Loading...
Logo TinLit
Read Story - Cinta Wanita S2
MENU
About Us  

Aku mengurung diri di kamar. Aku sibukkan diri dengan jurnal-jurnal ilmiah. Dalam pikiran kalut tidak satupun jurnal kuselesaikan dengan benar. Puluhan pesan singkat yang kukirim kepada Rudi hanya dibalas seperlunya saja. Hampir dua hari pula aku tidak hadir ke kampus, kukasih alasan sedang dalam keadaan kurang sehat.

Keluarga menyadari nasibku. Ibu kuabaikan dalam omongannya. Bang Mul berkali-kali mengetuk pintu kamar tidak kugubris. Kak Sita sampai membuat makanan seenaknya tidak kusentuh sama sekali. Kehidupanku sebelumnya tidak pernah berhubungan dengan hati, tidak ada yang tahu urusan hati itu.

Aku seperti anak kecil yang kehilangan mainan. Sikap warasku sudah terlupa di relung hati terdalam. Jika tahu begini akhir sebuah kisah cinta, akan kujalani saja masa-masa pacaran dengan laki-laki yang pernah mengajakku berkencan. Dengan begitu, aku dapat menata hati saat penolakan kembali terjadi. Ini pertama kali aku berkisah tentang hidup bahagia, pertama kali berkisah tentang duka panjang yang tidak ada dokter bisa menyembuhkannya.

Magrib di hari kedua, Bang Mul masuk ke dalam kamarku.

“Banyak sekali buku yang kamu baca ya?”

Aku tidak menyahut.

“Sudah sehat?” tanya Bang Mul.

Aku pura-pura tidak mendengar.

“Abang sudah bicarakan lagi dengan Ibu dan Muis,” Bang Mul diam sesaat. “Nanti kita pikirkan lagi masalah ini. Semua orang ingin bahagia. Masing-masing orang juga memiliki masalah tersendiri. Kita cuma butuh sedikit sabar dalam menghadapi masalah ini. Pasti akan ada jalan keluarnya jika kita kamu bertahan dan mengepak sayap mencari bahagia!”

“Rudi sudah memiliki keputusan sendiri, bang!”

“Abang tahu. Rudi butuh ketenangan dan biarkan dia menelaahnya terlebih dahulu,”

“Dia tidak setuju 25 mayam,”

“Kita sudah mendiskusikan lagi mahar yang cocok,”

“Siapa tahu Rudi berpaling pada orang lain!”

“Tidak semudah itu. Abang mengenal Rudi hampir sama dengan abang mengenalmu. Abang mengerti perasaan Rudi kepadamu dan abang tahu perasaanmu kepada Rudi.”

Bang Mul merapikan beberapa buku di atas meja.

“Kamu tenangkan diri dahulu, masalah ini biar kami pikirkan lagi!” Bang Mul meninggalkanku di dalam kamar. Menatap pintu saja aku enggan menariknya. Keluar kamar aku akan bertemu Ibu. Ibu dan aku sama-sama dalam kondisi tidak stabil.

Sampai kapan aku menunggu?

***

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
RAIN
670      450     2     
Short Story
Hati memilih caranya sendiri untuk memaknai hujan dan aku memilih untuk mencintai hujan. -Adriana Larasati-
Ketika Takdir (Tak) Memilih Kita
581      327     8     
Short Story
“Lebih baik menjalani sisa hidup kita dengan berada disamping orang yang kita cintai, daripada meninggalkannya dengan alasan tidak mau melihat orang yang kita cintai terluka. Sebenarnya cara itulah yang paling menyakitkan bagi orang yang kita cintai. Salah paham dengan orang yang mencintainya….”
Secuil Senyum Gadis Kampung Belakang
462      353     0     
Short Story
Senyumnya begitu indah dan tak terganti. Begitu indahnya hingga tak bisa hilang dalam memoriku. Sayang aku belum bernai menemuinya dan bertanya siapa namanya.
Coldest Husband
1572      807     1     
Romance
Saga mencintai Binar, Binar mencintai Aidan, dan Aidan mencintai eskrim. Selamat datang di kisah cinta antara Aidan dan Eskrim. Eh ralat, maksudnya, selamat datang di kisah cinta segitiga antata Saga, Binar, dan Aidan. Kisah cinta "trouble maker dan ice boy" dimulai saat Binar menjadi seorang rapunsel. Iya, rapunsel. Beberapa kejadian kecil hingga besar membuat magnet dalam hati...
Menghukum Hati
450      268     0     
Romance
Apa jadinya jika cinta dan benci tidak bisa lagi dibedakan? Kau akan tertipu jika salah menanggapi perlakuannya sebagai perhatian padahal itu jebakan. ???? Ezla atau Aster? Pilih di mana tempatmu berpihak.
Dinikahi Guru Ngaji
794      565     1     
Romance
Hobby balapan liar selama ini ternyata membuat Amara dipindahan ke Jakarta oleh Kedua orang tuanya, Rafka begitu kahwatir akan pergaulan bebas yang selama ini terjadi pada anak muda seperti putrinya. Namun, saat di Jakarta ternyata Amara semakin tidak terkendali, Rendra akhirnya akan menjodohkan cucunya dengan seorang duda anak satu. Shaka adalah guru Ngaji di TPA tidak jauh dari rumah ...
Pasha
1281      575     3     
Romance
Akankah ada asa yang tersisa? Apakah semuanya akan membaik?
Jika Aku Bertahan
12720      2691     58     
Romance
Tidak wajar, itu adalah kata-kata yang cocok untuk menggambarkan pertemuan pertama Aya dengan Farel. Ketika depresi mengambil alih kesadarannya, Farel menyelamatkan Aya sebelum gadis itu lompat ke kali. Tapi besoknya secara ajaib lelaki itu pindah ke sekolahnya. Sialnya salah mengenalinya sebagai Lily, sahabat Aya sendiri. Lily mengambil kesempatan itu, dia berpura-pura menjadi Aya yang perna...
Si Mungil I Love You
616      369     2     
Humor
Decha gadis mungil yang terlahir sebagai anak tunggal. Ia selalu bermain dengan kakak beradik, tetangganya-Kak Chaka dan Choki-yang memiliki dua perbedaan, pertama, usia Kak Chaka terpaut tujuh tahun dengan Decha, sementara Choki sebayanya; kedua, dari cara memperlakukan Decha, Kak Chaka sangat baik, sementara Choki, entah kenapa lelaki itu selalu menyebalkan. "Impianku sangat sederhana, ...
CHANGE
482      344     0     
Short Story
Di suatu zaman di mana kuda dan panah masih menguasai dunia. Dimana peri-peri masih tak malu untuk bergaul dengan manusia. Masa kejayaan para dewa serta masa dimana kesaktian para penyihir masih terlihat sangat nyata dan diakui orang-orang. Di waktu itulah legenda tentang naga dan ksatria mencapai puncak kejayaannya. Pada masa itu terdapat suatu kerajaan makmur yang dipimpin oleh raja dan rat...