Loading...
Logo TinLit
Read Story - The Maiden from Doomsday
MENU
About Us  

"Laki-lakinya yang jahat!" seru seorang anak perempuan yang langsung mengentak kedua kakinya ke tanah.

"Bukan! Yang salah itu orang dari masa depannya. Kita tidak boleh memaksakan—"

"Salah, Oak gagal paham, ya."

Di depannya ada pula anak perempuan yang sedikit lebih tinggi darinya, teman rahasianya, Oak. "Cerita ini memang terlalu cepat untuk Ily, ya," balas Oak yang tersenyum menggelengkan kepala.

Setiap hari Ily akan menemui teman rahasianya, Oak, untuk mendengar sebuah cerita. Tentang sepasang pria dan wanita yang ingin seluruh umat manusia lenyap dari alam semesta. Ceritanya panjang sedangkan Ily tidak punya waktu untuk berlama-lama dengan Oak. Jadi butuh dua pekan lebih bagi mereka untuk menghabiskan cerita itu.

"Jadi, kelanjutannya? Mereka lakukan apa lagi? Apa semua manusia kembali?"

"Tidak. Mereka menikah, punya anak perempuan, dan hidup bahagia selamanya. Tamat."

"Cerita macam apa itu? Tidak berbobot!"

Oak menggesek-gesek gigi atas dan bawahnya, dia menaikkan nada suaranya saat bicara, "Seandainya kau tahu, Ily!"

"Oak, lain kali cari cerita yang sedikit lebih baik. Aku tidak suka cerita ini. Ada cerita lain?"

Oak berdiri dari kursi batunya, dengan lengan memegang pinggang. "Kembali lagi besok, aku ada cerita yang lebih bagus, tapi lebih tidak cocok untuk anak-anak."

"Tapi Oak juga anak-anak. Aku lebih tua setahun dari Oak, aku bakal sebelas akhir bulan nanti."

"Aku jauh lebih tua darimu! Bahkan dari Ayah dan Ibumu! Jadi pulanglah sekarang sebelum mereka sadar kau tidak ada di rumah."

"Aku balik lagi besok." Ily menarik seekor kucing putih bersamanya. Ia membawa satu-satunya kucing yang ada, pemberian dari Oak setahun lalu.

Di jalan pulang, ia kembali teringat dengan cerita Oak. Di cerita itu, ada banyak orang dan hewan. Namun setelah permintaan dari sepasang pria dan wanita itu, semuanya berubah menjadi pohon. Terlintas sesuatu di kepalanya, berapa banyak orang di sana? Atau apakah semua pohon saat ini sebenarnya adalah orang? Ia tertawa cekikikan sendiri, tapi itu benar-benar ingin ia tanyakan pada Ayah dan Ibunya.

"Tapi aku tetap benci laki-laki itu!" Ia paling benci dengan karakter pria di cerita ketimbang orang dari masa depan. Seorang perempuan dari masa depan diberi lima permintaan oleh pohon keramat, semuanya demi si pria. 

Permintaan pertama, si pria dan wanita dimanipulasi perasaannya, jadi seperti mereka sudah lama saling kenal, padahal sama sekali belum. Permintaan kedua, agar sepasang manusia itu diberi keabadian. Yang ketiga, memang membuat orang masa depan sedikit salah, yaitu agar dia bisa mengubah siapa pun jadi pohon, pakai wabah pohon. Keempat, dia mau menghilangkan ingatan si pria. Dan yang terakhir, dia mengembalikan si pria jadi sehat, serta mengembalikan si wanita jadi manusia lagi.

Ily mendengus, ia berteriak di setiap langkah. "Bisa-bisanya pria itu mencampakkan orang dunia lain! Mereka sudah hidup bersama selama setahun! Di sini korban yang sebetulnya itu orang dari masa depan, kan?"

"Siapa orang dari masa depan?" tanya seorang wanita, yang tak lain adalah ibunya.

"Ah, Ibu! Bukan siapa-siapa, cuma khayalan Ily."

"Kamu dari mana, Ily?" Datang pula seorang pria dengan rambut pendeknya yang beruban.

"Ily dari ... pohon! Rumah pohon."

Rumah pohon memang tempatnya selalu bertemu dengan Oak. Ia juga baru saja dari sana. Rumah pohon itu ada di dekat padang rumput sebelah kiri rumahnya. Tidak sampai sepuluh menit kalau berjalan. Waktu ia ulang tahun yang kelima, ayahnya membangun sebuah rumah pohon di dekat pepohonan ek. 

"Besok mau ikut Ayah ambil telur? Ayam kita punya banyak telur."

"Eh, kita makan telur saja sampai pekan depan, ya," sahut ibunya.

"Besok pagi Ily mau ke rumah pohon. Ily juga tidak mau makan telur terus, ayo kita potong ayamnya."

"Haha, ayamnya masih banyak bertelur, tunggu tua sedikit."

Ibunya lagi-lagi menyahut, "Kalau tua lagi, ayamnya bisa setia ayah, dagingnya pasti tidak enak."

Dan mereka bertiga tertawa sejadi-jadinya. Mengisi kebisingan rumah kayu di tengah hamparan luas berumput yang sepi. Hanya ada satu rumah di sini. Jika berjalan beberapa ratus meter ke depan, akan terlihat reruntuhan bangunan yang dipenuhi lumut.

Hari itu masih sama seperti biasanya. Mereka akan makan siang bersama, membersihkan rumah, mengangkat jemuran saat petang, dan berjalan-jalan dengan becak dayung buatan ayah ke sekitar reruntuhan. Saat hari akan menjelang senja, mereka baru kembali ke rumah. Saling membantu menyiapkan makanan, dan memakannya bersama begitu senja buta.

Jika sudah semakin larut, ibu akan membawa Ily ke atas ranjang dan membacakan sebuah dongeng. Lebih singkat daripada cerita Oak. Sudah beberapa kali Ily bilang pada ibunya bahwa ia sudah cukup besar untuk membaca sendiri, tapi ibu tetap membacanya sebelum ia tertidur.

Begitu pagi, Ily selalu yang pertama bangun. Ia akan pergi  ke kamar ibu dan ayahnya untuk membangunkan mereka. Selepas itu ia akan mandi bersama ibunya, dan sarapan bersama setelahnya. Berangkatlah ayahnya ke peternakan dan ibunya ke kebun mereka. Sedangkan Ily akan membawa kucing putihnya ke rumah pohon. Menemui temannya yang tidak boleh diberitahukan pada orang tuanya. 

"Oak, aku datang!" serunya dari jauh, masih lagi ia setengah berlari. 

"Jangan lari, nanti kau jatuh. Ambil itu." Oak menunjuk sebuah bunga di atas meja kayu.

"Oh, bunga apa ini?"

Mendengar Ily yang menyebut pemberiannya itu bunga, Oak mendesah berkali-kali. "Itu namanya bonsai."

"Nanti aku bawa pulang, jadi, cerita apa kali ini?"

"Asal usul pohon keramat. Kau penasaran tentang pohon itu, kan? Kenapa dia bisa mengabulkan apa pun? Mau itu menghidupkan orang mati, melenyapkan seluruh orang, mengabadikan seseorang. Dia bisa lakukan apa pun."

Ily memegang dagunya dengan tangan kanan, matanya melirik pada Oak, sedikit ia sipitkan. "Apa karena dia dewa?"

"Lebih tepat dia anaknya."

Sebenarnya Ily tidak terlalu peduli dengan pohon itu. Ia lebih mau mendengar nasib orang dari masa depan. Atau bagaimana kehidupan orang itu awalnya di masa depan. Namun melihat Oak tampak berseri-seri kali ini, lebih-lebih dari cerita sebelumnya, ia dengan sigap memasang telinga.

"Baiklah," ucap Oak, "ini semua berhubungan dengan yang aku beri padamu. Dengan sebuah bonsai! Dan semuanya bermula dari dunia yang lain!"

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 1 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
About Us
2627      1037     2     
Romance
Cinta segitiga diantara mereka...
A Freedom
149      129     1     
Inspirational
Kebebasan adalah hal yang diinginkan setiap orang. Bebas dalam menentukan pilihan pun dalam menjalani kehidupan. Namun sayang kebebasan itu begitu sulit bagi Bestari. Seolah mendapat karma dari dosa sang Ayah dia harus memikul beban yang tak semestinya dia pikul. Mampukah Bestari mendapatkan kebebasan hidup seperti yang diinginkannya?
Once Upon A Time: Peach
1118      656     0     
Romance
Deskripsi tidak memiliki hubungan apapun dengan isi cerita. Bila penasaran langsung saja cek ke bagian abstraksi dan prologue... :)) ------------ Seorang pembaca sedang berjalan di sepanjang trotoar yang dipenuhi dengan banyak toko buku di samping kanannya yang memasang cerita-cerita mereka di rak depan dengan rapi. Seorang pembaca itu tertarik untuk memasuki sebuah toko buku yang menarik p...
Tumpuan Tanpa Tepi
10887      3039     0     
Romance
Ergantha bercita-cita menjadi wanita 'nakal'. Mencicipi segala bentuk jenis alkohol, menghabiskan malam bersama pria asing, serta akan mengobral kehormatannya untuk setiap laki-laki yang datang. Sialnya, seorang lelaki dewasa bermodal tampan, mengusik cita-cita Ergantha, memberikan harapan dan menarik ulur jiwa pubertas anak remaja yang sedang berapi-api. Ia diminta berperilaku layaknya s...
The Ruling Class 1.0%
1407      588     2     
Fantasy
In the year 2245, the elite and powerful have long been using genetic engineering to design their babies, creating descendants that are smarter, better looking, and stronger. The result is a gap between the rich and the poor that is so wide, it is beyond repair. But when a spy from the poor community infiltrate the 1.0% society, will the rich and powerful watch as their kingdom fall to the people?
Simplicity
10327      2431     0     
Fan Fiction
Hwang Sinb adalah siswi pindahan dan harus bertahanan di sekolah barunya yang dipenuhi dengan herarki dan tingkatan sesuai kedudukan keluarga mereka. Menghadapi begitu banyak orang asing yang membuatnya nampak tak sederhana seperti hidupnya dulu.
Altitude : 2.958 AMSL
719      491     0     
Short Story
Seseorang pernah berkata padanya bahwa ketinggian adalah tempat terbaik untuk jatuh cinta. Namun, berhati-hatilah. Ketinggian juga suka bercanda.
Looking for J ( L) O ( V )( E) B
2243      919     5     
Romance
Ketika Takdir membawamu kembali pada Cinta yang lalu, pada cinta pertamamu, yang sangat kau harapkan sebelumnya tapi disaat yang bersamaan pula, kamu merasa waktu pertemuan itu tidak tepat buatmu. Kamu merasa masih banyak hal yang perlu diperbaiki dari dirimu. Sementara Dia,orang yang kamu harapkan, telah jauh lebih baik di depanmu, apakah kamu harus merasa bahagia atau tidak, akan Takdir yang da...
U&I - Our World
388      273     1     
Short Story
Pertama. Bagi sebagian orang, kisah cinta itu indah, manis, dan memuaskan. Kedua. Bagi sebagian orang, kisah cinta itu menyakitkan, penuh dengan pengorbanan, serta hampa. Ketiga. Bagi sebagian orang, kisah cinta itu adalah suatu khayalan. Lalu. Apa kegunaan sang Penyihir dalam kisah cinta?
My Doctor My Soulmate
115      103     1     
Romance
Fazillah Humaira seorang perawat yang bekerja disalah satu rumah sakit di kawasan Jakarta Selatan. Fazillah atau akrab disapa Zilla merupakan seorang anak dari Kyai di Pondok Pesantren yang ada di Purwakarta. Zilla bertugas diruang operasi dan mengharuskan dirinya bertemu oleh salah satu dokter tampan yang ia kagumi. Sayangnya dokter tersebut sudah memiliki calon. Berhasilkan Fazillah menaklukkan...