matthew tak mengerti, mengapa Hanbin bersikap seolah tak mengenalnya di sekolah, padahal mereka tinggal satu rumah. Matthew mulai berpikir, apakah H...
LATE
536      334     1     
Short Story
Mark found out that being late maybe is not that bad
SERENA (Terbit)
18523      3354     14     
Inspirational
Lahir dalam sebuah keluarga kaya raya tidak menjamin kebahagiaan. Hidup dalam lika-liku perebutan kekuasaan tidak selalu menyenangkan. Tuntutan untuk menjadi sosok sempurna luar dalam adalah suatu keharusan. Namun, ketika kau tak diinginkan. Segala kemewahan akan menghilang. Yang menunggu hanyalah penderitaan yang datang menghadang. Akankah serena bisa memutar roda kehidupan untuk beranjak keatas...
SUN DARK
415      266     1     
Short Story
Baca aja, tarik kesimpulan kalian sendiri, biar lebih asik hehe
The Arcana : Ace of Wands
177      153     1     
Fantasy
Sejak hilang nya Tobiaz, kota West Montero diserang pasukan berzirah perak yang mengerikan. Zack dan Kay terjebak dalam dunia lain bernama Arcana. Terdiri dari empat Kerajaan, Wands, Swords, Pentacles, dan Cups. Zack harus bertahan dari Nefarion, Ksatria Wands yang ingin merebut pedang api dan membunuhnya. Zack dan Kay berhasil kabur, namun harus berhadapan dengan Pascal, pria aneh yang meminta Z...
Dramatisasi Kata Kembali
726      383     0     
Short Story
Alvin menemukan dirinya masuk dalam sebuah permainan penuh pertanyaan. Seorang wanita yang tak pernah ia kenal menemuinya di sebuah pagi dingin yang menjemukan. \"Ada dalang di balik permainan ini,\" pikirnya.
Ken'ichirou & Sisca
14985      3039     1     
Mystery
Ken'ichirou Aizawa seorang polisi dengan keahlian dan analisanya bertemu dengan Fransisca Maria Stephanie Helena, yang berasal dari Indonesia ketika pertama kali berada di sebuah kafe. Mereka harus bersatu melawan ancaman dari luar. Bersama dengan pihak yang terkait. Mereka memiliki perbedaan kewarganegaraan yang bertemu satu sama lain. Mampukah mereka bertemu kembali ?