Loading...
Logo TinLit
Read Story - Cinta (Puisi dan Semi Novel
MENU
About Us  

Kahlil Gibran :

Hati ini telah mengucapkan selamat tinggal,

dengan gundah gulana pergi mencari rumah berkah dan hikmat.

 

Setiba di kota suci yang telah diberkahi roh dan dipuji,

dia melanjutkan perjalanan sambil bertanya-tanya,

sebab tiada didapatinya apa yang dibayangkan bakal ditemuinya.

Kota itu sunyi, sepi dari kekuasaan, sepi harta dan wibawa.

Lalu, hatiku bicara kepada Puteri Cinta, katanya,

“Wahai Cinta, di mana dapat kutemukan kepuasan?

Kudengar dia telah kemari untuk menjumpaimu.”

 

Jawab Puteri Cinta,

“Kepuasan telah pergi, akan menyampaikan khotbahnya di kota tempat keserakahan dan korupsi merajalela. Kami tidak membutuhkannya di sini.”

 

Keberuntungan tidak didambakan kepuasan, sebab bersifat harapan duniawi.

Dan hasratnya mencakup penyantunan dengan tujuan, sedangkan kepuasan tak lain dari perasaan dalam relung hati.

 

Roh abadi tak pernah merasa puas, yang dicari adalah kemuliaan.

 

Lalu, hatiku memandang wajah kecantikan, sambil berkata:

“Engkau mengetahui semua ilmu, tunjukkanlah padaku pengetahuan tentang rahasia perempuan.”

 

Lalu, jawabnya,

“Wahai hati manusia, seorang perempuan adalah pantulan cahaya dirimu sendiri. Seperti apa keadaan dirimu, maka seperti itu jugalah dia. Di mana pun engkau berada, di sanalah pula ia tinggal. Dia seperti agama, jika tidak ditafsirkan oleh si dungu. Seperti rembulan, jika tidak ditutupi oleh awan, dan dia layaknya hembusan angin, jika tidak dikotori debu.”

 

Kemudian, hatiku menghampiri Ilmu Pengetahuan, Puteri Cinta dan Kecantikan,

dan berkata, “Berilah padaku kebijaksanaan yang dapat kubagi buat umat sesama.”

 

Puteri itu menjawab,

“Jangan sebut kebijaksanaan, lebih baik amalkan berkah. Karena berkah sejati tidak diperoleh dari luar, tapi bersumber dari intisari kekeramatan hayat. Jadi, manfaatkanlah dirimu sendiri dengan sesama umat.”

 

 

Cinde:

Apakah itu penting?

Dapatkah engkau mempelajari sesuatu wujud secara benar hanya dengan menelaah lapis luarnya?

Dapatkah engkau meramalkan bagaimana rasa anggur hanya dengan memandang seratnya?

Manusia manakah yang sanggup mewadahi seluruh kebijaksanaan di sekitar dunia ini dalam satu piala?

 

Meski engkau berbicara benar,

tapi, tentulah ada hubungannya antara rohani dengan jasmani,

sebagaimana ada hubungan antara badan dengan lingkungan terdekatnya.

Dan, manakala aku tidak mempercayai unsur kebetulan.

Kita akan mendapati diri bersatu dan menikmati satu kepercayaan, dan agama yang agung dalam rangkuman persaudaraan.

 

Meski demikian,

aku menyadari keagungan makna kehidupan, kebenaran dan Tuhan.

Kutemukan di dalamnya seonggok intan permata yang berharga sepanjang masa sehingga sekarang segalanya tidak penting lagi.

 

 

Kahlil Gibran:

Pantai yang kokoh adalah kekasihku, dan aku menjadi buah hatinya,

ketika pada akhirnya kami dipertautkan oleh cinta, bulanpun menarikku darinya.

Bergegaslah aku pergi menyongsong dia, lalu aku minta diri dengan berat hati,

membisikkan selamat tinggal berulang kali.

 

Aku membumbung tiba-tiba dari balik kebiruan cakrawala untuk mengayunkan sinar keperakan buihku ke pangkuan keemasan pasirnya, dan berpadu dalam kecemerlangan sempurna.

 

Aku pusaka dahaganya dan nafasku memenuhi segenap relung-relung hatinya.

Dia memperlambut suaraku dan meredam gelora di dada.

Kala fajar tiba, kuucapkan kaidah cinta ditelinganya,

dan ia memelukku penuh damba.

 

Di terik siang, kunyanyikan dia lagu harapan diiringi kecupan-kecupan kasih saying.

Gerakku gesit diwarnai kekhawatiran, sedangkan dia tetap sabar dan tenang.

Dadanya yang bidang meneduhkan kegelisahan.

 

Ketika air pasang, kami saling memeluk.

Kala surut, aku berlutut menjamah kami-nya,

memanjatkan doa.

 

Seringkali aku menari, mengitari puteri-puteri duyung,

bila mereka timbul dari kedalaman dan mengapung di dadaku,

memandang kelap-kelip bintang-bintang.

Seringkali, kudengar keluh kekasih akan kekecilan dirinya.

Seringkali, kugoda tebing-tebing batu karang,

kuajak bercanda, dan kulempari senyum cemerlang.

Namun, tak sekali jua merasa tergerak membalasnya.

Seringkali, kuangkat insan-insan yang tenggelam,

kudukung mesra dan kubawa ke pangkuan pujaanku,

pantai perkasa, yang memberinya daya kekuatan - rangkuman diriku.

 

Seringkali, kucuri permata simpanan dasar samudera,

kupersembahkan ke haribaan kekasih tercinta,

dan pantaiku menerimanya dalam bisu.

Namun, aku memberi selalu, sebab diamnya menyambutku.

 

Dalam sarat kegulitaan jantung malam,

apabila segenap makhluk ciptaan Tuhan lelap terlena dalam buaian Alpa,

aku tetap begadang, sekali waktu melagukan dendang,

sekali waktu menghela nafas dalam desah berkepanjangan, aku senantiasa terjaga.

 

Sayang seribu sayang, keterjagaan membangunkan aku!

Tetapi aku pemuja cinta, dan kebenaran cinta itu sendiri perkasa.

Mungkin kelelahan akan menimpanya.

Namun, tiada aku bakal binasa.

 

 

Cinde:

Ruang dan waktu adalah rohaniah, dan segala yang tampak dan terdengar pun, rohaniah belaka.

Jika kita pejamkan mata, segala sesuatu akan kita tangkap dari kedalaman batin pribadi,

dan dunia akan tampak secara jasmani dan rohani dalam keseluruhan luasnya,

dan kita akan berkenalan dengan hukum-Hukum kepastian serta penjagaannya,

dan kita pun akan mengenal keagungan yang dimiliki dibalik keterbatasan.

Yah!

Taruhlah aku seperti meterai pada hatimu, seperti juga meterai pada lenganmu,

karena cinta kuat seperti maut, kegairahan gigih seperti dunia orang mati,

nyalanya adalah nyala api, seperti nyala api Tuhan!

Semerbak wangi buah dudaim, dekat pintu kita ada pelbagai buah-buah yang lezat,

yang telah lama dan yang baru saja dipetik,

itu telah kusimpan bagimu, kekasihku.

 

Jika kita pejamkan mata, membuka hati dan pengertian,

kita berjalan melalui niat dan cinta kasih kepada-Nya dan melewati pintu keimanan.

Adakah cahaya lain di luar jasmani yang dapat menerangi jalan ke arah kedalaman batin kita?

Apakah kita mempunyai suatu daya kekuatan yang akan menggerakkan rohani kita dan menggugah dalam diri kita perwujudan hidup kealpaan kita, dan menunjukkan arah ke pengetahuan abadi?

 

Di dalam keheningan batin cinta kasih yang berselimutkan iman kasih sayang, kita akan menemukan awal dan akhir keberadaan, awal yang pada gilirannya menjadi akhir, dan akhir yang pasti akan menjadi awal kembali.

Berjalanlah di jalan terang kebenaran, yang tidak dapat dipadamkan oleh badai topan untuk menampilkannya ke permukaan dunia nyata.

 

 

Cinta memang sungguh unik dan biarpun demikian, aku percaya, bahwa dari cinta itu bisa saja akan ada lagi cinta-cintaku yang lain, meski bukan untuk saat ini, dan barangkali, itu di suatu tempat alam indah lainnya – pasti jiwa kami bersatu, aku meyakini itu.

 

Seringkali, aku mencintai kematian, dan menyebutnya dengan sebutan yang manis, serta mencumbunya di tempat rahasia maupun umum.

 

Kehidupan juga telah kucintai. Karena kematian dan kehidupan adalah satu bagiku dalam keindahan, sederajat dalam kesenangan, serta pasangan dalam kerinduan dan hasratku yang tumbuh.

Mereka telah berbagi antara cinta dan kelembutanku.

 

Demikian dua puluh tahun berlalu. Kemudian melintasilah hari-hariku dan malam-malamku yang saling susul-menyusul - yang satu memiringkan yang lain, rontok dari kehidupanku sebagai dedaunan sebatang pohon diterpa angin musim gugur.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Not Alone
551      298     3     
Short Story
Mereka bilang rumah baruku sangat menyeramkan, seperti ada yang memantau setiap pergerakan. Padahal yang ku tahu aku hanya tinggal seorang diri. Semua terlihat biasa di mataku, namun pandanganku berubah setelah melihat dia. "seseorang yang tinggal bersamaku."
Yakini Hatiku
38      31     1     
Romance
Setelah kecelakaan yang menimpa Fathur dan dinyatakan mengidap amnesia pasca trauma, Fathur mulai mencoba untuk mengingat segala hal seperti semula. Dalam proses mengingatnya, Fathur yang kembali mengajar di pesantren Al-Ikhlas... hatinya tertambat oleh rasa kagum terhadap putri dari pemilik pesantren tersebut yang bernama Tsania. Namun, Tsania begitu membenci Fathur karena suatu alasan dan...
SiadianDela
9191      2390     1     
Romance
Kebahagiaan hanya bisa dicapai ketika kita menikmatinya bersama orang yang kita sayangi. Karena hampir tak ada orang yang bisa bahagia, jika dia tinggal sendiri, tak ada yang membutuhkannya, tak ada orang yang ingin dia tolong, dan mungkin tak ada yang menyadari keberadaanya. Sama halnya dengan Dela, keinginan bunuh diri yang secara tidak sadar menjalar dikepalanya ketika iya merasa sudah tidak d...
Cinta yang Berteduh di Balik Senja
1505      900     2     
Fantasy
Di balik kabut emas Lembah Fengliu tempat senja selalu datang lebih pelan dari tempat lain dua orang duduk bersisian, seolah dunia lupa bahwa mereka berasal dari dua keluarga yang saling membenci sejak tujuh generasi silam. Aurelia Virelle, putri dari Klan Angin Selatan, dikenal lembut dan berkelas. Kecuali saat dia lapar. Di saat-saat seperti itu, semua aura anggun luntur jadi suara perut ker...
Hidup Tanpa Bunga (Puisi)
521      338     2     
Short Story
Karya asli oleh abellani_
Kembali Utuh
826      492     1     
Romance
“Sa, dari dulu sampai sekarang setiap aku sedih, kamu pasti selalu ada buatku dan setiap aku bahagia, aku selalu cari kamu. Begitu juga dengan sebaliknya. Apa kamu mau, jadi temanku untuk melewati suka dan duka selanjutnya?” ..... Irsalina terkejut saat salah satu teman lama yang baru ia temui kembali setelah bertahun-tahun menghilang, tiba-tiba menyatakan perasaan dan mengajaknya membi...
The One
324      217     1     
Romance
Kata Dani, Kiandra Ariani itu alergi lihat orang pacaran. Kata Theo, gadis kurus berkulit putih itu alergi cinta. Namun, faktanya, Kiandra hanya orang waras. Orang waras, ialah mereka yang menganggap cinta sebagai alergen yang sudah semestinya dijauhi. Itu prinsip hidup Kiandra Ariani.
Throwback Thursday - The Novel
16908      2550     11     
Romance
Kenangan masa muda adalah sesuatu yang seharusnya menggembirakan, membuat darah menjadi merah karena cinta. Namun, tidak halnya untuk Katarina, seorang gadis yang darahnya menghitam sebelum sempat memerah. Masa lalu yang telah lama dikuburnya bangkit kembali, seakan merobek kain kafan dan menggelar mayatnya diatas tanah. Menghantuinya dan memporakporandakan hidupnya yang telah tertata rapih.
Untitled
507      290     0     
Romance
This story has deleted.
Antara Depok dan Jatinangor
342      230     2     
Romance
"Kan waktu SMP aku pernah cerita kalau aku mau jadi PNS," katanya memulai. "Iya. Terus?" tanya Maria. Kevin menyodorkan iphone-nya ke arah Maria. "Nih baca," katanya. Kementrian Dalam Negeri Institut Pemerintahan Dalam Negeri Maria terperangah beberapa detik. Sejak kapan Kevin mendaftar ke IPDN? PrajaIPDN!Kevin Ă— MahasiswiUI!Maria