Loading...
Logo TinLit
Read Story - Aku Istri Rahasia Suamiku
MENU
About Us  

"Kenapa Mbak Anita bicara seperti itu?" tanya Syifa dengan penasaran.

 

"Karena aku tahu kalian pasti punya hubungan rahasia." jawab Anita sambil tersenyum kecut.

 

"Hubungan rahasia, apa maksud Mbak Anita? Dan kenapa Mbak bisa menyimpulkan hal seperti itu," tanya Syifa sambil berusaha menarik rambutnya dari cengkraman Ningrum.

 

"Kami pikir aku tolol, tatapan mata kalian saat berpandangan tidak dapat membohongi ku." jawab Anita sambil menatap Syifa.

 

"Nyonya, lepaskan rambut saya!" teriak Syifa sambil menarik rambutnya dengan keras.

 

"Asal Nyonya besar dan Mbak Anita tahu, saya dan Mas Rudi tidak ada hubungan apapun selain hubungan majikan dan pembantu," tambah Syifa setelah melepaskan rambutnya dari jambakan Ningrum.

 

"Ehm, kamu pikir kami percaya. Apalagi pelacur seperti kamu akan sangat muda menggoda semua laki-laki apalagi mereka yang notaben keluarga kaya raya seperti Mas Rudi," ucap Anita sambil berjalan mendekati Syifa.

 

"Plak!" tiba-tiba Syifa menampar pipi Anita dengan cukup keras.

 

"Kurang ajar kamu ya berani-beraninya kamu menampar menantu kesayanganku!" teriak Ningrum sambil berjalan ke arah Syifa dan mengangkat tangannya seolah ingin membalas perlakuan Syifa kepada Anita.

 

"Saya memang diam bahkan tidak bisa membalas kalian, tapi bukan berarti kalian bisa merendahkan saya. Saya diam karena saya menghargai Mas Rudi laki-laki yang sudah membantu saya selama ini." ucap Syifa sambil memegang tangan Ningrum dan meremasnya dengan keras lalu melepaskannya dengan keras hingga membuat Ningrum meringis kesakitan.

 

"Dasar pembantu kurang ajar, lihat saja apa yang akan aku lakukan kepadamu!" teriak Ningrum kepada Syifa yang mulai berjalan ke arah paviliun.

 

"Mama tidak apa-apa?" tanya Anita sambil melihat tangan mertuanya.

 

"Tidak hanya sakit sedikit, kita harus mencari cara untuk membalas gadis kampung itu," ucap Ningrum sambil terus memegangi tangannya.

 

"Benar, Ma. Aku yakin dibalik kekuatan dia pasti ada kelemahannya," jawab Anita sambil menatap kedepan.

 

Syifa yang sudah berada di dalam kamarnya langsung menggendong Akbar yang baru saja terbangun dari tidurnya. Dia mulai menggendong dan menyusuinya dengan penuh kasih sayang. Melihat wajah polos Akbar yang berusia 6 bulan membuat Syifa teringat akan kebodohannya.

 

"Aku tidak boleh lemah, jangan biarkan orang lain menginjak-injak harga dirimu Syifa. Kamu harus kuat demi masa depan Akbar." batin Syifa sambil menatap wajah polos sang putra.

 

Mbok Inah yang daritadi mengamati pertengkaran Syifa dan Ningrum langsung bergegas menuju kamar Syifa. Sambil terlihat bahagia dan puas Mbok Inah duduk di samping Syifa. Dia seakan bangga dengan apa yang dilakukan Syifa hari ini.

 

"Kamu benar-benar hebat, jangan mau harga dirimu diinjak-injak oleh mereka. Apalagi kamu juga Nyonya besar di rumah ini," ucap Mbok Inah sambil tersenyum puas karena melihat Syifa yang sudah berani melawan Ningrum dan menantunya.

 

"Aku akan berusaha untuk kuat Mbok, apalagi aku harus menjaga Akbar dari orang-orang yang tidak punya hati nurani seperti mereka." jawab Syifa sambil terus menyusui Akbar.

 

"Kamu tenang saja Mbok akan selalu siap membantumu," ucap Mbok Inah sambil menatap wajah Syifa.

 

"Ceileh, dua pembantu rendahan lagi bergosip nih." ucap Marni yang ternyata sudah berdiri di depan pintu kamar Syifa.

 

"Eh perempuan jelek, kamu bilang kami pembantu? Kamu pikir kamu itu Nyonya besar disini, sadar diri, Neng. Kamu sama seperti kami pembantu rendahan," jawab Mbok Inah sambil berdiri dan berjalan ke arah Mirna.

 

"Maaf ya, aku itu bukan pembantu rendahan seperti kalian, kelas dan kasta kita berbeda." ucap Marni dengan gaya sok cantik.

 

"Daripada kamu berdiri disini dan nanti justru membuat mataku katarak, lebih baik kamu cepat pergi ke dapur dan cuci piring sana." jawab Mbok Ijah sambil bertolak pinggang.

 

"Suruh dong Syifa, tadi aku sudah bersih-bersih meja makan masa sekarang aku juga yang harus cuci piring." ucap Marni sambil terlihat kesal.

 

"Iya, tidak apa-apa biar nanti saya yang cuci piring." jawab Syifa dengan santai.

 

"Jangan Syifa jangan, biar pembantu gila ini yang mencuci piring, 'kan kamu kesayangan Tuan Rudi jadi tidak mungkin anak emas harus cuci piring," jawab Mbok Inah sambil melirik Marni yang mulai kesal.

 

"Halah muka jelek aja bangga, jangan mimpi deh bisa jadi Istrinya Mas Rudi, paling juga kalau Mas Rudi belum menikah sama Mbak Anita dia lebih memilih aku daripada perempuan jelek seperti dia." jawab Marni sambil berjalan ke dapur dengan sewot.

 

"Daa ... pembantu gila, cuci piring yang bersih ya!" teriak Mbok Inah kepada Marni yang berjalan dengan muka kesal.

 

Sore hari sepulang kerja Rudi langsung menuju ke ruang keluarga. Di tempat tersebut ada Ningrum, kedua putrinya serta Anita yang sedang menonton acara televisi. Rudi yang baru saja tiba di ruang keluarga langsung menarik tangan Anita ke kamarnya dengan kasar.

 

"Apa yang sudah kamu lakukan kepada Syifa tadi siang?" tanya Rudi kepada Anita saat mereka sudah berada di dalam kamar.


 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Rewrite
9776      2800     1     
Romance
Siapa yang menduga, Azkadina yang tomboy bisa bertekuk lutut pada pria sederhana macam Shafwan? Berawal dari pertemuan mereka yang penuh drama di rumah Sonya. Shafwan adalah guru dari keponakannya. Cinta yang bersemi, membuat Azkadina mengubah penampilan. Dia rela menutup kepalanya dengan selembar hijab, demi mendapatkan cinta dari Shafwan. Perempuan yang bukan tipe-nya itu membuat hidup Shafwa...
Diary Ingin Cerita
3527      1691     558     
Fantasy
Nilam mengalami amnesia saat menjalani diklat pencinta alam. Begitu kondisi fisiknya pulih, memorinya pun kembali membaik. Namun, saat menemukan buku harian, Nilam menyadari masih ada sebagian ingatannya yang belum kembali. Tentang seorang lelaki spesial yang dia tidak ketahui siapa. Nilam pun mulai menelusuri petunjuk dari dalam buku harian, dan bertanya pada teman-teman terdekat untuk mendap...
Potongan kertas
967      500     3     
Fan Fiction
"Apa sih perasaan ha?!" "Banyak lah. Perasaan terhadap diri sendiri, terhadap orang tua, terhadap orang, termasuk terhadap lo Nayya." Sejak saat itu, Dhala tidak pernah dan tidak ingin membuka hati untuk siapapun. Katanya sih, susah muve on, hha, memang, gegayaan sekali dia seperti anak muda. Memang anak muda, lebih tepatnya remaja yang terus dikejar untuk dewasa, tanpa adanya perhatian or...
START
323      217     2     
Romance
Meskipun ini mengambil tema jodoh-jodohan atau pernikahan (Bohong, belum tentu nikah karena masih wacana. Hahahaha) Tapi tenang saja ini bukan 18+ πŸ˜‚ apalagi 21+πŸ˜† semuanya bisa baca kok...πŸ₯° Sudah seperti agenda rutin sang Ayah setiap kali jam dinding menunjukan pukul 22.00 Wib malam. Begitupun juga Ananda yang masuk mengendap-ngendap masuk kedalam rumah. Namun kali berbeda ketika An...
Jelita's Brownies
4456      1655     11     
Romance
Dulu, Ayahku bilang brownies ketan hitam adalah resep pertama Almarhum Nenek. Aku sangat hapal resep ini diluar kepala. Tetapi Ibuku sangat tidak suka jika aku membuat brownies. Aku pernah punya daun yang aku keringkan. Daun itu berisi tulisan resep kue-kue Nenek. Aku sadar menulis resep di atas daun kering terlihat aneh, tetapi itu menjadi sebuah pengingat antara Aku dan Nenek. Hanya saja Ib...
Listen To My HeartBeat
606      367     1     
True Story
Perlahan kaki ku melangkah dilorong-lorong rumah sakit yang sunyi, hingga aku menuju ruangan ICU yang asing. Satu persatu ku lihat pasien dengan banyaknya alat yang terpasang. Semua tertidur pulas, hanya ada suara tik..tik..tik yang berasal dari mesin ventilator. Mata ku tertuju pada pasien bayi berkisar 7-10 bulan, ia tak berdaya yang dipandangi oleh sang ayah. Yap.. pasien-pasien yang baru saja...
Luka atau bahagia?
5228      1483     4     
Romance
trauma itu sangatlah melekat di diriku, ku pikir setelah rumah pertama itu hancur dia akan menjadi rumah keduaku untuk kembali merangkai serpihan kaca yang sejak kecil sudah bertaburan,nyatanya semua hanyalah haluan mimpi yang di mana aku akan terbangun,dan mendapati tidak ada kesembuhan sama sekali. dia bukan kehancuran pertama ku,tapi dia adalah kelanjutan dari kisah kehancuran dan trauma yang...
Aku Benci Hujan
7590      1980     1     
Romance
β€œSebuah novel tentang scleroderma, salah satu penyakit autoimun yang menyerang lebih banyak perempuan ketimbang laki-laki.” Penyakit yang dialami Kanaya bukan hanya mengubah fisiknya, tetapi juga hati dan pikirannya, serta pandangan orang-orang di sekitarnya. Dia dijauhi teman-temannya karena merasa jijik dan takut tertular. Dia kehilangan cinta pertamanya karena tak cantik lagi. Dia harus...
Mencari Malaikat (Sudah Terbit / Open PO)
5332      2014     563     
Action
Drama Malaikat Kecil sukses besar Kristal sang artis cilik menjadi viral dan dipujapuja karena akting dan suara emasnya Berbeda dengan Viona yang diseret ke luar saat audisi oleh mamanya sendiri Namun kehidupan keduanya berubah setelah fakta identitas keduanya diketahui Mereka anak yang ditukar Kristal terpaksa menyembunyikan identitasnya sebagai anak haram dan mengubur impiannya menjadi artis...
Pacarku Arwah Gentayangan
6253      1820     0     
Mystery
Aras terlonjak dari tidur ketika melihat seorang gadis duduk di kursi meja belajar sambil tersenyum menatapnya. Bagaimana bisa orang yang telah meninggal kini duduk manis dan menyapa? Aras bahkan sudah mengucek mata berkali-kali, bisa jadi dia hanya berhalusinasi sebab merindukan pacarnya yang sudah tiada. Namun, makhluk itu nyata. Senja, pacarnya kembali. Gadis itu bahkan berdiri di depannya,...