Loading...
Logo TinLit
Read Story - Negeri Tanpa Ayah
MENU
About Us  

Siang itu kami baru saja selesai memenuhi logistik untuk persiapan beberapa hari ke depan. Kami mampir ke sebuah toko kue sebelum melanjutkan kembali perjalanan. Aku membeli hokey pokey, es krim vanili lezat dicampur sarang madu. Sementara Raya dan Rona membeli pavlova, sejenis meringue[1] dengan taburan krim dan buah-buahan segar, yang biasanya dijadikan sebagai makanan pencuci mulut. Aku duduk sambil menikmati es krim yang menjadi favorit di negeri ini di salah satu bangku yang berada tak jauh di depan toko kue. Sementara Raya dan Rona menikmatinya di dalam campervan.

Tak berapa lama kulihat seorang bocah lelaki melintas di depanku. Pakaian kumal dan lusuh. Aku perkirakan usianya sekitar tujuh tahun. Wajahnya yang lucu dan menggemaskan membuat mataku membuntuti langkah kecilnya. Dia berjalan dengan begitu riang. Aku bisa melihat dari pancaran raut wajahnya.

Bocah lelaki itu berhenti tepat di salah satu toko kue tempatku tadi membeli hokey pokey. Kuperhatikan tingkah bocah lelaki itu. Kulihat dia menempelkan mukanya ke jendela kaca. Entah apa yang sedang dilakukannya. Bocah lelaki itu melihat keadaan di dalam toko kue. Kulihat sepertinya dia memperhatikan dengan seksama dari ujung kaki hingga kepala setiap orang yang baru saja keluar dari toko kue itu. Matanya tak lepas dari kantong belanja yang terdapat kue di dalamnya. Setelah mereka berlalu kembali dia menempelkan wajahnya ke kaca.

Kulihat ekspresi wajah sang bocah yang seolah sedang menikmati kue-kue lezat yang dilihatnya dari balik kaca. Aku melangkah mendekati sang bocah. Aku berencana ingin memberinya hadiah. Membelikan sebuah kue dari toko itu yang mungkin sudah lama dia idam-idamkan. Namun, baru saja beberapa Langkah, tiba-tiba salah seorang penjaga toko kue keluar dan mendekatinya. Lelaki yang kuperkirakan berusia sekitar tiga puluhan tahun itu langsung berjongkok di hadapan sang bocah. Lalu, spontan sang bocah pun memeluknya.

Daddyyy ...,” teriak si bocah kegirangan.

Ternyata pegawai toko itu ayahnya. Sang bocah memeluk dengan erat sambil menempelkan pipinya ke pipi ayahnya. Tak berapa lama kulihat ia mendaratkan ciuman di kening sang ayah. Aku hanya bisa diam mematung melihat pemandangan yang sedang terjadi di depan mata. Aku tersenyum dengan mata berkaca-kaca. Tak berapa lama, meluncur air bening dari ujung mata. Segera kuhapus air mata bahagia.

Bibirku tetap tersenyum melihat keakraban keduanya. Aku Kembali ke tempat dudukku semula. Dari tempatku, sekilas aku masih bisa mendengar perbincangan keduanya.

“Daddy, why are you out now?[2] tanya sang bocah sambil melepaskan pelukannya lalu menatap mata ayahnya dalam-dalam.

“Because I saw you standing just outside the store,[3] jawab sang ayah sambil tersenyum.

“But this is still your working hours right? You’re not supposed to leave the store now or else you will get scolded.[4]

Kulihat ayahnya hanya tersenyum saat sang anak menasihatinya.

“Off you go daddy.[5]

Tegas sang bocah meminta ayahnya kembali ke toko dan lagi-lagi ayahnya hanya membalasnya dengan tersenyum.

***

Jujur aku sangat iri saat melihat kedekatan mereka. Keakraban antara seorang bocah dengan ayahnya itu mendadak membuat hatiku sangat bahagia. Sebab, apa yang sedang mereka lakukan di hadapanku itu tak pernah kurasakan. Apa yang dilakukan anak sang bocah itu sangat berbanding jauh dengan apa yang terjadi padaku di masa lalu.

Ingin rasanya memutar waktu. Kembali ke masa lalu. Ke masa-masa sewaktu aku masih kecil. Lalu aku meminta pelukan dan kasih sayang. Namun, apalah mau dikata. Aku tak mendapatkan itu semua. Aku hanya bocah dari korban seorang bapak yang tak pandai mengasuh anaknya. Seorang anak yang tak mendapatkan perhatian. Seorang anak yang hidupnya telah disia-siakan.

Kadang, rindu dan penasaran bergabung menjadi satu dalam benakku. Tentang bagaimana rasanya dipeluk dan disayang. Aku ingin tahu apa rasanya di peluk bapak. Aku ingin tahu rasanya dibelai penuh kasih sayang dari bapak. Namun, semua hanya sebatas angan-angan dan aku tak akan pernah bisa mendapatkannya. Aku haus akan kasih sayang. Aku yang kini sudah dewasa tak mendapatkan itu semua. Masa-masa itu sudah berlalu dan mustahil akan terulang kembali.

“Well, i have something for you,[6] ucap sang ayah dengan lembut sambil mengeluarkan sesuatu dari tangan yang sejak tadi ia sembunyikan di balik badannya.

“Wowww, I like it pavlova.[7]

Sang ayah tersenyum puas melihat anaknya kegirangan mendapatkan hadiah darinya. Kulihat mereka tampak begitu bahagia. Aku tersenyum haru melihat sang anak yang begitu bahagia saat menerima pavlova ukuran paling kecil. Aku tahu itu harga yang paling murah, tapi bukankah harga yang murah tidaklah menjadi masalah, asalkan diberikan dengan sepenuh cinta?

***

[1] kue busa yang terbuat dari putih telur dan gula

[2] Kenapa ayah keluar toko?

[3] Karena ayah melihat ada kau di depan toko

[4] Tapi ini kan belum jam istirahat, nanti kalau bos ayah tahu, ayah bisa dimarahi loh?

[5] Sudah sana ayah masuk lagi

[6] Ini ada sesuatu untukmu.

[7] Waaahhhh ... Pavlova. Aku sukaaaa ....

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Lazy Boy
7260      1714     0     
Romance
Kinan merutuki nasibnya akibat dieliminasi oleh sekolah dari perwakilan olimpiade sains. Ini semua akibat kesalahan yang dilakukannya di tahun lalu. Ah, Kinan jadi gagal mendapatkan beasiswa kuliah di luar negeri! Padahal kalau dia berhasil membawa pulang medali emas, dia bisa meraih impiannya kuliah gratis di luar negeri melalui program Russelia GTC (Goes to Campus). Namun di saat keputusasaa...
Zona Elegi
534      349     0     
Inspirational
Tertimpa rumor tak sedap soal pekerjaannya, Hans terpaksa berhenti mengabadikan momen-momen pernikahan dan banting setir jadi fotografer di rumah duka. Hans kemudian berjumpa dengan Ellie, gadis yang menurutnya menyebalkan dan super idealis. Janji pada sang nenek mengantar Ellie menekuni pekerjaan sebagai perias jenazah, profesi yang ditakuti banyak orang. Sama-sama bekerja di rumah duka, Hans...
Seiko
632      474     1     
Romance
Jika tiba-tiba di dunia ini hanya tersisa Kak Tyas sebagai teman manusiaku yang menghuni bumi, aku akan lebih memilih untuk mati saat itu juga. Punya senior di kantor, harusnya bisa jadi teman sepekerjaan yang menyenangkan. Bisa berbagi keluh kesah, berbagi pengalaman, memberi wejangan, juga sekadar jadi teman yang asyik untuk bergosip ria—jika dia perempuan. Ya, harusnya memang begitu. ...
Lily
1973      893     4     
Romance
Apa kita harus percaya pada kesetiaan? Gumam Lily saat memandang papan nama bunga yang ada didepannya. Tertulis disana Bunga Lily biru melambangkan kesetiaan, kepercayaan, dan kepatuhan. Lily hanya mematung memandang dalam bunga biru yang ada didepannya tersebut.
Luka atau bahagia?
5038      1459     4     
Romance
trauma itu sangatlah melekat di diriku, ku pikir setelah rumah pertama itu hancur dia akan menjadi rumah keduaku untuk kembali merangkai serpihan kaca yang sejak kecil sudah bertaburan,nyatanya semua hanyalah haluan mimpi yang di mana aku akan terbangun,dan mendapati tidak ada kesembuhan sama sekali. dia bukan kehancuran pertama ku,tapi dia adalah kelanjutan dari kisah kehancuran dan trauma yang...
The Legend of the Primrose Maiden
1026      548     1     
Fantasy
Cinta dan kasih sayang, dua hal yang diinginkan makhluk hidup. Takdir memiliki jalannya masing-masing sehingga semua orang belum tentu bisa merasakannya. Ailenn Graciousxard, salah satu gadis yang tidak beruntung. Ia memiliki ambisi untuk bisa mendapatkan perhatian keluarganya, tetapi selalu gagal dan berakhir menyedihkan. Semua orang mengatakan ia tidak pantas menjadi Putri dari Duke Gra...
Aku Istri Rahasia Suamiku
13262      2551     1     
Romance
Syifa seorang gadis yang ceria dan baik hati, kini harus kehilangan masa mudanya karena kesalahan yang dia lakukan bersama Rudi. Hanya karena perasaan cinta dia rela melakukan hubungan terlarang dengan Rudi, yang membuat dirinya hamil di luar nikah. Hanya karena ingin menutupi kehamilannya, Syifa mulai menutup diri dari keluarga dan lingkungannya. Setiap wanita yang telah menikah pasti akan ...
Selepas patah
209      171     1     
True Story
Tentang Gya si gadis introver yang dunianya tiba-tiba berubah menjadi seperti warna pelangi saat sosok cowok tiba-tiba mejadi lebih perhatian padanya. Cowok itu adalah teman sebangkunya yang selalu tidur pada jam pelajaran berlangsung. "Ketika orang lain menggapmu tidak mampu tetapi, kamu harus tetap yakin bahwa dirimu mampu. Jika tidak apa bedanya kamu dengan orang-orang yang mengatakan kamu...
ARSELA: Perjodohan si Syar'i dan Ketua Geng Motor
188      157     3     
Romance
Memiliki hutang budi dengan keluarga Dharmendra, Eira mau tidak mau menyetujui perjodohan dengan putra sulung keluarga itu, Arsel, seorang ketua geng motor tersohor di kampusnya.
SURGA DALAM SEBOTOL VODKA
9888      2230     6     
Romance
Dari jaman dulu hingga sekarang, posisi sebagai anak masih kerap kali terjepit. Di satu sisi, anak harus mengikuti kemauan orang tua jikalau tak mau dianggap durhaka. Di sisi lain, anak juga memiliki keinginannya sendiri sesuai dengan tingkat perkembangan usianya. Lalu bagaimanakah jika keinginan anak dan orang tua saling bertentangan? Terlahir di tengah keluarga yang kaya raya tak membuat Rev...