Loading...
Logo TinLit
Read Story - Aku Istri Rahasia Suamiku
MENU
About Us  

"Apa maksudmu? Aku tidak melakukan apapun kepada pembantu itu." ucap Anita sambil mengelak.

 

"Jangan bohong! Aku sudah tahu apa yang kamu dan Mama ku lakukan kepada Syifa." bentak Rudi hingga membuat Anita terkejut.

 

"Dari mana dia tahu apa yang sudah kami lakukan, apa jangan-jangan perempuan itu melapor kepada Mas Rudi." batin Anita sambil menatap Wajah sang suami.

 

"Kenapa diam? Kamu pasti heran darimana aku bisa tahu apa yang sudah kamu lakukan kepada Syifa." tebak Rudi saat melihat wajah gugup Istrinya.

 

"Tidak, ehm begini saja bagaimana kalau malam ini kita makan di luar." ucap Anita sambil merayu Rudi.

 

"Tidak, malam ini aku mau makan di rumah bersama keluargaku." jawab Rudi yang lalu berjalan ke arah kamar mandi.

 

Anita yang melihat sikap dingin Rudi langsung keluar dari kamar. Dia mulai berjalan ke arah ruang keluarga untuk menemui Ningrum dan kedua adik iparnya. Sambil memasang wajah cemberut Anita duduk di samping mertuanya.

 

"Ya ampun menantu kesayangan Mama kenapa cemberut, coba katakan apa yang membuatmu seperti ini?" ucap Ningrum sambil memeluk Anita dari samping.

 

"Iya, Kakak kenapa datang-datang cemberut gitu." tambah Shania sambil menoleh ke arah Anita.

 

"Ini semua gara-gara pembantu sialan itu." jawab Anita sambil melipat tangannya.

 

"Mbok Inah?" tanya Sherin sambil menoleh ke arah Anita.

 

"Kok Mbok Inah, sudah kamu diam saja anak kecil nggak usah ikut campur." jawab Shania sambil terlihat kesal kepada sang Adik.

 

"Maksudmu, Syifa?" tanya Ningrum dengan lembut.

 

"Iya siapa lagi, dia pasti mengadu kepada Mas Rudi tentang apa yang sudah kita lakukan." jawab Anita sambil terlihat kesal.

 

"Memang apa yang kalian lakukan sampai Syifa harus mengadu kepada Mas Rudi?" tanya Shania penasaran.

 

"Sudah-sudah, Mama rasa Syifa tidak mungkin mengadu kepada Rudi, pasti ada orang lain yang sengaja melaporkan kejadian tadi siang kepadanya." ucap Ningrum sambil berfikir keras.

 

"Kenapa Mama bisa bicara seperti itu?" tanya Sherin sambil menoleh ke arah Ningrum.

 

"Sekarang kalian pikir, Syifa dari awal tinggal di sini tidak pernah mempunyai ponsel, jadi tidak masuk akal jika dia yang melapor ke Rudi." jelas Ningrum sambil menatap ke tembok yang ada di depannya.

 

"Mama benar, tapi siapa yang melaporkan kejadian yang kalian lakukan kepada Mas Rudi." jawab Shania.

 

"Ah apa jangan-jangan …." tiba-tiba Sherin terkejut dan langsung menutup mulutnya.

 

"Jangan-jangan apa, cepat katakan!" bentak Ningrum sambil menoleh ke arah putri bungsunya dengan terkejut.

 

"Apa jangan-jangan Mbok Inah yang melaporkan kejadian tadi siang kepada Mas Rudi." jelas Sherin sambil berpikir.

 

"Bisa jadi, Ma. secara 'kan Mbok Inah dari dulu sangat membela Syifa." tambah Shania seolah membenarkan ucapan sang adik.

 

"Awas saja jika memang dia yang melaporkan perbuatan kita ke Rudi." ucap Ningrum sambil terlihat mengepalkan tangannya.

 

Setelah berbincang-bincang dengan kedua putrinya dan juga sang menantu. Ningrum langsung pamit masuk ke dalam kamar untuk menemui sang suami. Entah apa yang dilakukan Ningrum kali ini.

 

"Pa." panggil Ningrum kepada sang suami yang sedang menonton acara televisi.

 

"Ada apa lagi?" tanya Andre tanpa menoleh ke arah sang istri.

 

"Apa Rudi tidak boleh libur atau cuti untuk berbulan madu?" tanya Ningrum kepada Andre yang masih fokus kepada acara di televisi.

 

"Terserah." jawab Andre singkat tanpa menghiraukan Ningrum yang berada di sampingnya.

 

"Papa! Bisa tidak dengarkan Mama sebentar." bentak Ningrum sambil merampas remote yang ada ditangan suaminya dan mematikan televisi.

 

"Iya Papa sudah dengar, lalu apalagi?" tanya Andre yang langsung menoleh ke arah sang istri.

 

"Dengar-dengar, kalau dengar kenapa jawabnya terserah." ucap Ningrum dengan nada kesal. 

 

"Trus Papa harus jawab apa?" tanya Andre yang sudah mulai hilang kesabaran.

 

"Ya apa gitu, asalkan bukan terserah." jawab Ningrum sambil melempar remote yang ada di genggamannya.

 

"Ma, Rudi sudah menikah jadi biarkan dia menentukan kehidupannya sendiri, lagi pula Papa juga tidak pernah memaksanya untuk bekerja

 

"Trus Papa harus jawab apa?" tanya Andre yang sudah mulai hilang kesabaran.

 

"Ya apa gitu, asalkan bukan terserah," jawab Ningrum sambil melempar remote yang ada di genggamannya.

 

"Ma, Rudi sudah menikah jadi biarkan dia menentukan kehidupannya sendiri, lagi pula Papa juga tidak pernah memaksanya untuk bekerja," jelas Andre sambil meraih remot yang ada di hadapannya.

 

"Kalau mereka tidak bulan madu bagaimana mereka bisa punya anak?" tanya Ningrum dengan kesal.

 

"Mama, Mama, punya anak tidak harus bulan madu di rumah juga bisa." jawab Andre sambil tertawa mendengar pertanyaan sang istri.

 

Ningrum yang sudah kesal dengan sikap sang suami langsung berjalan ke arah kamar mandi. Setelah sejenak membersihkan diri dia langsung berbaring di tempat tidur. Andre yang melihat sang istri tidur dengan kondisi marah langsung mematikan televisinya dan memeluk Ningrum dari belakang.

 

"Mama atau Rudi yang ingin punya anak." ledek Andre sambil memeluk sang istri dari belakang.

 

"Nggak tahu ah, Mama kesel sama Papa." jawab Ningrum dengan muka kesal.

 

"Iya deh, Papa minta Maaf." ucap Andre sambil mulai mencumbu sang istri.

 

Saat Andre dan Ningrum akan menikmati saat berdua mereka. Tiba-tiba terdengar suara keras dari kamar Rudi. Seperti suara benda yang sengaja dilempar.

 

"Pyar!" terdengar sebuah benda yang dilempar dengan keras.

 

"Suara apa itu Ma?" tanya Andre yang langsung terkejut.

 

 

"Mama juga tidak tahu, lebih baik kita keluar dan cek kamar Rudi," ajak Ningrum kepada sang suami.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
ARMY or ENEMY?
14473      4154     142     
Fan Fiction
Menyukai idol sudah biasa bagi kita sebagai fans. Lantas bagaimana jika idol yang menyukai kita sebagai fansnya? Itulah yang saat ini terjadi di posisi Azel, anak tunggal kaya raya berdarah Melayu dan Aceh, memiliki kecantikan dan keberuntungan yang membawa dunia iri kepadanya. Khususnya para ARMY di seluruh dunia yang merupakan fandom terbesar dari grup boyband Korea yaitu BTS. Azel merupakan s...
Diary Ingin Cerita
3397      1604     558     
Fantasy
Nilam mengalami amnesia saat menjalani diklat pencinta alam. Begitu kondisi fisiknya pulih, memorinya pun kembali membaik. Namun, saat menemukan buku harian, Nilam menyadari masih ada sebagian ingatannya yang belum kembali. Tentang seorang lelaki spesial yang dia tidak ketahui siapa. Nilam pun mulai menelusuri petunjuk dari dalam buku harian, dan bertanya pada teman-teman terdekat untuk mendap...
Luka atau bahagia?
4815      1405     4     
Romance
trauma itu sangatlah melekat di diriku, ku pikir setelah rumah pertama itu hancur dia akan menjadi rumah keduaku untuk kembali merangkai serpihan kaca yang sejak kecil sudah bertaburan,nyatanya semua hanyalah haluan mimpi yang di mana aku akan terbangun,dan mendapati tidak ada kesembuhan sama sekali. dia bukan kehancuran pertama ku,tapi dia adalah kelanjutan dari kisah kehancuran dan trauma yang...
Konspirasi Asa
2802      966     3     
Romance
"Ketika aku ingin mengubah dunia." Abaya Elaksi Lakhsya. Seorang gadis yang memiliki sorot mata tajam ini memiliki tujuan untuk mengubah dunia, yang diawali dengan mengubah orang terdekat. Ia selalu melakukan analisa terhadap orang-orang yang di ada sekitarnya. Mencoba untuk membuat peradaban baru dan menegakkan keadilan dengan sahabatnya, Minara Rajita. Tetapi, dalam mencapai ambisinya itu...
Jelita's Brownies
4126      1586     11     
Romance
Dulu, Ayahku bilang brownies ketan hitam adalah resep pertama Almarhum Nenek. Aku sangat hapal resep ini diluar kepala. Tetapi Ibuku sangat tidak suka jika aku membuat brownies. Aku pernah punya daun yang aku keringkan. Daun itu berisi tulisan resep kue-kue Nenek. Aku sadar menulis resep di atas daun kering terlihat aneh, tetapi itu menjadi sebuah pengingat antara Aku dan Nenek. Hanya saja Ib...
START
290      192     2     
Romance
Meskipun ini mengambil tema jodoh-jodohan atau pernikahan (Bohong, belum tentu nikah karena masih wacana. Hahahaha) Tapi tenang saja ini bukan 18+ 😂 apalagi 21+😆 semuanya bisa baca kok...🥰 Sudah seperti agenda rutin sang Ayah setiap kali jam dinding menunjukan pukul 22.00 Wib malam. Begitupun juga Ananda yang masuk mengendap-ngendap masuk kedalam rumah. Namun kali berbeda ketika An...
Potongan kertas
912      473     3     
Fan Fiction
"Apa sih perasaan ha?!" "Banyak lah. Perasaan terhadap diri sendiri, terhadap orang tua, terhadap orang, termasuk terhadap lo Nayya." Sejak saat itu, Dhala tidak pernah dan tidak ingin membuka hati untuk siapapun. Katanya sih, susah muve on, hha, memang, gegayaan sekali dia seperti anak muda. Memang anak muda, lebih tepatnya remaja yang terus dikejar untuk dewasa, tanpa adanya perhatian or...
Sweet Equivalent [18+]
4646      1219     0     
Romance
When a 19 years old girl adopts a 10 years old boy Its was hard in beginning but no matter how Veronica insist that boy must be in her side cause she thought he deserve a chance for a better live Time flies and the boy turn into a man Fact about his truly indentitiy bring another confilct New path of their life change before they realize it Reading Guide This novel does not follow the rule o...
Girl Power
2363      895     0     
Fan Fiction
Han Sunmi, seorang anggota girlgrup ternama, Girls Power, yang berada di bawah naungan KSJ Entertainment. Suatu hari, ia mendapatkan sebuah tawaran sebagai pemeran utama pada sebuah film. Tiba-tiba, muncul sebuah berita tentang dirinya yang bertemu dengan seorang Produser di sebuah hotel dan melakukan 'transaksi'. Akibatnya, Kim Seokjin, sang Direktur Utama mendepaknya. Gadis itu pun memutuskan u...
Story of April
2483      890     0     
Romance
Aku pernah merasakan rindu pada seseorang hanya dengan mendengar sebait lirik lagu. Mungkin bagi sebagian orang itu biasa. Bagi sebagian orang masa lalu itu harus dilupakan. Namun, bagi ku, hingga detik di mana aku bahagia pun, aku ingin kau tetap hadir walau hanya sebagai kenangan…