Loading...
Logo TinLit
Read Story - Helling Dormitory
MENU
About Us  

Isaura merasa senang. Hari pertamanya di Asrama Helling berjalan dengan baik. Ia dan kedua temannya juga berada di kelas yang sama.

Ketiga gadis itu berjalan di koridor kelas setelah pelajaran selesai. Saat mereka melewati Ruang Musik, terdengar suara piano yang dimainkan dari dalam.

Isaura, Mei, dan Narra saling berpandangan. Seolah pikiran mereka bertiga terkoneksi, mereka pun mengintip dari luar jendela.

Mereka melihat anak laki-laki seumuran mereka sedang memainkan piano. Ia memainkan Humoresque No.7 karya Antonin Dvorak (baca : Antonin Dovojak), komposer asal Ceko.

"Siapa itu?" tanya Isaura penasaran.

"Edward Ciel Aldio," jawab Narra. "Anak-anak di sini memanggilnya Aldi. Kau tahu? Dia selalu mewakili Asrama Helling di lomba musik, lho,"

"Jelas, sih. Dia kan, pintar main piano," sambung Mei dengan agak ketus, yang sudah menjadi ciri khasnya. "Dia juga anggota Klub Musik, dia lumayan populer di sini,"

Isaura terkagum dengan permainan piano Aldi. Jari-jari pemuda itu menari dengan indah di atas tuts hitam dan putih piano, menghasilkan melodi indah yang membuat siapa pun betah mendengarnya.

Tiba-tiba saja Aldi menghentikan permainannya. Laki-laki jangkung itu mendatangi jendela dan membukanya, membuat Isaura dan kedua temannya terjatuh ke lantai. Tiga gadis itu pun mengaduh kesakitan.

"Apa yang kalian lakukan di sini?!" tanya Aldi. Laki-laki itu menatap mereka dengan marah.

"Tidak, tidak ada,kok," balas Narra sambil mengelus pantatnya.

"Kami cuma melihatmu bermain piano saja,kok," balas Isaura.

Aldi mendecih. "Kalian kurang kerjaan,ya? Menggangguku sedang berlatih saja! Pergi!"

Aldi mengusir Isaura dan teman-temannya. Ketiga gadis itu segera berlari meninggalkan ruang musik. Mereka berlari sampai di taman sekolah. Mereka pun mengatur napas.

"Dia sombong sekali, sih!" maki Isaura sambil menyeka keringat di pelipisnya.

"Iya!" Narra setuju. "Masa kita melihatnya berlatih saja tidak boleh?"

"Dia memang begitu," kata Mei. "Makanya aku heran kenapa anak-anak asrama ini banyak yang mengidolakan laki-laki seperti dia,"

Isaura akhirnya mengalihkan topik. "Oh ya, ngomong-ngomong aku belum tahu apa saja ekskul yang ada di asrama ini,"

"Oh," sahut Mei. "Ekskul di sini tidak banyak, sih. Ada Klub Musik, Klub Bahasa Inggris, Klub Melukis, lalu Anggota Perpustakaan--klub ini khusus untuk murid yang senang membaca. Ada juga Olimpiade. Ada Olimpiade Matematika, IPA, IPS. Itu ekskul untuk anak-anak pintar. Mereka biasanya ikut lomba mewakili sekolah,"

"Oh..." Isaura manggut-manggut.

"Tapi..." Narra menyambung. "Ada juga kegiatan selain ekskul. Kamu bisa bekerja paruh waktu di lingkungan asrama ini. Ada beberapa anak yang mendapat upah dari membantu para suster mencuci baju, memasak, atau menjual kue. Kamu juga bisa bekerja paruh waktu di luar sekolah. Biasanya mereka membuka lowongan. Aku bisa memberimu info. Lumayan, kan, kamu bisa mandiri dan mendapat uang tambahan. Tidak perlu bergantung pada orangtua,"

"Narra kebetulan bekerja paruh waktu di restoran," jelas Mei.

"Mei juga, dia anggota Klub Melukis. Dia pernah juara melukis, lho," ucap Narra, yang membuat Mei melotot.

Narra dan Isaura tertawa.

"Kurasa aku akan masuk Klub Musik,deh,"

Narra dan Mei terkejut.

****

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
DREAM
840      527     1     
Romance
Bagaimana jadinya jika seorang pembenci matematika bertemu dengan seorang penggila matematika? Apa yang akan terjadi selanjutnya? Apakah ia akan menerima tantangan dari orang itu? Inilah kisahnya. Tentang mereka yang bermimpi dan tentang semuanya.
Love and Pain
618      381     0     
Short Story
Ketika hanya sebuah perasaan percaya diri yang terlalu berlebih, Kirana hampir saja membuat dirinya tersakiti. Namun nasib baik masih berpihak padanya ketika dirinya masih dapat menahan dirinya untuk tidak berharap lebih.
Fidelia
2177      941     0     
Fantasy
Bukan meditasi, bukan pula puasa tujuh hari tujuh malam. Diperlukan sesuatu yang sederhana tapi langka untuk bisa melihat mereka, yaitu: sebentuk kecil kejujuran. Mereka bertiga adalah seorang bocah botak tanpa mata, sesosok peri yang memegang buku bersampul bulu di tangannya, dan seorang pria dengan terompet. Awalnya Ashira tak tahu mengapa dia harus bertemu dengan mereka. Banyak kesialan menimp...
the invisible prince
1565      852     7     
Short Story
menjadi manusia memang hal yang paling didambakan bagi setiap makhluk . Itupun yang aku rasakan, sama seperti manusia serigala yang dapat berevolusi menjadi warewolf, vampir yang tiba-tiba bisa hidup dengan manusia, dan baru-baru ini masih hangat dibicarakan adalah manusia harimau .Lalu apa lagi ? adakah makhluk lain selain mereka ? Lantas aku ini disebut apa ?
Partial
405      286     2     
Short Story
Tentang balas dendam yang biasa saja. Tentang niat membunuh seekor babi dengan kebenciannya.
Stuck On You
333      267     0     
Romance
Romance-Teen Fiction Kisah seorang Gadis remaja bernama Adhara atau Yang biasa di panggil Dhara yang harus menerima sakitnya patah hati saat sang kekasih Alvian Memutuskan hubungannya yang sudah berjalan hampir 2 tahun dengan alasan yang sangat Konyol. Namun seiring berjalannya waktu,Adhara perlahan-lahan mulai menghapus nama Alvian dari hatinya walaupun itu susah karena Alvian sudah memb...
Trust Me
71      64     0     
Fantasy
Percayalah... Suatu hari nanti kita pasti akan menemukan jalan keluar.. Percayalah... Bahwa kita semua mampu untuk melewatinya... Percayalah... Bahwa suatu hari nanti ada keajaiban dalam hidup yang mungkin belum kita sadari... Percayalah... Bahwa di antara sekian luasnya kegelapan, pasti akan ada secercah cahaya yang muncul, menyelamatkan kita dari semua mimpi buruk ini... Aku, ka...
Bintang Biru
3052      1085     1     
Romance
Bolehkah aku bertanya? Begini, akan ku ceritakan sedikit kisahku pada kalian. Namaku, Akira Bintang Aulia, ada satu orang spesial yang memanggilku dengan panggilan berbeda dengan orang kebanyakan. Dia Biru, ia memanggilku dengan panggilan Bintang disaat semua orang memanggilku dengan sebutan Akira. Biru teman masa kecilku. Saat itu kami bahagia dan selalu bersama sampai ia pergi ke Negara Gingsen...
29.02
447      239     1     
Short Story
Kau menghancurkan penantian kita. Penantian yang akhirnya terasa sia-sia Tak peduli sebesar apa harapan yang aku miliki. Akan selalu kunanti dua puluh sembilan Februari
Moment
327      279     0     
Romance
Rachel Maureen Jovita cewek bar bar nan ramah,cantik dan apa adanya.Bersahabat dengan cowok famous di sekolahnya adalah keberuntungan tersendiri bagi gadis bar bar sepertinya Dean Edward Devine cowok famous dan pintar.Siapa yang tidak mengenal cowok ramah ini,Bersahabat dengan cewek seperti Rachel merupakan ketidak sengajaan yang membuatnya merasa beruntung dan juga menyesal [Maaf jika ...