Read More >>"> Bumi yang Dihujani Rindu (NAHNU) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Bumi yang Dihujani Rindu
MENU
About Us  

Felix mulai menyerangku dengan pertanyaan-pertanyaannya. Lagi-lagi pembahasannya tak jauh dari pembahasan doktrin dalam ajaran Islam. Seperti biasa Fritz selalu menjadi pihak yang kebingungan jika mendengar pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan. Ia merasa kerdil. Meski pengetahuan islam Fritz terbatas, tapi dia selalu tak terima jika ada orang lain mengobrak-abrik ajaran agamanya.

“Betul begitu, Fyan?” tanya Fritz.

“Makanya baca juga terjemahannya,” ucap Felix.

“Yaah … gimana … baca Al-Qur’an dalam bahasa arabnya saja jarang, apalagi baca terjemahannya.”

“Insyaallah, bisa. Pelan-pelan saja Fritz, nanti juga akan terbiasa.”

Fritz langsung mengambil Al-Qur’an warna Hijau tua lengkap dengan terjemahan Yusuf Ali dari meja belajarku.

“Memang kau baca surat yang mana, Fel?” tanya Fritz.

“Hmmm … apa ya? Lupa .…”

Terlihat Fritz membuka-buka lembaran Al-Qur’an di tangannya.

“Apa ya,” Felix tampak berpikir keras, “kalau nggak salah, salah satunya ada di ayat yang berisi tentang pemeliharaan keotentikan Al-Qur’an.”

“O … itu.” Lalu aku membacakan ayatnya   

“Surat apa, Fyan?”

“Al Hijr ayat ke sembilan,” jawabku.

Lalu Fritz langsung membacakan terjemahannya.

 

We have, without doubt, Sent down the Message ; And We will assuredly Guard it (from corruption).[1]

 

“Betulkan apa yang kubilang? Di sana tertulis ‘Kami’ Bukankah berarti Tuhan dalam Islam itu banyak?” ucap Felix usai Fritz membacakan terjemahannya.

“Iya, juga ya?” gamang Fritz.

Fritz terlihat bingung. Sementara Felix tampak merasa bangga dengan pernyataannya yang seolah benar. Aku tersenyum. Fritz melirik ke arahku. Aku menarik napas lalu mengembuskannya pelan.

“Sebetulnya tidak hanya ayat yang tadi saja yang menggunakan kata ‘kami’, masih ada juga di ayat-ayat yang lain,” ucapku.

“Jadi bukan monotheisme seperti yang biasa kalian dengungkan, melainkan politheisme,” ucap Felix.

Fritz terlihat makin galau. Keningnya berkerut. Lagi-lagi matanya melirik ke arahku seolah meminta penjelasan atas pernyataan Felix. Aku melanjutkan penjelasanku pada Felix.

“Hal pertama yang perlu diingat adalah bahwa Al-Qur’an itu turun dalam bahasa Arab. Dan kata ’kami’ dalam bahasa arab, tidak selalu menunjukkan kata ganti orang pertama jamak.”

Fritz dan Felix menyimak penjelasanku.

“Dalam bahasa Arab, kata ‘kami’ juga digunaan sebagai bentuk pengagungan orang yang sedang berbicara.”

“O ya?” heran Felix.

“Tidak semua kata ‘nahnu’ itu berarti pelakunya lebih dari satu orang. Meski secara umum ‘nahnu’ memang menunjukkan jumlah banyak. Kata “nahnu” tidak selalu menunjukkan sebuah kuantitas, namun menunjukkan keagungan sosok yang menggunakannya,” ucapku melanjutkan.

“O ... ok aku paham,” ucap Felix.

“Jadi bukan bermakna Tuhan itu berbilang, begitu kan Fyan?” tanya Felix.

“Yup, Allah dalam Islam itu Esa,” jawabku.

“Seperti dalam ayat Al-Qur’an.” Fritz membacakan sebuah ayat Al-Qur’an disambung dengan membacakan terjemahannya.

Say: He is God, The One and Only

***

“Jadi, penggunaan ‘kami’ bukan hal yang aneh kan, Fel?” tanyaku.

Felix mengangguk.

“Itulah pentingnya bertanya kepada orang yang lebih ahli, Fel,” sambung Fritz, “untung kau bisa menjawabnya, Fyan.”

“Ah ... berlebihan kamu, Fritz,” ucapku

“Sebetulnya kau tak mesti memandangnya suatu hal yang aneh, Fel?” Bukankah kata ‘kami’ juga ada dalam Alkitab-mu?”

Felix terlihat heran sambil mengerutkan keningnya.

“Nah, ini bagian yang aku suka berdiskusi denganmu, Fyan. Selalu ada perbandingan dengan Alkitabnya Felix.”

“Kalau kau membaca Alkitabmu dengan teliti, tentu kau mendapatkan hal itu, Fel.”

“Kau jangan mengada-ada, Fyan,” ucap Felix.

 “Di ayat yang mana?” Fritz penasaran.

“Kok jadi kamu yang penasaran?” ucapku

Seperti biasa, Felix segera mengambil Alkitabnya. Penasaran, ia langsung membuka Alkitab versi Douay – Rheims 1899 American Edition (DRA).

“Ada di ayat yang mana, Fyan?” tanya Felix.

“Kalau tidak salah, ada dalam surat-surat yang ditulis Paulus kepada jemaat di Efesus.”

“Masyaallah, kau hafal, Fyan?” takjub Fritz.

“Hmmm … tidak juga sih, sepertinya kalau tidak salah memang ada di ayat itu.”

Felix membuka Alkitabnya tepat di Surat Paulus kepada Jemaat di Efesus.

“Paulus menggunakan kata ganti KAMI di sana,” ucapku, “Padahal Paulus sedang berbicara sebagai orang pertama tunggal.”

“Ayat yang mana?” tanya Felix.

“Coba kamu baca di Pasal pertama.”

Felix membaca Alkitabnya dengan suara pelan. Mulai dari ayat pertama hingga kelima.

“Mana?” tanya Felix tak menemukan apa yang dicarinya.

“Terus saja baca.”

Felix melanjutkan bacaannya hingga ayat ke sepuluh.

Felix melirik ke arahku. Aku mendongakkan dagu tanda agar ia terus melanjutkan bacaannya. Akhirnya tepat di ayat ke-12 pasal pertama dari Surat Paulus kepada Jemaat Efesus, Felix pun membacakannya dengan suara lebih keras dari sebelumnya.

 

That we may be unto the praise of his glory, we who before hoped Christ:[2]

 

“Tak hanya dalam Surat Paulus kepada Jemaat di Efesus, kata ‘kami’ pun muncul dalam surat Paulus kepada jemaat di Galatia.”

“O ya?”

“Ayat yang mana, Fyan?” tanya Felix sambil membuka Alkitabnya tepat di surat Paulus kepada jemaat di Galatia.

“Coba kau baca ayat-ayat permulaannya,” jawabku.

Felix segera membaca ayat-ayat awal surat Paulus kepada Jemaat di Galatia. Lagi-lagi ia membacanya dengan bersuara seperti sebelumnya. Pelan-pelan. Di ayat ke delapan dan Sembilan, ia sedikit mengeraskan suaranya.

 

But though we, or an angel from heaven, preach a gospel to you besides that which we have preached to you, let him be anathema. As we said before, so now I say again: If any one preach to you a gospel, besides that which you have received, let him be anathema.

 

Tetapi meskipun kami, atau seorang malaikat dari surga, memberitakan Injil kepada kamu selain dari apa yang telah kami beritakan kepada kamu, biarlah dia menjadi laknat. Seperti yang kami katakan sebelumnya, sekarang aku berkata lagi: Jika ada orang yang memberitakan kepadamu suatu injil, selain dari yang telah kamu terima, biarkanlah ia laknat.[3]

***

[1] Sesungguhnya KAMI-lah yang menurunkan Al-Qur’an, dan sesungguhnya KAMI benar-benar memeliharanya

[2] supaya kami, yang sebelumnya telah menaruh harapan pada Kristus, boleh menjadi puji-pujian bagi kemuliaan-Nya - Efesus 1:12 (terjemahan LAI)

[3] Galatia 1 :8-9 (terjemahan LAI)

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Cinta Semi
1443      636     2     
Romance
Ketika sahabat baik Deon menyarankannya berpacaran, Deon menolak mentah-mentah. Ada hal yang lebih penting daripada pacaran. Karena itulah dia belajar terus-menerus tanpa kenal lelah mengejar impiannya untuk menjadi seorang dokter. Sebuah ambisi yang tidak banyak orang tahu. Namun takdir berkata lain. Seorang gadis yang selalu tidur di perpustakaan menarik perhatiannya. Gadis misterius serta peny...
Demi Keadilan:Azveera's quest
636      343     5     
Mystery
Kisah Vee dan Rav membawa kita ke dalam dunia yang gelap dan penuh misteri. Di SMA Garuda, mereka berdua menemukan cinta dan kebenaran yang tak terduga. Namun, di balik senyum dan kebahagiaan, bahaya mengintai, dan rahasia-rasasia tersembunyi menanti untuk terungkap. Bersama-sama, mereka harus menghadapi badai yang mengancam dan memasuki labirin yang berbahaya. Akankah Vee menemukan jawaban yang ...
Salon & Me
2867      898     11     
Humor
Salon adalah rumah kedua bagi gue. Ya bukan berarti gue biasa ngemper depan salon yah. Tapi karena dari kecil jaman ingus naek turun kaya harga saham sampe sekarang ketika tau bedanya ngutang pinjol sama paylater, nyalon tuh udah kaya rutinitas dan mirip rukun iman buat gue. Yang mana kalo gue gak nyalon tiap minggu rasanya mirip kaya gue gak ikut salat jumat eh salat ied. Dalam buku ini, udah...
Project Pemeran Pembantu
3645      1271     0     
Humor
Project Pemeran Pembantu adalah kumpulan kisah nyata yang menimpa penulis, ntah kenapa ada saja kejadian aneh nan ajaib yang terjadi kepadanya dan orang-orang yang ada di sekitarnya. Dalam kumpulan cerita ini, penulis menyadari sesuatu hal yang hilang di hidupnya, apakah itu?
Rewrite
5960      2106     1     
Romance
Siapa yang menduga, Azkadina yang tomboy bisa bertekuk lutut pada pria sederhana macam Shafwan? Berawal dari pertemuan mereka yang penuh drama di rumah Sonya. Shafwan adalah guru dari keponakannya. Cinta yang bersemi, membuat Azkadina mengubah penampilan. Dia rela menutup kepalanya dengan selembar hijab, demi mendapatkan cinta dari Shafwan. Perempuan yang bukan tipe-nya itu membuat hidup Shafwa...
Let's See!!
1368      664     1     
Romance
"Kalau sepuluh tahun kedepan kita masih jomblo, kita nikah aja!" kata Oji. "Hah?" Ara menatap sahabat kentalnya itu sedikit kaget. Cowok yang baru putus cinta ini kenapa sih? "Nikah? lo sama gue?" tanya Ara kemudian. Oji mengangguk mantap. "Yap. Lo sama gue menikah."
SORRY
13000      2584     11     
Romance
Masa SMA adalah masa yang harus dipergunakan Aluna agar waktunya tidak terbuang sia-sia. Dan mempunyai 3 (tiga) sahabat cowok yang super duper ganteng, baik, humoris nyatanya belum untuk terbilang cukup aman. Buktinya dia malah baper sama Kale, salah satu cowok di antara mereka. Hatinya tidak benar-benar aman. Sayangnya, Kale itu lagi bucin-bucinnya sama cewek yang bernama Venya, musuh bebuyutan...
Samudra di Antara Kita
20506      3581     136     
Romance
Dayton mengajar di Foothill College, California, karena setelah dipecat dengan tidak hormat dari pekerjaannya, tidak ada lagi perusahaan di Wall Street yang mau menerimanya walaupun ia bergelar S3 bidang ekonomi dari universitas ternama. Anna kuliah di Foothill College karena tentu ia tidak bisa kuliah di universitas yang sama dengan Ivan, kekasihnya yang sudah bukan kekasihnya lagi karena pri...
Under a Falling Star
657      399     7     
Romance
William dan Marianne. Dua sahabat baik yang selalu bersama setiap waktu. Anne mengenal William sejak ia menduduki bangku sekolah dasar. William satu tahun lebih tua dari Anne. Bagi Anne, William sudah ia anggap seperti kakak kandung nya sendiri, begitupun sebaliknya. Dimana ada Anne, pasti akan ada William yang selalu berdiri di sampingnya. William selalu ada untuk Anne. Baik senang maupun duka, ...
Lullaby Untuk Lisa
3240      1107     0     
Romance
Pepatah mengatakan kalau ayah adalah cinta pertama bagi anak perempuannya. Tetapi, tidak untuk Lisa. Dulu sekali ia mengidolakan ayahnya. Baginya, mimpi ayahnya adalah mimpinya juga. Namun, tiba-tiba saja ayahnya pergi meninggalkan rumah. Sejak saat itu, ia menganggap mimpinya itu hanyalah khayalan di siang bolong. Omong kosong. Baginya, kepergiannya bukan hanya menciptakan luka tapi sekalig...