Kelima juri mulai mencicipi setiap Minuman Signature dan memberi penilaian, dimulai dari Tim Tsurumi Satou Japanese Matcha Latte dari Tim Tsurumi Satou terlebih dahulu. Kombinasi antara kekuatan matcha dan kelembutan susu begitu sempurna, menciptakan keseimbangan rasa yang luar biasa. Aroma yang menguar begitu khas, dan presentasi tradisional yang elegan memberikan nilai tambah, membuat minuman ini mendapatkan skor 9/10 untuk rasa, 9/10 untuk aroma, dan 9/10 untuk presentasi. Komentar juri adalah pujian yang tulus, "keseimbangan antara kekuatan matcha dan kelembutan susu sangat sempurna. Presentasi tradisional yang elegan menambah nilai lebih."
Selanjutnya, juri beralih ke Sakura Fizz. Minuman ini menawarkan perpaduan manis dan segar dari sakura yang berpadu harmonis dengan soda, menciptakan sensasi rasa yang menyegarkan. Warna merah muda yang menarik menambah keindahan presentasi, menghasilkan skor 8.5/10 untuk rasa, 8.5/10 untuk aroma, dan 9/10 untuk presentasi. "Rasa manis dan segar dari sakura berpadu dengan baik dengan soda. Tampilan warna merah muda sangat menarik," kata salah satu juri.
Ancient Turtle Latte dari Tim Tsurumi Satou kemudian mencuri perhatian juri. Dengan proses tradisional yang mendalam dan otentik, minuman ini menyajikan rasa yang kaya dan berkesan. Aroma yang harum dan presentasi yang memukau membuatnya meraih skor 9.5/10 untuk rasa, 9/10 untuk aroma, dan 9.5/10 untuk presentasi. Komentarnya penuh kekaguman, "proses tradisionalnya membuat rasa yang mendalam dan otentik. Sangat mengesankan."
Terakhir, mereka mencoba Hokkaido Long Black, yang menawarkan rasa espresso double shot yang kuat dan pekat. Aroma yang menggoda dan presentasi yang elegan membuatnya mendapatkan skor 8.5/10 untuk rasa, 8/10 untuk aroma, dan 8.5/10 untuk presentasi. "Rasa kuat dari racikan espresso double shot itu begitu kuat dan pekat," ujar seorang juri.
Kemudian penilaian menuju ke Tim Nagisano Shizuka, dimulai dengan Okinawa Espresso Tonic. Kombinasi antara espresso dan tonic water menciptakan sensasi menyegarkan yang memukau, sementara irisan jeruk sebagai hiasan menambah keunikan. Minuman ini mendapatkan skor 9/10 untuk rasa, 9/10 untuk aroma, dan 9/10 untuk presentasi. Juri memberikan komentar positif, "kombinasi antara espresso dan tonic water sangat menyegarkan. Irisan jeruk sebagai hiasan menambah keunikan."
Kemudian The Orange Startrail, menawarkan rasa yang segar dan cocok untuk cuaca panas di Okinawa. Perpaduan lemon lokal, madu, dan mint memberikan sensasi yang pas, mendapatkan skor 8.5/10 untuk rasa, 8.5/10 untuk aroma, dan 9/10 untuk presentasi. "Segar dan cocok untuk cuaca panas di Okinawa. Perpaduan lemon lokal, madu, dan mint sangat pas," komentar juri. Membuat Arlend puas dengan buatannya itu, Yuki, mengetahui bahwa Arlend menciptakan nama terhadap minuman itu, merasa bahwa Arlend semakin dekat dengan Estrella secara emosional, membuatnya perasaannya sedikit masam.
Kemudian, juri mencicipi Ryukyu Latte, yang memberikan rasa manis mewah dari sirup gula merah khas Okinawa. Latte art yang indah menambah nilai estetika, menghasilkan skor 9.5/10 untuk rasa, 9.5/10 untuk aroma, dan 9.5/10 untuk presentasi. Juri sangat terkesan, "sirup gula merah khas Okinawa memberikan rasa manis yang mewah. Latte art yang indah menambah nilai estetika."
Akhirnya, mereka mencoba Okinawa Citrus Punch, campuran jus jeruk lokal, soda, dan grenadine yang memberikan rasa seimbang dan menyegarkan. Skor 8.5/10 untuk rasa, 8.5/10 untuk aroma, dan 8.5/10 untuk presentasi menunjukkan kepuasan juri. "Campuran jus jeruk lokal, soda, dan grenadine memberikan rasa yang seimbang dan menyegarkan," kata salah satu juri.
Sebuah angka muncul di papan pengumuman digital yang terpasang di belakang podium utama, "106-107". "Pemenangnya adalah... Tim Nagisano Shizuka!" kata Christopher dengan mikrofon di atas podium, suaranya menggema ke seluruh ruangan. Yuki dan tamu undangan berteriak histeris, tak percaya bahwa Tim Nagisano Shizuka telah berhasil memenangkan Motobu Annual Coffee Festival ke-10, gelar resmi pertama mereka. Ruangan dipenuhi dengan suara riuh yang menggema hingga ke setiap sudut.
Teriakan kegembiraan segera memenuhi ruangan. Para jurnalis bergegas menulis laporan mereka, menyoroti kemenangan ini sebagai hasil dari kerja keras, kreativitas, dan keberanian untuk mengambil risiko. Yuki berlari ke arah bar timnya, di mana Arlend dan Marlin sudah saling merayakan dengan haru. Mereka bertiga saling berpelukan dengan gembira, merayakan kemenangan mereka. Yuki merasa bangga dengan timnya, melihat betapa kerja keras dan dedikasi mereka akhirnya membuahkan hasil. Marlin merasakan kebahagiaan dan kepuasan yang mendalam, merasa bahwa usahanya terbayar. Arlend, yang selalu tenang dan bijaksana, tersenyum melihat timnya berhasil, merasa bangga dengan pencapaian mereka.
Christopher kemudian naik ke podium lagi, kali ini dengan sebuah amplop besar berwarna emas dan sebuah piala megah. Mempersembahkan hadiah utama sebesar 200 ribu yen kepada Tim Nagisano Shizuka, dengan simbolis bertuliskan '10th Moboku Annual Coffee Festival Champion', serta sebuah piala dengan ornamen rangkaian biji kopi yang elegan berwarna emas. Sorak-sorai semakin keras ketika Yuki, Arlend, dan Marlin menerima piala itu dari tangan Christopher.
Mereka bertiga mengangkat piala bersama, dengan senyum lebar dan penuh kebanggaan. Para jurnalis mengabadikan momen itu dengan kamera mereka, mengelilingi ketiganya yang tampak sangat bahagia. Yuki, Arlend, dan Marlin tertawa lebar dan puas, merayakan kemenangan mereka yang diraih dengan penuh perjuangan.