Loading...
Logo TinLit
Read Story - Negeri Tanpa Ayah
MENU
About Us  

Untuk kali pertama, setelah sekian lama berpisah perasaan canggung pun melanda. Apalagi kami pernah mempunyai masa lalu yang buruk di masa lalu. Gadis yang berada di hadapanku itu nyatanya masih membuatku degup jantungku berdegup lebih cepat dari biasanya.

Beberapa kali aku tak bisa menyembunyikan kegugupanku dengan sikap salah tingkah. Bahkan lebih parah dibanding saat pertama kali dulu aku mengenalnya. Berbeda dengan Runi yang tampak lebih bisa mengontrol dirinya.

Apakah itu berarti dia sudah memaafkan kesalahanku di masa lalu? Buktinya dia masih mau menghampiriku. Ah, entahlah. Semoga saja dugaanku benar bahwa dia telah melapangkan hatinya dan bisa menerima maafku beberapa tahun lalu. Meski, dia tak mengucap satu kata pun waktu itu.

Bahkan hingga aku berlutut di hadapannya sebagai permohonan maaf sekaligus rasa penyesalanku yang paling dalam. Runi tetap diam. Dia hanya menahan isak tangisnya sambil menatap wajahku dengan penuh kekesalan lalu pergi meninggalkanku.

Aku terpaksa harus memutuskan hubungan dengannya dengan suatu sebab yang tak mungkin kuungkapkan padanya. Keputusan itu bukan karena ada pihak lain yang memaksa. Bukan pula karena ancaman-ancaman para lelaki yang juga menyukainya. Bahkan aku pun bingung mesti beralasan apa saat Runi menanyakan alasannya.

Aku hanya bisa beralasan atas dasar ketidakcocokan untuk sekadar menggugurkan kewajiban menjawab pertanyaannya. Tentu saja Runi pun tak terima alasanku begitu saja. Terlebih, aku telah merenggut kehormatannya. Dia berusaha mencari berbagai cara agar hubungan kami tetap berjalan seperti semula.

Bahkan dia berjanji tak akan mengungkit kemaksiatan yang dengan sengaja kami lakukan asal aku tetap bersamanya. Dia rela jika ternyata harus hamil di luar nikah atas perbuatan kami malam itu asal aku mau bertanggung jawab dan menikahinya.

Aku bisa saja jujur padanya tentang alasanku memutuskannya. Namun, aku tak bisa meneruskan lagi berhubungan dengannya karena mempertimbangkan banyak hal. Aku tak ingin sesuatu yang lebih buruk dan lebih menyakitkan terjadi ke depannya. Sebab ada hal yang tak sanggup kuceritakan padanya.

Aku tak bisa menceritakan alasan sebenarnya bahwa keputusanku berpisah darinya ada kaitan erat dengan sosok Om Bira, yang tidak lain adalah pamannya. Biarlah dia menyebutku sebagai seorang pengkhianat cinta dan perusak kehormatan wanita.

Sejak saat itu hubungan persahabatan kami pun mendadak hambar. Saat pertemuan di beberapa kesempatan pun aku merasa canggung dan rasanya tak sanggup lagi memandang wajahnya. Entahlah, apakah dia juga merasakan rasa yang sama. Aku tahu betapa begitu sakit hatinya. Aku sudah memohon maaf sedalam-dalamnya padanya. Namun, rasanya tak begitu mudah mengubah semua menjadi seperti persahabatan kami semula yang dekat dan hangat.

***

Untuk beberapa saat aku tak tahu harus bersikap seperti apa. Aku menunduk diam sambil memain-mainkan ponselku. Aku bingung harus memulai pertemuan kali ini dengan sikap seperti apa kepadanya. Kejadian di masa lalu membuatku merasa hina dan tak pantas lagi berdiri berhadap-hadapan dengannya.

“Kau sudah berubah, Runi. Sholehah dan makin cantik.”

Akhirnya aku memberanikan. Entah, kata-kata itu terinspirasi dari mana. Secara mendadak aku meloontarkan kata-kata yang akhirnya malah membuatku malu sejadi-jadinya. Usai mengucapkan kata-kata itu, aku merutuk dalam hati. Mengapa mesti kata-kata itu yang keluar? Seolah aku sedang menggodanya. Padahal tujuanku tak lain hanya sekadar untuk mencairkan suasana.

“Sudahlah ... tak usah merayu ...,” jawabnya tersipu malu.

“Ma-maaf … hmmm … maksudku ….”

Aku makin canggung. Mataku menatap ke arah langit biru, seolah memikirkan untuk mencari alas an atas ucapanku yang baru saja tersampaikan.

“Kau juga kulihat berubah, makin rapi. Jenggot tipis di wajahmu makin membuatmu terlihat gagah.”

Aku tak menyangka Runi akan membalasnya dengan kata-kata seperti itu. Aku menunduk menahan malu. Entah mengapa, mendengar kata-kata Runi, mendadak muncul getar-getar yang tak biasa dalam dada. Seolah, rasa yang dulu pernah ada kembali tersemai dalam jiwa.

“Tongengka, melokka engka matterru ko seddeta.[1] ucapku dalam hati.

Sejujurnya, masih ada sisa-sisa cinta. Sangat mudah rasanya memekarkan kembali bunga-bunga cinta yang dulu pernah ada. Namun, aku menyadari bahwa semua itu tak boleh terjadi.

 

Manik matamu membangkitkan kenangan itu

Saat aku luka dan kau membebatnya

Saat mengalir racun dalam darah dan kau penawarnya

 

Manik matamu pun membangkitkan kenangan itu

Ketika akhirnya kau pun menjadi luka

Dan racun menjalar di dalam darah

 

Aku sudah berjanji dalam hati, tak akan pernah membuka hati ini kembali untuk Runi. Bukan karena aku benci padanya. Namun, pengalaman burukku dengan pamannya, yang membuatku berpikir kembali. Aku tak ingin terlibat lagi dengan pamannya itu, apapun alasannya. Cukuplah mengenalnya di masa lalu telah membuat hidupku menjadi rusak. Aku tak ingin kembali mengulanginya.

***

[1] Sesungguhnya, aku ingin tetap bersamamu

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Sebelas Desember
4913      1411     3     
Inspirational
Launa, gadis remaja yang selalu berada di bawah bayang-bayang saudari kembarnya, Laura, harus berjuang agar saudari kembarnya itu tidak mengikuti jejak teman-temannya setelah kecelakaan tragis di tanggal sebelas desember; pergi satu persatu.
SILENT
5564      1669     3     
Romance
Tidak semua kata di dunia perlu diucapkan. Pun tidak semua makna di dalamnya perlu tersampaikan. Maka, aku memilih diam dalam semua keramaian ini. Bagiku, diamku, menyelamatkan hatiku, menyelamatkan jiwaku, menyelamatkan persahabatanku dan menyelamatkan aku dari semua hal yang tidak mungkin bisa aku hadapi sendirian, tanpa mereka. Namun satu hal, aku tidak bisa menyelamatkan rasa ini... M...
Dream of Being a Villainess
1425      812     2     
Fantasy
Bintang adalah siswa SMA yang tertekan dengan masa depannya. Orang tua Bintang menutut pertanggungjawaban atas cita-citanya semasa kecil, ingin menjadi Dokter. Namun semakin dewasa, Bintang semakin sadar jika minat dan kemampuannya tidak memenuhi syarat untuk kuliah Kedokteran. DI samping itu, Bintang sangat suka menulis dan membaca novel sebagai hobinya. Sampai suatu ketika Bintang mendapatkan ...
Kani's World
1856      807     0     
Inspirational
Perjalanan cinta dan impian seorang perempuan dari desa yang bernama Kani. Seperti halnya kebanyakan orang alami, jatuh bangun dihadapinya. Saat kisah asmaranya harus teredam, Kani dituntut melanjutkan mimpi yang sempat diabaikannya. Akankah takdir baik menghampirinya? Entah cita-cita atau cinta.
Lily
1975      893     4     
Romance
Apa kita harus percaya pada kesetiaan? Gumam Lily saat memandang papan nama bunga yang ada didepannya. Tertulis disana Bunga Lily biru melambangkan kesetiaan, kepercayaan, dan kepatuhan. Lily hanya mematung memandang dalam bunga biru yang ada didepannya tersebut.
TO DO LIST CALON MANTU
1574      707     2     
Romance
Hubungan Seno dan Diadjeng hampir diujung tanduk. Ketika Seno mengajak Diadjeng memasuki jenjang yang lebih serius, Ibu Diadjeng berusaha meminta Seno menuruti prasyarat sebagai calon mantunya. Dengan segala usaha yang Seno miliki, ia berusaha menenuhi prasyarat dari Ibu Diadjeng. Kecuali satu prasyarat yang tidak ia penuhi, melepaskan Diadjeng bersama pria lain.
Cinta Semi
2498      1026     2     
Romance
Ketika sahabat baik Deon menyarankannya berpacaran, Deon menolak mentah-mentah. Ada hal yang lebih penting daripada pacaran. Karena itulah dia belajar terus-menerus tanpa kenal lelah mengejar impiannya untuk menjadi seorang dokter. Sebuah ambisi yang tidak banyak orang tahu. Namun takdir berkata lain. Seorang gadis yang selalu tidur di perpustakaan menarik perhatiannya. Gadis misterius serta peny...
ARSELA: Perjodohan si Syar'i dan Ketua Geng Motor
188      157     3     
Romance
Memiliki hutang budi dengan keluarga Dharmendra, Eira mau tidak mau menyetujui perjodohan dengan putra sulung keluarga itu, Arsel, seorang ketua geng motor tersohor di kampusnya.
ARMY or ENEMY?
14971      4216     142     
Fan Fiction
Menyukai idol sudah biasa bagi kita sebagai fans. Lantas bagaimana jika idol yang menyukai kita sebagai fansnya? Itulah yang saat ini terjadi di posisi Azel, anak tunggal kaya raya berdarah Melayu dan Aceh, memiliki kecantikan dan keberuntungan yang membawa dunia iri kepadanya. Khususnya para ARMY di seluruh dunia yang merupakan fandom terbesar dari grup boyband Korea yaitu BTS. Azel merupakan s...
Reminisensi
0      0     0     
Fan Fiction
Tentang berteman dengan rasa kecewa, mengenang kisah-kisah dimasa lampau dan merayakan patah hati bersama. Mereka, dua insan manusia yang dipertemukan semesta, namun bukan untuk bersama melainkan untuk sekedar mengenalkan berbagai rasa dalam hidup.